Mengenal asal usul golongan anti hadis......

sambungan.....

Yang benar adalah:

menerangkan isi2 Al-Quran,

bukan

menerangkan Hadis dan Sunnah nabi

benar sekali....

yang benarnnya...

menerangkan isi Al-quran melalui Hadis dan Sunnah.....

bukankah begitu saudara.....???

sambungan.....

Yang Allah turunkan adalah Kitab (Alquran),

dan

Allah sama sekali tidak menurunkan 'Hadis'.

'Hadis' adalah buatan manusia.

adakah walaupun satu dalil dari Al-quran mengenai kenyataan ini?

Sangat jelas dalam ayat di atas bahwa yang dibacakan adalah ayat-ayat Allah,

betul... sebab ayat2 Allah itu termasuk hadis maka ayat ini tidak mengatakan pun membacakan Al-quran sahaja.....

sambungan....

Benar bahwa dhikr tidak selalu berarti Alquran,

Alhamdulillah...

dengan ini boleh la diertikan Hadis juga sebahagian Dhikr.....

kerana secara umum Dhikr itu adalah wahyu yang diturunkn kepda nabi muhammad untuk diajar dan disebarakan... rujuk 4:113 dan 3:164 untuk mengetahui wahyu2 tersebut.......

sambungan....

kalau konsisten, seharusnya "peringatan " bagi orang-orang bertaqwa.
zkir itu ingat, peringatan, adakalanya coba cek ayat ini:

yaa ayyuhaa alladziina aamanuu udzkuruu allaaha dzikran katsiiraan
33:41. Wahai orang-orang yang percaya, ingatlah Allah dengan ingat yang banyak.
wasabbihuuhu bukratan wa-ashiilaan
33:42. Dan sanjunglah Dia pada waktu awal pagi dan petang.

banyak sebenarnya kenyataan2 saudara yang mengukuhkan lagi hujah2 saya...

ini menunjukkan Dhkir itu merujuk kepada wahyu Allah kepada nabi Muhammad...

baca dan kaji la Al-quran untuk mengetahuinya....

kata "ahli" bisa kita cek pada lane lexicon,
"ahli" bisa berarti penduduk, pemilik, keluarga
"AHLIY" = keluargaku = Hud:45, thaha:49
"AHLA ALQURAA" = penduduk negeri = al a'raf:96
"Ahli al kitab" = pemilik kitab

malanya saudara hanya quote separuh2 dari kamus lane lexicon tersebut.......

kalau ada masa nanti saya akan quote penuh dari kamus tersebut...

yang patut di quote ialah Dhkir dan bukannya Ahli.....

Code:

17:36. Dan janganlah mengikuti apa yang kamu tiada pengetahuan mengenainya; pendengaran, dan penglihatan, dan hati - semua itu ditanya.

betul saudara....

pengetahuan mendalam itu boleh kita fahami jika kita hayati betul maksud ayat 16:43-44, 4:113, 3:164 dan 35:28......

sambungan........

Pada tahun 1890 Ignaz Goldziher (1850-1921) Orientalis Yahudi kelahiran Hungaria - menerbitkan hasil penelitiannya tentang hadis Nabawi dengan judul Mohammedanische Studien, dimana ia membantah apa yang disebut hadis oleh orang-orang Islam. menurutnya hadis nabawi tidak lebih dari produk perkembangan keadaan sosial politik Islam pada waktu itu.

ia juga menuduh bahawa yang disebut sanad adalah karangan orang-orang Islam. Menurutnya hadis nabawi tidak lebih dari produk perkembangan keadaan sosial politik Islam pada waktu itu. ia juga menuduh bahawa yang disebut sanad adalah karangan orang semata mata.

kemudian pada tahun 1950 Joseph Schacht yang mengikuti jejak Goldziher menerbitkan hasil penelitiannya dalam judul The Origins of Muhammadan Jurisprudence. Apabila Goldziher hanya sampai pada peringkat meragukan ketulenan hadis, maka Schacht berhasil "meyakinkan" tidak adanya hadis2 itu, khususnya hadis-hadis fiqih.

Code:

Hadis/Sunnah nabi hanyalah karangan dan buatan manusia untuk memesongkan umat dari petunjuk Allah dalam Alquran.

Dampak positif dari gerakan dua orang orientalis di atas adalah munculnya buku Studies in Early Hadith Literature tahun 1968 karangan Prof. Dr. Muhammad Mustafa Azami. beliau melakukan penelitian hadis secara umum. Dimana ia membuktikan hadis-hadis nabawi dengan sejumlah manuskrip yang asli bahwa hadis nabi sudah ditulis pada waktu Nabi Muhammad saw. masih hidup, sedang tuduhan Goldziher dan Schacht tidak lebih dari sekadar isapan jempol belaka.


......................................................................................



di mana sahaja saya berdebat mereka mengaku hanya ikut Al-quran tapi dari hujah2 dan kenyataan2 mereka hampir kesemuanya dicedok dari orientalis yahudi dan nasrani yang tentunya tiada tujuan lain selain menyesatkan orang islam......

sambungan......

Siapakah yang layak dan berhak menafsirkan tentang Islam dan ajarannya? Ini adalah perkara mudah. Untuk tahu jawapannya tidak perlu belajar tinggi2. Tidak perlu kepada hujah yang tinggi2, guna hujah orang kampung sudah memadai.

Semua orang berhak untuk menafsirkan tentang Islam dan ajarannya, tetapi belum tentu dia layak untuk berbuat demikian..

Dalam bidang perubatan semua orang berhak membuat penafsiran tentang ilmu berkenaan.. Tidak kira samada dia itu petani, buruh kasar hinggalah kepada guru, peguam dll.

Tapi siapakah yang benar2 berkelayakan? Sudah tentulah orang yang mahir dan pakar dalam bidang perubatan. Orang lain tidak layak. Bukan sekadar tidak layak, malah boleh mengakibatkan bahaya dan bala bencana kepada kesihatan umum.

Dalam bidang lain pun begitu.. Termasuk dalam bidang perundangan, yang layak hanyalah orang2 yang belajar dan mahir dalam bidang undang2. Orang lain tidak layak. Kalau mereka diberi ruang, pasti akan bercelaru undang2 negara.


Cuba bandingkan dengan hal2 agama.. Semua orang berhak untuk melakukan penafsiran terhadap nash2 dalam Islam, tetapi kenalah mahir dulu. Kenalah belajar dulu. Setelah itu barulah berkelayakan. Kalau sekadar membaca banyak buku2 Islam dan jika bergantung hanya kepada otak yang cukup cerdik, itu tidak memadai.

Kalau dibiarkan orang2 yang tidak berkelayakan mentafsirkan Islam dan
ajarannya sesuka hati, maka ia akan lebih parah lagi.. Kalau dalam bidang
perubatan, hanya akan mengakibatkan bahaya pada kesihatan umum, tetapi dalam masalah agama, dunia dan akhirat mereka akan dalam keadaan bahaya. Nak belajar tentang Islam ada disiplinnya. Ada tradisinya. Spt orang nak belajar perubatan, ada disiplin dan caranya. Begitu juga jika nak belajar undang2.

Adalah bahaya, jika seseorang itu mengaji dan mengkaji Islam tetapi mengikut disiplin ilmu orientalis. Kita mudah dapat menangkap apa akibat dan padahnya.

Memang, ramai ulamak2 besar keluaran al-Azhar yang belajar dari orientalis mengikut disiplin ilmu orientalis.. Tetapi kita kena ingat, asas mereka amat kukuh dalam disiplin ilmu Islam. Sebab itu mereka masih kukuh dan tidak tergugat. Mereka tidak terbawa2 dengan Islam ala Amerika, barat, yahudi dan nasrani.
Bayangkanlah bagaimana akan lari terpesongnya seseorang itu yang belajar Islam samada melalui pembacaan atau sebagainya tetapi mengikut disiplin ilmu orientalis atau ala Amerika...

Ada satu contoh yang menarik, MM A'zami, seorang ulamak kelahiran India. Pernah belajar di Barat dengan orientalis. Kita cukup terhutang budi dengan beliau, kerana beliau bukan sekadar tidak terpengaruh dgn aliran pemikiran Islam ala orientalis, tetapi beliau membelasah kembali tokoh2 besar orientalis. Dan, yg paling mengkagumkan, beliau telah meruntuhkan seluruh sendi2 teori yg mereka bangga2kan selama ini.

8. Sebelah sayap seekor lalat, beracun tetapi sayap di sebelah lainnya pula terdapat mujarab untuk mengubatinya!
Hadith Sahih Bukhari vol. IV, no. 537

(Lalat! Oh lalat...sejak bilakah engkau miliki nilai mujarab? Pakar perubatan sebulat suara mengutuk engkau sebagai penyebar bermacam-macam penyakit dan kekotoran..!)

sekadar renungan......


https://www.youtube.com/watch?v=04zVgs7NA7E

benarlaH firman Allah.....

SESUNGGUHNYA KAMI LA YANG MENURUKAN AD-DHIKR DAN KAMI BENAR BENAR MEMELIHARANYA....... (QS. Al Hijr [15]:9)

silatgayung wrote:sambungan.....

Hadis/Sunnah nabi hanyalah karangan dan buatan manusia untuk memesongkan umat dari petunjuk Allah dalam Alquran.

Dalam Alquran tidak ada hadis/Sunnah nabi,

saling tak tumpah kenyataan ini seperti kata orientalis yahudi Dr Gholdzier di atas....

amat menghairankan........


mengaku islam tapi acuannnya yahudi dan nasrani......

Acuan saya jelas dan tegas adalah Alquran.

Entahlah karena tidak suka dengan petunjuk Allah dalam Alquran,

maka

menyamakan petunjuk dalam Alquran sebagai acuan yahudi dan nasrani.

silatgayung wrote:sambungan.....

Anda faham bahasa Arab.

Yashao bukan kata pasif,

tetapi

kata aktif,

sehingga

yashao = berkehendak/menghendaki

bukan

yashao = dikehendakinya.

Sangat jelas para menerjemah memelintir arti dari kata tersebut.

Dengan demikian,

Man yashao = siapa yang berkehendak/menghendaki.

Artinya al-Hikmah (kebijaksanaan) sangat memungkinkan diberikan/didapatkan oleh siapa saja yang menghendaki/berkehendak mendapatkan al-Hikmah (kebijaksanaan).

Al-Hikmah (kebijaksanaan) bukan monopoli milik nabi/rasul, sebagaimana telah ayat Alquran yang dikemukakan oleh sdr antesa bahwa Luqman yang bukan nabi/rasul juga diberikan al-Hikmah (kebijaksanaan).

tu la yang cuba saya maksudkan....

mengikut ragam dan pola satu di atas tersebut Al-hikmah boleh la diertikan selain dari hadis/sunnah nabi mengikut konteks ayat.

Tafsir/interpretasi adalah hak setiap orang, karena setiap orang telah dianugerahi oleh Allah akal dan budi.

Sah-sah saja Alhikmah diartikan sebagai hadis/sunnah nabi,

tetapi

sangat pasti 'hadis/sunnah' nabi sama sekali tidak ada dalam Alquran.

Lagi pula banyak petunjuk dalam 'hadis/sunnah nabi' yang bertentangan dengan petunjuk Allah dalam Alquran yang diamalkan oleh umat, karena terkecoh dengan label 'hadis/sunnah nabi'.

silatgayung wrote:sambungan.....

Hadis2

tidak sama dengan

tugas2.

Jangan mengelirukan orang.

saya rasa golongan seperti saudara yang dalam kekeliruan sebenarnnya....

banyak lagi belajar ok..... belajar baik2 ilmu Al-quran dan Ilmu Hadis

Dimana letak kekeliruannya?

Benar harus bayak belajar Alquran agar tidak dikelirukan dan dibodohi dengan 'Hadis'.

silatgayung wrote:sambungan.....

Yang benar adalah:

menerangkan isi2 Al-Quran,

bukan

menerangkan Hadis dan Sunnah nabi

benar sekali....

yang benarnnya...

menerangkan isi Al-quran melalui Hadis dan Sunnah.....

bukankah begitu saudara.....???

Tidak, 'Hadis' dan 'Sunnah' tidak mampu menerangkan isi Alquran,

tetapi

'Hadis' dan 'Sunnah' malah menjauhkan umat dari Alquran.

Alquran terlalu dahsyat untuk diterangkan oleh 'Hadis' dan 'Sunnah' .

Alquran akan diterangkan sendiri oleh Allah (AQ 55:1-2) melalui pengembangan ilmu dan teknologi yang Allah inspirasikan kepada manusia.

Misalnya, bintang, bulan dan langit dengan kosmologi, binatang dengan zoologi, tumbuhan dengan botani, mahluk hidup dengan biologi dan berbagai bidang ilmu lainnya.

Berbagai bidang ilmu tersebut tidak dapat diterangkan oleh 'Hadis' dan 'Sunnah'.

sambungan.....

Acuan saya jelas dan tegas adalah Alquran.

pencuri pun tidak mengaku die pencuri.......

sampai sekarang saudara gagal membuktikan hanya wahyu Al-quran sahaja yang diturunkan kepada nabi muhammad....

Entahlah karena tidak suka dengan petunjuk Allah dalam Alquran

sedangakan petunjuk Al-quran jelas mengatakan orang yang menolak wahyu {iaitu Al-quran dan Hadis yang telah saya buktikan} adalah sesat....

lagi pula banyak petunjuk dalam 'hadis/sunnah nabi' yang bertentangan dengan petunjuk Allah dalam Alquran yang diamalkan oleh umat, karena terkecoh dengan label 'hadis/sunnah nabi'.

malangnya sampai sekarang saudara hanya mampu berkata kata mengenai hal ini.... sila la buktikan kenyataan saudara ini....

tafsir/interpretasi adalah hak setiap orang, karena setiap orang telah dianugerahi oleh Allah akal dan budi.

Sah-sah saja Alhikmah diartikan sebagai hadis/sunnah nabi,

tetapi

sangat pasti 'hadis/sunnah' nabi sama sekali tidak ada dalam Alquran.

Tidak, 'Hadis' dan 'Sunnah' tidak mampu menerangkan isi Alquran,

tetapi

hal ini juga pernah saya bahaskan bersama bukti tapi gagal disangkal secara ilmiah...

SESUATU BENDA YANG PERKATAANYA TIADA DALAM AL-QURAN BUKAN BERMAKSUD IA TIDAK WUJUD....

MAKA APA YANG PERLU KITA CARI ADALAH PETUNJUK DAN BUKANNYA PERKATAAN.......

'Hadis' dan 'Sunnah' malah menjauhkan umat dari Alquran.

kalau hadis/sunnah dan Al-quran boleh mendekatkan nabi dengan Allah bagaimana pulak saudara mengtakan ia menjauhkan....

boleh buktikan?.............

Alquran akan diterangkan sendiri oleh Allah (AQ 55:1-2) melalui pengembangan ilmu dan teknologi yang Allah inspirasikan kepada manusia.

Misalnya, bintang, bulan dan langit dengan kosmologi, binatang dengan zoologi, tumbuhan dengan botani, mahluk hidup dengan biologi dan berbagai bidang ilmu lainnya.

aik....

terbalik pulak saudara ini.....

bukankah Al-quran seharusnya menerangakn semua itu melalui gabungan hadis dan sunnah nabi.....

Berbagai bidang ilmu tersebut tidak dapat diterangkan oleh 'Hadis' dan 'Sunnah'.

contohnya kisah lalat tersebut..... lalat o lalat.... ilmu mengenai lalat tersebut telah diterangkan dahulu oleh Allah melalui hadis pada 610AD sebelum saintis mengkajinya........

Code:

http://www.youtube.com/watch?v=04zVgs7NA7E

benarlaH firman Allah.....

SESUNGGUHNYA KAMI LA YANG MENURUKAN AD-DHIKR DAN KAMI BENAR BENAR MEMELIHARANYA....... (QS. Al Hijr [15]:9)

faried wrote:

silatgayung wrote:sambungan.....

Yang benar adalah:

menerangkan isi2 Al-Quran,

bukan

menerangkan Hadis dan Sunnah nabi

benar sekali....

yang benarnnya...

menerangkan isi Al-quran melalui Hadis dan Sunnah.....

bukankah begitu saudara.....???

Tidak, 'Hadis' dan 'Sunnah' tidak mampu menerangkan isi Alquran,

tetapi

'Hadis' dan 'Sunnah' malah menjauhkan umat dari Alquran.

Alquran terlalu dahsyat untuk diterangkan oleh 'Hadis' dan 'Sunnah' .

setidaknya hadis juga berguna,
dengan melihat Alquran dan hadis secara jernih atau memandang secara neutral saja, maka kan nampak bahwa hadis yang tiada dipelihara oleh Allah berselisihan, lantas apaka yang padanya internal perselisihan dikatakan sebagai penjelasan atau penerangan Alquran? terbalik!, seharusnya Alquran sebagai cahaya buat menerangi kegelapan kitab lain.

silatgayung wrote:sambungan.....

Acuan saya jelas dan tegas adalah Alquran.

pencuri pun tidak mengaku die pencuri.......

sampai sekarang saudara gagal membuktikan hanya wahyu Al-quran sahaja yang diturunkan kepada nabi muhammad....

memangnya apa saja? sudah saya tunjukkan anda tiada membaca.

Entahlah karena tidak suka dengan petunjuk Allah dalam Alquran

sedangakan petunjuk Al-quran jelas mengatakan orang yang menolak wahyu {iaitu Al-quran dan Hadis yang telah saya buktikan} adalah sesat....

sesesat-sesatnya bagi anda seharusnya masih terlihat beriman, tidak berzina tidak mencuri, namun sial juga kekal masuk neraka,

sedang pengikut hadis asal beriman (doang), berzina mencuri, perbuatan bejad amalan syaitan tetap masuk surga,

dari situ sahaja sudah nampak kunci surga mereka yang pegang

orang shabiin, nasrani, yahudi, yang beriman beramal saleh, tiada ikut hadis aja Allah janjikan surga

lagi pula banyak petunjuk dalam 'hadis/sunnah nabi' yang bertentangan dengan petunjuk Allah dalam Alquran yang diamalkan oleh umat, karena terkecoh dengan label 'hadis/sunnah nabi'.

malangnya sampai sekarang saudara hanya mampu berkata kata mengenai hal ini.... sila la buktikan kenyataan saudara ini....

terjemahan yang anda bawakan saja kebanyakan eror, mulai alhikmah, al-zikra, mana ada Allah nak menjaga hadis yang berselisihan.

tafsir/interpretasi adalah hak setiap orang, karena setiap orang telah dianugerahi oleh Allah akal dan budi.

Sah-sah saja Alhikmah diartikan sebagai hadis/sunnah nabi,

tetapi

sangat pasti 'hadis/sunnah' nabi sama sekali tidak ada dalam Alquran.

Tidak, 'Hadis' dan 'Sunnah' tidak mampu menerangkan isi Alquran,

tetapi

hal ini juga pernah saya bahaskan bersama bukti tapi gagal disangkal secara ilmiah...

ilmiah? memang anda bisa membuktikan bahwa hadis itu dari nabi selain mengikuti sipolan?

SESUATU BENDA YANG PERKATAANYA TIADA DALAM AL-QURAN BUKAN BERMAKSUD IA TIDAK WUJUD....

MAKA APA YANG PERLU KITA CARI ADALAH PETUNJUK DAN BUKANNYA PERKATAAN.......

banyak pula perkataan zaman sekarang tiada pernah dibahas dalam hadis.

'Hadis' dan 'Sunnah' malah menjauhkan umat dari Alquran.

kalau hadis/sunnah dan Al-quran boleh mendekatkan nabi dengan Allah bagaimana pulak saudara mengtakan ia menjauhkan....

boleh buktikan?.............

hanya klaim semata.
silahkan buktikan kalau para perawi tiada berbonong. kecuali anda hanya mengikuti sipolan. pengikut bible yang bertuhan tiga juga begitu biasa mengklaim dekat dengan tuan yesus dan tuhan bapa, katanya pula dilindungi roh kudus, apa seperti itu mau anda?

padahal mereka kaum kristen cuma persangkaan sahaja ikut yesus, padahal cuma ikut hadis sipaulus, bisa anda lihat ke? apa bedanya dengan anda ikut hadis sipolan? bisaka anda lihat ada kebenaran dalam bible tapi banyak pula pesong? kenapa? karena ia mengada-adakan ke dalam kitab suci mereka dari hadis sipaulus atas nama yesus atau bimbingan roh kudus.

Alquran akan diterangkan sendiri oleh Allah (AQ 55:1-2) melalui pengembangan ilmu dan teknologi yang Allah inspirasikan kepada manusia.

Misalnya, bintang, bulan dan langit dengan kosmologi, binatang dengan zoologi, tumbuhan dengan botani, mahluk hidup dengan biologi dan berbagai bidang ilmu lainnya.

aik....

terbalik pulak saudara ini.....

bukankah Al-quran seharusnya menerangakn semua itu melalui gabungan hadis dan sunnah nabi.....

hadis pada kenyataan tiada dijaga oleh Allah,
banyak pemesongan, bisa jadi pada awalnya hadis benar dari nabi, rantai selanjutnya tiada jaminan, maka itu ajaran persia telah nampak jelas dimasukkan sebagai sunnah nabi, perlu anda ingat manakala luput anda seperti halnya memfitnah nabi.

Berbagai bidang ilmu tersebut tidak dapat diterangkan oleh 'Hadis' dan 'Sunnah'.

contohnya kisah lalat tersebut..... lalat o lalat.... ilmu mengenai lalat tersebut telah diterangkan dahulu oleh Allah melalui hadis pada 610AD sebelum saintis mengkajinya........

Code:

http://www.youtube.com/watch?v=04zVgs7NA7E

banyak pengobatan tradisional, chinese, jamu juga bisa dibuktikan secara ilmiah, namun tidak membawa bukti bahwa itu dari nabi. orang kristen juga mengklaim mereka bisa sembuh cuma dengan air putih dengan membaca nama tuan yesus. kadang cuman mimpi doang ketemu tuan yesus bisa tobat dari zina dan mencuri, tidak seperti kisah hadis bukhari malah zina dan mencuri, apa seperti itu juga bisa anda terima

Code:

benarlaH firman Allah.....

SESUNGGUHNYA KAMI LA YANG MENURUKAN AD-DHIKR DAN KAMI BENAR BENAR MEMELIHARANYA....... (QS. Al Hijr [15]:9)

benar Allah memelihara Alquran, tidak memelihara hadis maka itu ulamak hadispun berselisihan, kadang satu kata sahih kadang satu kata daif kadang diam karena ga tahu, mereka saling melengkapi dalam merosak ajaran kitabullah.

kita tunggu apalagi buat alasan mengada-ada, setelah alhikmah =hadis, sekarang sudah nambah aldikra termasuk hadis pula,
saya kasih usul, alfurqan masuk hadis pula tidak? petunjuk cahaya mengeluarkan orang dari kegelapan termasuk hadis pula tidak? muhayminan termasuk hadis pula tidak?

silatgayung wrote:

8. Sebelah sayap seekor lalat, beracun tetapi sayap di sebelah lainnya pula terdapat mujarab untuk mengubatinya!
Hadith Sahih Bukhari vol. IV, no. 537

(Lalat! Oh lalat...sejak bilakah engkau miliki nilai mujarab? Pakar perubatan sebulat suara mengutuk engkau sebagai penyebar bermacam-macam penyakit dan kekotoran..!)

sekadar renungan......


https://www.youtube.com/watch?v=04zVgs7NA7E

benarlaH firman Allah.....

SESUNGGUHNYA KAMI LA YANG MENURUKAN AD-DHIKR DAN KAMI BENAR BENAR MEMELIHARANYA....... (QS. Al Hijr [15]:9)

Alquran benar,

tetapi

'hadis'-nya salah

karena dari dulu hingga sekarang lalat dikenal sebagai pembawa kuman penyebab penyakit.

silatgayung wrote:
2. menerangkan isi2 Al-Quran dan melalui Hadis dan Sunnah nabi.....

Dan kami pula turunkan kepadamu (wahai Muhammad) al-Quran yang memberi peringatan, supaya engkau menerangkan kepada umat manusia akan apa yang telah diturunkan kepada mereka. [an-Nahl 16]

'Hadis' dan 'sunnah' sama sekali tidak menerangkan isi Alquran,

tetapi

mengaburkan, memutar-balik, menggelapkan dan menjauhkan umat dari petunjuk Allah dalam Alquran.

Buktinya adalah tentang islam.

Dinilislam (Agama Islam) tidak ada disebutkan dalam Alquran, yang ada adalah dinillah, dinilhaq, dinilqiyam dinilhalisah.

Kalimat shahadat yang harus diucapkan ketika orang hendak masuk Agama Islam juga tidak ada disebutkan dalam Alquran. Tidak satu pun nabi/rasul yang bershahadat kepada Allah. Juga tidak ada orang beriman yang disebut dalam Alquran yang bershahadat kepada rasul. Orang yang bershahadat kepada rasul hanyalah orang munafiq (AQ 63.1).

Memotong alat kelamin lelaki (khitan) kini dikenal sebagai pengislaman. Cara tersebut hanya dikenal dalam banyak ayat Bibel, tetapi sama sekali tidak disinggung dalam Alquran, malah dalam Alquran jelas dan tegas dinyatakan bahwa sungguh benar-benar manusia telah diciptakan dengan sebaik-baik penciptaan (AQ 95.4), yang berarti mengubah ciptaan Tuhan yang telah sempurna melalui khitan adalah pengrusakan dan penentangan terhadap petunjuk Allah.

Demikian antara lain bagaimana 'hadis' dan 'sunnah' mengaburkan, memutar-balik, menggelapkan dan menjauhkan umat dari petunjuk Allah dalam Alquran.

Salam,

Berkenan lalat, ada satu ayat al-quran.

22:73. Wahai manusia, satu persamaan dijadikan; maka dengarlah padanya. Sesungguhnya orang-orang kamu seru, selain daripada Allah, tidak akan dapat mencipta seekor lalat, walaupun mereka berkumpul untuknya; dan jika seekor lalat merampas sesuatu daripada mereka, mereka tidak akan dapat menyelamatkannya daripada ia. Lemahlah sungguh yang mencari, dan yang dicari!

Apa yang saya dapat fahami dari ayat di atas, jika seekor lalat merampas sesuatu (jatuh ke dalam minuman yakni memberi penyakit), minuman tersebut mungkin tidak selamat untuk diminum kerana "mereka tidak akan dapat menyelamatkannya daripada ia". Lalat adalah binatang yang membawa penyakit bukan memberikan penawar kepada penyakit.

silatgayung wrote:

Acuan saya jelas dan tegas adalah Alquran.

pencuri pun tidak mengaku die pencuri.......

Benar sekali bahwa mengaku adalah sangat mudah, sebagaimana halnya dengan pencuri.

Mengaku bahwa:

'hadis' = alhikmah

'hadis' = taat kepada Rasul

adalah sangat mudah,

tetapi

hal tersebut hanyalah pengakuan kosong belaka,

karena

sama sekali tidak ada pijakan/dasar Alqurannya.

silatgayung wrote:
SESUATU BENDA YANG PERKATAANYA TIADA DALAM AL-QURAN BUKAN BERMAKSUD IA TIDAK WUJUD....

Jika TIADA DALAM AL-QURAN lantas dikatakan WUJUD,

itu namanya mengada-ada.

Menurut 'Hadis' yang anda sangat agungkan:

semua yang diada-adakan adalah bid'ah,
semua bid'ah adalah sesat, dan
semua orang sesat tempatnya di neraka.

sambungan......

banyak sangat kenyataan yang berulang-ulang dari saudara faried dan antesa ini....

itu sahaja ka kemampuan kamu berdua....

bagaimana pun ada isu yang nak saya komen sikit buat kali terakhirnya sebelum ke isu baru......

banyak pula perkataan zaman sekarang tiada pernah dibahas dalam hadis.

tahniah.....

saudara hampir memehami kenyataan saya sebelum ini....

dan secara tersirat dan tersembunyi anda sudah mengakui sesuatu perkara...

Code:

SESUATU BENDA YANG PERKATAANYA TIADA DALAM AL-QURAN DAN HADIS BUKAN BERMAKSUD IA TIDAK WUJUD....

maka........

Code:

APA YANG PERLU KITA CARI ADALAH PETUNJUK DAN BUKANNYA PERKATAAN.......

jadi sah la kewujudan Hadis dan Sunnah nabi........

banyak pengobatan tradisional, chinese, jamu juga bisa dibuktikan secara ilmiah, namun tidak membawa bukti bahwa itu dari nabi. orang kristen juga mengklaim mereka bisa sembuh cuma dengan air putih dengan membaca nama tuan yesus.

ini adalah satu pemesongan fakta saudara... apakah kerana saya telah berjaya buktikan kesahihan hadis tersebut maka saudara terpaksa membelok ke arah yang lain........

apa yang kita binacang disini ialah hadis yang diragui tapi telah saya buktikan kesahihannya di atas.....

ayat Al-quran pun tiada yang mengatakan tentang pengobatan china mau pun air putih oang kristen.....

jadi jangan dok putar sini dan sana sebagai mana saudara lakukan terhadap perkataan Al-hikmah dan Dhkir di atas......

saya telah membuktikan Alhikmak bila diganding dengan al-kitab adalah hadis/sunnah nabi....

tapi saudara membawakan ayat yang tiada kaitan dengan penghujahan saya... iaitu tiada yang digandingkan dengan Al-kitab.....

begitu juga dengan dhikr tersebut......

enarlaH firman Allah.....

SESUNGGUHNYA KAMI LA YANG MENURUKAN AD-DHIKR DAN KAMI BENAR BENAR MEMELIHARANYA....... (QS. Al Hijr [15]:9)



benar Allah memelihara Alquran, tidak memelihara hadis maka itu ulamak hadispun berselisihan, kadang satu kata sahih kadang satu kata daif kadang diam karena ga tahu, mereka saling melengkapi dalam merosak ajaran kitabullah.

sekali lagi Dalil Aqli saudara bertentangan dengan Dalil naqli ayat tersebut... mengapa ayat tersebut tidak secara spesifik merujuk kepada Al-Quran?.......


.................................................................


kehebatan faried pulak terletak pada kemampuan berkata kata tanpa pembuktian.... walaupun bukti saya jelas tetapi gagal disangkal secara ilmiah.....

perhatikan sahaja.....

Alquran benar,

tetapi

'hadis'-nya salah

karena dari dulu hingga sekarang lalat dikenal sebagai pembawa kuman penyebab penyakit.

Benar sekali bahwa mengaku adalah sangat mudah, sebagaimana halnya dengan pencuri.

Mengaku bahwa:

'hadis' = alhikmah

'hadis' = taat kepada Rasul

adalah sangat mudah,

tetapi

hal tersebut hanyalah pengakuan kosong belaka,

karena

sama sekali tidak ada pijakan/dasar Alqurannya.

Admin wrote:Salam,

Berkenan lalat, ada satu ayat al-quran.

22:73. Wahai manusia, satu persamaan dijadikan; maka dengarlah padanya. Sesungguhnya orang-orang kamu seru, selain daripada Allah, tidak akan dapat mencipta seekor lalat, walaupun mereka berkumpul untuknya; dan jika seekor lalat merampas sesuatu daripada mereka, mereka tidak akan dapat menyelamatkannya daripada ia. Lemahlah sungguh yang mencari, dan yang dicari!

Apa yang saya dapat fahami dari ayat di atas, jika seekor lalat merampas sesuatu (jatuh ke dalam minuman yakni memberi penyakit), minuman tersebut mungkin tidak selamat untuk diminum kerana "mereka tidak akan dapat menyelamatkannya daripada ia". Lalat adalah binatang yang membawa penyakit bukan memberikan penawar kepada penyakit.

bagaimana saudara dapat menyimpulkan hal ini......

bukankah ayat ini, sebelum dan selepasnnya menceritakan tentang orang kafir dan berhala....

apa kaitan dengan makanan pulak......

sambungan.....

sebelum ini geng2 saudara dok menghentam ulamak dan menyokong saintis... tapi bila bukti saintifik dibawa tetap tolak juga yek........

sambungan......

so kita akan ke bahagian kedua........

Jika TIADA DALAM AL-QURAN lantas dikatakan WUJUD,

itu namanya mengada-ada.

ini adalah cabaran pertama saya.....


apakah saudara percaya kepada kewujudan sahabat2 nabi... boleh bagi penerangan tentang kewujudan mereka menurut Al-quran sahaja x...........

silatgayung wrote:sambungan......

banyak sangat kenyataan yang berulang-ulang dari saudara faried dan antesa ini....

itu sahaja ka kemampuan kamu berdua....

bagaimana pun ada isu yang nak saya komen sikit buat kali terakhirnya sebelum ke isu baru......

anda sendiri hanya mengandalkan taqlid, ikut-ikutan sahaja, meski ditunjukkan kesilapan tetap saja itu-itu juga.

banyak pula perkataan zaman sekarang tiada pernah dibahas dalam hadis.

tahniah.....

saudara hampir memehami kenyataan saya sebelum ini....

dan secara tersirat dan tersembunyi anda sudah mengakui sesuatu perkara...

dunia selalu berkembang, banyak istilah, kejadian, penemuan baru, sedang dalam lingkup hukom Islam tiada kebenaran yang dipelihara oleh Allah kecuali Alquran.

banyak pengobatan tradisional, chinese, jamu juga bisa dibuktikan secara ilmiah, namun tidak membawa bukti bahwa itu dari nabi. orang kristen juga mengklaim mereka bisa sembuh cuma dengan air putih dengan membaca nama tuan yesus.

ini adalah satu pemesongan fakta saudara... apakah kerana saya telah berjaya buktikan kesahihan hadis tersebut maka saudara terpaksa membelok ke arah yang lain........

apa yang kita binacang disini ialah hadis yang diragui tapi telah saya buktikan kesahihannya di atas.....

dalam sain memang sesuatu bisa dibuktikan, mungkin saja anda bisa membuktikan kebenaran lalat itu, namun anda gagal membuktikan bahwa hadis itu benar dari nabi, itu poinnya.

mana pembuktian anda hadis itu dari nabi? bisa saja ada kemungkinan pendapat perawi kemudian ia kata dari nabi, bagaimana anda mengujinya?

ayat Al-quran pun tiada yang mengatakan tentang pengobatan china mau pun air putih oang kristen.....

jadi jangan dok putar sini dan sana sebagai mana saudara lakukan terhadap perkataan Al-hikmah dan Dhkir di atas......

justeru itu, yang menjadi poin adalah bukan pembuktian sain, tetapi silahkan buktikan kalau hadis itu dari nabi,

saya telah membuktikan Alhikmak bila diganding dengan al-kitab adalah hadis/sunnah nabi....

saya telah unjukkan dukungan penjelasan dari ayat-ayat lain, dan anda belum membawa ayat lain sebagai keterangan. jadi belum ada bukti yang anda tampilkan.

tapi saudara membawakan ayat yang tiada kaitan dengan penghujahan saya... iaitu tiada yang digandingkan dengan Al-kitab.....

anda sendiri belum menerangkan, alhikmah itu dari kata apa dan apa pula artinya, kecuali hanya membawa interferensi kata. atas dasar apa alhikmah ganding dengan alkitab bisa begitu jauh berarti hadis?


[quote]begitu juga dengan dhikr tersebut......

enarlaH firman Allah.....

SESUNGGUHNYA KAMI LA YANG MENURUKAN AD-DHIKR DAN KAMI BENAR BENAR MEMELIHARANYA....... (QS. Al Hijr [15]:9)

benar Allah memelihara Alquran, tidak memelihara hadis maka itu ulamak hadispun berselisihan, kadang satu kata sahih kadang satu kata daif kadang diam karena ga tahu, mereka saling melengkapi dalam merosak ajaran kitabullah.

sekali lagi Dalil Aqli saudara bertentangan dengan Dalil naqli ayat tersebut... mengapa ayat tersebut tidak secara spesifik merujuk kepada Al-Quran?.......

untuk itulah kita perlu melihat ayat lain, saya belum melihat anda membawa hujjah dengan keterangan ayat diterangkan ayat lain selain hanya kokoh dengan satu pendapat.

coba kita simak,
38:1 shaad waalqur-aani dzii aldzdzikri

sudahpun saya pos kan sebelumnya, silahkan dicek ulang, Alquran itu disebut macam-macam oleh Allah dalam beberapa ayat, seperti:
-Al-kitab, Al-furqan, Al-syifa, Muhayminan, Al-haq, Al-nur, al-huda, Al-zikra, al-hukm, al-rahmah, al-bayyinat, ruh, al-burhan, al-khair, al-bayan dan lain-lainnya.

belum lagi sifat2nya; al-karim, al-hakim, mukarramah, mushaddiq, al-'ajab, al-mubin, al-majid dan lainnya

silahkan anda cari termuat dimana-mana ayat, saya sudah bantu sebutkan, sedang anda hanya terpaku pada al-hikmah dan al-zikra,

kemudian saya ingin lihat apa sebutan lain bagi Alquran itu juga sifat-sifatnya akan anda gandingkan pula dengan hadis.
.................................................................

kehebatan faried pulak terletak pada kemampuan berkata kata tanpa pembuktian.... walaupun bukti saya jelas tetapi gagal disangkal secara ilmiah.....

perhatikan sahaja.....

apa yang saudara faried katakan dan yakini juga jelas dan sederhana, yakin dengan Alquran kemudian berusaha mengikuti isinya /petunjuknya. dan tidak mau mencampurnya dengan petunjuk yang tidak jelas seperti dilakukan oleh kristen sekarang, perkataan paulus dianggap bagian dari kitab suci.

antesa wrote:dalam sain memang sesuatu bisa dibuktikan, mungkin saja anda bisa membuktikan kebenaran lalat itu, namun anda gagal membuktikan bahwa hadis itu benar dari nabi, itu poinnya.

mana pembuktian anda hadis itu dari nabi? bisa saja ada kemungkinan pendapat perawi kemudian ia kata dari nabi, bagaimana anda mengujinya?

Salam Antesa,

Al Quran dibuktikan ia diturunkan oleh Allah adalah dengan melihat ketidakwujudan pertentangan di antara ayat-ayatnya. Nak tahu juga bagaimana Allah mengajar kita cara-cara mengetahui sesuatu riwayat itu diucapkan oleh seseorang Nabi?

Yang nyatanya, mereka GAGAL tunjukkan ayat-ayat Allah mengajar cara membuktikan sesuatu riwayat itu benar-benar datang daripada Nabi. Sebab apa? Sebab mereka bertuhankan pembesar agama mereka.