AL QURAN Tebal

"kalau semuanya nak ditunjukkan dalam AQ, tak ke nanti jadi tebal AQ tu? sebab tu ada hadis nabi." kata seorang penganut agama ritual.

persoalannya disini, adakah salah AQ itu tebal jika Allah hendak mengajarkan kepada umatnya? tentang salat, puasa, dan bermacam lagi.

"sedangkan tebal yang sekarang ni pun orang tak berapa nak baca, inikan pula lagi tebal." jawab mereka.

jadi apakah pegangan mereka selain AQ? kitab AQ ini diturunkan kepada seluruh manusia. bagi yang berakal, hanya akan beriman kepada Kitab AQ shaja. nabi menyampaikan AQ bukan kitab hadis. dalam AQ sudah cukup semuanya untuk segala aspek kehidupan. jadi adakah perlunya kitab selain AQ?

Salam,

Adakah perlunya kitab selain AQ?

Tidak ada.

Hanya akal-akalan saja mengada-adakan berbagai alasan yang disandarkan kepada Nabi/rasul, lalu melabelnya dengan Hadis dan Sunnah,

padahal

semuanya itu hanya akan mengaburkan, membelokkan hingga menjauhkan orang dari petunjuk Allah dalam Alquran.

Sebagai petunjuk, Alquran telah dilengkapi dengan penjelasan atas petunjuk yang terkandung dalam Alquran dan disertai dengan pembeda (Q.2.185).

jika tidak bersalahan dengan al quran apa2 kitab pun boleh contohnya kitab sains san lain2 .

othmanzainuddin wrote:jika tidak bersalahan dengan al quran apa2 kitab pun boleh contohnya kitab sains san lain2 .

Iya, benar sekali,

tetapi

'Hadis dan Sunnah',

justru

bersalahan dengan Alquran.

othmanzainuddin wrote:jika tidak bersalahan dengan al quran apa2 kitab pun boleh contohnya kitab sains san lain2 .

Kitab sains tidak pernah hukum orang jika tidak ikut. Kitab hadis akan lakukan. Itu bezanya.

ada satu kisah seorang pemuda pada jaman nabi s.a.w.-

berdoalah pemuda itu kepada Allah:
"ya Allah jadikanlah aku termasuk dalam golongan yang sedikit".

Dan doanya didengari oleh Saidina Umar lantas beliau bertanya kepada pemuda itu,

"Hai pemuda, kenapakah anda memohon untuk dimasukkan ke dalam golongan yang sedikit ? Bukankah kesemua orang berkehendak agar masuk ke dalam golongan yang banyak (majoriti) sebab pada umumnya golongan yang banyak itu mempunyai kedudukan yang lebih bermakna"

Maka jawab pemuda itu dengan sepotong ayat (surah Saba' : 13)

(وَقَلِيلٌ مِّنْ عِبَادِيَ الشَّكُورُ )
"Dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang bersyukur"

--------

“Seandainya kalian mengikuti kebanyakan orang di muka bumi, sungguh mereka akan menyesatkan kalian dari jalan Allah “(Qs:al An’aam:116)

Jadi, wajarkah kita ikut orang-orang yang beragama yang mempunyai penganut yang ramai? Bukankah mereka ini dikatakan spt dalam al-quran yang menyesatkan dari jalan Allah?

QS 25:44 - Atau apakah engkau menyangka bahawa kebanyakan mereka itu mendengar atau memikirkan? Mereka itu tidak lain, hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat jalannya.