e-mindakita
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Log in

I forgot my password

Who is online?
In total there are 8 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 8 Guests :: 2 Bots

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 497 on Thu May 06, 2021 1:37 pm
Statistics
We have 950 registered users
The newest registered user is niketan verma

Our users have posted a total of 57793 messages in 1692 subjects
Poll

Negeri Asal Anda

Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_vote_lcap6%Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_vote_rcap 6% [ 5 ]
Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_vote_lcap23%Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_vote_rcap 23% [ 18 ]
Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_vote_lcap21%Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_vote_rcap 21% [ 16 ]
Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_vote_lcap8%Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_vote_rcap 8% [ 6 ]
Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_vote_lcap8%Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_vote_rcap 8% [ 6 ]
Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_vote_lcap6%Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_vote_rcap 6% [ 5 ]
Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_vote_lcap6%Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_vote_rcap 6% [ 5 ]
Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_vote_lcap0%Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_vote_rcap 0% [ 0 ]
Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_vote_lcap6%Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_vote_rcap 6% [ 5 ]
Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_vote_lcap4%Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_vote_rcap 4% [ 3 ]
Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_vote_lcap0%Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_vote_rcap 0% [ 0 ]
Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_vote_lcap1%Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_vote_rcap 1% [ 1 ]
Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_vote_lcap3%Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_vote_rcap 3% [ 2 ]
Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_vote_lcap1%Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_vote_rcap 1% [ 1 ]
Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_vote_lcap5%Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_vote_rcap 5% [ 4 ]

Total Votes : 77

Top posters
Admin (4111)
Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_vote_lcapSudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_voting_barSudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_vote_rcap 
mekganu (3628)
Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_vote_lcapSudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_voting_barSudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_vote_rcap 
Juang (3494)
Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_vote_lcapSudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_voting_barSudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_vote_rcap 
penditaputra (3027)
Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_vote_lcapSudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_voting_barSudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_vote_rcap 
tokkmudim (2844)
Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_vote_lcapSudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_voting_barSudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_vote_rcap 
Kalam (2631)
Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_vote_lcapSudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_voting_barSudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_vote_rcap 
myra_roses (2534)
Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_vote_lcapSudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_voting_barSudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_vote_rcap 
zafran0512 (2315)
Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_vote_lcapSudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_voting_barSudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_vote_rcap 
FeLiSeWoMaN (2310)
Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_vote_lcapSudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_voting_barSudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_vote_rcap 
tajuNM (2159)
Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_vote_lcapSudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_voting_barSudah Jadi Yahudi dan Nasrani? I_vote_rcap 

Keywords

baqarah  2011  2013  2012  2024  2010  


Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani?

3 posters

Go down

Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani? Empty Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani?

Post by Adli Mon Sep 15, 2008 7:33 am

Jika kita membuat perbandingan umat Islam dengan bangsa-bangsa lain terutama bangsa yang maju pemikirannya sehingga berupaya mencipta teknologi, adakah kita umat Islam sekarang sebenarnya sudah menjadi Yahudi dan Nasrani yang disebutkan dalam Al Quran?

Mungkin pahit untuk ditelan realiti ini, tetapi jika merenung dalam-dalam, memang inilah kenyataannya. Kita lihat, kita sekadar zahir sahaja Islam, tapi dari segi ruh atau semangat, kita adalah umat yang lemah. Kita adalah umat yang cepat berputus asa. Sebab itu apabila Allah berikan tekanan, kerja kita hanya tahu menyalahkan di antara satu sama lain.

Orang Yahudi yang disebutkan dalam Al Quran menjadi kaum yang lemah kerana mereka sombong dengan keyahudiannya. Mereka anggap mereka sahaja umat pilihan, dan memandang hina kaum selain mereka. Orang Islam sekarang pun sudah jadi begitu. Akibat gelaran umat terbaik yang pernah dikecapi suatu ketika dahulu, orang Islam sekarang merasa bangga dengan keislamannnya, dan memandangan orang lain sebagai kafir atau sekular.

Orang Yahudi dan Nasrani dahulu juga saling salah-menyalahkan di antara satu sama lain. Padahal mereka sama-sama mempunyai Al Kitab. Mereka sekadar membaca kitab, tetapi tidak memahami.

"Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat, kemudian mereka tiada memikulnya adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Amatlah buruknya perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah itu. Dan Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang zalim." (Al Jumu'ah: 5)


Orang Islam sekarang juga saling salah-menyalahkan di antara satu sama lain. Padahal kita sama-sama ada Al Quran. Adakah kita juga sudah menjadi keldai yang membawa kitab, sebab baca Quran tetapi tidak memahami pengajarannya, sehingga hidup bercakaran sesama sendiri? Baca Al Quran sekadar tajwid dan nahunya sehaja, tapi tak dikaji intipatinya. Kemudian Al Quran dijadikan kitab untuk mencari dalil menyalahkan di antara satu sama lain. Bila jumpa satu-satu ayat yang sedap dilemparkan kepada musuhnya, maka diambil ayat itu. Tetapi bila ada ayat yang kena batang hidup sendiri, mereka panas hati bagaikan dalam neraka.

Orang Nasrani di zaman gelap mereka meletakkan agama sepenuhnya atas kuasa pihak gereja. Pihak gereja mengongkong pemikiran umat mereka sehingga menolak teori-reori logik sains walaupun teori sains itu benar. Umat Islam sekarang pun sudah jadi macam tu kerana agama diletakkan pada institusi ulamak semata-mata. Sudahnya umat jadi takut untuk mengkaji pasal agama. Takut tersesatlah kononnya. Padahal mereka sudah tersesat pun akibat wujudnya pandangan-pandangan sempit ulamak yang tidak terbuka melihat Islam disesuaikan mengikut zaman. Masih nampak Islam itu sekadar berciri Arab mengikut perspektif 1500 tahun lalu sahaja. Hanya perlihat Islam dari segi jubah dan serban, padahal akhlak macam haiwan sebab tidak tahu mencipta. Mana pernah kita jumpa haiwan mencipta teknologi?

Jika kita fikirkan, di zaman sains dan teknologi ini, sepatutnya Al Quran lagi mudah diperlihatkan kebenarannya sebab Al Quran adalah kitab yang benar dan masuk akal, seperti teori-teori sains itu juga. Tetapi akibat pandangan sempit mengatakan yang daripada Barat itu sekular, yang dari Arab itu Islam, maka ditinggalkanlah ilmu alam dan sains sehingga umat jadi lembab fikirannya. Samalah seperti perangai Yahudi dahulu yang namapk segala yang berunsur Yahudi itu sahaja yang benar dan tidak terbuka menerima kebenaran selain yang dibawa oleh orang Yahudi. Akibatnya mereka menjadi kaum yang tuli.

Sebagai suatu sunnatullah yang telah berlaku sejak dahulu, kamu sekali-kali tiada akan menemukan perubahan bagi sunnatullah itu. (Al Fath: 23)

Benarlah, sunnatullah tetap berulang. Bila agama itu sekadar menurut amalan nenek moyang, pasti umat itu akan tersesat jauh daripada kebenaran. Bila umat itu tersesat, kerjanya hanyalah berpuak-puak, bercakaran sesama sendiri, dan suka menyalahkan takdir. Apabila rasa tertekan sahaja, mula mencari kesalahan orang lain untuk dikambing-hitamkan. Bukannya hendak merendah diri untuk muhasabah kesalahan sendiri. Itulah realiti umat Islam sekarang yang sombong dengan keislamannya. Dan sunnah menetapkan, golongan sombong pasti lemah.


Last edited by Adli on Sat Sep 20, 2008 8:54 am; edited 1 time in total
Adli
Adli
Profesor Madya

Number of posts : 1848
State : Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani? KEL
Reputation : 4
Credits : 7468
Registration date : 2008-04-14

Back to top Go down

Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani? Empty Re: Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani?

Post by Adli Sat Sep 20, 2008 8:42 am

Maksud firman Allah: Kemudian kamu (Bani Israil) membunuh dirimu (saudara sebangsa) dan mengusir segolongan dari kamu dari kampung halamannya, kamu bantu membantu terhadap mereka dengan membuat dosa dan permusuhan; tetapi jika datang kepadamu sebagai tawanan, kamu tebus mereka, padahal mengusir mereka itu (juga) terlarang bagimu. Apakah kamu beriman kepada sebahagian AlKitab (Taurat) dan ingkar terhadap sebahagian yang lain? Tiadalah balasan bagi orang yang berbuat demikian daripadamu melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat. Allah tidak lengah dari apa yang kamu perbuat. (Al Baqarah:85)

Jika kita renungi ayat ini dengan mengajak akal kita berfikir dan mengajak mata kita melihat dan telinga kita mendengar apa yang berlaku di sekeliling kita, terutama pada umat Islam, kita akan nampak pengulangan sejarah. Apa yang terjadi pada orang Yahudi dahulu, telah pun terjadi pada orang Islam sekarang.

Lihat di Iraq, puak Sunni dan Syiah berperang sesama sendiri. Mereka membunuh saudara seagama (diri mereka sendiri) dan mengusir segolongan (yang tidak sepuak dengan mereka) dari kampung halaman. Betapa logik dan benarnya Al Quran itu, sampai sekarang pengajarannya terjadi, malah telah dipalingkan pengajarannya kepada orang islam yang sombong di muka bumi ini. Mereka bantu-membantu mewujudkan suasana permusuhan dan berpecah-belah.

Penyakit ini juga sudah berjangkit kepada orang Melayu kita. Orang melayu di Malaysia sekarang sudah terpecah kepada 3 puak. Dalam hati ada permusuhan dan kedengkian. Setiap hari disogokkan dengan cerita berebut kuasa, sedangkan bangsa lain sibuk memajukan mentaliti untuk menguasai ekonomi dan ilmu.

Selalu kita dengar penyakit hati orang Melayu ini. Suka berdengki sesama sendiri. Tengok pemimpin yang Allah kayakan, mulalah kata mereka rasuah. Bila berniaga, tengok kedai orang Melayu lain maju, mulalah nak hantar santau. Padahal kononnya mengaku Islam. Inilah bahananya akibat beragama secara taksub dan menurut membuta-tuli. Sampaikan nak jaga urusan hati pun kena disandarkan pada ulamak, bukan berlindung pada Allah. Betapa sesatnya orang Melayu sekarang!

Orang Melayu sekarang tidak fikir dirinya adalah satu ummat. Hanya mementingkan diri sendiri, biarpun sama-sama mengaku Islam. Tidak seperti kaum Cina. Biarpun berbeza parti politik, hati mereka sebenarnya bersatu. Sebab itu mereka jadi bangsa yang kuat, biarpun pendatang dahulunya. Tetapi orang Melayu tak sedar diri.

Dalam berniaga, orang Cina saling bantu-membantu sesama mereka. Seolah-olah orang Cina ini yang mengikut ajaran Al Quran yang mengajak manusia bersatu. Sedangkan orang Melayu telah tertipu dengan iblis, yang memandang pada ibadah ritual sebagai tanda ketaatan kepada Allah, bukannya melihat pada ilmu dan teknologi. Bila rasa sudah banyak buat ibadah, mula rasa sombong dan sudah layak masuk syurga. Dilihatnya bangsa lain sebagai kafir, walhal diri sendiri sudah menentang kebenaran (sebab tolak logik akal).

Orang Cina ini bijak, bila mereka lihat orang Melayu bawah pemerintah, mereka sokong parti mereka bawah pemerintah. Bila mereka lihat orang Melayu dah sokong pembangkang, mereka sokong parti mereka bawah pembangkang.

Orang Melayu juga yang b***h. Dari 1 parti, berpecah ke 2 dan sekarang jadi 3. Selepas ini tidak mustahil jadi 4, 5 dan seterusnya sebab penyakit hati dan berpuak-puak makin tebal dalam diri. Jika berpecah kepada 2 pun sudah jadi lemah, macam mana kalau berpecah jadi 10 nanti? Tetapi sebab orang Melayu malas berfikir, mereka tak nampak semua ini, sebab nafsu berebut kuasa tebal dalam diri, yang kononnya Islam.

Kemudian ada pula golongan Melayu yang kononnya Islamik hanya nampak ajaran Quran itu pada hukum hudud sahaja. Maka diajaknya kaum mereka berpuak-puak untuk jatuh-menjatuhi yang satu bangsa dan agama. Mereka beriman pada sebahagian Quran, tetapi engkar (kerana ajak berpuak-puak, sedangkan Al Quran mengajak kepada bersatu) kepada sebahagian yang lain.

Akibat berdusta dan bernista dalam beragama, sehingga menolak akal sendiri, untuk bergantung kepada selain Allah, maka orang melayu jadi layu di bumi sendiri. Bidang ekonomi dan ilmu dikuasai bangsa lain. Tertegaknya orang Melayu sekarang hanya kerana adanya kuasa politik. Bila tercabut kuasa politik ini akibat orang Melayu sudah berpecah-belah, tidak mustahil orang Melayu di Malaysia jadi macam di Singapura.

Melayu di sana bagaikan hidup segan, mati tak mahu. Kita nampak Singapura sekarang sebagai negeri orang Cina, walhal suatu ketika dahulu tanah orang Melayu. Tetapi bagi orang yang tidak suka berfikir panjang (sebab agamanya tak bagi guna akal), tidak akan nampak nasib Melayu ini. Sebab dia tidak rasa dirinya sebagai satu umat. Hanya mementingkan diri sahaja. Dia rasa dengan terteranya "Islam" di Mykad, dia sudah Islam, padahal perangai macam syaitan yang suka bermusuhan itu.

Benarlah ayat-ayat Quran ini. Daripada terjemahannya pun kita boleh fahami pengajarannya dan sunnah yang tetap berulang. Tetapi bila orang Melayu baca Quran dengan sebutan Arabnya sehaja (sebab dia fikir kebenaran Quran itu kerana bahasa Arabnya, bukan pada kelogikan dan kewarasan ajarannya) tanpa memahami, jadilah orang Melayu sebagai binatang ternak di bumi sendiri. Diperkulikan oleh bangsa yang dahulunya pendatang.

Orang Melayu hanya berbangga diri dengan status bumiputeranya sahaja, untuk meraih subsidi daripada pemerintah. Bila pemerintah tarik subsidi, supaya orang Melayu bangkit dan berdikari, dicaci-maki dan diburuk-burukkan pemimpinnya sendiri. Allah bagi pemimpin di kalangan bangsa sendiri pun tak bersyukur. Sebab mereka tak kenal Allah (sebab tu tak bersyukur), kerana telah menyekutukan Allah dengan nama imam-imam terdahulu.
Adli
Adli
Profesor Madya

Number of posts : 1848
State : Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani? KEL
Reputation : 4
Credits : 7468
Registration date : 2008-04-14

Back to top Go down

Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani? Empty Re: Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani?

Post by knizam2000 Tue Oct 21, 2008 4:39 pm

Konspirasi Dr. Mahathir & Yahudi

"Sama-samalah kita ambil iktibar akan perkara ini. Selamatkan Malaysia. TG Nik Aziz pernah mendedahkan keterlibatan ramai pemimpin UMNO dengan pertubuhan ini dulu.

Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani? SvBUSH_wideweb__470x321,0


Kronologi hubungan Dr. Mahathir dengan Yahudi

  1. 1964 : Mahathir dilatih oleh CIA selama beberapa bulan di Harvard, Amerika Syarikat dalam seminar anjuran Asia Foundation oleh Dr. Henry Kissinger, Setiausaha Negara Amerika dan pakar strategi Yahudi. Hubungan Mahathir sangat akrab dengan Kissinger lebih-lebih lagi sejak beliau berjaya dilantik sebagai Perdana Menteri/Presiden UMNO (pada 16 Julai 1981) sehingga sekarang. Bahkan perlantikan 'luar biasa' Dr. Mahathir ke jawatan TPM oleh Dato' Hussein Onn pada Mac 1976 juga menimbulkan pelbagai tandatanya. Sebelum itu, ketika berkrisis dengan Tunku Abdul Rahman dahulu dan kerana takut ditangkap, Mahathir melarikan diri ke Thailand dan kemudiannya mendapat perlindungan 'asing' di Australia. Dr. Mahathir bekerja di sana di samping menulis dalam akhbar luar negeri mengecam Tunku. Mahathir hanya kembali setelah Tun Razak jadi PM. Dengan strategi licik pihak-pihak tertentu (termasuk mereka yang dikaitkan dengan agen perisikan asing) akhirnya Tun Razak terpedaya untuk menerima semula Mahathir dan memberikan tempat kepadanya dalam Kerajaan walaupun sudah diingatkan oleh orang-orang yang mengetahui identiti sebenar Mahathir. Ajal telah menghalang Tun Razak dari bertindak terhadap Mahathir setelah beliau menyedari kesilapannya kerana terpedaya dengan perancangan licik Mahathir untuk menguasai UMNO dan Kerajaan.
  2. 10 September 1982: Mahathir bercakap panjang lebar menafikan beliau dan Setiausaha Politiknya adalah ahli dan penyokong gerakan sulit Yahudi iaitu Freemason. Ini juga merupakan ucapan dasar sulung Mahathir di Perhimpunan Agung UMNO ke-33 selaku Presiden. Dikatakan bahawa ahli Freemason telah menjadi pekerja sukarela pilihanraya UMNO sejak 1974 lagi. Pertubuhan Freemason di Malaysia adalah didaftar di bawah Akta Pertubuhan 1966. Pada tahun 1977 ia mempunyai 55 perkumpulan (lodges) dan 2,984 ahli. Malah ketika menjawab soalan Tuan Guru Nik Abdul Aziz (PAS-Pengkalan Chepa) di parlimen pada 25 Oktober 1978, Datuk Husein Onn berkata Kerajaan hingga kini tidak bercadang untuk mengharamkan pertubuhan (Freemason) itu walaupun mengakui ianya bercanggah dengan aqidah Islam dan ramai golongan elit dan berpengaruh dari kalangan umat Islam negara ini yang menyertainya.
  3. 1986: Mahathir/UMNO membayar berjuta-juta ringgit kepada sebuah Syarikat Yahudi, Satchi & Satchi untuk membantu Mahathir/UMNO merangka strategi pilihanraya umum 1986. Sebelum itu, syarikat terbabit telah membantu kempen pilihanraya Margaret Thatcher di Britain dan Ronald Reagan di Amerika Syarikat. (Dr. Kissinger, orang besar Yahudi dan rakan karib Mahathir juga merupakan penasihat belakang tabir Presiden Reagan). Pada tahun ini, Mahathir mengambil sikap membisu di atas keputusan Singapura mengundang ketua negara Israel Chaim Herzog sambil membiarkan pesawat Israel itu melintasi ruang udara Malaysia untuk ke Singapura. Segala tentangan umat Islam di Malaysia tidak diendahkan oleh Mahathir.
  4. 1986: Mahathir mengadakan pertemuan sulit dengan Dr. Kissinger di New York. Ini disahkan sendiri oleh Ketua Pengarah ISIS yang juga merupakan 'anak didik Kissinger'.
  5. 6 Mac 1987: Dr. Henry Kissinger mengadakan perbincangan tertutup sehari di pejabat Perdana Menteri. Perbincangan ini dikendalikan oleh ISIS dan dikenali sebagai "Perbincangan Meja Bulat Kuala Lumpur". Menurut Ketua Pengarah ISIS, Dr. Noordin Sophie, Dr. Mahathir dan Kissinger merasa perlu bagi para 'intelek' Amerika yang terkemuka dan ulung memahami dengan lebih mendalam masalah yang dihadapi oleh negara-negara Asean.
  6. Mei 1994: Parlimen telah meluluskan Akta Larangan Import (pindaan bil.7) yang menarik balik sekatan import terhadap barangan Israel dan Afrika Selatan.
  7. 6-9 Julai 1994 : Mahathir mengadakan pertemuan sulit dengan PM Israel, Yithzak Rabin dan Menteri Luarnya, Shimon Peres yang sama-sama menginap di Hotel De Crillion, Perancis. Pertemuan ini dilaporkan oleh TV Israel dan dipetik oleh AFP. Bila berita ini sampai ke Malaysia, Mahathir seperti biasa segera menafikannya dengan alasan beliau ke sana semata-mata kerana lawatan rasmi ke Perancis, lagipun katanya beliau tinggal di tingkat 3 manakala Rabin berada di tingkat 2. Akhirnya Mahathir mengakui bahawa beliau ada juga berhubung dengan Rabin, tetapi hanya melalui surat!.
  8. 16 Julai 1994: Pengerusi Kumpulan Melewar Corporation Bhd. dan MBf, Tunku Abdullah Tuanku Abdul Rahman yang juga proksi perniagaan terpenting UMNO dan rakan karib Mahathir telah membuat pengakuan bahawa beliau telah berkunjung ke Israel pada bulan Jun 1994. Sebenarnya Malaysia di bawah Kerajaan Perikatan/BN telah lama mempunyai hubungan dagang dengan negara haram Israel. Dalam tahun 1967, import Israel dari Malaysia meningkat lebih sekali ganda dari 272 ribu dolar Amerika dalam tahun 1966 kepada 565 ribu dolar Amerika dalam tahun 1967. Dalam waktu yang sama eksport Israel ke Malaysia bertambah hampir-hampir dari 1.1 juta dolar Amerika kepada hampir 1.7 juta dolar Amerika.
  9. 17 Julai 1994: Berita Harian melaporkan Tunku Abdullah sebagai berkata :"Ketika di sana, saya dijemput menemui Rabin dan Peres". ..."Kita juga mengenalpasti potensi pelancongan terutama bagi rakyat Malaysia mengunjungi Masjid al-Aqsa".
  10. 13 Oktober 1994: Far Eastern Economic Review melaporkan: "Perdana Menteri Malaysia telah memberitahu bahawa pengiktirafan (Israel) tersebut adalah bergantung kepada sejauh mana rakyat Palestine dan negara-negara Arab telah berpuas hati terhadap perlaksanaan perjanjian damai dengan Tel Aviv. Israel telah pun menghantar pemerhati khas ke Kuala Lumpur sejak awal tahun ini dalam rangka menjalinkan perhubungan diplomatik."
  11. Disember 1996 : Mahathir menyeru supaya Negara-negara Arab tidak berperang dengan Israel bagi menyelesaikan masalah di Timur Tengah. Kenyataan Mahathir ini cuba meminta Umat Islam seluruh dunia supaya ditutup seruan jihad dari kamus umat Islam dan ia juga dipercayai ada hubungkaitnya dengan ura-ura Kerajaan Malaysia mahu mengiktiraf Israel melalui proses damai anjuran Amerika.
  12. Januari 1997: Mahathir menghadiri satu majlis yang dianjurkan oleh Mayor (Datuk Bandar) berbangsa Yahudi, Tom Levyn dan turut dihadiri oleh 'masyarakat Yahudi' yang terdiri daripada tokoh hiburan dan karyawan filem di Beverly Hills, Los Angeles. Dalam pertemuan tersebut Mahathir meminta supaya diwujudkan taman hiburan/perkampungan industri perfileman ala Hollywood yang dimonopoli oleh Yahudi di Amerika itu di tapak MSC, Sepang. Penubuhan MSC di Malaysia juga sebenarnya telah dicadangkan dan diilhamkan oleh pihak asing kepada Mahathir. Perancangan Mahathir/Yahudi/kuasa asing ini akhirnya berjaya direalisasikan apabila Mahathir pada 9 Julai 1999 setelah mengadakan perbincangan dengan Panel Penasihat Antarabangsa (IAP) untuk projek MSC, bahawa Perkampungan 'Hollywood' akan diwujudkan di Cyberjaya.
  13. 21 Mac 1997: Mahathir membenarkan pasukan kriket Israel datang ke Malaysia untuk menyertai kejohanan kriket antarabangsa (ICC). Umat Islam yang membantah kehadiran pasukan Israel di bumi Malaysia ini diganyang, ditangkap dan didakwa di mahkamah oleh regim Mahathir. Mahathir berkata tujuan beliau membenarkan pasukan Israel datang ke Malaysia adalah untuk menunjukkan bahawa umat Islam di Malaysia bersikap 'terbuka'.
  14. Tahun 1997 juga digemparkan dengan pengakuan terbuka Mahathir, bahawa beliaulah yang membenarkan rombongan pelajar-pelajar Israel untuk melawat negara kita dan bertukar-tukar fikiran dengan pelajar-pelajar di beberapa buah sekolah di ibunegara. Sebelum ini, lawatan pelajar Israel yang diaturkan secara sulit oleh Kementerian Pendidikan ini, telah didedahkan sehingga memaksa Mahathir untuk membuat pengakuan dan mengatakan bahawa ianya bertujuan untuk 'menginsafkan' pelajar Israel betapa baiknya umat Islam (terutama di Malaysia) yang boleh hidup dengan harmoni dengan rakyat berbilang kaum dan agama.
  15. 1998: Mahathir mengambil syarikat dan spekulator matawang Yahudi, Solomon Smith & Barney sebagai penasihat kewangan negara dan bon Malaysia dijual kepada pelabur Yahudi di Amerika / Eropah.
  16. September 1999 : Menteri Luar Malaysia iaitu Datuk Syed Hamid Albar, telah mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar negara haram Israel iaitu David Levy di New York. Di dalam pertemuan tersebut juga, Mahathir telah mengucapkan tahniah kepada Perdana Menteri Israel iaitu Ehud Barak kerana kejayaannya menjadi Perdana Menteri baru Israel
knizam2000
knizam2000
Siswa-Siswi

Number of posts : 9
Reputation : 0
Credits : 5691
Registration date : 2008-10-14

Back to top Go down

Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani? Empty Re: Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani?

Post by Adli Wed Oct 22, 2008 5:45 am

Janganlah kerana kebencian kita kepada sesuatu kaum, kita bersikap tidak adil. Nabi Muhammad pun pernah berkata sedemikian dalam Quran. Tetapi berapa ramai orang Islam mengambil iktibar dan pengajaran?

Takkanlah Tun Mahathir benar pasukan kriket Isreal ke dalam negara kita pun jadi isu? Nampak tak betapa kotor hati manusia itu (yang jadikan isu) dan tidak matang berfikir, sampai menghukum sesuatu tidak pada tempatnya. Bukannya Tun M benarkan pasukan tentera Israel datang menjajah negara kita. Beliau cuba mencontohi Nabi Muhammad untuk bersikap adil dengan membuang perasaan prejudis terhadap Israel. Orang luar itu nak datang bersukan sahaja.

Nabi Muhammad pun tak berprejudis dengan orang Yahudi terdahulu, sebab itu di awal pembukaan Madinah, baginda mengajak sama-sama kaum Yahudi bersatu. Hanya kaum Yahudi yang belot sahaja yang dihukum.

Cukup terkesan sekali bila mendengar kisah Nabi Muhammad yang tetap melayan baik seorang Yahudi buta yang selalu mencela dan mengejek baginda. Setiap kali lalu ke rumah Yahudi itu, baginda tetap membawa makanan sambil mendengar si buta mencela perihal Muhammad (sebab si buta itu tak kenal siapa yang berikan makanan itu). Sampai kewafatan baginda, barulah si buta itu sedar siapa yang sudi membawa makanan itu, iaitu orang yang dia hina dan cela.

Betapa mulia sifat baginda, tak macam sifat umat Islam sekarang yang kononnya nak contohi sunnah baginda tetapi dalam hati kotor penuh prejudis.

Memang pada penilaian kita, orang Isreal itu jahat sebab tindas rakyat Palestin. Tetapi bukankah Allah tidak menzalimi sesuatu kaum, tetapi kaum itulah yang menzalimi diri mereka sendiri. Apa yang orang Palestin itu terima hasil daripada tangan mereka sendiri. Apakah kerana manusia itu zalim dengan menolak akalnya sendiri sehingga jadi bangsa yang mudah ditipu-daya?

Sebab itu diawal dakwah baginda, biarpun kena baling batu, baginda sabar, sebab bagi baginda apa yang menimpa baginda kerana perbuatan baginda sendiri. Dengan itu baginda akan lebih muhasabah diri untuk memperkuatkan semangat dan keyakinan diri.

Tapi orang Islam sekarang, bila sesuatu kesusahan menimpa diri, cepat-cepat mereka cari orang lain untuk disalahkan. Kotornya hati mereka penuh dengan perasaan ego dan bangga diri. Bila kalah teruk PRU, kata SPR tak adil. Tapi bila menang banyak kawasan, takde pulak SPR jadi mangsa. Begitulah perangai manusia yang kononnya Islam, tapi tak pun Islam akhlaknya.

Tidak mustahil, apabila orang Melayu sibuk berbalah-balah sesama sendiri, Allah akan izinkan orang Cina atau bangsa lain merampas kuasa di tangan kita. Lihatlah nasib Singapura yang suatu ketika dahulu tanah orang Melayu. Tetapi kerana orang Melayu lalai membangunkan minda, sebab berpegang pada kata-kata tok guru mereka yang suruh tolak akal sendiri, maka orang yang bijak, diberikan kuasa oleh Allah. Itulah sunnah yang Allah tetapkan zaman berzaman.

Terhasilnya peringatan yang panjang2 ini sebab nak menyedarkan orang Melayu yang sibuk berbalah pasal politik sehingga mereka tidak sedar azab Allah (kuasa mereka akan dirampas) sudah semakin hampir.

Dulu Nabi Nuh pernah menyedarkan umat mereka tentang azab Allah, tetapi mereka sombong dan menolak peringatan itu. Hasilnya mereka tenggelam dalam banjir. Sekarang ini kita tidak tahu orang Melayu yang beragama secara menurut membuta-tuli itu akan faham atau tidak dengan peringatan yang disampaikan dalam bahasa mereka sendiri. Kalau tak faham-faham juga, nantikanlah kedatangan azab Allah itu.
Adli
Adli
Profesor Madya

Number of posts : 1848
State : Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani? KEL
Reputation : 4
Credits : 7468
Registration date : 2008-04-14

Back to top Go down

Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani? Empty Re: Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani?

Post by wwanyakub Tue Feb 10, 2009 10:24 am

Ada kawan Tok Wan beritahu ..,Bekas Perisedent Indonesia Pak Gusdur masuk Cristian??..,betul ke?..,
wwanyakub
wwanyakub
Ketua Siswa-Siswi

Number of posts : 197
Reputation : 0
Credits : 5782
Registration date : 2008-08-31

Back to top Go down

Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani? Empty Re: Sudah Jadi Yahudi dan Nasrani?

Post by Sponsored content


Sponsored content


Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum