Al-Hikmah tidak ada kena mengena dengan riwayat si polan

Al Quran bukan boleh difahami oleh orang yang tidak percay pada Islam. Sebab ia adalah petunjuk bagi orang beriman. Oleh itu jangan ikut tafsiran dan pandangan orang tak beriman. Jangan ingat kita boleh sesuka hati ambil pandangan sesiapa sahaja dan pilih ikut sukahati kita macam komen-komen dalam facebook. Sedangkan kita sendiri tidak boleh mengeluarkan sebarang komen kalau kita tidak berilmu. Sesuatu yang tidak disebut dalam al quran kita perlu rujuk apakah yang dijelaskan oleh Nabi saw itu sahaja yang perlu ditaati oleh orang Islam. Kalau kita sendiri tak mahu belajar agama dan buat tafsiran sendiri, saya rasa semua orang tahu, ianya petunjuk Allah ataupun fikiran sendiri. Tak payah tunggu orang lain cakap, sendiri pun boleh tahu.

Zulia wrote:Al Quran bukan boleh difahami oleh orang yang tidak percay pada Islam. Sebab ia adalah petunjuk bagi orang beriman. Oleh itu jangan ikut tafsiran dan pandangan orang tak beriman.

Alquran adalah petunjuk bagi manusia,

baik orang yang beriman, maupun orang yang tidak beriman.

Al-Baqara (The Cow)

Shahru ramadana allathee onzila feehi alquranu hudan lilnnasi wabayyinatin mina alhuda waalfurqani faman shahida minkumu alshshahra falyasumhu waman kana mareedan aw AAala safarin faAAiddatun min ayyamin okhara yureedu Allahu bikumu alyusra wala yureedu bikumu alAAusra walitukmiloo alAAiddata walitukabbiroo Allaha AAala ma hadakum walaAAallakum tashkuroona

2:185 (Malay) (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.

Petunjuk yang khusus untuk orang beriman adalah Alkitab.

Al-Baqara (The Cow)

Thalika alkitabu la rayba feehi hudan lilmuttaqeena

# 2:2 (Malay) "Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,"

silatgayung wrote:
jadi buat la ia sebagai petunjuk dan bukannya kamus....

Kamus berfungsi menunjukkan arti dari suatu kata,

dan

banyak kata dalam Alquran yang dijelaskan sendiri artinya oleh Alquran.

silatgayung wrote:
kerana Al-quran itu adalah petunjuk bagi orang beriman tetapi kamus mutlak bagi orang2 sesat.......

Benar, Alquran bukanlah kamus mutlak,

tetapi

kamus parsial.

Al Quran petunjuk untuk manusia, tetapi yang menerima petunjuk adalah mereka yang beriman, bukan orang kafir, kedudukan orang kafir dan keengkaran mereka telah jelas diperkatakan didalam al quran. Mengapa masih mahu memilih untuk menjadi kafir. Jangan ikut orang yang menentang Rasul, mengapa masih mahu menentang Rasul. Agama di sisi Allah hanyalah Islam, tetapi mengapa masih mahu meninggalkan Islam. Jangan murtad, tetapi masih mahu membela orang Murtad. Bukankah semua itu begitu jelas golongan mana yang kita mahu sertai.

Zulia wrote:Al Quran petunjuk untuk manusia, tetapi yang menerima petunjuk adalah mereka yang beriman, bukan orang kafir, kedudukan orang kafir dan keengkaran mereka telah jelas diperkatakan didalam al quran. Mengapa masih mahu memilih untuk menjadi kafir. Jangan ikut orang yang menentang Rasul, mengapa masih mahu menentang Rasul. Agama di sisi Allah hanyalah Islam, tetapi mengapa masih mahu meninggalkan Islam. Jangan murtad, tetapi masih mahu membela orang Murtad. Bukankah semua itu begitu jelas golongan mana yang kita mahu sertai.

Apa yang puan maksudkan dengan menentang Rasul?

banyak kata dalam Alquran yang dijelaskan sendiri artinya oleh Alquran.

jadi sekali lagi saya bertanya.......


Dan ketika Nabi Isa datang (kepada kaumnya) dengan membawa keterangan-keterangan yang nyata, berkatalah ia: “Sesungguhnya aku datang kepada kamu dengan membawa Al-Hikmah, dan untuk menerangkan kepada kamu: sebahagian dari (perkara-perkara agama) yang kamu berselisihan padanya. Oleh itu, bertaqwalah kamu kepada Allah dan taatlah kepadaku. [Az-Zukhruf 43:63]


boleh saudara faried memberi tau ayat mana menerangkan maksud Al-hikmah di atas.....

Benar, Alquran bukanlah kamus mutlak,

tetapi

kamus parsial.

malangnya tingkah laku puak anti hadis seperti saudara menjadikan Al-quran sebagai kamus mutlak dengan menolak fungsi asal ia sebagai petunjuk....

silatgayung wrote:

banyak kata dalam Alquran yang dijelaskan sendiri artinya oleh Alquran.

jadi sekali lagi saya bertanya.......


Dan ketika Nabi Isa datang (kepada kaumnya) dengan membawa keterangan-keterangan yang nyata, berkatalah ia: “Sesungguhnya aku datang kepada kamu dengan membawa Al-Hikmah, dan untuk menerangkan kepada kamu: sebahagian dari (perkara-perkara agama) yang kamu berselisihan padanya. Oleh itu, bertaqwalah kamu kepada Allah dan taatlah kepadaku. [Az-Zukhruf 43]


boleh saudara faried memberi tau ayat mana menerangkan maksud Al-hikmah di atas.....

Kalau tidak ganding dengan alkitab ia berarti "common sense", bila ganding dengan alkitab ia berarti hadis

ahaw... kenapa bila ganding dengan alkitab kemudian alhikmah berarti hadis?

Sebab ulamak sudah memberi fatwa demikian, saya cuma ikut-ikutan ulamak saja.

tahukah anda kaidah ganding dan tidak ganding itu hanya metode suka2 saja?

Saya cuek saja yang penting ikut ulamak.

Ya susah sekali kalau kalau begitu

Benar, Alquran bukanlah kamus mutlak,

tetapi

kamus parsial.

malangnya tingkah laku puak anti hadis seperti saudara menjadikan Al-quran sebagai kamus mutlak dengan menolak fungsi asal ia sebagai petunjuk....

ya memang malang antihadis masih lebih baik ikut-ikutan hadis buat menerangkan alquran bukankah alquran itu kitab tidak jelas sehingga perlu dijelaskan hadis? bukankah alquran itu kitab sesat bila tanpa hadis?, apalagi hadis sudah dilabel sahih, entah perawi bohong atau tidak, beritanya luput atau tidak yang penting ikut ulamak.

sementara menanti persoalan saya terjawap dan dijawap saya jawap dulu post2 lama berikutt....

sudahkah kita menyimak alhikmah ada dalam alkitab?

kalau saya lihat dalam ayat berikut alhikmah itu adalah hukum,

Al-Hikmah : 17:22-37

Janganlah menjadikan tuhan lain beserta Allah, supaya ... 17:22-23
Janganlah menjahati ibu dan bapakmu karena ... 17:23-25
Janganlah boros maupun pelit kepada kerabat, kepada orang miskin dan kepada orang berperjalanan karena ... 17:26-30
Janganlah membunuh anak sebab takut miskin karena ... 17:31
Janganlah mendekati zina karena ... 17:32
Janganlah membunuh jiwa yang telah Dia haramkan karena ... 17:33
Janganlah mengelola harta anak yatim kecuali secara baik karena ... 17:34
Janganlah mencurangi timbangan/ takaran karena ... 17:35
Janganlah asal mempercayai sesuatu karena ... 17:36
Janganlah sombong karena ... 17:37

17:38-39 Semua itu kejahatannya amat dibenci di sisi Tuhanmu. Itulah sebagian hikmah yang diwahyukan Tuhanmu kepadamu. Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu dilemparkan ke dalam neraka dalam keadaan tercela lagi dijauhkan (dari rahmat Allah).

begitulah uniknya Al-quran... setiap perkataan tertentu seperti Al-hikmah mempunyai pelbagai maksud....

seperti ayat 17:38-39 Al-hikmah yang tidak sama sekali digandingkan dengan Al-kitab......

........................................................................................................

Kalau al-hikmah bukan bererti kebijaksanaan, takkanlah Allah beri kerajaan yang besar kepada orang-orang yang tidak bijak? Mana ada orang bodoh (tidak bijak) dikurniakan kerajaan yang besar?

Oleh kerana ayat yang saudara bawakan itu (an Nisaa' 4) menunjukkan keluarga Nabi tersebut telah diberikan kerajaan yang besar, itu menunjukkan al Hikmah adalah kebijaksanan.

kenyataan ini tandanya saudara gagal memahami ayat tersebut atau pun saudara belajar tidak habis...

Al-hikmah memang beerti kebijaksanaan juga akan tetapi mengikut konteks ayat an-Nisaa’ 4:54 ini Al-hikmah bukan la beerti kebijaksanaan.....

ini kerana ia menceritakan kisah keluarga nabi Ibrahim.... seperti Nabi Yusuf, Nabi Daud, Nabi Sulaiman, dan Nabi Muhammad

yang telah diberikan sama ada Al-kitab dan Al-hikmah atau kerajaan yang besar...

misalnya kepada Nabi Sulaiman Allah telah memberikan kerajaan yang besar yang dapat menguasai segala benda di alam ini.....

........................................................................................................

Teori gandeng antara Alkitab dan Alhikmah kenapa berubah-ubah?,

tetapi

jika ditujukan kepada Ibrahim, Alkitab yang digandeng dengan Alhikmah berarti wahyu. Bikin ruwet hal yang mudah dan sederhana saja,

atau

apa karena Ibrahim tidak memiliki 'Sunnah/Hadis"?

lets me make this clear crystal......


untuk pengetahuan saudara faried n the geng kami ahli Sunnah wal jamaah memahami Al-hikmah yang diganding bersama Al-kitab sebagai Hadis/Sunnah Nabi jika ia diaplikasi ke atas Nabi Muhammad....

tetapi maksud sebenar Al-hikmah jika diganding bersama Al-kitab boleh dilihat dalam terjemahan Muhsin Khan dibawah....

Or do they envy men (Muhammad SAW and his followers) for what Allah has given them of His Bounty? Then We had already given the family of Ibrahim (Abraham) the Book and Al-Hikmah ( Divine Inspiration to those Prophets not written in the form of a book ), and conferred upon them a great kingdom. {4:54}

pendek kata Al-hikmaH yang diganding bersama Al-kitab membawa maksud sesuatu hukum/perkara/pengetahuan yang tiada dalam Al-kitab yang empat....

...................................................................................................

jadi bila mana saya mengatakan Al-hikmah yang diganding bersama Al-kitab membawa maksud Hadis/Sunnah Nabi ianya berkaitan dengan Nabi Muhammad...

silatgayung wrote:sementara menanti persoalan saya terjawap dan dijawap saya jawap dulu post2 lama berikutt....

sudahkah kita menyimak alhikmah ada dalam alkitab?

kalau saya lihat dalam ayat berikut alhikmah itu adalah hukum,

Al-Hikmah : 17:22-37

kenyataan ini tandanya saudara gagal memahami ayat tersebut atau pun saudara belajar tidak habis...

Benar mereka selalu gagal dengan ulamak mereka tidak mau belajar ikut ulamak, hanya ikut petunjuk Allah saja, kesian antihadis.

Al-hikmah memang beerti kebijaksanaan juga akan tetapi mengikut konteks ayat an-Nisaa’ 4:54 ini Al-hikmah bukan la beerti kebijaksanaan.....

ini kerana ia menceritakan kisah keluarga nabi Ibrahim.... seperti Nabi Yusuf, Nabi Daud, Nabi Sulaiman, dan Nabi Muhammad

yang telah diberikan sama ada Al-kitab dan Al-hikmah atau kerajaan yang besar...

misalnya kepada Nabi Sulaiman Allah telah memberikan kerajaan yang besar yang dapat menguasai segala benda di alam ini.....

Iya mereka persoalannya tidak mau ikut ulamak jadi cuma mengandalkan al-Quran, maka sesatlah pendapatnya, sebab al-Quran tanpa ulamak apalagi tanpa hadis memanglah al-Quran itu kitab menyesatkan. Yang sahih itu mengikuti pendapat ulamak, bukankah ulamak sudah dijamin pasti benar pendapatnya?

.......................................................................................................

Teori gandeng antara Alkitab dan Alhikmah kenapa berubah-ubah?,

tetapi

jika ditujukan kepada Ibrahim, Alkitab yang digandeng dengan Alhikmah berarti wahyu. Bikin ruwet hal yang mudah dan sederhana saja,

atau

apa karena Ibrahim tidak memiliki 'Sunnah/Hadis"?

lets me make this clear crystal......


untuk pengetahuan saudara faried n the geng kami ahli Sunnah wal jamaah memahami Al-hikmah yang diganding bersama Al-kitab sebagai Hadis/Sunnah Nabi jika ia diaplikasi ke atas Nabi Muhammad....

tetapi maksud sebenar Al-hikmah jika diganding bersama Al-kitab boleh dilihat dalam terjemahan Muhsin Khan dibawah....

Yap, fasalnya mereka antihadis cuma pegang al-Quran saja, mereka tidak biasa membuat-buat kaidah ganding dan tidak ganding macam ulamak yang hebat-hebat. Apa mereka tidak tahu alhikmah ada yang ganding dan tidak? maka apabila ia ganding sudah tentu ia tidak terpisah, dan bila tidak ganding bererti ia terpisah, fayah nak faham, soalan begini saja susah

Or do they envy men (Muhammad SAW and his followers) for what Allah has given them of His Bounty? Then We had already given the family of Ibrahim (Abraham) the Book and Al-Hikmah ( Divine Inspiration to those Prophets not written in the form of a book ), and conferred upon them a great kingdom. {4:54}

pendek kata Al-hikmaH yang diganding bersama Al-kitab membawa maksud sesuatu hukum/perkara/pengetahuan yang tiada dalam Al-kitab yang empat....

nah ini ianya.
kesianlah mereka tidak mempunyai kaidah ganding, bila ganding ia tidak terpisah, bila terpisah ia tidak ganding.

...................................................................................................

jadi bila mana saya mengatakan Al-hikmah yang diganding bersama Al-kitab membawa maksud Hadis/Sunnah Nabi ianya berkaitan dengan Nabi Muhammad...

kesian ya antihadis, tidak mau ikut ulamak, jadinya mereka tak faham, ahaw dijelaskan saja tuan SG biar mereka faham bahawa alkitab ganding dengan alhikmah juga diberikan kepada nabi atau rasul selain Muhammad tetapi ia bukan bererti hadis. macam 3:48, 3:81, 4:54

silatgayung wrote:
betul sekali saudara juang...

saya tanya benda simple ini sahaja.......

jadi pertanyaan saya seterusnya kepada saudara juang n the geng......

tau ape itu sel anti body t4 limfosit?

benarkah benda ini wujud... sebab perkataannya saya tak jumpe dalam Al-Quran.....

adakah detailnya dalam Al-quran... ?

atau kita perlu kepada sumber kedua untuk memahaminya?????.............

tapi ini pulak yang dijawapanya......

Saintis yang menemui sel anti body itu tidak pernah mengatakan "sesiapa yang tidak percaya pada sel anti ini, mereka adalah sesat". Mereka sedar diri yang penemuan mereka (yang tiada di sebut dalam Al Quran) bukannya penentu keislaman manusia.

Tetapi pembesar agama yang mengada-adakan riwayat hadis itu selalu mengatakan sesiapa tidak percaya pada riwayat hadis, mereka adalah sesat. Mereka tak sedar diri bahawa apa yang mereka ada-adakan di luar Al Quran itu bukannya penentu keislaman manusia.

Itulah bezanya saintis dengan pembesar agama. Satu orang yang sedar diri, satu lagi tak sedar diri

sedikit tiada perkaitan antara soalan saya... tapi betul sekali inilah contoh terang benderang kegagalan puak anti hadis seperti saudara.....

Maksud jawapan saya adalah, sesuatu yang tiada dalam Kitab Allah (sumber kedua), tidak layak dijadikan hukum untuk mengatakan orang lain sesat.

Banyak benda yang tiada dalam Al Quran. Contohnya menagih dadah pun tiada dalam Al Quran. Tetapi takkanlah jika ada manusia jadikan pengedar dadah sebagai sumber kedua mengatakan dadah itu suatu yang baik, kita hendak ikut membuta-tuli?

Macam itulah dengan riwayat hadis, takkanlah disebabkan ia dikatakan "sumber kedua", maka dituruti membuta-tuli?

antesa wrote:

jadi bila mana saya mengatakan Al-hikmah yang diganding bersama Al-kitab membawa maksud Hadis/Sunnah Nabi ianya berkaitan dengan Nabi Muhammad...

kesian ya antihadis, tidak mau ikut ulamak, jadinya mereka tak faham, ahaw dijelaskan saja tuan SG biar mereka faham bahawa alkitab ganding dengan alhikmah juga diberikan kepada nabi atau rasul selain Muhammad tetapi ia bukan bererti hadis. macam 3:48, 3:81, 4:54

Ya. Jawapan mereka tidak konsisten. Bila Kitab dan Hikmah digandingkan berkaitan Nabi isa, maka perkataan Hikmah itu tidak pula dikatakan Hadis/Sunnah Nabi Isa (gospel). Malah mereka tidak sanggup terima gospel Nabi Isa yang mengangkat Nabi isa sebagai anak Tuhan sebagai sumber hukum.

Tetapi bila al hikmah digandingkan dengan Kitab yang diberikan pada Nabi Muhammad, terus mereka dakwa al hikmah itulah Sunnah/Hadis Nabi Muhammad.

Ketidak-konsistenan yang mereka lakukan itu menunjukkan mereka adalah pendusta.

Saintis yang menemui sel anti body itu tidak pernah mengatakan "sesiapa yang tidak percaya pada sel anti ini, mereka adalah sesat". Mereka sedar diri yang penemuan mereka (yang tiada di sebut dalam Al Quran) bukannya penentu keislaman manusia.

Tetapi pembesar agama yang mengada-adakan riwayat hadis itu selalu mengatakan sesiapa tidak percaya pada riwayat hadis, mereka adalah sesat. Mereka tak sedar diri bahawa apa yang mereka ada-adakan di luar Al Quran itu bukannya penentu keislaman manusia.

Itulah bezanya saintis dengan pembesar agama. Satu orang yang sedar diri, satu lagi tak sedar diri

Maksud jawapan saya adalah, sesuatu yang tiada dalam Kitab Allah (sumber kedua), tidak layak dijadikan hukum untuk mengatakan orang lain sesat.

Banyak benda yang tiada dalam Al Quran. Contohnya menagih dadah pun tiada dalam Al Quran. Tetapi takkanlah jika ada manusia jadikan pengedar dadah sebagai sumber kedua mengatakan dadah itu suatu yang baik, kita hendak ikut membuta-tuli?

Macam itulah dengan riwayat hadis, takkanlah disebabkan ia dikatakan "sumber kedua", maka dituruti membuta-tuli?

apakah itu jawapan saudara kepada persoalan ini.....


jadi pertanyaan saya seterusnya kepada saudara juang n the geng......

tau ape itu sel anti body t4 limfosit?

benarkah benda ini wujud... sebab perkataannya saya tak jumpe dalam Al-Quran.....

adakah detailnya dalam Al-quran... ?

atau kita perlu kepada sumber kedua untuk memahaminya?????.............




......................................................................................................

Ya. Jawapan mereka tidak konsisten. Bila Kitab dan Hikmah digandingkan berkaitan Nabi isa, maka perkataan Hikmah itu tidak pula dikatakan Hadis/Sunnah Nabi Isa (gospel). Malah mereka tidak sanggup terima gospel Nabi Isa yang mengangkat Nabi isa sebagai anak Tuhan sebagai sumber hukum.

Tetapi bila al hikmah digandingkan dengan Kitab yang diberikan pada Nabi Muhammad, terus mereka dakwa al hikmah itulah Sunnah/Hadis Nabi Muhammad.

Ketidak-konsistenan yang mereka lakukan itu menunjukkan mereka adalah pendusta.

da lompat ke gospel la pulak....

silatgayung wrote:
apakah itu jawapan saudara kepada persoalan ini.....


jadi pertanyaan saya seterusnya kepada saudara juang n the geng......

tau ape itu sel anti body t4 limfosit?

benarkah benda ini wujud... sebab perkataannya saya tak jumpe dalam Al-Quran.....

adakah detailnya dalam Al-quran... ?

atau kita perlu kepada sumber kedua untuk memahaminya?????.............

Sama ada ia wujud atau tidak, ia boleh diuji oleh para saintis.

Sama seperti komputer, ia tidak dinyatakan dalam Al Quran, tetapi setelah difikirkan dan diuji oleh para saintis, komputer berjaya diwujudkan. Siapa yang izinkan ia wujud? Pastilah Allah.

Oleh kerana komputer berjaya dibuktikan wujud berdasarkan ayat Al Quran yang suruh berfikir, maka sumber kedua (buku komputer) menunjukkan kewujudan komputer itu bersumberkan suruhan Al Quran juga.

Tetapi tiada suruhan Allah agar membezakan hukuman penzina bujang dan berkahwin. Malah kalau kita fikir logik, tiada bezanya kesalahan zina di antara bujang dan berkahwin kerana aktivitinya sama sahaja. Jadi, bila ada manusia mengada-adakan perbezaan hukuman itu, menunjukkan sumber kedua (riwayat hadis) itu bukannya berdasarkan Al Quran.

da lompat ke gospel la pulak....

Haha, panas hati mereka bila dikaitkan riwayat hadis dengan gospel.

again a good answer from saudara juang...

jika kita perlu kepada sumber kedua untuk memahami sel t4 dan komputer maka dengan menngunakan akal dipandu Ilmu seperti suruhan dalam Al-quran itulah kami memahami terdpatnya Hadis/Sunnah Nabi

jadi apakah ini beerti puak anti hadis tidak menggunakan akal dipandu ilmu tetapi akal syok sendiri

Sama ada ia wujud atau tidak, ia boleh diuji oleh para saintis.

Sama seperti komputer, ia tidak dinyatakan dalam Al Quran, tetapi setelah difikirkan dan diuji oleh para saintis, komputer berjaya diwujudkan. Siapa yang izinkan ia wujud? Pastilah Allah.

sel t4 dan komputer ini perlu diuji dahulu sebelum ia wujud... tetapi Hadis/Sunnah nabi petunjuknya amat jelas sejak Al-Quran itu wujud....


aik... da jadi musyrik ke saudara juang dengan mengambil benda yg tiada dalam Al-Quran....

Oleh kerana komputer berjaya dibuktikan wujud berdasarkan ayat Al Quran yang suruh berfikir, maka sumber kedua (buku komputer) menunjukkan kewujudan komputer itu bersumberkan suruhan Al Quran juga.

jadi mana die ayat Al-quran yang menggunakan perkataan komputer dan sel t4 itu.......

Tetapi tiada suruhan Allah agar membezakan hukuman penzina bujang dan berkahwin.

jika kita mennggunaka akal yang dipandu ilmu seperti suruhan yang saudara mksudkan dalam Al-quran kita pasti akan terjumpa dan mengetahui terdapatnya perbezaan tersebut....

Haha, panas hati mereka bila dikaitkan riwayat hadis dengan gospel.

bukan pe saudara... very sad apabila post saya sebelum ini mengenai kehebatan puak anti hadis seperti saudara yang pakar dalam melompat lompat kenyataan ini 100% terbukti.....

Hairan ya, kenape hadis cuma berlaku buat nabi Muhammad, padahal nabi lain juga dapat alkitab-walhikmah tiada mereka artikan hadis, satu pemesongan yang nyata. kaidah suka-suka ganding.

silatgayung wrote:

banyak kata dalam Alquran yang dijelaskan sendiri artinya oleh Alquran.

jadi sekali lagi saya bertanya.......

Dan ketika Nabi Isa datang (kepada kaumnya) dengan membawa keterangan-keterangan yang nyata, berkatalah ia: “Sesungguhnya aku datang kepada kamu dengan membawa Al-Hikmah, dan untuk menerangkan kepada kamu: sebahagian dari (perkara-perkara agama) yang kamu berselisihan padanya. Oleh itu, bertaqwalah kamu kepada Allah dan taatlah kepadaku. [Az-Zukhruf 43]

boleh saudara faried memberi tau ayat mana menerangkan maksud Al-hikmah di atas.....

Al Hikmah itu hanya satu macam artinya, dan arti dari Al Hikmah dapat disimpulkan dalam surah Al Isra.

Alhikmah mencakup:

Al-Isra (The Journey by Night)

Wala taqraboo alzzina innahu kana fahishatan wasaa sabeelan

# 17:32 (Malay) "Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk."

Wala taqtuloo alnnafsa allatee harrama Allahu illa bialhaqqi waman qutila mathlooman faqad jaAAalna liwaliyyihi sultanan fala yusrif fee alqatli innahu kana mansooran

# 17:33 (Malay) Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya), melainkan dengan suatu (alasan) yang benar. Dan barang siapa dibunuh secara lalim, maka sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepada ahli warisnya, tetapi janganlah ahli waris itu melampaui batas dalam membunuh. Sesungguhnya ia adalah orang yang mendapat pertolongan.

Wala taqraboo mala alyateemi illa biallatee hiya ahsanu hatta yablugha ashuddahu waawfoo bialAAahdi inna alAAahda kana masoolan

# 17:34 (Malay) "Dan janganlah kamu mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih baik (bermanfaat) sampai ia dewasa dan penuhilah janji; sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggungan jawabnya."

Waawfoo alkayla itha kiltum wazinoo bialqistasi almustaqeemi thalika khayrun waahsanu taweelan

# 17:35 (Malay) Dan sempurnakanlah takaran apabila kamu menakar dan timbanglah dengan neraca yang benar. Itulah yang lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.

Wala taqfu ma laysa laka bihi AAilmun inna alssamAAa waalbasara waalfuada kullu olaika kana AAanhu masoolan

# 17:36 (Malay) Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.

Wala tamshi fee alardi marahan innaka lan takhriqa alarda walan tablugha aljibala toolan

# 17:37 (Malay) Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.

Anda kan paham betul bahasa Arab, alif lam di depan kata hikmah menunjukkan bahwa kata tersebut adalah kata yang defenite (tertentu).

antesa wrote:

silatgayung wrote:

malangnya tingkah laku puak anti hadis seperti saudara menjadikan Al-quran sebagai kamus mutlak dengan menolak fungsi asal ia sebagai petunjuk....

ya memang malang antihadis masih lebih baik ikut-ikutan hadis buat menerangkan alquran bukankah alquran itu kitab tidak jelas sehingga perlu dijelaskan hadis? bukankah alquran itu kitab sesat bila tanpa hadis?, apalagi hadis sudah dilabel sahih, entah perawi bohong atau tidak, beritanya luput atau tidak yang penting ikut ulamak.

antesa wrote:Hairan ya, kenape hadis cuma berlaku buat nabi Muhammad, padahal nabi lain juga dapat alkitab-walhikmah tiada mereka artikan hadis, satu pemesongan yang nyata. kaidah suka-suka ganding.

Ya. Di situlah penipuan mereka. Sedangkan Rasul-rasul yang lain pun dapat juga Al Hikmah, tetapi kenapa mereka tidak cari riwayat hadis-hadis rasul-rasul yang lain? Bukankah sifat orang yang beriman tidak membeza-bezakan mana-mana Rasul Allah?

Yang akan ditanya nanti ialah tentang solat. Kalau ditanya mengapa anda tidak solat? Apa yang akan anda jawab? Allah akan tanya apakah amal ibadat kita, Allah tak akan tanya kita pasal amal ibadat orang lain kecuali mereka yang di bawah tanggungjawab kita.

Zulia wrote:Yang akan ditanya nanti ialah tentang solat. Kalau ditanya mengapa anda tidak solat? Apa yang akan anda jawab? Allah akan tanya apakah amal ibadat kita, Allah tak akan tanya kita pasal amal ibadat orang lain kecuali mereka yang di bawah tanggungjawab kita.

Sangat benar bahwa yang paling penting adalah penegakan Alsalat (al kitab, dzikrilllah, al quran, al khasanah) dan menentukan keselamatan di akhirat.

Bayangkan jika Allah bertanya orang yang "bersolat" mengadap kiub batu di Mekkah, "manakah ayat-ayatKu yang memerintah kamu bersolat mengadap ke batu di Mekkah?", pasti mereka terkial-kial nak jawap seperti sehingga saat ini mereka GAGAL membuktikannya.

Jawabnya ialah dari apa yang ditunjukkan oleh RasulMu Muhammad SAW. Itulah jawapan orang Islam.

Itu jawapan orang yang GAGAL kemukakan ayat-ayat Allah. Takkanlah orang Islam itu senasib dengan orang musyrik terdahulu yang GAGAL kemukakan ayat-ayat Tuhan? Nanti apa bezanya Islam dan bukan Islam?

Orang Islam mengharapkan redha Allah dengan mengikuti ajaran yang dibawa oleh rasulNya. Bukan jawapan dari anda kerana anda bukanlah penentu, dan anda juga bukan Maha mengetahui.