Sang Isteri Cerita Tentang Nabi

Salam,

Dengan mengajak mereka kepada Kitab Allah itulah usaha kita nak menyelamatkan manusia daripada menyekutukan Allah. Tetapi kalau mereka lebih takutkan ulamak daripada takutkan Allah sehingga berpaling daripada Kitab Allah, apa lagi kita boleh buatkan?

Bila sudah sampai tahap macam itu, sendiri buat sendiri tanggunglah. Kalau orang itu tutup matanya sendiri daripada memerhatikan Kitab Allah, takkanlah kita nak korek biji mata mereka supaya lihat isi kandungan Kitab Allah itu?

Anda fikir mana lebih dahsyat azab neraka kah atau azab dunia. Anda nak biarkan isteri anda didunia ini dan biarkan dia diazab diakhirat?

Salam,

Sebelum saudari suruh fikir pasal azab neraka itu, rasul-rasul terdahulu sudah pun memikirkannya. Namun apa yang had maksimum beban yang dipertanggungjawabkan kepada mereka?

64:12. Dan taatlah kepada Allah, dan taatlah kepada rasul; tetapi jika kamu berpaling, hanyalah atas rasul Kami untuk menyampaikan yang jelas.

Jika Rasul-rasul terdahulu pun hanya mampu setakat menyampaikan dengan jelas, apa lagi yang bukan Rasul.

Maksudnya orang yang berpaling dari jalan Rasulkah? Kesiannya orang bukan Islam ini. Semoga Allah kekalkan keimanan orang Islam dan memberi petunjuk orang bukan Islam supaya berpaling ke jalan yang benar, yang disampaikan oleh rasul itu.

Salam,

Tugas rasul yang menyampaikan yang jelas, iaitu Al-Quran. Rasul tak buat jalan. Tuhan Pemilik alam inilah yang menetapkan jalan yang lurus itu. Rasul ikut dan sampaikan saja.

Zulia wrote:Kalau isteri anda degil kenapa anda tak cuba selamatkan nya? Atau isteri anda yang berusaha nak menyelamatkan anda?

"Sesungguhnya kamu tidak dapat memberi petunjuk orang yang yang kamu sayangi - akan tetapi hanya Allah memberi petunjuk kepada siapa Dia kehendaki. Dia lebih mengetahui mana-mana orang yang menerima petunjuk." (28:56)

Mula-mula malas saya nak komen apabila saya beri ayat diatas. Bila saya teringat Tuan Admin ada beri ayat 6:39 yang mengatakan orang-orang yang tidak percaya itu pekak, buta dan tuli, jadi kenalah komen sikit.

Ayat yang diberi Tuan Admin amat tepat sekali menjelaskan sifat-sifat Puan Zuilia, sebab:

(1) Puan Zulia dengar ada ayat Quran yang memberitahu "Nabi sendiri tidak boleh memberi petunjuk kepada orang yang dia sayangi". Tapi Puan Zulia buat Pekak - atau memang Pekak pun!

(2) Puan Zulia nampak memang dalam Quran ada ayat 28:56 tidak kira dibacakan dalam bahasa apa sekalipun - maksudnya serupa - iaitu - "Nabi sendiri tidak boleh beri petunjuk kepada orang yang dia sayangi". Tetapi Puan Zulia buat-buat tak nampak - atau Puan Zulia memang Buta pun.

(3) Apabila Puan Zulia minta sang suami menyelamatkan isterinya - ini menunjukkan Puan Zulia tidak tahu adanya ayat Allah yang mengatakan "Nabi sendiri tidak boleh beri petunjuk kepada orang yang disayanginya." lalu bila dia buka mulut - dia main sondol saja macam orang Tuli - atau Puan Zulia memang Tuli pun.

Bila Puan Zulia baca apa yang saya tulis, bedesing teligga, bukan?


Habis nak buat macam mana?....... bila kita guna Quran sebagai bukti.... bagi orang yang tak percaya tu memanglah dia orang tak boleh tahan..... tetapi bagi orang-orang yang percaya Quran bila baca apa yang saya tulis.... dia orang cool saja.....

Salam AS,

Saya cool

Salam,

Bak kata pepatah, siapa yang maka cili, dialah yang rasa pedasnya. Ayat-ayat Al Quran hanya memanaskan hati orang-orang yang pendusta sahaja. Sebab itulah bila diajak mereka kepada Kitab Allah, mereka berpaling.

OK kita lupa pasal cili, belacan, kelapa, dan asam jawa. Itu semua bagus untuk kita buat gulai saja.

Saya tanya isteri saya mengapa cerita tentang Nabi ini menarik? Dia kata: Sebenarnya musuh-musuh Nabi sedang bermaharaja-lela didunia ini - mereka ini Syaitan jenis manusia dan yang paling sedih sekali kebanyakan manusia habis kena tipu oleh syaitan-syaitan ini. Mereka kata Nabi ada ajar tentang Islam selain dari Quran.

Cuba Abang fikir: Dalam Al Quran kita diberitahu nama Nabi kita ialah - Muhammad. Allah beritahu kepada kita:

(i) MUHAMMAD itu bukan bapa kepada mana-mana lelaki diantara kamu - tetapi dia adalah seorang rasul - dan penutup Nabi-Nabi. (33:40)

(ii) MUHAMMAD itu tidak lain dia seorang rasul - sesungguhnya telah berlalu dari sebelumnya beberapa rasul. (3:144)

(iii) MUHAMMAD itu adalah rasul Allah. Dan orang-orang yang besama-sama dia amat keras terhadap orang-orang yang tidak percaya - tetapi berkasih sayang sesama mereka.... (48:29)

(iv) Orang-orang yang percaya - mereka mengamal kerja-kerja kebaikan - mereka percaya kepada apa yang diturunkan keatas MUHAMMAD - itulah yang BENAR dari Tuhan mereka..... Allah menghapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan memperbaiki keadaan mereka. (47:2)

Pada kesimpulannya: (a) Muhammad adalah salah seorang dari Nabi-Nabi dan dia adalah Nabi terakhir, (b) Muhammad adalah salah seorang rasul-rasul Allah, dan (c) orang-orang yang percaya - mereka percaya apa yang diturunkan kepada MUHAMMAD dan semua orang tahu bahawa apa yang diturunkan kepada Muhammad ialah Al Quran.

Bila Allah kata: "Taat Allah dan Taat rasul" kebanyakan manusia sudah "taat" kepada ajaran selain dari apa yang diturunkan kepada Muhhamad. Dia orang sudah tak boleh kenal nama-nama orang. Macam mana bila taat kepada ajaran Imam-Imam boleh sama dengan taat rasul? Rasul dia orang punya nama Bukhari kah? Ibnu Majah kah?

Isteri saya kata: Kalau nak tahu apa Nabi cakap kita kena dengar dari mulut Nabi sendiri dalam Quran bagaimana Allah suruh diberi jawap bila orang mahu lebih dari Quran. Dalam Sura 7 ayat 203 Nabi beri jawapan kepada orang-orang yang meminta dia adakan ajaran selain dari Quran:

"Apabila kamu tidak membawa kepada mereka sebarang ayat, mereka berkata - mengapa kamu tidak membuatnya sendiri?"

Lalu Nabi pun jawab dalam ayat yang sama:

"Sesungguhnya AKU hanya mengikuti apa yang diilhamkan kepada aku dari Tuhanku. Ini bukti yang nyata dari Tuhan kamu sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang percaya. Apabila Quran itu dibacakan - maka dengarkanlah ianya - dan perhati betul-betul agar kamu diberi rahmat."

Nabi sudah mati, tetapi apa yang harus dia kata semasa dia hidup Allah telah membukukannya dalam Al Quran itu sendiri. Dalam surah 10 ayat 15 kita juga dapat tahu apa Nabi cakap. Kali ini bila Muhammad sampaikan Al Quran yang nyata ada orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Allah diakhirat pula yang meminta dia adakan ajaran selain dari Al Quran: Dalam 10:15:-

"Apabila dibacakan atas mereka ayat-ayat Kami yang nyata - berkatalah orang-orang yang tidak mengharapkan perjumpaan dengan Kami - "Datangkanlah Al Quran selain dari ini, atau tukarkannya."

Lalu Nabi pun jawab dalam ayat yang sama:

"Tidak patut bagi AKU mengantikannya dengan diriku sendiri - tidaklah AKU mengikuti kecuali apa yang diilhamkan kepada AKU. AKU TAKUT UNTUK MENDERHAKAI TUHANKU - dari seksa pada hari yang besar."

Saya pun tanya isteri saya lagi: Habis yang orang-orang cakap dia orang dengar orang lain cakap Nabi ada bercakap macam-macam yang tak ada dalam Quran macam mana?

Isteri saya jawab: Orang-orang jenis ini tidak percaya kepada Quran dan dalam Surah Muhammad Allah membandingkan diantara orang yang mengiktui yang HAK dan yang Bathil. Orang yang mengikuti yang Hak - Allah kata mereka mengikuti apa yang titurunkan kepada Muhammad sahaja. Kalau ada kitab lain selain dari Quran sudah tentu ianya ajaran Bathil sebab Quran itu Allah sendiri sudah endorse. Mana ada kitab lain Allah endorse?

"Demikian itulah - sesungguhnya orang-orang yang tidak percaya - mereka mengikuti yang PALSU (Bathil) - dan sesungguhnya orang-orang yang percaya hanya mengikuti yang HAk (Benar) dari Tuhan mereka - demikianlah menjadikan Allah bagi manusia perbandingan mereka." (47:3)

Isteri saya berkata: Kalau Abang perhatikan betul-betul memang banyak cakap-cakap Nabi dalam Quran - bukan Nabi Muhammad saja - apa yang Nabi-Nabi dulu cakappun ada dalam Quran - malahan apa Syaitan cakap pun ada dalam Quran. Nanti saya cerita lagi dilain hari.
Yang best sekali Allah kata Ulamak macam Anjing.............

Ahlulsunnah wrote:
"Orang-orang yang Kami berikan kepada mereka Kitab, mereka kenalnya sebagaimana mereka kenal anak-anak mereka sendiri. Tetapi orang-orang yang rugi adalah mereka yang tidak mahu mempercayainya. Dan siapakah yang lebih aniaya daripada orang-orang yang mengada-adakan dusta terhadap Allah atau mendustakan ayat-ayatNya? Sesungguhnya tidak akan beruntung orang-orang yang menganiaya diri mereka. DAN pada hari Kami kumpulkan mereka semua, Kami akan bertanya kepada orang-orang yang "mempersekutukan". Manakah dia orang yang kamu "sekutukan" yang kamu cerita?" (6:20-22)


Isteri saya berkata lagi, Abang..... sebenarnya Al Quran menjelas Al Quran itu sendiri. Cuma musuh-musuh Nabi saja yang berani kata kita perlu sumber lain untuk menjelas Quran. Lain kali saya akan cerita kepada Abang tentang apa Nabi yang menyampaikan Quran itu kata kepada kita.......

Inikan ayat tentang golongan ahli kitab yang tidak mahu mengakui diri nabi muhammad saw sebagai rasul. Apa kaitan pula dengan sikap umat Islam? Kalau nak dibanding golongan ahli kitab dengan isteri budiman tuan, golongan ahli kitab lebih berilmu sebab mereka mengetahui siapa nabi tetapi sengaja menafikannya dihadapan pengikut mereka tetapi isteri tuan dengan tuan, tidak berilmu dengan ajaran Islam yang sebenarnya sebab itu terang-terangan menolak wahyu Allah kepada nabi muhammad saw. AlQuran dan semua percakapan dan perbuatan nabi saw merupada dua bentuk wahyu yang mana ia dibezakan dengan hanya membuku AlQuran secara terus daripada lafaz nabi saw, manakala sunnah nabi saw dibukukan setelah mendengar percakapan harian nabi saw dan melihat perbuatan nabi saw. Isteri tuan betul-betul telah silap besar. Jangan pulak nanti dia mengaku ahli kitab.

PenjunjungEhsan wrote:... tidak berilmu dengan ajaran Islam yang sebenarnya sebab itu terang-terangan menolak wahyu Allah kepada nabi muhammad saw.

Sependapat bahwa orang yang terang-terangan menolak wahyu Allah adalah orang yang tidak berilmu dengan ajaran islam,

karena

ilmunya mendalam tentang 'Hadis' dan 'Sunnah'

dan

demi 'Hadis' dan 'Sunnah'

maka

Alquran sebagai wahyu Allah terang-terangan ditolak.

PenjunjungEhsan wrote:AlQuran dan semua percakapan dan perbuatan nabi saw merupada dua bentuk wahyu yang mana ia dibezakan dengan hanya membuku AlQuran secara terus daripada lafaz nabi saw, manakala sunnah nabi saw dibukukan setelah mendengar percakapan harian nabi saw dan melihat perbuatan nabi saw. Isteri tuan betul-betul telah silap besar. Jangan pulak nanti dia mengaku ahli kitab.

Jika semua percakapan dan perbuatan nabi saw merupada bentuk wahyu,

mengapa dalam Alquran Nabi beberapa kali ditegur?

Hal tersebut merupakan bukti bahwa wahyu yang sebenarnya hanyalah Alquran,

sedangkan

percakapan dan perbuatan nabi saw tidak semuanya merupakan wahyu.

Penjunjung Ehsan kata:

Inikan ayat tentang golongan ahli kitab yang tidak mahu mengakui diri nabi muhammad saw sebagai rasul.

Respond saya:

Jawapan cara ini serupa dengan kaki putar belit atau orang yang buta Al Quran - sebab ayat 6:20-23 bermula dari dari 6:19. Ayat 6:19 ini bermula dengan perkataan Qul iaitu apa yang Allah minta Nabi Muhammad cakap - lalu dia berkata:

"Siapakah yang lebih besar kesaksiannya".

Nabi Muhammad sambung lagi dan dia berkata:

"Allah menjadi saksi diantara AKU dan kamu. Dan Dia telah mengilhamkan kepada AKU Al Quran ini supaya AKU memberi peringatan kepada kamu dengannya - dan juga - kepada sesiapa saja ianya sampai."

Nabi Muhammad terus bertanya kepada manusia dalam ayat yang sama:

"Apakah sesungguhnya kamu mengakui bahawa disamping Allah ada tuhan-tuhan lain?"

Kemudian Nabi sendiri membuat pengakuan dalam ayat yang sama.

"AKU tidak mengakuinya. Sesungguhnya Dialah Tuhan yang Satu-Satunya - dan sesungguhnya AKU berlepas dari apa yang kamu peresekutukan."

Kemudian ayat 6:19 disambung dengan 6:20 mencerita tiga jenis manusia.

Satu jenis kenal kebenaran "Peringantan Allah" sepertimana mereka kenal anak-anak mereka sendiri - tetapi mereka enggan mengikutinya sebab mereka kata cukuplah bagi mereka Kitab yang ada pada mereka.

Satu jenis lagi tahu "Kebenaran Peringatan Allah" tapi mereka sudah jadi Syiatan kerana membuat dusta terhadap Allah dengan mengatakan ada dua jenis wahyu sedangkan ayat 7:203 dan 10:15 terang-terang mengatakan - Nabi hanya sampaikan Al Quran sahaja - dan dia takut seksa Allah sekiranya dia sampaikan selain dari Quran.

Kerja-kerja Syaitan jenis ini ialah untuk "menipulasikan" ayat-ayat Allah sampaikan mereka tidak boleh kenal diantara "Rasul" dan "Bukan Rasul" - kemudian mereka pukul canang kepada orang-orang yang tidak berdosa "Taat lah Allah dan Taat lah Rasul". Syaitan-Syaitan jenis ini sudah goreng - bila taat kepada ajaran Imam-Imam itu bermakna taat kepada rasul.

Jenis ketiga pula ialah orang-orang yang tidak mahu percaya Al Quran sebagai "Peringatan Allah". Jenis ini sampai mati mereka tidak boleh percaya sebab Allah sudah kunci hati mereka, pendengaran mereka dan Allah telah tutup mata mereka untuk memahami Al Quran. Walaupun mereka boleh baca Al Quran tetapi Peringatannya tidak akan sampai kepada mereka.

Apabila Nabi kata "Al Quran ini diilhamkan kepada AKU supaya AKU beri "Peringatan" dengannya - DAN - kepada sesiapa ianya sampai" - apakah manusia perlu kenal dia? Hari ini Al Quran sampai kepada kita - mengapa ramai yang tidak kenal Nabi boleh percaya Al Quran?

"Maka Celakalah bagi orang-orang yang menulis Kitab dengan tanggan mereka lalu mereka berkata "Ini adalah dari sisi Allah" kerena mereka hendak menukar dengannya harga murahan. Maka Celakalah bagi mereka dari apa yang mereka tulis dengan tanggan-tanggan mereka. Maka Celakalah bagi mereka dari apa yang mereka kerjakan." (2:79)

Kalau ahli-ahli kitab dilarang menulis kitab selain dari apa yang Allah turunkan kepada Nabi-NabiNya - apakah orang-orang Islam fikir mereka boleh tulis kitab selain dari Al Quran?

Apa macam....... siapa tukang tulis kitab hadis selain dari Quran? Memang celakalah dia!

Siapa kata hadis diluar Quran itu ajaran Allah? Memang Celakalah orang-orang yang membuat pengakuan itu!

Sudah terang lagikan bersuluh. Sejak bila pula peringatan yang dibahaskan oleh ahli kitab. Ayat ke 20 jelas menceritakan golongan ahli kitab yang menolak kerasulan nabi muhammad saw dan ini menjadikan mereka kufur. Kenapa pula timbul jenis-jenis manusia sedangkan dalam diri yang empunya topik mengandungi segala kerancuan yang tidak terpemanai banyak. Kenapa menuding jari kearah umat Islam sedangkan empat jari menuding kearah sendiri wahai ahlul...

Salam,

10:15. Dan apabila ayat-ayat Kami dibacakan kepada mereka, bukti-bukti yang jelas, orang-orang yang tidak mengharapkan untuk bertemu dengan Kami berkata, "Datangkanlah al-Qur'an selain yang ini, atau tukarkanlah ia." Katakanlah, "Tidak patut bagiku untuk menukarkannya dengan kemahuan diriku sendiri. Aku tidak mengikuti apa-apa, melainkan apa yang diwahyukan kepadaku. Sesungguhnya aku takut, jika aku mengingkari Pemeliharaku, akan azab hari yang besar."

Sebelum ini saya pun tak nampak bahawa ayat di atas adalah bukti yang Muhammad hanya menyampaikan Al Quran sahaja. Kalau kita fikirkan, jika Muhammad sampaikan Al Quran dan riwayat hadis, kemudian orang-orang yang tidak percaya kepadanya tentulah akan berkata, "Datangkanlah Al Quran dan riwayat hadis selain ini....". Tetapi mengapa mereka kata Al Quran sahaja? Itu menunjukkan Nabi hanya sampaikan Al Quran.

Dan kalau Nabi menyampaikan Al Quran dan riwayat hadis, itu menunjukkan orang-orang yang tak percaya itu membenci Al Quran dan menyukai riwayat hadis. Sama macam perangai rata-rata orang mengaku Islam hari ini.

Terima kasih AhlulSunnah atas cetusan ilham begini. Teruskan menyampai, kerana ilham-ilham yang Allah kurniakan kepada saudara dan isteri dapat mencambah lagi ilham-ilham yang sedia ada.

Ini adalah golongan anti hadis...yang sesat sesesatnya...

untuk rujukan umum

www.e-fatwa.gov.my

secara automatik...hujah mereka adalah SESAT dan TERTOLAK....

Salam PE,

Sebenarnya tidak ada satu hujah pun boleh tertolak secara automatik. Bukankah Tuhan sudah beritahu, dengar semua pendapat dan pilih yang terbaik. Tidak pula Dia kata tolak itu atau ini. Dia cuma suruh pilih yang terbaik. Semua orang berhak berhujah atau beri pendapat. Dan semua orang boleh mendengar dan memilih yang mereka rasa baik. Kalau nak cerita pasal fatwa manusia, semua orang boleh buat fatwa. Kaum asli di perrgunungan Papua New Guinea pun tok batin mereka ada fatwa masing-masing. Vatican pun banyak fatwa. Ulama Hindu pun berfatwa juga. Tapi adakah Tuhan suruh sesiapa atau mana-mana pihak berfatwa bagi pihakNya? Kalau ada silalah tuan kemukakan bukti dari Al-Quran.

Salam,

Cuba kita fikir, kenapa dalam Al Quran tidak wujud ayat-ayat Allah mengatakan "sesiapa tolak riwayat hadis adalah sesat". Itu menunjukkan fatwa itu hanyalah daripada manusia bukan daripada Allah.

Tujuan kita berbincang di sini hanyalah untuk membezakan apa yang ditetapkan oleh Allah dan apa yang ditetapkan oleh manusia. Sesiapa takut kepada Allah, itulah orang-orang yang beriman. Sesiapa takut kepada ulamak agama, itulah orang-orang yang menyekutukan Allah.