Acuan Alquran vs Acuan Yahudi dan Nasrani

by faried Tue Apr 12, 2011 11:02 am

silatgayung wrote:
faried wrote:
silatgayung wrote:

dapat ilmu baru saya disni... golongan anti hadis penyokong setia yahudi dan nasrani rupanya....

jadi tiada menghairankan hujah2 dan kenyataan2 golongan anti hadis persis orientalis yahudi dan nasrani

Sama sekali tidak menyokong agama kristen, agama yahudi atau orientalis,

tetapi

konsisten berpegang kepada petunjuk Allah dalam Alquran.

Jika tidak suka dengan petunjuk dalam Alquran,

jangan

Alquran disamakan dengan yahudi, nasrani dan orientalis.

apakah saudara cuba menyembunyikan bangkai gajah??

sudah begitu jelas acuan saudara adalah orientalis yahudi dan nasrani....

Daripada tuduh-tuduhan, lebih baik kita buktikan.

Puasa (alshiyam) berdasarkan Alquran adalah perintah makan dan minum (2.187 dan 19.26),

bukan

larangan makan dan minum,

tetapi

anda berpuasa dengan tidak makan dan minum sebagaimana halnya ajaran agama Yahudi dan Nasrani.

Dalam hal ini sangat jelas bahwa anda berpuasa tidak mengacu kepada Alquran,

tetapi

anda berpuasa mengacu kepada ajaran agama Yahudi dan Nasrani.

by silatgayung Thu Apr 28, 2011 5:00 am

Daripada tuduh-tuduhan, lebih baik kita buktikan.

Puasa (alshiyam) berdasarkan Alquran adalah perintah makan dan minum (2.187 dan 19.26),

bukan

larangan makan dan minum,

tetapi

anda berpuasa dengan tidak makan dan minum sebagaimana halnya ajaran agama Yahudi dan Nasrani.

Dalam hal ini sangat jelas bahwa anda berpuasa tidak mengacu kepada Alquran,

tetapi

anda berpuasa mengacu kepada ajaran agama Yahudi dan Nasrani.

sebab itu saya suruh belajar dahulu Ilmu Al-quran dan semua yang berkaitan dengannya.....

kalau sekadar menggunakan akal syok sendiri dengan berpandukan terjemahan sahaja ini lah jadinya....

jadi soalan pertama saya kepada saudara faried la.....

bilakah hari berpuasa menurut 2:187....

by Juang Sat Apr 30, 2011 12:01 am

Nampaknya mereka masih GAGAL menunjukkan berpuasa adalah perbuatan menahan makan dan minum.

Ish ish ish...gagal lagi. Bila gagal kemukakan bukti, buat-buat tanya soalan lain. Faham sangat peel mereka nak tutup kegagalan mereka itu.

by silatgayung Sat Apr 30, 2011 4:45 am

satu lagi jawapan mengelikan dari saudara juang....

ini soalan saya......

jadi soalan pertama saya kepada saudara faried la.....

bilakah hari berpuasa menurut 2:187....

ini pule jawapan die.....

Nampaknya mereka masih GAGAL menunjukkan berpuasa adalah perbuatan menahan makan dan minum.

Ish ish ish...gagal lagi. Bila gagal kemukakan bukti, buat-buat tanya soalan lain. Faham sangat peel mereka nak tutup kegagalan mereka itu.

takut kena pancung lagi ka......

cry 2

by Juang Sat Apr 30, 2011 1:01 pm

silatgayung wrote:
takut kena pancung lagi ka......

Saudara yang takut kena pancung sebenarnya sebab topik ini dimulakan dengan persoalan saudara Faried iaitu;

Daripada tuduh-tuduhan, lebih baik kita buktikan.

Puasa (alshiyam) berdasarkan Alquran adalah perintah makan dan minum (2.187 dan 19.26),

bukan

larangan makan dan minum,

tetapi

anda berpuasa dengan tidak makan dan minum sebagaimana halnya ajaran agama Yahudi dan Nasrani.

Dalam hal ini sangat jelas bahwa anda berpuasa tidak mengacu kepada Alquran,

tetapi

anda berpuasa mengacu kepada ajaran agama Yahudi dan Nasrani.

Jadi saudara jangan PERASAN yang saya menjawab soalan saudara, tetapi hanya untuk mengajak saudara buktikan puasa yang diperintahkan oleh Allah adalah menahan makan dan minum.

Takkanlah nak cover KEGAGALAN sampai perasan macam itu sekali. Come on, give me a chance... Smile

by silatgayung Sun May 01, 2011 5:11 am

ye.. kita menanti jawapan Ilmiah dari puak anti hadis mengenai persoalan ini.....

jadi soalan pertama saya kepada saudara faried la.....

bilakah hari berpuasa menurut 2:187....

by silatgayung Sun May 01, 2011 5:17 am

Saudara yang takut kena pancung sebenarnya sebab topik ini dimulakan dengan persoalan saudara Faried

benar... saudara faried memulakan posting ini....

tetapi saya perlu tau dahulu mengapa persoalan ini timbul....

Daripada tuduh-tuduhan, lebih baik kita buktikan.

Puasa (alshiyam) berdasarkan Alquran adalah perintah makan dan minum (2.187 dan 19.26),

bukan

larangan makan dan minum,

tetapi

anda berpuasa dengan tidak makan dan minum sebagaimana halnya ajaran agama Yahudi dan Nasrani.

Dalam hal ini sangat jelas bahwa anda berpuasa tidak mengacu kepada Alquran,

tetapi

anda berpuasa mengacu kepada ajaran agama Yahudi dan Nasrani.

jadi sebelum saya dapat mengemukakan hujah2 saya saya perlu tau apa pandangan puak anti hadis mengenai persoalan saya itu.....

dan kemudian kita boleh mengetahui kepala siapa yang terpancung...

scrolling eyes

by antesa Sun May 01, 2011 10:58 pm

Mereka sangat anti terhadap yahudi dan nasrani tetapi ajaran yahudi dan nasrani malah disokong, dasarnya karena syok dengan hadis.

by faried Wed May 04, 2011 4:17 pm

Ini kan tantangan ada untuk menunjukkan pertentangan antara Alquran dan 'Hadis/Sunnah'.

silatgayung wrote:
Ikut 'anjuran nabi':

atau

wahyu Allah dalam Alquran?

menurut apa yang telah diturunkan oleh Allah kepada nabi Muhamad....

Dan Allah telah menurunkan kepadamu (Muhammad) Kitab (Al-Quran) serta al-Hikmah (Hadis/Sunnah nabi) . [an-Nisaa’ 4]

Apalah arti kamus/lexicon dibandingkan dengan Alquran,

sedangkan

yang dilabel hadis/sunnah saja tiada artinya dan harus diabaikan jika bertentangan dengan Alquran.

malangnya itu sahaja la kenyataan saudara faried n the geng....

kata bertentangan dengan tapi satu habuk pun gagal dibuktikan....

pinjam kata2 saudara gaara... mereka hanya mampu berkata kata...

Saya berikan buktinya pada puasa yang dalam Alquran justru diperintahkan untuh makan dan minum ketika berpuasa,

tetapi

'Hadis/Sunnah' memerintahkan yang sebaliknya,

yaitu

jika berpuasa maka tidak makan dan tidak minum.

Sangat bertentangan bukan?

silatgayung wrote:
Daripada tuduh-tuduhan, lebih baik kita buktikan.

Puasa (alshiyam) berdasarkan Alquran adalah perintah makan dan minum (2.187 dan 19.26),

bukan

larangan makan dan minum,

tetapi

anda berpuasa dengan tidak makan dan minum sebagaimana halnya ajaran agama Yahudi dan Nasrani.

Dalam hal ini sangat jelas bahwa anda berpuasa tidak mengacu kepada Alquran,

tetapi

anda berpuasa mengacu kepada ajaran agama Yahudi dan Nasrani.

sebab itu saya suruh belajar dahulu Ilmu Al-quran dan semua yang berkaitan dengannya.....

Memahami Alquran sangatlah mudah,

karena

telah dimudahkan oleh Allah (Surah Al Qamar:17, 22, 32, 40),

jadi

jangan dipersulit dengan berbagai persyaratan yang mengada-ada.

silatgayung wrote:kalau sekadar menggunakan akal syok sendiri dengan berpandukan terjemahan sahaja ini lah jadinya....

Terjemahan adalah mengacu pada teks asli Alquran yang berbahasa Arab,

jadi

masih sangat relevan,

tetapi

jika pemahaman berdasarkan 'Hadis/Sunnah',

maka

hal tersebut sudah di luar/bukan bersumber dari yang diturunkan oleh Allah,

dan hal tersebut merupakan kelaliman dan kefasikan.

silatgayung wrote:jadi soalan pertama saya kepada saudara faried la.....

bilakah hari berpuasa menurut 2:187....

Pada shahru ramadana.

by faried Wed May 04, 2011 4:27 pm

silatgayung wrote:
tetapi saya perlu tau dahulu mengapa persoalan ini timbul....

Persoalan ini muncul karena:

Untuk membuktikan siapa sesungguhnya yang mengacu kepada ajaran Yahudi dan Nasrani, ASWJ atau pengikut Alquran saja,

dan

untuk menunjukkan pertentangan antara Alquran dengan 'Hadis/Sunnah".

by silatgayung Tue May 10, 2011 1:15 am

antesa wrote:Mereka sangat anti terhadap yahudi dan nasrani tetapi ajaran yahudi dan nasrani malah disokong, dasarnya karena syok dengan hadis.

ye saudara antesa kami juga mengambil petunjuk Al-Quran walaupun ada persamaan dengan ajaran yahudi dan nasrani di dalam kandungan bible.....

apakah puak anti hadis seperti saudara ini menolak ayat Al-quran yang ada persamaan bible....

yahudi dan nasrani menolak Hadis/Sunnah nabi walaupun ada persamaan dengan bible... begitu juga persamaan puak anti hadis yang menolak Hadis/Sunnah nabi walaupun ia ada persamaan dengan Al-Quran.......

Saya berikan buktinya pada puasa yang dalam Alquran justru diperintahkan untuh makan dan minum ketika berpuasa,

malangnya ayat yang saudara tidak {mungkin takut rahsia terbongkar} quote itu memberikn petunjuk yang jelas....

Dihalalkan bagi kamu, pada malam hari puasa, bercampur (bersetubuh) dengan isteri-isteri kamu. Isteri-isteri kamu itu adalah sebagai pakaian bagi kamu dan kamu pula sebagai pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahawasanya kamu mengkhianati diri sendiri, lalu Ia menerima taubat kamu dan memaafkan kamu. Maka sekarang setubuhilah isteri-isteri kamu dan carilah apa-apa yang telah ditetapkan oleh Allah bagi kamu; dan makanlah serta minumlah sehingga nyata kepada kamu benang putih (cahaya siang) dari benang hitam kegelapan malam), iaitu waktu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sehingga waktu malam (maghrib); dan janganlah kamu setubuhi isteri-isteri kamu ketika kamu sedang beriktikaf di masjid. Itulah batas-batas larangan Allah, maka janganlah kamu menghampirinya. Demikian Allah menerangkan ayat-ayat hukumNya kepada sekalian manusia supaya mereka bertaqwa. {2:187}

ayat ini memberi arahan kepada kita untuk makan dan minum selepas maghrib.....

ia adalah selari dengan apa yang terdapat dalam Hadis Sahih........

“Maka makanlah dan minumlah serta bertenanglah hati dari segala yang merunsingkan. Kemudian kalau engkau melihat seseorang manusia, maka katakanlah: Sesungguhnya aku bernazar diam membisu kerana (Allah) Ar-Rahman; (setelah aku menyatakan yang demikian) maka aku tidak akan berkata-kata kepada sesiapapun dari kalangan manusia pada hari ini”. {19:26}

sila baca bermula dengan ayat 16 lagi... ini adalah kisah Maryam...

Nabi Muhammad tidak pernah mengajarkan kita untuk "bernazar diam membisu" seperti Maryam....

jika berpuasa maka tidak makan dan tidak minum.

Sangat bertentangan bukan?

maka begitu la jadinya kita sentiasa dalam kegelapan apabila kita menolak petunjuk dalam Al-Quran....

benda yang "disangka" bertentangan dengan akal syok sendiri sebenarnya tidak bertentangan....

cuma kesombongan kita untuk bertanya kepada ulamak pewaris nabi menyesatkan kita....

Memahami Alquran sangatlah mudah

malangnya saudara telah mengalami kegaglan dalam menjawap soalan mudah saya berkenaan 66:3....

ingat g kan....

laughing

Terjemahan adalah mengacu pada teks asli Alquran yang berbahasa Arab,

jadi

masih sangat relevan,

tetapi

jika pemahaman berdasarkan 'Hadis/Sunnah',

wrong...

kerana nabi tidak menterjemahkan Al-Quran berpandukan teks asli bahasa arab...

dan tidak juga melalui akal syok sendiri {53:3-4}

tetapi nabi menerangkan "littubayyina" melalui kata2 {Hadis} dan kelakuan beliau {sunnah} - 16:44

maka...

cuba memahami Al-Quran dengan ilmu yang singkat akan meletakkan kita dalam kesesatan....

by silatgayung Tue May 10, 2011 1:29 am

jadi soalan pertama saya kepada saudara faried la.....

bilakah hari berpuasa menurut 2:187....

Faried...

Pada shahru ramadana.

shahru ramadana bermaksud bulan ramadhan.....

kalau ikut jawapan faried ini maka kenyataan saudara faried yang ini pula agak ganjil dan memelikkan.....

Puasa (alshiyam) berdasarkan Alquran adalah perintah makan dan minum (2.187 dan 19.26),

mengapa Allah memerintahkan kita makan dan minum pada bulan ramadhan sedangkan sepanjang tahun pun kita makan dan minum?

scratch

by faried Tue May 10, 2011 11:02 am

silatgayung wrote:
ye saudara antesa kami juga mengambil petunjuk Al-Quran walaupun ada persamaan dengan ajaran yahudi dan nasrani di dalam kandungan bible.....

Sangat meyakinkan bahwa anda menolak petunjuk Alquran.

Contoh konkrit.

Tidak ada perintah khitan dalam Alquran, malah sangat jelas dan tegan dinyatakan dalam Alquran bahwa: Sungguh benar-benar Aku telah ciptakan manusia dengan sebaik-baik kejadian,

tetapi

umat beragama Islam diharuskan khitan,

dan

perintah khitan ada dalam Bibel.

silatgayung wrote:
apakah puak anti hadis seperti saudara ini menolak ayat Al-quran yang ada persamaan bible....

Sangat pasti saya menerima petunjuk dalam Alquran,

meskipun

ada persamaannya dengan Bibel, ajaran Yahudi, ajaran Nasrani, pemahaman orientalis, 'Hadis/Sunnah'.

by faried Tue May 10, 2011 11:31 am

silatgayung wrote:
Saya berikan buktinya pada puasa yang dalam Alquran justru diperintahkan untuh makan dan minum ketika berpuasa,

malangnya ayat yang saudara tidak {mungkin takut rahsia terbongkar} quote itu memberikn petunjuk yang jelas....

Ayatnya saya tidak quote karena sudah sangat jelas.

silatgayung wrote:Dihalalkan bagi kamu, pada malam hari puasa, bercampur (bersetubuh) dengan isteri-isteri kamu. Isteri-isteri kamu itu adalah sebagai pakaian bagi kamu dan kamu pula sebagai pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahawasanya kamu mengkhianati diri sendiri, lalu Ia menerima taubat kamu dan memaafkan kamu. Maka sekarang setubuhilah isteri-isteri kamu dan carilah apa-apa yang telah ditetapkan oleh Allah bagi kamu; dan makanlah serta minumlah sehingga nyata kepada kamu benang putih (cahaya siang) dari benang hitam kegelapan malam), iaitu waktu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sehingga waktu malam (maghrib); dan janganlah kamu setubuhi isteri-isteri kamu ketika kamu sedang beriktikaf di masjid. Itulah batas-batas larangan Allah, maka janganlah kamu menghampirinya. Demikian Allah menerangkan ayat-ayat hukumNya kepada sekalian manusia supaya mereka bertaqwa. {2:187}

ayat ini memberi arahan kepada kita untuk makan dan minum selepas maghrib.....

Saya sudah baca banyak kali ayat di atas,

dan

sama sekali tidak ada arahan dalam 2.187 di atas agar makan dan minum selepas maghrib.

Dalam ayat 2.187 sangat jelas perintah makan dan minum,

dan

tidak ada larangan makan dan minum.

Kenapa perintah (amr) diubah menjadi larangan (nahi)?

Luar biasa anda menentang dan melawan perintah dan petunjuk Allah!

silatgayung wrote:
“Maka makanlah dan minumlah serta bertenanglah hati dari segala yang merunsingkan. Kemudian kalau engkau melihat seseorang manusia, maka katakanlah: Sesungguhnya aku bernazar diam membisu kerana (Allah) Ar-Rahman; (setelah aku menyatakan yang demikian) maka aku tidak akan berkata-kata kepada sesiapapun dari kalangan manusia pada hari ini”. {19:26}

sila baca bermula dengan ayat 16 lagi... ini adalah kisah Maryam...

Dalam ayat di atas juga sangat jelas perintah makan dan minum,

sama dengan

perintah makan dan minum dalam 2.187.

silatgayung wrote:
Nabi Muhammad tidak pernah mengajarkan kita untuk "bernazar diam membisu" seperti Maryam....

Ya, tetapi sangat jelas dinyatakan dalam 2.183 bahwa puasa sekarang = puasa orang dahulu.

2.183 Al-Baqara (The Cow)

Ya ayyuha allatheena amanoo kutiba AAalaykumu alssiyamu kama kutiba AAala allatheena min qablikum laAAallakum tattaqoona

# 2:183 (Malay) Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,

silatgayung wrote:
jika berpuasa maka tidak makan dan tidak minum.

Sangat bertentangan bukan?

maka begitu la jadinya kita sentiasa dalam kegelapan apabila kita menolak petunjuk dalam Al-Quran....

benda yang "disangka" bertentangan dengan akal syok sendiri sebenarnya tidak bertentangan....

cuma kesombongan kita untuk bertanya kepada ulamak pewaris nabi menyesatkan kita....

Sangat jelas bahwa perintah adalah bertentangan dengan larangan.

silatgayung wrote:
Memahami Alquran sangatlah mudah

malangnya saudara telah mengalami kegaglan dalam menjawap soalan mudah saya berkenaan 66:3....

ingat g kan....

Tidak tau, tolong diingatkan. Tk.

silatgayung wrote:
Terjemahan adalah mengacu pada teks asli Alquran yang berbahasa Arab,

jadi

masih sangat relevan,

tetapi

jika pemahaman berdasarkan 'Hadis/Sunnah',

wrong...

kerana nabi tidak menterjemahkan Al-Quran berpandukan teks asli bahasa arab...

dan tidak juga melalui akal syok sendiri {53:3-4}

tetapi nabi menerangkan "littubayyina" melalui kata2 {Hadis} dan kelakuan beliau {sunnah} - 16:44

maka...

cuba memahami Al-Quran dengan ilmu yang singkat akan meletakkan kita dalam kesesatan....

Apa anda menolak ayat berikut yang jelas menyatakan bahwa untuk memahami Alquran hendaknya mengacu kepada teks Alquran yang berbahasa Arab?

12:2 Yusuf (Joseph)

Inna anzalnahu quranan AAarabiyyan laAAallakum taAAqiloona

# 12:2 (Malay) Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Qur'an dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya.

by faried Tue May 10, 2011 11:45 am

faried wrote:
silatgayung wrote:
Memahami Alquran sangatlah mudah

malangnya saudara telah mengalami kegaglan dalam menjawap soalan mudah saya berkenaan 66:3....

ingat g kan....

Tidak tau, tolong diingatkan. Tk.

silatgayung wrote:
Terjemahan adalah mengacu pada teks asli Alquran yang berbahasa Arab,

jadi

masih sangat relevan,

tetapi

jika pemahaman berdasarkan 'Hadis/Sunnah',

wrong...

kerana nabi tidak menterjemahkan Al-Quran berpandukan teks asli bahasa arab...

dan tidak juga melalui akal syok sendiri {53:3-4}

tetapi nabi menerangkan "littubayyina" melalui kata2 {Hadis} dan kelakuan beliau {sunnah} - 16:44

maka...

cuba memahami Al-Quran dengan ilmu yang singkat akan meletakkan kita dalam kesesatan....

Apa anda menolak ayat berikut yang jelas menyatakan bahwa untuk memahami Alquran hendaknya mengacu kepada teks Alquran yang berbahasa Arab?

12:2 Yusuf (Joseph)

Inna anzalnahu quranan AAarabiyyan laAAallakum taAAqiloona

# 12:2 (Malay) Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Qur'an dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya.

by faried Tue May 10, 2011 11:48 am

silatgayung wrote:
e]Saya berikan buktinya pada puasa yang dalam Alquran justru diperintahkan untuh makan dan minum ketika berpuasa,

malangnya ayat yang saudara tidak {mungkin takut rahsia terbongkar} quote itu memberikn petunjuk yang jelas....

Dihalalkan bagi kamu, pada malam hari puasa, bercampur (bersetubuh) dengan isteri-isteri kamu. Isteri-isteri kamu itu adalah sebagai pakaian bagi kamu dan kamu pula sebagai pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahawasanya kamu mengkhianati diri sendiri, lalu Ia menerima taubat kamu dan memaafkan kamu. Maka sekarang setubuhilah isteri-isteri kamu dan carilah apa-apa yang telah ditetapkan oleh Allah bagi kamu; dan makanlah serta minumlah sehingga nyata kepada kamu benang putih (cahaya siang) dari benang hitam kegelapan malam), iaitu waktu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sehingga waktu malam (maghrib); dan janganlah kamu setubuhi isteri-isteri kamu ketika kamu sedang beriktikaf di masjid. Itulah batas-batas larangan Allah, maka janganlah kamu menghampirinya. Demikian Allah menerangkan ayat-ayat hukumNya kepada sekalian manusia supaya mereka bertaqwa. {2:187}

ayat ini memberi arahan kepada kita untuk makan dan minum selepas maghrib.....

ia adalah selari dengan apa yang terdapat dalam Hadis Sahih........

“Maka makanlah dan minumlah serta bertenanglah hati dari segala yang merunsingkan. Kemudian kalau engkau melihat seseorang manusia, maka katakanlah: Sesungguhnya aku bernazar diam membisu kerana (Allah) Ar-Rahman; (setelah aku menyatakan yang demikian) maka aku tidak akan berkata-kata kepada sesiapapun dari kalangan manusia pada hari ini”. {19:26}

sila baca bermula dengan ayat 16 lagi... ini adalah kisah Maryam...

Nabi Muhammad tidak pernah mengajarkan kita untuk "bernazar diam membisu" seperti Maryam....

jika berpuasa maka tidak makan dan tidak minum.

Sangat bertentangan bukan?

maka begitu la jadinya kita sentiasa dalam kegelapan apabila kita menolak petunjuk dalam Al-Quran....

benda yang "disangka" bertentangan dengan akal syok sendiri sebenarnya tidak bertentangan....

cuma kesombongan kita untuk bertanya kepada ulamak pewaris nabi menyesatkan kita....

Supaya tertib dan fokus, saya jawab dalam link berikut:

http://www.e-mindakita.com/t1752-praktek-puasa-bertentangan-dengan-alquran#59802

by faried Tue May 10, 2011 11:56 am

silatgayung wrote:
jadi soalan pertama saya kepada saudara faried la.....

bilakah hari berpuasa menurut 2:187....

Faried...

Pada shahru ramadana.

shahru ramadana bermaksud bulan ramadhan.....

kalau ikut jawapan faried ini maka kenyataan saudara faried yang ini pula agak ganjil dan memelikkan.....

Puasa (alshiyam) berdasarkan Alquran adalah perintah makan dan minum (2.187 dan 19.26),

mengapa Allah memerintahkan kita makan dan minum pada bulan ramadhan sedangkan sepanjang tahun pun kita makan dan minum?

Tanggapan saya pada link:

http://www.e-mindakita.com/t1752-praktek-puasa-bertentangan-dengan-alquran#59805

by Hanafi Mon Jun 13, 2011 8:24 pm

Jika kamu ragu-ragu, rujuklah kepada ibu kitab(Injil dan Torah)

AQ

by **Admin** Thu Jun 16, 2011 3:54 pm

Hanafi wrote:Jika kamu ragu-ragu, rujuklah kepada ibu kitab(Injil dan Torah)

AQ

Boleh bagi no surah dan ayat al-quran di atas supaya kita boleh semak sama-sama?

by Hanafi Wed Oct 05, 2011 9:46 pm

Admin wrote:
Hanafi wrote:Jika kamu ragu-ragu, rujuklah kepada ibu kitab(Injil dan Torah)

AQ

Boleh bagi no surah dan ayat al-quran di atas supaya kita boleh semak sama-sama?

Surah Az Zukhruf :4

by Sponsored content

Acuan Alquran vs Acuan Yahudi dan Nasrani

Acuan Alquran vs Acuan Yahudi dan Nasrani

Re: Acuan Alquran vs Acuan Yahudi dan Nasrani

Re: Acuan Alquran vs Acuan Yahudi dan Nasrani

Re: Acuan Alquran vs Acuan Yahudi dan Nasrani

Re: Acuan Alquran vs Acuan Yahudi dan Nasrani

Re: Acuan Alquran vs Acuan Yahudi dan Nasrani

Re: Acuan Alquran vs Acuan Yahudi dan Nasrani

Re: Acuan Alquran vs Acuan Yahudi dan Nasrani

Re: Acuan Alquran vs Acuan Yahudi dan Nasrani

Re: Acuan Alquran vs Acuan Yahudi dan Nasrani

Re: Acuan Alquran vs Acuan Yahudi dan Nasrani

Re: Acuan Alquran vs Acuan Yahudi dan Nasrani

Re: Acuan Alquran vs Acuan Yahudi dan Nasrani

Re: Acuan Alquran vs Acuan Yahudi dan Nasrani

Re: Acuan Alquran vs Acuan Yahudi dan Nasrani

Re: Acuan Alquran vs Acuan Yahudi dan Nasrani

Re: Acuan Alquran vs Acuan Yahudi dan Nasrani

Re: Acuan Alquran vs Acuan Yahudi dan Nasrani

Re: Acuan Alquran vs Acuan Yahudi dan Nasrani

Re: Acuan Alquran vs Acuan Yahudi dan Nasrani

Re: Acuan Alquran vs Acuan Yahudi dan Nasrani