e-mindakita
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Log in

I forgot my password

Who is online?
In total there are 4 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 4 Guests

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 497 on Thu May 06, 2021 1:37 pm
Statistics
We have 950 registered users
The newest registered user is niketan verma

Our users have posted a total of 57793 messages in 1692 subjects
Poll

Negeri Asal Anda

Sekadar peringatan.... - Page 3 I_vote_lcap6%Sekadar peringatan.... - Page 3 I_vote_rcap 6% [ 5 ]
Sekadar peringatan.... - Page 3 I_vote_lcap23%Sekadar peringatan.... - Page 3 I_vote_rcap 23% [ 18 ]
Sekadar peringatan.... - Page 3 I_vote_lcap21%Sekadar peringatan.... - Page 3 I_vote_rcap 21% [ 16 ]
Sekadar peringatan.... - Page 3 I_vote_lcap8%Sekadar peringatan.... - Page 3 I_vote_rcap 8% [ 6 ]
Sekadar peringatan.... - Page 3 I_vote_lcap8%Sekadar peringatan.... - Page 3 I_vote_rcap 8% [ 6 ]
Sekadar peringatan.... - Page 3 I_vote_lcap6%Sekadar peringatan.... - Page 3 I_vote_rcap 6% [ 5 ]
Sekadar peringatan.... - Page 3 I_vote_lcap6%Sekadar peringatan.... - Page 3 I_vote_rcap 6% [ 5 ]
Sekadar peringatan.... - Page 3 I_vote_lcap0%Sekadar peringatan.... - Page 3 I_vote_rcap 0% [ 0 ]
Sekadar peringatan.... - Page 3 I_vote_lcap6%Sekadar peringatan.... - Page 3 I_vote_rcap 6% [ 5 ]
Sekadar peringatan.... - Page 3 I_vote_lcap4%Sekadar peringatan.... - Page 3 I_vote_rcap 4% [ 3 ]
Sekadar peringatan.... - Page 3 I_vote_lcap0%Sekadar peringatan.... - Page 3 I_vote_rcap 0% [ 0 ]
Sekadar peringatan.... - Page 3 I_vote_lcap1%Sekadar peringatan.... - Page 3 I_vote_rcap 1% [ 1 ]
Sekadar peringatan.... - Page 3 I_vote_lcap3%Sekadar peringatan.... - Page 3 I_vote_rcap 3% [ 2 ]
Sekadar peringatan.... - Page 3 I_vote_lcap1%Sekadar peringatan.... - Page 3 I_vote_rcap 1% [ 1 ]
Sekadar peringatan.... - Page 3 I_vote_lcap5%Sekadar peringatan.... - Page 3 I_vote_rcap 5% [ 4 ]

Total Votes : 77

Top posters
Admin (4111)
Sekadar peringatan.... - Page 3 I_vote_lcapSekadar peringatan.... - Page 3 I_voting_barSekadar peringatan.... - Page 3 I_vote_rcap 
mekganu (3628)
Sekadar peringatan.... - Page 3 I_vote_lcapSekadar peringatan.... - Page 3 I_voting_barSekadar peringatan.... - Page 3 I_vote_rcap 
Juang (3494)
Sekadar peringatan.... - Page 3 I_vote_lcapSekadar peringatan.... - Page 3 I_voting_barSekadar peringatan.... - Page 3 I_vote_rcap 
penditaputra (3027)
Sekadar peringatan.... - Page 3 I_vote_lcapSekadar peringatan.... - Page 3 I_voting_barSekadar peringatan.... - Page 3 I_vote_rcap 
tokkmudim (2844)
Sekadar peringatan.... - Page 3 I_vote_lcapSekadar peringatan.... - Page 3 I_voting_barSekadar peringatan.... - Page 3 I_vote_rcap 
Kalam (2631)
Sekadar peringatan.... - Page 3 I_vote_lcapSekadar peringatan.... - Page 3 I_voting_barSekadar peringatan.... - Page 3 I_vote_rcap 
myra_roses (2534)
Sekadar peringatan.... - Page 3 I_vote_lcapSekadar peringatan.... - Page 3 I_voting_barSekadar peringatan.... - Page 3 I_vote_rcap 
zafran0512 (2315)
Sekadar peringatan.... - Page 3 I_vote_lcapSekadar peringatan.... - Page 3 I_voting_barSekadar peringatan.... - Page 3 I_vote_rcap 
FeLiSeWoMaN (2310)
Sekadar peringatan.... - Page 3 I_vote_lcapSekadar peringatan.... - Page 3 I_voting_barSekadar peringatan.... - Page 3 I_vote_rcap 
tajuNM (2159)
Sekadar peringatan.... - Page 3 I_vote_lcapSekadar peringatan.... - Page 3 I_voting_barSekadar peringatan.... - Page 3 I_vote_rcap 

Keywords

2011  baqarah  2010  2013  2024  2012  


Sekadar peringatan....

+4
faried
Zulia
GoblokKoyokEndog
silatgayung
8 posters

Page 3 of 3 Previous  1, 2, 3

Go down

Sekadar peringatan.... - Page 3 Empty Re: Sekadar peringatan....

Post by Juang Sat Jan 29, 2011 9:39 am

silatgayung wrote:
Sesungguhnya Allah telah mengurniakan (rahmatNya) kepada orang-orang yang beriman, setelah Ia mengutuskan dalam kalangan mereka seorang Rasul dari bangsa mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah (kandungan Al-Quran yang membuktikan keesaan Allah dan kekuasaanNya), dan membersihkan mereka (dari iktiqad yang sesat), serta mengajar mereka Kitab Allah (Al-Quran) dan Al-Hikmah (hadis). Dan sesungguhnya mereka sebelum (kedatangan Nabi Muhammad) itu adalah dalam kesesatan yang nyata.[4:116]


golongan yang tolak hadis menghujahkan Al-hikmah adalah kebijaksanaan..

tetapi orang2 yang belajar Al-quran berhujjah....

dalam kitab (Al-quran) juga mengandungi kebijaksanaan

Demi Al-Quran yang mengandungi kebijaksanaan dan kebenaran yang tetap kukuh [36:2]


jadi mana mungkin satu benda yang sama diulang dua kali dalam ayat yang sama?........

dari pembuktian ini menunjukkan

1. Al-hikmah dalam konteks ayat ini merujuk Hadis dan Sunnah nabi...

2. suatu benda yang tidak disebut secara spesifik bukan beerti ia tidak wujud

3. rujuk 16:43-44


laughing laughing laughing
Salam,

Macam mana perkataan Al Hikmah diletakkan perkataan dalam kurungan untuk dimaksudkan sebagai riwayat hadis?

Nabi Isa pun diajar Al Kitab dan Al Hikmah, tetapi kepada pengikut Injil, Allah suruh mereka berhakimkan dengan apa yang ada di dalamnya, bukannya dengan kitab "sunnah/riwayat Nabi Isa (gospel)".

5:47. Maka hendaklah ahli Injil menghakimkan menurut apa yang Allah menurunkan di dalamnya. Sesiapa yang tidak menghakimkan menurut apa yang Allah menurunkan, maka mereka itulah orang-orang fasiq.


Jadi macam mana perkataan "al Hikmah" kepada Nabi Muhammad terus ditukar menjadi riwayat hadis agar manusia mengambil riwayat si polan selain Al Quran, sedangkan pada pengikut Injil, mereka tidak diajar pun berbuat demikian?

Ini menunjukkan mengatakan al Hikmah adalah riwayat hadis tiada signifikannya dengan apa yang pernah dilakukan oleh para Nabi terdahulu.

Lainlah dalam ayat 5:47 mengatakan "hendaklah ahli Injil menghakimkan menurut apa yang Allah turunkan di dalamnya dan apa yang si polan meriwayat pasal Nabi Isa", maka sebagai pengikut Al Quran, kita pun perlu berbuat demikian.

Bukan susah pun nak patahkan pendustaan. Bukahkah tipu-daya syaitan itu lemah. Smile
Juang
Juang
Dekan

Number of posts : 3494
State : Sekadar peringatan.... - Page 3 NSE
Reputation : 6
Credits : 9681
Registration date : 2008-08-26

Back to top Go down

Sekadar peringatan.... - Page 3 Empty Re: Sekadar peringatan....

Post by tolokminda Sat Jan 29, 2011 11:28 am

Salam Juang,

Sebenarnya ayat 4:116 yang tuan SG kemukakan di atas tidak betul pun. Ayat 4:116 menurut terjemahan Melayu di Islamicity berbunyi:

--> 4:116 (Malay) Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan Dia mengampuni dosa yang selain dari syirik itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.

Tipu lagi nampaknya.
tolokminda
tolokminda
Doktor Falsafah

Number of posts : 1072
Reputation : 0
Credits : 6423
Registration date : 2009-10-02

Back to top Go down

Sekadar peringatan.... - Page 3 Empty Re: Sekadar peringatan....

Post by silatgayung Sat Jan 29, 2011 6:32 pm

tak tipu... cuma tersalah type.... jadi bukan mcm geng2 saudara yek..... bawa ayat separuh atau ikut selera sendiri...



laughing


saya betulkn balik.......

Sesungguhnya Allah telah mengurniakan (rahmatNya) kepada orang-orang yang beriman, setelah Ia mengutuskan dalam kalangan mereka seorang Rasul dari bangsa mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah (kandungan Al-Quran yang membuktikan keesaan Allah dan kekuasaanNya), dan membersihkan mereka (dari iktiqad yang sesat), serta mengajar mereka Kitab Allah (Al-Quran) dan Al-Hikmah (hadis). Dan sesungguhnya mereka sebelum (kedatangan Nabi Muhammad) itu adalah dalam kesesatan yang nyata.[3:164]
silatgayung
silatgayung
Sarjana

Number of posts : 467
State : Sekadar peringatan.... - Page 3 SAB
Reputation : 0
Credits : 5390
Registration date : 2010-12-09

Back to top Go down

Sekadar peringatan.... - Page 3 Empty Re: Sekadar peringatan....

Post by silatgayung Sun Jan 30, 2011 2:09 am

5:110. Ketika Allah berkata, "Wahai Isa putera Mariam, ingatlah akan rahmat-Ku ke atas kamu, dan ke atas ibu kamu, apabila Aku mengukuhkan kamu dengan Roh Qudus (Suci), untuk berkata-kata kepada manusia di dalam buaian dan setelah dewasa, dan apabila Aku mengajar kamu al-Kitab, dan al-Hikmah, dan Taurat, dan Injil, dan apabila kamu mencipta daripada tanah liat, dengan izin-Ku, yang seperti bentuk burung, dan kamu menghembuskan ke dalamnya, lalu jadilah ia seekor burung, dengan izin-Ku, dan kamu menyembuhkan orang buta, dan orang sakit kusta, dengan izin-Ku, dan kamu mengeluarkan orang yang mati, dengan izin-Ku; dan apabila Aku menahan Bani Israil daripada kamu ketika kamu datang kepada mereka dengan bukti-bukti yang jelas, lalu orang-orang yang tidak percaya antara mereka berkata, 'Tiadalah ini, melainkan sihir yang nyata.'

Cuba kita lihat ayat tersebut. Perkataan Al Kitab digandingkan dengan Hikmah, Taurat dan Injil. Semuanya mempunyai sifat yang sama iaitu diturunkan oleh Allah tanpa perantaraan si polan dan si polan. Ini menunjukkan Hikmah itu datangnya melalui Allah, bukannya melalui si polan dan si polan.

jadi apakah Al-hikmah {hadis} kepada nabi Muhammad diturunkan oleh Allah melalui perantara sipolan?

boleh buktikan kenyataan saudara dengan dalil Al-quran?????


Macam mana perkataan Al Hikmah diletakkan perkataan dalam kurungan untuk dimaksudkan sebagai riwayat hadis?

sebab ini......

Code:
kita lihat dengan sedikit pembaharuan......

ini adalah asasnya......


.......... Tiada Kami tinggalkan sesuatu pun di dalam kitab Al-Quran ini.... [6:38]

maka jika orang bukan islam bertanya kepada kita misalnya adakah terdapat perihal tentang bom nuklear dalam Al-Quran........


memang perkataannya tiada... tapi petunjuk ke arahnya memang ada.....

....... dan kami telah menciptakan logam dengan keadaannya mengandungi kuasa pemusnahan yang amat besar serta berbagai faedah lagi bagi manusia..... {Al-Hadid:25}


hanya orang yang belajar Ilmu kimia mengetahui kebenaran ayat ini dikaitkan dengan bom nuklear....

begitu juga dengan Hadis/Sunnah nabi....

perkataanya tiada tapi petunjuk ke arahnya memang ada....

dan ini adalah ayatnya......


Sesungguhnya Allah telah mengurniakan (rahmatNya) kepada orang-orang yang beriman, setelah Ia mengutuskan dalam kalangan mereka seorang Rasul dari bangsa mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah (kandungan Al-Quran yang membuktikan keesaan Allah dan kekuasaanNya), dan membersihkan mereka (dari iktiqad yang sesat), serta mengajar mereka Kitab Allah (Al-Quran) dan Al-Hikmah (hadis). Dan sesungguhnya mereka sebelum (kedatangan Nabi Muhammad) itu adalah dalam kesesatan yang nyata.[3:164]


golongan yang tolak hadis menghujahkan Al-hikmah adalah kebijaksanaan..

tetapi orang2 yang belajar Al-quran berhujjah....

dalam kitab (Al-quran) juga mengandungi kebijaksanaan

Demi Al-Quran yang mengandungi kebijaksanaan dan kebenaran yang tetap kukuh [36:2]


jadi mana mungkin satu benda yang sama diulang dua kali dalam ayat yang sama?........

5:110. Ketika Allah berkata, "Wahai Isa putera Mariam, ingatlah akan rahmat-Ku ke atas kamu, dan ke atas ibu kamu, apabila Aku mengukuhkan kamu dengan Roh Qudus (Suci), untuk berkata-kata kepada manusia di dalam buaian dan setelah dewasa, dan apabila Aku mengajar kamu al-Kitab, dan al-Hikmah, dan Taurat, dan Injil, dan apabila kamu mencipta daripada tanah liat, dengan izin-Ku, yang seperti bentuk burung, dan kamu menghembuskan ke dalamnya, lalu jadilah ia seekor burung, dengan izin-Ku, dan kamu menyembuhkan orang buta, dan orang sakit kusta, dengan izin-Ku, dan kamu mengeluarkan orang yang mati, dengan izin-Ku; dan apabila Aku menahan Bani Israil daripada kamu ketika kamu datang kepada mereka dengan bukti-bukti yang jelas, lalu orang-orang yang tidak percaya antara mereka berkata, 'Tiadalah ini, melainkan sihir yang nyata.'


Al Hikmah itu adalah kebijaksanaan yang Allah ajar pada Nabi Isa. Kalau Al Hikmah itu dikatakan riwayat hidup (gospel) Nabi Isa, maknanya kita kena menerima gospel Nabi Isa juga, sedangkan gospel itu diriwayatkan oleh si polan bukannya diajar oleh Tuhan.


Al Hikmah itu adalah kebijaksanaan yang Allah ajar pada Nabi Isa.

adakah dalil yang menyokong kenyataan saudara?

sekadar bagi tau saya pun boleh......

Kalau Al Hikmah itu dikatakan riwayat hidup (gospel) Nabi Isa

sape pulak kata begitu......??

laughing

sedangkan gospel itu diriwayatkan oleh si polan

benar sekali ia diriwayatkan oleh orang2 yahudi dan nasrani dan bukannya ulamak pewaris nabi.......

Laughing Laughing
silatgayung
silatgayung
Sarjana

Number of posts : 467
State : Sekadar peringatan.... - Page 3 SAB
Reputation : 0
Credits : 5390
Registration date : 2010-12-09

Back to top Go down

Sekadar peringatan.... - Page 3 Empty Re: Sekadar peringatan....

Post by Juang Sun Jan 30, 2011 10:41 am

silatgayung wrote:
jadi apakah Al-hikmah {hadis} kepada nabi Muhammad diturunkan oleh Allah melalui perantara sipolan?

boleh buktikan kenyataan saudara dengan dalil Al-quran?????
Salam,

4:113. Sekiranya tidak kerana pemberian Allah kepada kamu, dan pengasihan-Nya, tentulah segolongan daripada mereka bermaksud untuk menyesatkan kamu, tetapi mereka hanya menyesatkan diri-diri mereka sendiri; mereka tidak memudaratkan kamu sedikit pun. Allah menurunkan kepada kamu Kitab dan Hikmah, dan Dia mengajar kamu apa yang kamu tidak tahu; pemberian Allah kepada kamu adalah besar.

Ayat ini menunjukkan Kitab dan Hikmah diturunkan oleh Allah, bukannya melalui riwayat si polan. Al Quran ternyata daripada Allah. kerana itu setiap ayatnya tidak disandarkan atas nama-nama sahabat Nabi. Sebaliknya riwayat hadis memerlukan nama-nama sahabat Nabi sebagai penentu kesahihannya. Ini menjadi bukti yang riwayat hadis itu bukannya Hikmah yang disebutkan dalam Al Quran kerana jelas ayat 4:113 mengatakan Hikmah suatu yang diturunkan oleh Allah, bukannya yang diriwayat oleh si polan.

Jika ayat 4:113 di atas berbunyi seperti "Allah menurunkan kepada kamu Kitab dan si polan menyampaikan Hikmah kamu setelah kamu diwafatkan", maka logiklah juga Hikmah itu dimaksudkan riwayat hadis. Smile


Al Hikmah itu adalah kebijaksanaan yang Allah ajar pada Nabi Isa.

adakah dalil yang menyokong kenyataan saudara?

sekadar bagi tau saya pun boleh......
Nabi disuruh berpaling daripada orang yang bodoh (jahil).

7:199. Maafkanlah, dan suruhlah apa yang baik, dan berpalinglah daripada orang-orang yang bodoh.

Untuk berpaling daripada kebodohan, perlulah menjadi bijak kerana lawan bodoh adalah bijak. Siapa yang boleh ajar manusia jadi bijak? Allah ke ulamak agama? Sudah pastilah Allah Yang Bijaksana.

Jadi, oleh kerana Nabi perlukan kebijaksanaan untuk berpaling daripada orang-orang yang bodoh, maka nak dapat kebijaksanaan itu perlulah dapat daripada Tuhan terus. Bila Al Quran mengatakan Allah ajar Al Hikmah kepada Nabi dalam keadaan dia disuruh jauhi kebodohan, maka itu menunjukkan Hikmah itu satu kebijaksanaan. Barulah adalah perkaitan ayat 7:199 itu dengan ayat-ayat Al Quran yang menceritakan Allah turunkan Hikmah kepada seseorang Nabi.


Kalau Al Hikmah itu dikatakan riwayat hidup (gospel) Nabi Isa

sape pulak kata begitu......??

laughing
Jika Hikmah yang diajar kepada Muhammad dikatakan riwayat hadis si polan, kenapa pula Hikmah yang diajar kepada Isa tidak dikatakan riwayat hadis si polan (gospel) yang digunakan oleh orang Nasrani. Smile


benar sekali ia diriwayatkan oleh orang2 yahudi dan nasrani dan bukannya ulamak pewaris nabi.......
Laughing Laughing
Malangnya Al Quran tidak pernah bezakan pun yang riwayat hadis oleh orang Arab adalah benar, dan riwayat hadis yang digunakan oleh orang nasrani tidak benar. Apatah lagi ulamak-ulamak nasrani itu pun merasakan mereka adalah pewaris ajaran Nabi Isa.

Jadi sekadar mengaku diri adalah pewaris Nabi, itu belum menjamin sesuatu riwayat seseorang Nabi itu adalah benar. Masuk bakul angkat sendiri?

Smile
Juang
Juang
Dekan

Number of posts : 3494
State : Sekadar peringatan.... - Page 3 NSE
Reputation : 6
Credits : 9681
Registration date : 2008-08-26

Back to top Go down

Sekadar peringatan.... - Page 3 Empty Re: Sekadar peringatan....

Post by silatgayung Mon Jan 31, 2011 4:10 am

Juang wrote:
silatgayung wrote:
jadi apakah Al-hikmah {hadis} kepada nabi Muhammad diturunkan oleh Allah melalui perantara sipolan?

boleh buktikan kenyataan saudara dengan dalil Al-quran?????
Salam,

4:113. Sekiranya tidak kerana pemberian Allah kepada kamu, dan pengasihan-Nya, tentulah segolongan daripada mereka bermaksud untuk menyesatkan kamu, tetapi mereka hanya menyesatkan diri-diri mereka sendiri; mereka tidak memudaratkan kamu sedikit pun. Allah menurunkan kepada kamu Kitab dan Hikmah, dan Dia mengajar kamu apa yang kamu tidak tahu; pemberian Allah kepada kamu adalah besar.

Ayat ini menunjukkan Kitab dan Hikmah diturunkan oleh Allah, bukannya melalui riwayat si polan. Al Quran ternyata daripada Allah. kerana itu setiap ayatnya tidak disandarkan atas nama-nama sahabat Nabi. Sebaliknya riwayat hadis memerlukan nama-nama sahabat Nabi sebagai penentu kesahihannya. Ini menjadi bukti yang riwayat hadis itu bukannya Hikmah yang disebutkan dalam Al Quran kerana jelas ayat 4:113 mengatakan Hikmah suatu yang diturunkan oleh Allah, bukannya yang diriwayat oleh si polan.

Jika ayat 4:113 di atas berbunyi seperti "Allah menurunkan kepada kamu Kitab dan si polan menyampaikan Hikmah kamu setelah kamu diwafatkan", maka logiklah juga Hikmah itu dimaksudkan riwayat hadis. Smile


Al Hikmah itu adalah kebijaksanaan yang Allah ajar pada Nabi Isa.

adakah dalil yang menyokong kenyataan saudara?

sekadar bagi tau saya pun boleh......
Nabi disuruh berpaling daripada orang yang bodoh (jahil).

7:199. Maafkanlah, dan suruhlah apa yang baik, dan berpalinglah daripada orang-orang yang bodoh.

Untuk berpaling daripada kebodohan, perlulah menjadi bijak kerana lawan bodoh adalah bijak. Siapa yang boleh ajar manusia jadi bijak? Allah ke ulamak agama? Sudah pastilah Allah Yang Bijaksana.

Jadi, oleh kerana Nabi perlukan kebijaksanaan untuk berpaling daripada orang-orang yang bodoh, maka nak dapat kebijaksanaan itu perlulah dapat daripada Tuhan terus. Bila Al Quran mengatakan Allah ajar Al Hikmah kepada Nabi dalam keadaan dia disuruh jauhi kebodohan, maka itu menunjukkan Hikmah itu satu kebijaksanaan. Barulah adalah perkaitan ayat 7:199 itu dengan ayat-ayat Al Quran yang menceritakan Allah turunkan Hikmah kepada seseorang Nabi.


Kalau Al Hikmah itu dikatakan riwayat hidup (gospel) Nabi Isa

sape pulak kata begitu......??

laughing
Jika Hikmah yang diajar kepada Muhammad dikatakan riwayat hadis si polan, kenapa pula Hikmah yang diajar kepada Isa tidak dikatakan riwayat hadis si polan (gospel) yang digunakan oleh orang Nasrani. Smile


benar sekali ia diriwayatkan oleh orang2 yahudi dan nasrani dan bukannya ulamak pewaris nabi.......
Laughing Laughing
Malangnya Al Quran tidak pernah bezakan pun yang riwayat hadis oleh orang Arab adalah benar, dan riwayat hadis yang digunakan oleh orang nasrani tidak benar. Apatah lagi ulamak-ulamak nasrani itu pun merasakan mereka adalah pewaris ajaran Nabi Isa.

Jadi sekadar mengaku diri adalah pewaris Nabi, itu belum menjamin sesuatu riwayat seseorang Nabi itu adalah benar. Masuk bakul angkat sendiri?

Smile




Ayat ini menunjukkan Kitab dan Hikmah diturunkan oleh Allah, bukannya melalui riwayat si polan. Al Quran ternyata daripada Allah. kerana itu setiap ayatnya tidak disandarkan atas nama-nama sahabat Nabi. Sebaliknya riwayat hadis memerlukan nama-nama sahabat Nabi sebagai penentu kesahihannya. Ini menjadi bukti yang riwayat hadis itu bukannya Hikmah yang disebutkan dalam Al Quran kerana jelas ayat 4:113 mengatakan Hikmah suatu yang diturunkan oleh Allah, bukannya yang diriwayat oleh si polan.

Jika ayat 4:113 di atas berbunyi seperti "Allah menurunkan kepada kamu Kitab dan si polan menyampaikan Hikmah kamu setelah kamu diwafatkan", maka logiklah juga Hikmah itu dimaksudkan riwayat hadis


satu lagi kenyataan yang benar2 melucukan......

laughing laughing

yang mengajar kepada Nabi dari Allah adalah malaikat...

wahyu itu (disampaikan dan) diajarkan kepadanya oleh (malaikat jibril) yang amat kuat gagah {53:4}

ada juga "sipolan" rupanya.......

Nabi disuruh berpaling daripada orang yang bodoh (jahil).

7:199. Maafkanlah, dan suruhlah apa yang baik, dan berpalinglah daripada orang-orang yang bodoh.

Untuk berpaling daripada kebodohan, perlulah menjadi bijak kerana lawan bodoh adalah bijak. Siapa yang boleh ajar manusia jadi bijak? Allah ke ulamak agama? Sudah pastilah Allah Yang Bijaksana.

Jadi, oleh kerana Nabi perlukan kebijaksanaan untuk berpaling daripada orang-orang yang bodoh, maka nak dapat kebijaksanaan itu perlulah dapat daripada Tuhan terus. Bila Al Quran mengatakan Allah ajar Al Hikmah kepada Nabi dalam keadaan dia disuruh jauhi kebodohan, maka itu menunjukkan Hikmah itu satu kebijaksanaan. Barulah adalah perkaitan ayat 7:199 itu dengan ayat-ayat Al Quran yang menceritakan Allah turunkan Hikmah kepada seseorang Nabi.

benar sekali saudara.....

dan ayat2 berikut menunjukkan Al-Hikmah yang boleh dieertikan sebagai kebijaksanaan mengikut konteks ayat.....


Allah memberikan al-Hikmah (kebijaksanaan) kepada sesiapa yang dikehendakiNya (menurut aturan yang ditentukanNya). Dan sesiapa yang diberikan al-Hikmah itu maka sesungguhnya ia telah diberikan kebaikan yang banyak. Dan tiadalah yang dapat mengambil pengajaran (dan peringatan) melainkan orang-orang yang menggunakan akal fikirannya. [al-Baqarah 2:269]


jelas la oleh kerana Al-hikmah dalam ayat ini tidak digandingkan bersama Al-quran maka ia boleh dieertikan sebagai kebijaksanaan.....


Malangnya Al Quran tidak pernah bezakan pun yang riwayat hadis oleh orang Arab adalah benar, dan riwayat hadis yang digunakan oleh orang nasrani tidak benar. Apatah lagi ulamak-ulamak nasrani itu pun merasakan mereka adalah pewaris ajaran Nabi Isa.

memang Al-quran membezakan Ulamak pewaris nabi dan "habr" yahudi dan nasrani dengan jelas saudara..... itu pun kalau saudara ada baca Al-quran la kan.....


Jadi sekadar mengaku diri adalah pewaris Nabi, itu belum menjamin sesuatu riwayat seseorang Nabi itu adalah benar.

title ulamak pewaris nabi diberi oleh Allah dan Nabi Muhammad.....

Dan demikian pula di antara manusia dan binatang-binatang yang melata serta binatang-binatang ternak, ada yang berlainan jenis dan warnanya? Sebenarnya yang menaruh bimbang dan takut (melanggar perintah) Allah dari kalangan hamba-hambaNya hanyalah ulamak. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa, lagi Maha Pengampun. {35:28}

Sabda Nabi:

"Siapa saja yang menempuh perjalanan untuk mencari ilmu, Allah memperjalankannya di atas salah satu jalan surga. Sesungguhnya para malaikat meletakkan sayap mereka karena ridha kepada penuntut ilmu. Sesungguhnya seorang alim itu dimintakan ampunan oleh makhluk yang ada di langit dan di bumi hingga ikan yang ada di dasar lautan. Sesungguhnya keutamaan seorang alim atas seorang abid (ahli ibadah) seperti keutamaan bulan purnama atas seluruh bintang-bintang. Sesungguhnya ulama itu adalah pewaris para nabi. Sesungguhnya para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, melainkan mewariskan ilmu. Karena itu, siapa saja yang mengambilnya, ia telah mengambil bagian yang besar." (HR Abu Dawud, Ibn Majah, at-Tirmidzi, Ahmad, ad-Darimi, al-Hakim, al-Baihaqi dan Ibn Hibban).
silatgayung
silatgayung
Sarjana

Number of posts : 467
State : Sekadar peringatan.... - Page 3 SAB
Reputation : 0
Credits : 5390
Registration date : 2010-12-09

Back to top Go down

Sekadar peringatan.... - Page 3 Empty Re: Sekadar peringatan....

Post by Juang Mon Jan 31, 2011 4:38 am

silatgayung wrote:
satu lagi kenyataan yang benar2 melucukan......

laughing laughing

yang mengajar kepada Nabi dari Allah adalah malaikat...

wahyu itu (disampaikan dan) diajarkan kepadanya oleh (malaikat jibril) yang amat kuat gagah {53:4}

ada juga "sipolan" rupanya.......
Salam,

Namun kesahihan Al Quran bukan ditentukan nama-nama malaikat mana yang sampaikan Al Quran itu. Kewujudan nama malaikat tidak menjadi sebab untuk menilai sahih atau tidak sesuatu ayat Al Quran.

Berbeza dengan riwayat hadis, nama-nama si polan dijadikan penentu kesahihannya. Jika si polan itu bukan dikalangan yang diiktiraf oleh ulamak Syiah, maka riwayat hadis itu tidak diterima puak Syiah. Dan jika si polan itu bukan di kalangan yang diiktiraf oleh ulamak Sunnah, maka riwayat hadis itu tidak diterima puak Sunnah.

Jelas mereka menyembah si polan. Smile


benar sekali saudara.....

dan ayat2 berikut menunjukkan Al-Hikmah yang boleh dieertikan sebagai kebijaksanaan mengikut konteks ayat.....


Allah memberikan al-Hikmah (kebijaksanaan) kepada sesiapa yang dikehendakiNya (menurut aturan yang ditentukanNya). Dan sesiapa yang diberikan al-Hikmah itu maka sesungguhnya ia telah diberikan kebaikan yang banyak. Dan tiadalah yang dapat mengambil pengajaran (dan peringatan) melainkan orang-orang yang menggunakan akal fikirannya. [al-Baqarah 2]


jelas la oleh kerana Al-hikmah dalam ayat ini tidak digandingkan bersama Al-quran maka ia boleh dieertikan sebagai kebijaksanaan.....
Mari kita lihat perkaitan ini.

67:29. Katakanlah, “Dia Yang Pemurah (al Rahman). Kami percaya kepada-Nya, dan kepada-Nya kami mempercayakan (tawakal). Kamu pasti akan mengetahui siapa dia yang dalam kesesatan yang nyata.”

Dalam ayat di atas, perkataan al Rahman (yang tidak digandingkan dengan al Rahim) tetap diertikan sebagai Yang Pemurah iaitu Allah.

1:1. Dengan nama Allah, Yang Pemurah (al Rahman), Yang Penyayang (al Rahim).

Bila digandingkan dengan Al Rahim, perkataan Al Rahman tetap diterjemahkan sebagai Yang Pemurah dan ditujukan kepada Yang Satu (Allah).

Macam mana pula perkataan al Hikmah jika tidak digandingkan dengan al Kitab, boleh diterima sebagai kebijaksanaan, tetapi bila digandingkan dengan al Kitab, tidak boleh diterima pula?

Aduhai, tak logik punya hujah. Berilah hujah yang intelektual sikit.

memang Al-quran membezakan Ulamak pewaris nabi dan "habr" yahudi dan nasrani dengan jelas saudara..... itu pun kalau saudara ada baca Al-quran la kan.....
Di kalangan orang Yahudi dan Nasrani pun ada mewarisi ajaran Taurat dan Injil. Tetapi Allah tetap tidak suruh Nabi Muhammad membuta-tuli ikut cakap mereka itu. Sifat Rasulullah itulah yang sedang saya contohi.


title ulamak pewaris nabi diberi oleh Allah dan Nabi Muhammad.....

Dan demikian pula di antara manusia dan binatang-binatang yang melata serta binatang-binatang ternak, ada yang berlainan jenis dan warnanya? Sebenarnya yang menaruh bimbang dan takut (melanggar perintah) Allah dari kalangan hamba-hambaNya hanyalah ulamak. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa, lagi Maha Pengampun. {35:28}
Tiada pula ayat Al Quran di atas mengatakan "ulamak" itu adalah orang-orang yang guna riwayat hadis si polan.

Semua orang boleh mengaku dirinya "ulamak". Tetapi apakah "ulamak" yang dimaksudkan dalam ayat 35:28 itu sama dengan orang yang mengaku dirinya ulamak?

Lainlah dalam ayat 35:28 itu mengatakan sifat ulamak adalah seorang yang menggunakan riwayat hadis si polan dan si polan, maka kita ada buktilah yang pakai riwayat itu boleh dianggap ulamak.

Smile
Juang
Juang
Dekan

Number of posts : 3494
State : Sekadar peringatan.... - Page 3 NSE
Reputation : 6
Credits : 9681
Registration date : 2008-08-26

Back to top Go down

Sekadar peringatan.... - Page 3 Empty Re: Sekadar peringatan....

Post by tolokminda Mon Jan 31, 2011 10:58 am

Tuan SG menulis,

yang mengajar kepada Nabi dari Allah adalah malaikat...

wahyu itu (disampaikan dan) diajarkan kepadanya oleh (malaikat jibril) yang amat kuat gagah {53:4}

Salam,

Ayat 53:4 di atas telah disalahtafsirkan. Yang menyampaikan dan mengajar wahyu dalam ayat itu bukanlah malaikat Jibril tetapi Tuhan sendiri. Ayat itu merujuk kepada nabi Musa. Ia bukan merujuk kepada nabi Muhamad. Tuhan mengajar Musa Kitab tanpa mengutuskan Jibril malah Tuhan sendiri telah turun ke bumi menemui Musa. Ini dijelaskan melalui ayat seterusnya iaitu 53:5:

53:5 “Tuhan yang Maha Berkuasa yang telah mengajarnya”.

Kemudian ia diperjelaskan lagi dengan ayat 5:10:

53:10 “Dan Dia mewahyukan kepada hambaNya apa yang Dia wahyukan”

Ayat di atas dalam pertemuan itu, Tuhan mewahyukan kepada hambaNya - iaitu Musa. Jika pertemuan yang dimaksudkan adalah antara Jibril dengan Musa tentulah perkataan hambaNya tidak digunakan.

Kita lihat kembali 53:1-18:

53:1 “Demi bintang apabila ia jatuh”
Transliterasi: Waalnnajmi itha hawa

53:2 “Sahabatmu tidak salah dan tidak juga dia sesat”
Transliterasi: Ma dalla sahibukum wama ghawa

53:3 “Tidak juga dia bercakap dengan nafsu”
Transliterasi: Wama yantiqu AAani alhawa

53:4 “Ia bukan kecuali wahyu yang telah diwahyukan”
Transliterasi: In huwa illa wahyun yooha

53:5 “Tuhan yang Maha Berkuasa yang telah mengajarnya”
Transliterasi: AAallamahu shadeedu alquwa

53:6 ” Tuhan yang Memberi Kekuatan, supaya dia berjaya melaksanakan”
Transliterasi: Thoo mirratin faistawa

53:7 “Dan Dia berada tinggi di kaki langit”
Transliterasi: Wahuwa bialofuqi alaAAla

53:8 “Kemudian Dia semakin hampir dan merendahkan diriNya”
Transliterasi: Thumma dana fatadalla

53:9 “Dia hanya berjarak 2 panahan panah atau lebih dekat”
Transliterasi: Fakana qaba qawsayni aw adna

53:10 “Dan Dia mewahyukan kepada hambaNya apa yang Dia wahyukan”
Transliterasi: Faawha ila AAabdihi ma awha

53:11 “Hatinya seperti tidak percaya dengan apa yang dilihatnya”
Transliterasi: Ma kathaba alfuadu ma raa

53:12 “Apa? Kamu pertikaikan apa yang dia lihat?”
Transliterasi: Afatumaroonahu AAala ma yara

53:13 “Dan sesungguhnya dia telah melihatNya di penurunan yang satu lagi”
Transliterasi: Walaqad raahu nazlatan okhra

53:14 “Di sisi Sidratul Muntaha”
Transliterasi: AAinda sidrati almuntaha

53:15 “Yang hampir kepadanya syurga, tempat yang dituju”
Transliterasi: AAindaha jannatu almawa

53:16 “Sidratul Muntaha yang dilitupi”
Transliterasi: Ith yaghsha alssidrata ma yaghsha

53:17 “Matanya tidak berkelip, namun ia tidak salah”
Transliterasi: Ma zagha albasaru wama tagha

53:18 “Sesungguhnya dia melihat mukjizat-mukjizat terbesar dari Tuhannya”
Transliterasi: Laqad raa min ayati rabbihi alkubra

Dalam sejarah Nabi-Nabi, hanya seorang Nabi saja yang telah menerima mukjizat dan wahyu dari Tuhan secara terus, di mana Tuhan turun ke bumi menemuinya. Dan Nabi itu adalah Nabi Musa. Tuhan telah turun ke bumi dalam dua peristiwa untuk menemui Nabi Musa. Peristiwa pertama adalah apabila Tuhan memperlihatkan dan memberi Nabi Musa mukjizat untuk beliau berdepan dengan Firaun dan peristiwa kedua adalah apabila Tuhan menyampaikan wahyunya kepada Nabi Musa. Dan ayat-ayat surah An-Najm menepati gambaran tentang pengalaman yang telah dilalui oleh Nabi Musa.

Nabi Muhamad tidak pernah menerima mukjizat selain dari Al-Quran dan tidak menerima wahyu secara terus dari Tuhan sebaliknya melalui perantaraan Jibril. Oleh itu mengatakan ayat 1 – 18, Surah An-Najm sebagai merujuk kepada Nabi Muhamad adalah satu perbuatan yang tidak bertanggungjawab dan keterlaluan.

Pertemuan pertama Nabi Musa dengan Tuhan diceritakan di dalam Al-Quran dengan jelas melalui Surah Ta-Ha (Surah ke 20).

20:9 “Dan sudahkan cerita tentang Musa sampai kepada kamu?”

20:10 “Apabila dia melihat api dan dia berkata kepada keluarganya, “Berhenti! Sesungguhnya aku melihat api, mungkin aku dapat membawa bara kepada kamu atau mendapatkan panduan di api itu”.

20:11 “Jadi apabila dia datang kepadanya, satu suara kedengaran: “Wahai Musa:

20:12 “Sesungguhnya akuTuhanmu, oleh itu bukalah kasutmu, sesungguhnya kamu berada di lembah suci, Tuwa”.

20:13 “Dan Aku telah memilihmu, jadi dengarlah apa yang akan diwahyukan”.

20:14 “Sesungguhnya Aku Allah, tidak ada Tuhan lain selain Aku, oleh itu berbaktilah kepadaKu dan tunaikan komitmen sebagai ingatan kepadaKu”.

20:15 “Sesungguhnya masanya akan tiba – Aku akan memperlihatkannya – supaya setiap jiwa akan diberi ganjaran atas usahanya”.

20:16 “Oleh itu jangan biarkan sesiapa yang tidak percayakannya dan menurut nafsu dangkalnya memalingkan kamu daripadanya supaya kamu gagal”.

20:17 “Dan apakah yang ada di tangan kanan kamu, wahai Musa?”

20:18 “Dia berkata; Ini tongkatku. Aku bersandar kepadanya dan aku menggunakannya untuk memukul daun-daun supaya jatuh sebagai makanan biri-biriku, aku juga menggunakanya untuk tujuan lain”.

20:19 “Dia berkata: Campakkannya, wahai Musa!”

20:20 “Jadi dia mencampakkannya, dan lo! Ia menjadi ular yang menjalar”.

20:21 “Dia berkata: Peganglah ia dan jangan takut, Kami akan kembalikan ia kepada bentuk asalnya”.

20:22 “Dan tekan tangan kamu ke sisi kamu, ia akan menjadi putih bersih: satu lagi mukjizat”.

20:23 “Semoga Kami akan tunjukkan mukjizat yang lebih hebat kepada kamu”.

20:24 “Pergilah kepada Firaun, sesungguhnya dia telah melampaui batas”.

20:25 “Dia (Musa) berkata; Wahai Tuhanku! Lapangkanlah dadaku”.

20:26 “Dan mudahkanlah urusanku”.

20:27 “Dan bebaskan kelu lidahku…”

Kisah mengenai Nabi Musa yang terpukau pada satu malam di mana dia telah bertemu Tuhan yang memperlihatkan kepadanya mukjizat-mukjizat dalam 20:9 – 27 di atas selaras dengan konteks ayat-ayat 53:13 – 18.

53:13 “Dan sesungguhnya dia telah melihatNya di penurunan yang satu lagi”
Transliterasi: Walaqad raahu nazlatan okhra

53:14 “Di sisi Sidratul Muntaha”
Transliterasi: AAinda sidrati almuntaha

53:15 “Yang hampir kepadanya syurga, tempat yang dituju”
Transliterasi: AAindaha jannatu almawa

53:16 “Sidratul Muntaha yang dilitupi”
Transliterasi: Ith yaghsha alssidrata ma yaghsha

53:17 “Matanya tidak berkelip, namun ia tidak salah”
Transliterasi: Ma zagha albasaru wama tagha

53:18 “Sesungguhnya dia melihat mukjizat-mukjizat terbesar dari Tuhannya”
Transliterasi: Laqad raa min ayati rabbihi alkubra

Pertemuan seterusnya pula berlaku apabila Tuhan turun ke bumi untuk menyampaikan wahyu kepada Musa. Kisah mengenai pertemuan ini diceritakan dalam Surah Al-A’raf ayat142-145.

7:142 “Dan kami menetapkan pertemuan dengan Musa selama 30 malam dan menyudahkannya dengan 10 lagi, jadi tempoh pertemuan dengan Tuhannya selesai dalam 40 malam, dan Musa berkata kepada adiknya Harun: Ambil tempatku di kalangan orang-orangku dan uruskan dengan baik dan jangan ikut cara mereka yang membuat kerosakan”.

7:143 “Dan apabila Musa datang pada masa yang telah ditetapkan dan Tuhannya menegurnya dan beliau berkata: Tuhanku! Tunjukkanlah, supaya aku dapat melihat Dirimu. Dia (Tuhan) berkata: Kamu tidak akan mampu melihat Aku tetapi lihatlah gunung itu, jika ia kekal di tempatnya, maka kamu akan melihat Aku, tetapi apabila Tuhan menzahirkan kebesarannya kepada gunung itu Dia membuatnya runtuh dan Musa jatuh pengsan; kemudian bila dia kembali pulih, dia berkata: Keagungan untukMu, aku patuh kepadaMu dan akulah di antara mereka yang percaya”.

7:144 “Dia berkata: Wahai Musa! Sesungguhnya aku telah memilih kamu di atas yang lain untuk menyampaikan pesanan-pesanan dan perkataan-perkataanKu, oleh itu peganglah apa yang Aku berikan kepadamu dan jadilah antara mereka yang menghargai”.

7:145 “Dan kami perintahkan untuk dia dalam bentuk senarai peringatan yang pelbagai dan penjelasan dalam semua perkara; jadi peganglah semuanya dengan teguh dan ajaklah orang-orang kamu untuk berpegang kepada apa yang terbaik, aku akan tunjukkan kepadamu tempat tinggal yang kekal untuk mereka yang melampaui batas.”

Kisah yang diceritakan melalui ayat 7:142 – 145 di atas selaras dengan konteks ayat 53:2 -12.
tolokminda
tolokminda
Doktor Falsafah

Number of posts : 1072
Reputation : 0
Credits : 6423
Registration date : 2009-10-02

Back to top Go down

Sekadar peringatan.... - Page 3 Empty Re: Sekadar peringatan....

Post by faried Mon Jan 31, 2011 12:44 pm

tolokminda wrote:
Dalam sejarah Nabi-Nabi, hanya seorang Nabi saja yang telah menerima mukjizat dan wahyu dari Tuhan secara terus, di mana Tuhan turun ke bumi menemuinya. Dan Nabi itu adalah Nabi Musa. Tuhan telah turun ke bumi dalam dua peristiwa untuk menemui Nabi Musa. Peristiwa pertama adalah apabila Tuhan memperlihatkan dan memberi Nabi Musa mukjizat untuk beliau berdepan dengan Firaun dan peristiwa kedua adalah apabila Tuhan menyampaikan wahyunya kepada Nabi Musa. Dan ayat-ayat surah An-Najm menepati gambaran tentang pengalaman yang telah dilalui oleh Nabi Musa.

53:7 “Dan Dia berada tinggi di kaki langit”
Transliterasi: Wahuwa bialofuqi alaAAla

53:8 “Kemudian Dia semakin hampir dan merendahkan diriNya”
Transliterasi: Thumma dana fatadalla

53:9 “Dia hanya berjarak 2 panahan panah atau lebih dekat”
Transliterasi: Fakana qaba qawsayni aw adna

53:10 “Dan Dia mewahyukan kepada hambaNya apa yang Dia wahyukan”
Transliterasi: Faawha ila AAabdihi ma awha

53:11 “Hatinya seperti tidak percaya dengan apa yang dilihatnya”
Transliterasi: Ma kathaba alfuadu ma raa

53:12 “Apa? Kamu pertikaikan apa yang dia lihat?”
Transliterasi: Afatumaroonahu AAala ma yara

53:13 “Dan sesungguhnya dia telah melihatNya di penurunan yang satu lagi”
Transliterasi: Walaqad raahu nazlatan okhra

Pertemuan seterusnya pula berlaku apabila Tuhan turun ke bumi untuk menyampaikan wahyu kepada Musa. Kisah mengenai pertemuan ini diceritakan dalam Surah Al-A’raf ayat142-145.

7:142 “Dan kami menetapkan pertemuan dengan Musa selama 30 malam dan menyudahkannya dengan 10 lagi, jadi tempoh pertemuan dengan Tuhannya selesai dalam 40 malam, dan Musa berkata kepada adiknya Harun: Ambil tempatku di kalangan orang-orangku dan uruskan dengan baik dan jangan ikut cara mereka yang membuat kerosakan”.

7:143 “Dan apabila Musa datang pada masa yang telah ditetapkan dan Tuhannya menegurnya dan beliau berkata: Tuhanku! Tunjukkanlah, supaya aku dapat melihat Dirimu. Dia (Tuhan) berkata: Kamu tidak akan mampu melihat Aku tetapi lihatlah gunung itu, jika ia kekal di tempatnya, maka kamu akan melihat Aku, tetapi apabila Tuhan menzahirkan kebesarannya kepada gunung itu Dia membuatnya runtuh dan Musa jatuh pengsan; kemudian bila dia kembali pulih, dia berkata: Keagungan untukMu, aku patuh kepadaMu dan akulah di antara mereka yang percaya”.

Kisah yang diceritakan melalui ayat 7:142 – 145 di atas selaras dengan konteks ayat 53:2 -12.

'Pertemuan' Musa dengan Tuhan tidak dalam arti bertatap muka atau melihat langsung sebagaimana dinyatakan dalam 7.143,

sehingga terjemahan:

raahu = melihatNya dalam 53.13

53:13 “Dan sesungguhnya dia telah melihatNya di penurunan yang satu lagi”
Transliterasi: Walaqad raahu nazlatan okhra

menjadi bertentangan dengan 7.142 yang secara jelas menyatakan bahwa

7:143 “Dan apabila Musa datang pada masa yang telah ditetapkan dan Tuhannya menegurnya dan beliau berkata: Tuhanku! Tunjukkanlah, supaya aku dapat melihat Dirimu. Dia (Tuhan) berkata: Kamu tidak akan mampu melihat Aku...

Dalam 7.142, dalam teks Arab tidak ada kata yang dapat diterjemahkan dengan pertemuan.

Al-A'raf (The Heights)

WawaAAadna moosa thalatheena laylatan waatmamnaha biAAashrin fatamma meeqatu rabbihi arbaAAeena laylatan waqala moosa liakheehi haroona okhlufnee fee qawmee waaslih wala tattabiAA sabeela almufsideena

# 7:142 (Malay) "Dan telah Kami janjikan kepada Musa (memberikan Taurat) sesudah berlalu waktu tiga puluh malam, dan Kami sempurnakan jumlah malam itu dengan sepuluh (malam lagi), maka sempurnalah waktu yang telah ditentukan Tuhannya empat puluh malam. Dan berkata Musa kepada saudaranya yaitu Harun: ""Gantikanlah aku dalam (memimpin) kaumku, dan perbaikilah, dan janganlah kamu mengikuti jalan orang-orang yang membuat kerusakan."""

Salam.

faried
faried
Pensyarah

Number of posts : 917
Reputation : 0
Credits : 6085
Registration date : 2010-04-21

Back to top Go down

Sekadar peringatan.... - Page 3 Empty Re: Sekadar peringatan....

Post by tolokminda Mon Jan 31, 2011 1:21 pm

Salam Faried,

Perkataan pertemuan itu saya gunakan selaras dengan maksud "Kami janjikan kepada Musa" atau yang penterjemah bahasa Inggeris maksudkan sebagai appointed. Maknanya peristiwa itu telah pun ditetapkan atau dengan kata lain appointment atau janjitemu sudah dibuat. Pemilihan perkataan itu mungkin tidak tepat tetapi maksudnya masih boleh digarap dan masih dalam konteks tanpa mengubah maksud.

7:142 (Y. Ali) We appointed for Moses thirty nights, and completed (the period) with ten (more): thus was completed the term (of communion) with his Lord, forty nights. And Moses had charged his brother Aaron (before he went up): "Act for me amongst my people: Do right, and follow not the way of those who do mischief."

Perhatikan, kerana "appointment" dengan Tuhan itu Musa telah meminta Harun menggantikan tempatnya buat sementara. Dan perhatikan ayat 7:143 yang dimulakan dengan:

7:143 “Dan apabila Musa datang pada masa yang telah ditetapkan dan Tuhannya menegurnya..."

Ia jelas menunjukkan satu janjitemu telah dikota. Pertemuan berlaku.

Nabi Musa sememangnya tidak dapat melihat Tuhan secara langsung kerana sifat Tuhan tidak memampukan beliau melakukannya seperti yang dijelaskan dalam 7:143. Tetapi pertemuan tetap berlaku di sebalik apa yang dinamakan sidratul muntaha yang dilitupi. Misalnya saya datang ke rumah tuan kerana kita ada janjitemu. Malangnya atas sebab tertentu tuan tidak boleh berdepan dengan saya secara one to one dan terpaksa melakukannya di sebalik tabir yang tuan sediakan. Itu tidak bermakna pertemuan tidak berlaku. Ia tetap berlaku walaupun di sebalik tabir.

Apa yang saya cuba tekankan dari ayat-ayat yang saya bawa itu adalah bahawa semuanya merujuk kepada Nabi Musa. Bahawa Tuhan telah turun 2 kali menemui Musa. Yang pertama Dia memberikan Musa beberapa mukjizat untuk dibawa berdepan dengan Firaun dan pada kali kedua untuk Tuhan memberinya Kitab. Itu yang saya ajak semua orang periksa dan fahamkan betul-betul supaya mereka tidak meneruskan tafsiran yang salah sehingga Musa dikatakan Muhamad dan Tuhan dikatakan Jibril.

Samada perkataan pertemuan itu sesuai atau tidak, saya mahu tanya tuan Faried satu soalan. Pada pendapat tuan berlaku atau tidak dua peristiwa di mana Tuhan telah turun menemui Musa? Di mana penurunan pertama Tuhan memberi Musa beberapa mukjizat dan penurunan kedua Tuhan memberi Musa Kitab?
tolokminda
tolokminda
Doktor Falsafah

Number of posts : 1072
Reputation : 0
Credits : 6423
Registration date : 2009-10-02

Back to top Go down

Sekadar peringatan.... - Page 3 Empty Re: Sekadar peringatan....

Post by faried Mon Jan 31, 2011 4:53 pm

tolokminda wrote:
Ia jelas menunjukkan satu janjitemu telah dikota. Pertemuan berlaku.

Nabi Musa sememangnya tidak dapat melihat Tuhan secara langsung kerana sifat Tuhan tidak memampukan beliau melakukannya seperti yang dijelaskan dalam 7:143. Tetapi pertemuan tetap berlaku di sebalik apa yang dinamakan sidratul muntaha yang dilitupi. Misalnya saya datang ke rumah tuan kerana kita ada janjitemu. Malangnya atas sebab tertentu tuan tidak boleh berdepan dengan saya secara one to one dan terpaksa melakukannya di sebalik tabir yang tuan sediakan. Itu tidak bermakna pertemuan tidak berlaku. Ia tetap berlaku walaupun di sebalik tabir.

Sependapat jika dikatakan pertemuan di sebalik tabir.

tolokminda wrote:Apa yang saya cuba tekankan dari ayat-ayat yang saya bawa itu adalah bahawa semuanya merujuk kepada Nabi Musa. Bahawa Tuhan telah turun 2 kali menemui Musa. Yang pertama Dia memberikan Musa beberapa mukjizat untuk dibawa berdepan dengan Firaun dan pada kali kedua untuk Tuhan memberinya Kitab. Itu yang saya ajak semua orang periksa dan fahamkan betul-betul supaya mereka tidak meneruskan tafsiran yang salah sehingga Musa dikatakan Muhamad dan Tuhan dikatakan Jibril.

Samada perkataan pertemuan itu sesuai atau tidak, saya mahu tanya tuan Faried satu soalan. Pada pendapat tuan berlaku atau tidak dua peristiwa di mana Tuhan telah turun menemui Musa? Di mana penurunan pertama Tuhan memberi Musa beberapa mukjizat dan penurunan kedua Tuhan memberi Musa Kitab?

Sama, saya juga berpendapat Musa dan bukan Muhammad.

Salam.
faried
faried
Pensyarah

Number of posts : 917
Reputation : 0
Credits : 6085
Registration date : 2010-04-21

Back to top Go down

Sekadar peringatan.... - Page 3 Empty Re: Sekadar peringatan....

Post by tolokminda Sat Feb 05, 2011 1:30 am

Salam Faried,

Bagaimana dengan ayat 17:1? Saya melihatnya merujuk kepada Nabi Musa. Apa pendapat tuan Faried?
tolokminda
tolokminda
Doktor Falsafah

Number of posts : 1072
Reputation : 0
Credits : 6423
Registration date : 2009-10-02

Back to top Go down

Sekadar peringatan.... - Page 3 Empty Re: Sekadar peringatan....

Post by silatgayung Sun Feb 06, 2011 12:45 am

Namun kesahihan Al Quran bukan ditentukan nama-nama malaikat mana yang sampaikan Al Quran itu. Kewujudan nama malaikat tidak menjadi sebab untuk menilai sahih atau tidak sesuatu ayat Al Quran.

ayat 53:4 itu menujukkan perlunya malaikat untuk membuktikan dan bukti kesahihan bahawa Al-quran adalah wahyu dari Allah yang disampaikan melalui perantara malaikat....

Berbeza dengan riwayat hadis, nama-nama si polan dijadikan penentu kesahihannya. Jika si polan itu bukan dikalangan yang diiktiraf oleh ulamak Syiah, maka riwayat hadis itu tidak diterima puak Syiah. Dan jika si polan itu bukan di kalangan yang diiktiraf oleh ulamak Sunnah, maka riwayat hadis itu tidak diterima puak Sunnah.

maka dengan itu juga la hadis perlu dipastikan sahih yakni betul2 datang dari Nabi Muhammad......


Mari kita lihat perkaitan ini.

67:29. Katakanlah, “Dia Yang Pemurah (al Rahman). Kami percaya kepada-Nya, dan kepada-Nya kami mempercayakan (tawakal). Kamu pasti akan mengetahui siapa dia yang dalam kesesatan yang nyata.”

Dalam ayat di atas, perkataan al Rahman (yang tidak digandingkan dengan al Rahim) tetap diertikan sebagai Yang Pemurah iaitu Allah.

1:1. Dengan nama Allah, Yang Pemurah (al Rahman), Yang Penyayang (al Rahim).

Bila digandingkan dengan Al Rahim, perkataan Al Rahman tetap diterjemahkan sebagai Yang Pemurah dan ditujukan kepada Yang Satu (Allah).

jelas kenyataan saudara ini membuktikan Al-hikmah dalam konteks ayat 3:164 tersebut merujuk kepada hadis....

kerana....

Ar-Rahman dan Ar-Rahim menunjukkan dua sifat Allah yang berbeza... jadi memang boleh ia diletakkan bersama.....

keduanya merujuk kepada Allah

sama seperti Al-kitab dan Al-Hikmah; dua benda yang berbeza iaitu Al-quran dan hadis tapi ia datang dari Allah....


Di kalangan orang Yahudi dan Nasrani pun ada mewarisi ajaran Taurat dan Injil. Tetapi Allah tetap tidak suruh Nabi Muhammad membuta-tuli ikut cakap mereka itu. Sifat Rasulullah itulah yang sedang saya contohi
.

gud.... laughing

jadi patutkah kita ikut terjemahan dan tafsiran para orientalis yahudi dan nasrani secara membuta tuli.... sedangkan Al-quran dengan jelas menerangkan sifat2 mereka ini....


Tiada pula ayat Al Quran di atas mengatakan "ulamak" itu adalah orang-orang yang guna riwayat hadis si polan.

Semua orang boleh mengaku dirinya "ulamak". Tetapi apakah "ulamak" yang dimaksudkan dalam ayat 35:28 itu sama dengan orang yang mengaku dirinya ulamak?

memang patut pun ayat itu tidak specifik begitu sebab ulamak adalah mereka yang membenarkan Al-quran dan Hadis nabi.....

kalau spesifik t jadi lain la pulak.....

Very Happy

guna la akal kita berhujah saudara juang....... laughing laughing

.........................................................................................................


Ayat 53:4 di atas telah disalahtafsirkan. Yang menyampaikan dan mengajar wahyu dalam ayat itu bukanlah malaikat Jibril tetapi Tuhan sendiri. Ayat itu merujuk kepada nabi Musa. Ia bukan merujuk kepada nabi Muhamad. Tuhan mengajar Musa Kitab tanpa mengutuskan Jibril malah Tuhan sendiri telah turun ke bumi menemui Musa. Ini dijelaskan melalui ayat seterusnya iaitu 53:5:

53:5 “Tuhan yang Maha Berkuasa yang telah mengajarnya”.

Kemudian ia diperjelaskan lagi dengan ayat 5:10:

53:10 “Dan Dia mewahyukan kepada hambaNya apa yang Dia wahyukan”

Ayat di atas dalam pertemuan itu, Tuhan mewahyukan kepada hambaNya - iaitu Musa. Jika pertemuan yang dimaksudkan adalah antara Jibril dengan Musa tentulah perkataan hambaNya tidak digunakan.

dari mana pulak saudara katakan hamba itu Nabi Musa?.....

dalil Al-quran menunjukkan semua nabi boleh menjadi hamba Allah....

Ia menjawab:" Sesungguhnya aku ini {Nabi Isa} hamba Allah; Ia telah memberikan kepadaku Kitab (Injil), dan Ia telah menjadikan daku seorang Nabi. [19:30]

Maha berkat Tuhan yang menurunkan Al-Furqaan kepada hambaNya (Muhammad), untuk menjadi peringatan dan amaran bagi seluruh penduduk alam. [25:1]

jadi... belajar Al-quran betul2..... dan jangan pandai2 sendiri saudara tolokminda......

silatgayung
silatgayung
Sarjana

Number of posts : 467
State : Sekadar peringatan.... - Page 3 SAB
Reputation : 0
Credits : 5390
Registration date : 2010-12-09

Back to top Go down

Sekadar peringatan.... - Page 3 Empty Re: Sekadar peringatan....

Post by Juang Sun Feb 06, 2011 1:27 am

silatgayung wrote:
ayat 53:4 itu menujukkan perlunya malaikat untuk membuktikan dan bukti kesahihan bahawa Al-quran adalah wahyu dari Allah yang disampaikan melalui perantara malaikat....
Salam,

Walaupun malaikat diperlukan dalam penurunan Al Quran, namun tidak wujud perbezaan di antara malaikat yang puak Sunnah percaya dengan malaikat yang puak Syiah percaya. Berbeza dengan si polan, kewujudan mereka menyebabkan puak Sunnah dan Syiah mempunyai koleksi riwayat hadis yang berbeza biarpun mereka dakwa itu hadis Nabi yang sama. Kan ke kelakar melihat telatah penurut si polan itu?

maka dengan itu juga la hadis perlu dipastikan sahih yakni betul2 datang dari Nabi Muhammad......
Tetapi mengapa Al Quran memerlukan satu nama malaikat sahaja (Jibril) sebagai pembawa hadis pelbagai Nabi, tetapi riwayat hadis memerlukan ramai nama-nama si polan untuk membawa "hadis" seorang Nabi? Kan ke berbeza di situ?



jelas kenyataan saudara ini membuktikan Al-hikmah dalam konteks ayat 3:164 tersebut merujuk kepada hadis....

kerana....

Ar-Rahman dan Ar-Rahim menunjukkan dua sifat Allah yang berbeza... jadi memang boleh ia diletakkan bersama.....

keduanya merujuk kepada Allah

sama seperti Al-kitab dan Al-Hikmah; dua benda yang berbeza iaitu Al-quran dan hadis tapi ia datang dari Allah....
Begitulah dengan al Kitab dan al Hikmah adalah dua perkara yang berbeza. al Kitab adalah "yang tertulis/buku" dan al Hikmah adalah "yang bijaksana".

Dan seperti mana ar Rahman dan ar Rahim boleh ditujukan pada nama yang sama (Allah), maka begitu jugalah al Kitab dan al Hikmah ditujukan pada nama yang sama iaitu Al Quran. Smile



gud.... Sekadar peringatan.... - Page 3 683717

jadi patutkah kita ikut terjemahan dan tafsiran para orientalis yahudi dan nasrani secara membuta tuli.... sedangkan Al-quran dengan jelas menerangkan sifat2 mereka ini....
Saya hanya ikut terjemahan yang kurang perkataan dalam kurungan sahaja. Kalau saya belajar buku terjemahan sains pun tidak memerlukan banyak perkataan dalam kurungan, apa ke halnya saya nak guna terjemahan Al Quran yang penuh dengan perkataan dalam kurungan. Smile



memang patut pun ayat itu tidak specifik begitu sebab ulamak adalah mereka yang membenarkan Al-quran dan Hadis nabi.....

kalau spesifik t jadi lain la pulak.....

Sekadar peringatan.... - Page 3 584111

guna la akal kita berhujah saudara juang....... Sekadar peringatan.... - Page 3 683717 Sekadar peringatan.... - Page 3 683717
Tetapi tiada ayat Al Quran mengatakan "ulamak" adalah orang yang membenarkan riwayat hadis. Jadi saya tak percayalah kata-kata di luar Al Quran bila berkaitan dengan Nabi.
Juang
Juang
Dekan

Number of posts : 3494
State : Sekadar peringatan.... - Page 3 NSE
Reputation : 6
Credits : 9681
Registration date : 2008-08-26

Back to top Go down

Sekadar peringatan.... - Page 3 Empty Re: Sekadar peringatan....

Post by silatgayung Sun Feb 06, 2011 3:57 am

Walaupun malaikat diperlukan dalam penurunan Al Quran, namun tidak wujud perbezaan di antara malaikat yang puak Sunnah percaya dengan malaikat yang puak Syiah percaya. Berbeza dengan si polan, kewujudan mereka menyebabkan puak Sunnah dan Syiah mempunyai koleksi riwayat hadis yang berbeza biarpun mereka dakwa itu hadis Nabi yang sama. Kan ke kelakar melihat telatah penurut si polan itu?


Tetapi mengapa Al Quran memerlukan satu nama malaikat sahaja (Jibril) sebagai pembawa hadis pelbagai Nabi, tetapi riwayat hadis memerlukan ramai nama-nama si polan untuk membawa "hadis" seorang Nabi? Kan ke berbeza di situ?


laughing

jangan cuba lari konteks saudara

malaikat diperlukan untuk menurunkan Al-kitab = Al-quran

dan

Al-hikmah = hadis

Begitulah dengan al Kitab dan al Hikmah adalah dua perkara yang berbeza. al Kitab adalah "yang tertulis/buku" dan al Hikmah adalah "yang bijaksana".

Al-quran kan bebas dari kesalahan...

kalau Al-quran = Al-kitab = kebijaksanaan..... { 36:2 }

Demi Al-Quran yang mengandungi hikmah (kebijaksanaan) dan kebenaran yang tetap kukuh

By the Quran, full of wisdom (i.e. full of laws, evidences, and proofs)

maka Al-hikmah adalah hadis....

ianya semudah itu sahaja... itu pun kalau saudara belajar Al-quran.....

Saya hanya ikut terjemahan yang kurang perkataan dalam kurungan sahaja. Kalau saya belajar buku terjemahan sains pun tidak memerlukan banyak perkataan dalam kurungan, apa ke halnya saya nak guna terjemahan Al Quran yang penuh dengan perkataan dalam kurungan.


sebab itu saudara dalam "kesesatan" yang nyata kerana terjemahan yang saudara bawakan itu adalah hasil para para orientalis......

laughing

Tetapi tiada ayat Al Quran mengatakan "ulamak" adalah orang yang membenarkan riwayat hadis. Jadi saya tak percayalah kata-kata di luar Al Quran bila berkaitan dengan Nabi.

sebabnya saya ulang semula dan fahamkan baik2........



memang patut pun ayat itu tidak specifik begitu sebab ulamak adalah mereka yang membenarkan Al-quran dan Hadis nabi.....

kalau spesifik t jadi lain la pulak.....



laughing laughing laughing
silatgayung
silatgayung
Sarjana

Number of posts : 467
State : Sekadar peringatan.... - Page 3 SAB
Reputation : 0
Credits : 5390
Registration date : 2010-12-09

Back to top Go down

Sekadar peringatan.... - Page 3 Empty Re: Sekadar peringatan....

Post by Juang Sun Feb 06, 2011 4:04 am

silatgayung wrote:
Sekadar peringatan.... - Page 3 683717

jangan cuba lari konteks saudara

malaikat diperlukan untuk menurunkan Al-kitab = Al-quran

dan

Al-hikmah = hadis
Salam,

Jika hadis itu bermaksud Al Quran, memang benarlah Al Hikmah itu Hadis (Al Quran). Dan tiada ayat Al Quran mengaitkan al Hikmah dengan "Sunnah Nabi" (riwayat si polan).


Al-quran kan bebas dari kesalahan...

kalau Al-quran = Al-kitab = kebijaksanaan..... { 36:2 }

Demi Al-Quran yang mengandungi hikmah (kebijaksanaan) dan kebenaran yang tetap kukuh

By the Quran, full of wisdom (i.e. full of laws, evidences, and proofs)

maka Al-hikmah adalah hadis....

ianya semudah itu sahaja... itu pun kalau saudara belajar Al-quran.....
Oleh kerana Al Quran itu adalah Hadis dan mengandungi hadis-hadis ramai Nabi, maka benarlah dikatakan al Hikmah itu Al Quran.

Tetapi tiada ayat Al Quran mengatakan al Hikmah itu "Sunnah Nabi".


sebab itu saudara dalam "kesesatan" yang nyata kerana terjemahan yang saudara bawakan itu adalah hasil para para orientalis......

Sekadar peringatan.... - Page 3 683717
Masalahnya tiada ayat Al Quran mengatakan terjemahan para orientalis itu sesat. Hanya saudara yang mengatakan. Siapa nak percaya kata-kata orang yang tidak ikut Al Quran macam saudara. Smile


sebabnya saya ulang semula dan fahamkan baik2........



memang patut pun ayat itu tidak specifik begitu sebab ulamak adalah mereka yang membenarkan Al-quran dan Hadis nabi.....

kalau spesifik t jadi lain la pulak.....



Sekadar peringatan.... - Page 3 683717 Sekadar peringatan.... - Page 3 683717 Sekadar peringatan.... - Page 3 683717
Tiada pula ayat Al Quran mengatakan "jika spesifik nanti jadi lain pula" tentang ulamak itu. Siapa nak percaya kata-kata yang tidak bersumberkan Al Quran?

Smile
Juang
Juang
Dekan

Number of posts : 3494
State : Sekadar peringatan.... - Page 3 NSE
Reputation : 6
Credits : 9681
Registration date : 2008-08-26

Back to top Go down

Sekadar peringatan.... - Page 3 Empty Re: Sekadar peringatan....

Post by silatgayung Sun Feb 06, 2011 4:33 am

Jika hadis itu bermaksud Al Quran, memang benarlah Al Hikmah itu Hadis (Al Quran). Dan tiada ayat Al Quran mengaitkan al Hikmah dengan "Sunnah Nabi" (riwayat si polan).

Oleh kerana Al Quran itu adalah Hadis dan mengandungi hadis-hadis ramai Nabi, maka benarlah dikatakan al Hikmah itu Al Quran.



tetapi Al-hikmah dalam konteks ayat ini adalah hadis nabi dan bukan Al-quran kerana.....


Al-quran kan bebas dari kesalahan...

kalau Al-quran = Al-kitab = hadis..... { 77:50 }

(Kalau mereka tidak juga mahu beriman kepada keterangan-keterangan yang tersebut) maka kepada perkataan yang mana lagi, sesudah itu, mereka mahu beriman?

maka Al-hikmah adalah hadis dan sunnah nabi....

ianya semudah itu sahaja... itu pun kalau saudara belajar Al-quran..


Masalahnya tiada ayat Al Quran mengatakan terjemahan para orientalis itu sesat. Hanya saudara yang mengatakan. Siapa nak percaya kata-kata orang yang tidak ikut Al Quran macam saudara

bolehkah saudara tunjukkan seorang orientalis yang bukan yahudi dan nasrani yang ternyata kesesatan mereka.......



Tiada pula ayat Al Quran mengatakan "jika spesifik nanti jadi lain pula" tentang ulamak itu. Siapa nak percaya kata-kata yang tidak bersumberkan Al Quran?


dan tiada juga ayat yang menyatakan kita perlu ikut orientalis yahudi dan nasrani.......


laughing laughing laughing
silatgayung
silatgayung
Sarjana

Number of posts : 467
State : Sekadar peringatan.... - Page 3 SAB
Reputation : 0
Credits : 5390
Registration date : 2010-12-09

Back to top Go down

Sekadar peringatan.... - Page 3 Empty Re: Sekadar peringatan....

Post by Juang Sun Feb 06, 2011 5:25 am

silatgayung wrote:
tetapi Al-hikmah dalam konteks ayat ini adalah hadis nabi dan bukan Al-quran kerana.....


Al-quran kan bebas dari kesalahan...

kalau Al-quran = Al-kitab = hadis..... { 77:50 }

(Kalau mereka tidak juga mahu beriman kepada keterangan-keterangan yang tersebut) maka kepada perkataan yang mana lagi, sesudah itu, mereka mahu beriman?

maka Al-hikmah adalah hadis dan sunnah nabi....

ianya semudah itu sahaja... itu pun kalau saudara belajar Al-quran..
Salam,

Oleh kerana al Hikmah juga diajar oleh Allah yang sudah pastinya bebas daripada kesalahan, maka itu menunjukkan al Hikmah itu sendiri adalah Al Quran (Hadis) yang bebas daripada kesalahan.

Sedangkan "Sunnah Nabi" tidak pernah diiktiraf oleh Al Quran sebagai suatu yang diajar oleh Allah. Itu menunjukkan al Hikmah tidak ada kena mengena dengan "Sunnah Nabi" Smile


bolehkah saudara tunjukkan seorang orientalis yang bukan yahudi dan nasrani yang ternyata kesesatan mereka.......
Sudah tentu saya tidak boleh menunjukkan mana-mana manusia itu sesat kerana Al Quran ada sebut hanya Allah sahaja yang lebih tahu siapa yang dapat petunjuk dan siapa yang sesat (rujuk 68:7). Sebab itulah saya minta mana ayat-ayat Allah yang menunjukkan seseorang orientalis itu sesat?

Ternyata saudara dimasukkan dalam golongan yang gagal kemukakan ayat-ayat Allah.

dan tiada juga ayat yang menyatakan kita perlu ikut orientalis yahudi dan nasrani.......
Sekadar peringatan.... - Page 3 683717 Sekadar peringatan.... - Page 3 683717 Sekadar peringatan.... - Page 3 683717
Tiada pula ayat Al Quran mengatakan orientalis itu adalah Yahudi dan Nasrani. Jadi saya tak mahu terikut-ikut dengan tuduhan saudara itu.

Smile
Juang
Juang
Dekan

Number of posts : 3494
State : Sekadar peringatan.... - Page 3 NSE
Reputation : 6
Credits : 9681
Registration date : 2008-08-26

Back to top Go down

Sekadar peringatan.... - Page 3 Empty Re: Sekadar peringatan....

Post by silatgayung Sun Feb 13, 2011 3:44 am

Namun dalam perkara 2 yang mengatakan al Hikmah adalah "sunnah Nabi" (yang tidak terkandung dalam Al Qunra), ia tidak kukuh kerana al Hikmah adalah suatu yang diajar oleh Allah (bebas daripada kesalahan) sedangkan sunnah Nabi suatu yang diajar oleh ulamak agama (tidak bebas daripada kesalahan).

Lainlah dalam Al Quran ada ayat mengatakan "Sunnah nabi" juga diajar oleh Allah, nampak juga relationnya dengan al Hikmah. Apatah lagi perkataan "Sunnah" dan "Nabi" itu adalah perkataan Arab yang mudah-mudah wujud dalam Al Quran berbahasa Arab jika benar ada disebut oleh Allah kepada Nabi berbangga Arab itu. Malangnya tiada sedikit petunjuk pun mengatakan al Hikmah itu adalah "Sunnah Nabi".

ini adalah sebuah kenyataan dari logik akal semata mata tanpa dalil Al-quran...

tapi saya sudah membuktikan melalui dalil2 Al-quran bahawa Al-hikmah itu merujuk kepada Hadis dan Sunnah nabi mengikut konteks ayat tertentu....


Sudah tentu saya tidak boleh menunjukkan mana-mana manusia itu sesat kerana Al Quran ada sebut hanya Allah sahaja yang lebih tahu siapa yang dapat petunjuk dan siapa yang sesat (rujuk 68:7). Sebab itulah saya minta mana ayat-ayat Allah yang menunjukkan seseorang orientalis itu sesat?

maksudnya tiada lah orinetalis yang bukan yahudi atau nasrani....

maka kalau saya ingin membawakan ayat2 Al-quran yang menyatakan kesesatan nyata oreintalis yahudi dan nasrani begitu banyak saudara.... takut2 saudara termakan cili nanti.....

laughing laughing


Ternyata saudara dimasukkan dalam golongan yang gagal kemukakan ayat-ayat Allah.

dan ternyata pulak saudara hanya mampu menggunakan logik akal yang begitu lemah tanpa dalil Al-quran......


Tiada pula ayat Al Quran mengatakan orientalis itu adalah Yahudi dan Nasrani.

sebab itu saya bertanya kepada saudara adakah orinetalis yang bukan yahudi atau nasrani.......

tapi saudara sekali lagi gagal menggunakan logik saudara yang lemah itu untuk menjawap soalan mudah ini..........



silatgayung
silatgayung
Sarjana

Number of posts : 467
State : Sekadar peringatan.... - Page 3 SAB
Reputation : 0
Credits : 5390
Registration date : 2010-12-09

Back to top Go down

Sekadar peringatan.... - Page 3 Empty Re: Sekadar peringatan....

Post by antesa Wed Mar 02, 2011 3:55 am

silatgayung wrote:..

tapi saya sudah membuktikan melalui dalil2 Al-quran bahawa Al-hikmah itu merujuk kepada Hadis dan Sunnah nabi mengikut konteks ayat tertentu....

ayat yang mana pula cik sg? konteksnya hadis nabi apa khabar tentang hadis nabi oleh para perawi?
cuba periksa lagi erti kata secara harfiah dari "alhikmah" bagimana pula bisa menjadi assunnah /hadis bisa disebutkan, atau sebutkan link tulisan anda itu. padahal assunnah pun telah disebut Allah secara jelas dalam Alquran, tiada kena mengena dengan sunnah nabi.

Sunnatu 8:38, 15:13, 18:55
Lisunnati Lisunnatina 33:62, 48:23, 17:77, 35:43
Sunnata 17:77, 33:38, 33:62, 35:43, 48:23, 40:85
Sunanun 3:137
Sunana 4:26
Masnunin 15:26, 15:28, 15:33
bil-sini, wal sina 5:45


hadis riwayat sejajar Alquran...?

coba satu pertanyaan;
adakah hadis-hadis riwayat ie; Bukhari-Muslim-Abu Daud (kitab 6) itu dijamin pasti benar oleh Allah seperti Alquran?


kita lihat siapa hendak merendahkan Alquran dan mensejajarkannya dengan kitab hadis riwayat yang tidak ada garansi kebenaran pasti.

Laughing
antesa
antesa
Siswazah

Number of posts : 201
Reputation : 0
Credits : 5029
Registration date : 2011-02-26

Back to top Go down

Sekadar peringatan.... - Page 3 Empty Re: Sekadar peringatan....

Post by Sponsored content


Sponsored content


Back to top Go down

Page 3 of 3 Previous  1, 2, 3

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum