e-mindakita
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Log in

I forgot my password

Similar topics
    Who is online?
    In total there are 5 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 5 Guests :: 1 Bot

    None

    [ View the whole list ]


    Most users ever online was 497 on Thu May 06, 2021 1:37 pm
    Statistics
    We have 950 registered users
    The newest registered user is niketan verma

    Our users have posted a total of 57793 messages in 1692 subjects
    Poll

    Negeri Asal Anda

    Percanggahan demi percanggahan - Page 2 I_vote_lcap6%Percanggahan demi percanggahan - Page 2 I_vote_rcap 6% [ 5 ]
    Percanggahan demi percanggahan - Page 2 I_vote_lcap23%Percanggahan demi percanggahan - Page 2 I_vote_rcap 23% [ 18 ]
    Percanggahan demi percanggahan - Page 2 I_vote_lcap21%Percanggahan demi percanggahan - Page 2 I_vote_rcap 21% [ 16 ]
    Percanggahan demi percanggahan - Page 2 I_vote_lcap8%Percanggahan demi percanggahan - Page 2 I_vote_rcap 8% [ 6 ]
    Percanggahan demi percanggahan - Page 2 I_vote_lcap8%Percanggahan demi percanggahan - Page 2 I_vote_rcap 8% [ 6 ]
    Percanggahan demi percanggahan - Page 2 I_vote_lcap6%Percanggahan demi percanggahan - Page 2 I_vote_rcap 6% [ 5 ]
    Percanggahan demi percanggahan - Page 2 I_vote_lcap6%Percanggahan demi percanggahan - Page 2 I_vote_rcap 6% [ 5 ]
    Percanggahan demi percanggahan - Page 2 I_vote_lcap0%Percanggahan demi percanggahan - Page 2 I_vote_rcap 0% [ 0 ]
    Percanggahan demi percanggahan - Page 2 I_vote_lcap6%Percanggahan demi percanggahan - Page 2 I_vote_rcap 6% [ 5 ]
    Percanggahan demi percanggahan - Page 2 I_vote_lcap4%Percanggahan demi percanggahan - Page 2 I_vote_rcap 4% [ 3 ]
    Percanggahan demi percanggahan - Page 2 I_vote_lcap0%Percanggahan demi percanggahan - Page 2 I_vote_rcap 0% [ 0 ]
    Percanggahan demi percanggahan - Page 2 I_vote_lcap1%Percanggahan demi percanggahan - Page 2 I_vote_rcap 1% [ 1 ]
    Percanggahan demi percanggahan - Page 2 I_vote_lcap3%Percanggahan demi percanggahan - Page 2 I_vote_rcap 3% [ 2 ]
    Percanggahan demi percanggahan - Page 2 I_vote_lcap1%Percanggahan demi percanggahan - Page 2 I_vote_rcap 1% [ 1 ]
    Percanggahan demi percanggahan - Page 2 I_vote_lcap5%Percanggahan demi percanggahan - Page 2 I_vote_rcap 5% [ 4 ]

    Total Votes : 77

    Top posters
    Admin (4111)
    Percanggahan demi percanggahan - Page 2 I_vote_lcapPercanggahan demi percanggahan - Page 2 I_voting_barPercanggahan demi percanggahan - Page 2 I_vote_rcap 
    mekganu (3628)
    Percanggahan demi percanggahan - Page 2 I_vote_lcapPercanggahan demi percanggahan - Page 2 I_voting_barPercanggahan demi percanggahan - Page 2 I_vote_rcap 
    Juang (3494)
    Percanggahan demi percanggahan - Page 2 I_vote_lcapPercanggahan demi percanggahan - Page 2 I_voting_barPercanggahan demi percanggahan - Page 2 I_vote_rcap 
    penditaputra (3027)
    Percanggahan demi percanggahan - Page 2 I_vote_lcapPercanggahan demi percanggahan - Page 2 I_voting_barPercanggahan demi percanggahan - Page 2 I_vote_rcap 
    tokkmudim (2844)
    Percanggahan demi percanggahan - Page 2 I_vote_lcapPercanggahan demi percanggahan - Page 2 I_voting_barPercanggahan demi percanggahan - Page 2 I_vote_rcap 
    Kalam (2631)
    Percanggahan demi percanggahan - Page 2 I_vote_lcapPercanggahan demi percanggahan - Page 2 I_voting_barPercanggahan demi percanggahan - Page 2 I_vote_rcap 
    myra_roses (2534)
    Percanggahan demi percanggahan - Page 2 I_vote_lcapPercanggahan demi percanggahan - Page 2 I_voting_barPercanggahan demi percanggahan - Page 2 I_vote_rcap 
    zafran0512 (2315)
    Percanggahan demi percanggahan - Page 2 I_vote_lcapPercanggahan demi percanggahan - Page 2 I_voting_barPercanggahan demi percanggahan - Page 2 I_vote_rcap 
    FeLiSeWoMaN (2310)
    Percanggahan demi percanggahan - Page 2 I_vote_lcapPercanggahan demi percanggahan - Page 2 I_voting_barPercanggahan demi percanggahan - Page 2 I_vote_rcap 
    tajuNM (2159)
    Percanggahan demi percanggahan - Page 2 I_vote_lcapPercanggahan demi percanggahan - Page 2 I_voting_barPercanggahan demi percanggahan - Page 2 I_vote_rcap 

    Keywords

    2013  baqarah  2010  2012  2024  2011  


    Percanggahan demi percanggahan

    +5
    faried
    Admin
    tolokminda
    semut api
    Juang
    9 posters

    Page 2 of 3 Previous  1, 2, 3  Next

    Go down

    Percanggahan demi percanggahan - Page 2 Empty Re: Percanggahan demi percanggahan

    Post by PenjunjungEhsan Fri Jun 18, 2010 3:02 pm

    tolokminda wrote:Salam Harubiru,

    Hubungan suami isteri tidak ada kena mengena dengan kepercayaan kita kepada Kitab Tuhan, Rasul, Malaikat, Hari Kiamat, malah Tuhan. Tidak ada di dalam Quran mengatakan seorang muslim perlu menceraikan atau menjauhi isteri yang tidak percaya. Malah Nabi Nuh dan Nabi Lut pun beristerikan perempuan yang tidak mahu percaya kepada apa yang mereka sampaikan, tidak pula kedua-dua nabi itu mengambil tindakan mencerai atau mengasingkan diri dari isteri sehinggalah tidak ada apa yang boleh mereka lakukan lagi.

    Kalau setakat membaca kisah dan terus hurai macam ni, saya pun pandai. Awak tahu ke para nabi tak mencerai isteri mereka? Syariat Islam jelas, jika pasangan kafir, maka secara langsung hubungan mereka terbatal. Jadi mana ada istilah talak masa tu. Jangan terlalu mudah membuat tafsiran, bukannya tafsiran awak yang boleh menyelesaikan umat Islam.
    PenjunjungEhsan
    PenjunjungEhsan
    Pensyarah

    Number of posts : 678
    Age : 42
    State : Percanggahan demi percanggahan - Page 2 Others10
    Reputation : 0
    Credits : 5828
    Registration date : 2010-05-12

    Back to top Go down

    Percanggahan demi percanggahan - Page 2 Empty Re: Percanggahan demi percanggahan

    Post by tolokminda Fri Jun 18, 2010 4:14 pm

    Salam PE,

    Syariat Islam jelas, jika pasangan kafir, maka
    secara langsung hubungan mereka terbatal.

    Boleh buktikan kata-kata tuan ini dari mana-mana ayat Quran.
    tolokminda
    tolokminda
    Doktor Falsafah

    Number of posts : 1072
    Reputation : 0
    Credits : 6425
    Registration date : 2009-10-02

    Back to top Go down

    Percanggahan demi percanggahan - Page 2 Empty Re: Percanggahan demi percanggahan

    Post by PenjunjungEhsan Fri Jun 18, 2010 4:17 pm

    tolokminda wrote:Salam PE,

    Syariat Islam jelas, jika pasangan kafir, maka
    secara langsung hubungan mereka terbatal.

    Boleh buktikan kata-kata tuan ini dari mana-mana ayat Quran.

    Awak tak merujuk kepada nas-nas hadith sebab itu tak tahu.
    PenjunjungEhsan
    PenjunjungEhsan
    Pensyarah

    Number of posts : 678
    Age : 42
    State : Percanggahan demi percanggahan - Page 2 Others10
    Reputation : 0
    Credits : 5828
    Registration date : 2010-05-12

    Back to top Go down

    Percanggahan demi percanggahan - Page 2 Empty Re: Percanggahan demi percanggahan

    Post by tolokminda Fri Jun 18, 2010 4:29 pm

    PenjunjungEhsan wrote:
    tolokminda wrote:Salam PE,

    Syariat Islam jelas, jika pasangan kafir, maka
    secara langsung hubungan mereka terbatal.

    Boleh buktikan kata-kata tuan ini dari mana-mana ayat Quran.

    Awak tak merujuk kepada nas-nas hadith sebab itu tak tahu.

    Salam PE,

    Boleh tuan kemukakan mana-mana ayat Al-Quran yang menyuruh saya merujuk nas-nas hadith untuk apa-apa pun?
    tolokminda
    tolokminda
    Doktor Falsafah

    Number of posts : 1072
    Reputation : 0
    Credits : 6425
    Registration date : 2009-10-02

    Back to top Go down

    Percanggahan demi percanggahan - Page 2 Empty Re: Percanggahan demi percanggahan

    Post by othman Fri Jun 18, 2010 4:34 pm

    tolokminda wrote:Salam PE,

    Syariat Islam jelas, jika pasangan kafir, maka
    secara langsung hubungan mereka terbatal.

    Boleh buktikan kata-kata tuan ini dari mana-mana ayat Quran.

    Salam tolok minda , ayat ni mungkin boleh membantu.

    Hai orang-orang yang beriman, apabila datang berhijrah kepadamu perempuan-perempuan yang beriman, maka hendaklah kamu uji (keimanan) mereka. Allah lebih mengetahui tentang keimanan mereka; maka jika kamu telah mengetahui bahwa mereka (benar-benar) beriman maka janganlah kamu kembalikan mereka kepada (suami-suami mereka) orang-orang kafir. Mereka tiada halal bagi orang-orang kafir itu dan orang-orang kafir itu tiada halal bagi mereka. Dan berikanlah kepada (suami-suami) mereka mahar yang telah mereka bayar. Dan tiada dosa atasmu menikahi mereka apabila kamu bayar kepada mereka maharnya. Dan janganlah kamu tetap berpegang pada tali (pernikahan) dengan perempuan-perempuan kafir; dan hendaklah kamu minta mahar yang telah kamu bayar; dan hendaklah mereka meminta mahar yang telah mereka bayar. Demikianlah hukum Allah yang ditetapkan-Nya di antara kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (QS. 60:10)
    othman
    othman
    Sarjana

    Number of posts : 467
    Reputation : 0
    Credits : 5805
    Registration date : 2009-10-07

    Back to top Go down

    Percanggahan demi percanggahan - Page 2 Empty Re: Percanggahan demi percanggahan

    Post by tolokminda Fri Jun 18, 2010 4:57 pm

    othman wrote:
    tolokminda wrote:Salam PE,

    Syariat Islam jelas, jika pasangan kafir, maka
    secara langsung hubungan mereka terbatal.

    Boleh buktikan kata-kata tuan ini dari mana-mana ayat Quran.

    Salam tolok minda , ayat ni mungkin boleh membantu.

    Hai orang-orang yang beriman, apabila datang berhijrah kepadamu perempuan-perempuan yang beriman, maka hendaklah kamu uji (keimanan) mereka. Allah lebih mengetahui tentang keimanan mereka; maka jika kamu telah mengetahui bahwa mereka (benar-benar) beriman maka janganlah kamu kembalikan mereka kepada (suami-suami mereka) orang-orang kafir. Mereka tiada halal bagi orang-orang kafir itu dan orang-orang kafir itu tiada halal bagi mereka. Dan berikanlah kepada (suami-suami) mereka mahar yang telah mereka bayar. Dan tiada dosa atasmu menikahi mereka apabila kamu bayar kepada mereka maharnya. Dan janganlah kamu tetap berpegang pada tali (pernikahan) dengan perempuan-perempuan kafir; dan hendaklah kamu minta mahar yang telah kamu bayar; dan hendaklah mereka meminta mahar yang telah mereka bayar. Demikianlah hukum Allah yang ditetapkan-Nya di antara kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (QS. 60:10)

    Salam Othman,

    Jika tuan baca beberapa ayat sebelum dan selepas 60:10, tuan akan dapati ia bukan berkenaan menceraikan isteri yang tidak percaya. Ia adalah bagaimana kita perlu menyelesaikan masalah kaum wanita/isteri yang berpaling tadah samada kepada kita atau pun wanita/isteri yang berpaling tadah kepada musuh ketika dalam peperangan.

    Sila baca betul-betul. Gunakan terjemahan yang tidak menampilkan banyak perkataan dalam kurungan.
    tolokminda
    tolokminda
    Doktor Falsafah

    Number of posts : 1072
    Reputation : 0
    Credits : 6425
    Registration date : 2009-10-02

    Back to top Go down

    Percanggahan demi percanggahan - Page 2 Empty Re: Percanggahan demi percanggahan

    Post by othman Fri Jun 18, 2010 5:33 pm

    tolokminda wrote:
    othman wrote:
    tolokminda wrote:Salam PE,

    Syariat Islam jelas, jika pasangan kafir, maka
    secara langsung hubungan mereka terbatal.

    Boleh buktikan kata-kata tuan ini dari mana-mana ayat Quran.

    Salam tolok minda , ayat ni mungkin boleh membantu.

    Hai orang-orang yang beriman, apabila datang berhijrah kepadamu perempuan-perempuan yang beriman, maka hendaklah kamu uji (keimanan) mereka. Allah lebih mengetahui tentang keimanan mereka; maka jika kamu telah mengetahui bahwa mereka (benar-benar) beriman maka janganlah kamu kembalikan mereka kepada (suami-suami mereka) orang-orang kafir. Mereka tiada halal bagi orang-orang kafir itu dan orang-orang kafir itu tiada halal bagi mereka. Dan berikanlah kepada (suami-suami) mereka mahar yang telah mereka bayar. Dan tiada dosa atasmu menikahi mereka apabila kamu bayar kepada mereka maharnya. Dan janganlah kamu tetap berpegang pada tali (pernikahan) dengan perempuan-perempuan kafir; dan hendaklah kamu minta mahar yang telah kamu bayar; dan hendaklah mereka meminta mahar yang telah mereka bayar. Demikianlah hukum Allah yang ditetapkan-Nya di antara kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (QS. 60:10)

    Salam Othman,

    Jika tuan baca beberapa ayat sebelum dan selepas 60:10, tuan akan dapati ia bukan berkenaan menceraikan isteri yang tidak percaya. Ia adalah bagaimana kita perlu menyelesaikan masalah kaum wanita/isteri yang berpaling tadah samada kepada kita atau pun wanita/isteri yang berpaling tadah kepada musuh ketika dalam peperangan.

    Sila baca betul-betul. Gunakan terjemahan yang tidak menampilkan banyak perkataan dalam kurungan.

    salam TM

    60:10. Wahai orang-orang yang percaya, apabila wanita-wanita mukmin datang kepada kamu sebagai penghijrah, ujilah mereka. Allah sangat mengetahui keimanan mereka. Kemudian, jika kamu mengetahui bahawa mereka adalah wanita-wanita mukmin, janganlah kembalikan mereka kepada orang-orang yang tidak percaya. Mereka adalah tidak halal bagi orang-orang yang tidak percaya, dan tidak juga orang-orang yang tidak percaya halal bagi mereka. Berilah orang-orang yang tidak percaya apa yang mereka telah menafkahkan (membelanjakan); dan tiada kesalahan ke atas kamu untuk mengahwini mereka, apabila kamu memberi mereka upah mereka. Janganlah kamu berpegang pada ikatan dengan wanita-wanita yang tidak percaya, dan mintalah apa yang kamu telah menafkahkan, dan biarlah mereka meminta apa yang mereka telah menafkahkan. Itulah putusan Allah; Dia menghakimkan antara kamu; dan Allah Mengetahui, Bijaksana.

    Betul seperti mana yg tuan cakap utk menyelesaikan masalah kaum wanita .

    Kalau masalah yg berkaitan dgn wanita ni tak ada lain la pasti dgn suami . Kata halal jugak jelas sebagai hubungan suami isteri . Jadi ikatan tu tetulah ikatan suami isteri bukan ikatan pekerjaan .
    othman
    othman
    Sarjana

    Number of posts : 467
    Reputation : 0
    Credits : 5805
    Registration date : 2009-10-07

    Back to top Go down

    Percanggahan demi percanggahan - Page 2 Empty Re: Percanggahan demi percanggahan

    Post by Juang Fri Jun 18, 2010 5:49 pm

    Salam,

    Mari kita sama-sama teliti ayat-ayat sebelum 60:10 agar memahami mesej sepenuhnya Al Quran, apakah ia mengajar kita menceraikan isteri yang tidak percaya.

    60:6. Kamu ada teladan yang baik pada mereka bagi sesiapa yang mengharapkan Allah dan Hari Akhir. Dan sesiapa berpaling, maka sesungguhnya Allah, Dia Yang Kaya, Yang Terpuji.


    Orang yang beriman ada teladan baik. Apakah menceraikan isteri yang tidak sama kepercayaan itu teladan yang baik sedangkan kita tahu orang kafirlah yang suka memisahkan bila berbeza kepercayaan. Jika orang beriman mengambil tindakan seperti itu, apa bezanya mereka dengan orang yang kafir?

    60:7. Mudah-mudahan Allah membuatkan, antara kamu dan orang-orang antara mereka yang kamu bermusuhan, rasa kasih sayang. Allah berkuasa; Allah Pengampun, Pengasih.


    Allah menggalakkan rasa kasih sayang disemaikan walaupun wujud permusuhan akibat perbezaan kepercayaan. Kalau dicerainya isteri itu, macam mana nak semaikan rasa kasih sayang lagi? Setiap kasih sayang yang manusia berikan sesama manusia, Allah akan balas dengan pengampunan.

    60:8. Allah tidak melarang kamu terhadap orang-orang yang tidak memerangi kamu dalam agama, dan tidak juga mengusir kamu daripada tempat tinggal kamu, supaya kamu berbuat baik kepada mereka, dan berlaku adil terhadap mereka; sesungguhnya Allah menyukai orang yang adil.

    Allah tidak melarang pun orang beriman berbuat baik kepada orang yang tidak percaya yang tidak memerangi dan tidak mengusir kita. Ini bermakna kita boleh hidup bersama mereka yang tidak percaya. Matlamatnya supaya kita boleh berlaku adil sebab Allah suka orang yang berlaku adil. Kalau dicerai isteri itu, macam mana nak berlaku adil lagi?

    60:9. Allah hanya melarang kamu terhadap orang-orang yang memerangi kamu dalam agama, dan mengusir kamu daripada tempat tinggal kamu, dan menyokong dalam pengusiran kamu, untuk kamu menjadikan mereka sahabat-sahabat. Dan sesiapa yang menjadikan mereka sebagai sahabat-sahabat, maka mereka itu, merekalah orang-orang yang zalim.

    Allah hanya benarkan kita menjauhi orang-orang yang tidak sama kepercayaan apabila mereka berkasar dengan bersikap memerangi kita, atau mengusir kita dari tempat tinggal atau menyokong kita diusir untuk mengancam kita kembali kepada kepercayaan tradisi.

    Jika telah nyata mereka menunjukkan permusuhan atas perbezaan kepercayaan itu, barulah kita dilarang bersama dengan mereka lagi.

    Allah bukannya kejam dan tidak bersabar. Dan orang beriman bukannya kejam dan tidak sabar. Mereka akan tetap sabar bersama-sama isteri mereka sehingga isteri itu sendiri pergi ke arah kebinasaan seperti kisah isteri Nabi Luth itu. Selagi si isteri boleh bersabar bersama suami yang tidak sama kepercayaan, sepatutnya si suami lagi-lagilah boleh bersabar jika dia seorang yang beriman.
    Juang
    Juang
    Dekan

    Number of posts : 3494
    State : Percanggahan demi percanggahan - Page 2 NSE
    Reputation : 6
    Credits : 9683
    Registration date : 2008-08-26

    Back to top Go down

    Percanggahan demi percanggahan - Page 2 Empty Re: Percanggahan demi percanggahan

    Post by othman Fri Jun 18, 2010 6:24 pm

    Juang wrote:Salam,

    Mari kita sama-sama teliti ayat-ayat sebelum 60:10 agar memahami mesej sepenuhnya Al Quran, apakah ia mengajar kita menceraikan isteri yang tidak percaya.

    60:6. Kamu ada teladan yang baik pada mereka bagi sesiapa yang mengharapkan Allah dan Hari Akhir. Dan sesiapa berpaling, maka sesungguhnya Allah, Dia Yang Kaya, Yang Terpuji.


    Orang yang beriman ada teladan baik. Apakah menceraikan isteri yang tidak sama kepercayaan itu teladan yang baik sedangkan kita tahu orang kafirlah yang suka memisahkan bila berbeza kepercayaan. Jika orang beriman mengambil tindakan seperti itu, apa bezanya mereka dengan orang yang kafir?

    60:7. Mudah-mudahan Allah membuatkan, antara kamu dan orang-orang antara mereka yang kamu bermusuhan, rasa kasih sayang. Allah berkuasa; Allah Pengampun, Pengasih.


    Allah menggalakkan rasa kasih sayang disemaikan walaupun wujud permusuhan akibat perbezaan kepercayaan. Kalau dicerainya isteri itu, macam mana nak semaikan rasa kasih sayang lagi? Setiap kasih sayang yang manusia berikan sesama manusia, Allah akan balas dengan pengampunan.

    60:8. Allah tidak melarang kamu terhadap orang-orang yang tidak memerangi kamu dalam agama, dan tidak juga mengusir kamu daripada tempat tinggal kamu, supaya kamu berbuat baik kepada mereka, dan berlaku adil terhadap mereka; sesungguhnya Allah menyukai orang yang adil.

    Allah tidak melarang pun orang beriman berbuat baik kepada orang yang tidak percaya yang tidak memerangi dan tidak mengusir kita. Ini bermakna kita boleh hidup bersama mereka yang tidak percaya. Matlamatnya supaya kita boleh berlaku adil sebab Allah suka orang yang berlaku adil. Kalau dicerai isteri itu, macam mana nak berlaku adil lagi?

    60:9. Allah hanya melarang kamu terhadap orang-orang yang memerangi kamu dalam agama, dan mengusir kamu daripada tempat tinggal kamu, dan menyokong dalam pengusiran kamu, untuk kamu menjadikan mereka sahabat-sahabat. Dan sesiapa yang menjadikan mereka sebagai sahabat-sahabat, maka mereka itu, merekalah orang-orang yang zalim.

    Allah hanya benarkan kita menjauhi orang-orang yang tidak sama kepercayaan apabila mereka berkasar dengan bersikap memerangi kita, atau mengusir kita dari tempat tinggal atau menyokong kita diusir untuk mengancam kita kembali kepada kepercayaan tradisi.



    Jika telah nyata mereka menunjukkan permusuhan atas perbezaan kepercayaan itu, barulah kita dilarang bersama dengan mereka lagi.

    Allah bukannya kejam dan tidak bersabar. Dan orang beriman bukannya kejam dan tidak sabar. Mereka akan tetap sabar bersama-sama isteri mereka sehingga isteri itu sendiri pergi ke arah kebinasaan seperti kisah isteri Nabi Luth itu. Selagi si isteri boleh bersabar bersama suami yang tidak sama kepercayaan, sepatutnya si suami lagi-lagilah boleh bersabar jika dia seorang yang beriman.

    salam juang

    boleh tuan ulas pulak 60.10 kita kaji tengok
    othman
    othman
    Sarjana

    Number of posts : 467
    Reputation : 0
    Credits : 5805
    Registration date : 2009-10-07

    Back to top Go down

    Percanggahan demi percanggahan - Page 2 Empty Re: Percanggahan demi percanggahan

    Post by Juang Fri Jun 18, 2010 7:31 pm

    Salam,

    OK, setelah kita faham tanggungjawab sebagai orang beriman adalah menunjukkan teladan yang baik, maka kita faham yang menceraikan isteri itu bukannya sewenang-wenangnya boleh dilakukan sekalipun isteri itu termasuk dalam orang yang tidak percaya.

    Namun kita boleh berbuat baik kepada mereka setakat mereka tidak memerangi dan menghalau kita secara nyata, kerana kita ada hak untuk mempertahankan diri daripada diperangi. Bermakna bila telah nyata isteri itu mahu memerangi kita, itu menunjukkan isteri itu ingin memutuskan hubungan. Samalah seperti apabila isteri nabi Luth mengambil tindakan untuk kembali kepada kaumnya yang akan diazab, isteri itu telah memutuskan perhubungan.

    60:10. Wahai orang-orang yang percaya, apabila wanita-wanita mukmin datang kepada kamu sebagai penghijrah, ujilah mereka. Allah sangat mengetahui keimanan mereka. Kemudian, jika kamu mengetahui bahawa mereka adalah wanita-wanita mukmin, janganlah kembalikan mereka kepada orang-orang yang tidak percaya. Mereka adalah tidak halal bagi orang-orang yang tidak percaya, dan tidak juga orang-orang yang tidak percaya halal bagi mereka. Berilah orang-orang yang tidak percaya apa yang mereka telah menafkahkan (membelanjakan); dan tiada kesalahan ke atas kamu untuk mengahwini mereka, apabila kamu memberi mereka upah mereka. Janganlah kamu berpegang pada ikatan dengan wanita-wanita yang tidak percaya, dan mintalah apa yang kamu telah menafkahkan, dan biarlah mereka meminta apa yang mereka telah menafkahkan. Itulah putusan Allah; Dia menghakimkan antara kamu; dan Allah Mengetahui, Bijaksana.

    Maka dalam ayat 60:10 harus difahami dengan cermat kerana ada ayat yang mengatakan "tiada kesalahan untuk menikahi mereka", dan ada ayat yang mengatakan "janganlah berpegang pada ikatan dengan wanita yang tidak percaya".

    Masa bila kita boleh menikahi mereka? Iaitu semasa mereka tidak memerangi kita.
    Masa bila kita tidak boleh berikatan dengan mereka? Setelah mereka perangi kita.
    Itulah teladan yang sepatutnya orang beriman tunjukkan.

    Sekarang ini kita lihat orang-orang Islam mudah-mudah nak bercerai. Seolah-olah perkahwinan itu suatu yang main-main pula. Jadi sebagai orang yang beriman, takkan kita nak tiru perangai macam itu. Pertahankanlah perkahwinan itu sehingga jelas si isteri itu memerangi atau dia sendiri hendak memutuskan perkahwinan itu.

    Kita tidak boleh memaksa orang hidup sebumbung dengan kita. Mencari teman yang sejati bukannya suatu yang mudah.
    Juang
    Juang
    Dekan

    Number of posts : 3494
    State : Percanggahan demi percanggahan - Page 2 NSE
    Reputation : 6
    Credits : 9683
    Registration date : 2008-08-26

    Back to top Go down

    Percanggahan demi percanggahan - Page 2 Empty Re: Percanggahan demi percanggahan

    Post by othman Fri Jun 18, 2010 7:38 pm

    Juang wrote:Salam,

    OK, setelah kita faham tanggungjawab sebagai orang beriman adalah menunjukkan teladan yang baik, maka kita faham yang menceraikan isteri itu bukannya sewenang-wenangnya boleh dilakukan sekalipun isteri itu termasuk dalam orang yang tidak percaya.

    Namun kita boleh berbuat baik kepada mereka setakat mereka tidak memerangi dan menghalau kita secara nyata, kerana kita ada hak untuk mempertahankan diri daripada diperangi. Bermakna bila telah nyata isteri itu mahu memerangi kita, itu menunjukkan isteri itu ingin memutuskan hubungan. Samalah seperti apabila isteri nabi Luth mengambil tindakan untuk kembali kepada kaumnya yang akan diazab, isteri itu telah memutuskan perhubungan.

    60:10. Wahai orang-orang yang percaya, apabila wanita-wanita mukmin datang kepada kamu sebagai penghijrah, ujilah mereka. Allah sangat mengetahui keimanan mereka. Kemudian, jika kamu mengetahui bahawa mereka adalah wanita-wanita mukmin, janganlah kembalikan mereka kepada orang-orang yang tidak percaya. Mereka adalah tidak halal bagi orang-orang yang tidak percaya, dan tidak juga orang-orang yang tidak percaya halal bagi mereka. Berilah orang-orang yang tidak percaya apa yang mereka telah menafkahkan (membelanjakan); dan tiada kesalahan ke atas kamu untuk mengahwini mereka, apabila kamu memberi mereka upah mereka. Janganlah kamu berpegang pada ikatan dengan wanita-wanita yang tidak percaya, dan mintalah apa yang kamu telah menafkahkan, dan biarlah mereka meminta apa yang mereka telah menafkahkan. Itulah putusan Allah; Dia menghakimkan antara kamu; dan Allah Mengetahui, Bijaksana.

    Maka dalam ayat 60:10 harus difahami dengan cermat kerana ada ayat yang mengatakan "tiada kesalahan untuk menikahi mereka", dan ada ayat yang mengatakan "janganlah berpegang pada ikatan dengan wanita yang tidak percaya".

    Masa bila kita boleh menikahi mereka? Iaitu semasa mereka tidak memerangi kita.
    Masa bila kita tidak boleh berikatan dengan mereka? Setelah mereka perangi kita.
    Itulah teladan yang sepatutnya orang beriman tunjukkan.

    Sekarang ini kita lihat orang-orang Islam mudah-mudah nak bercerai. Seolah-olah perkahwinan itu suatu yang main-main pula. Jadi sebagai orang yang beriman, takkan kita nak tiru perangai macam itu. Pertahankanlah perkahwinan itu sehingga jelas si isteri itu memerangi atau dia sendiri hendak memutuskan perkahwinan itu.

    Kita tidak boleh memaksa orang hidup sebumbung dengan kita. Mencari teman yang sejati bukannya suatu yang mudah.

    Salam juang

    Apakah madsud yg ini ..

    Mereka adalah tidak halal bagi orang-orang yang tidak percaya, dan tidak juga orang-orang yang tidak percaya halal bagi mereka

    apakah madsud halal di sini .
    othman
    othman
    Sarjana

    Number of posts : 467
    Reputation : 0
    Credits : 5805
    Registration date : 2009-10-07

    Back to top Go down

    Percanggahan demi percanggahan - Page 2 Empty Re: Percanggahan demi percanggahan

    Post by PenjunjungEhsan Sat Jun 19, 2010 2:05 am

    Subhanallah.
    PenjunjungEhsan
    PenjunjungEhsan
    Pensyarah

    Number of posts : 678
    Age : 42
    State : Percanggahan demi percanggahan - Page 2 Others10
    Reputation : 0
    Credits : 5828
    Registration date : 2010-05-12

    Back to top Go down

    Percanggahan demi percanggahan - Page 2 Empty Re: Percanggahan demi percanggahan

    Post by tolokminda Sat Jun 19, 2010 3:00 am

    Salam,

    Untuk memahami konteks ayat 60:10 kita perlu membaca dari ayat 60:8 dan 60:9 yang mana ia membincangkan tentang corak perhubungan yang wajar di antara golongan percaya dengan golongan tidak percaya - dalam situasi aman dan konflik. Dalam 60:9, Tuhan memberitahu kita batas di mana kita tidak perlu lagi hormat kepada pihak yang memulakan perang ke atas cara hidup kita - yang menghalau kita dari tempat tinggal kita atau yang bersekongkol dengan musuh kita.

    --> 60:9 Tuhan hanya melarang kamu menghormati mereka yang memerangi kamu kerana cara hidup kamu dan menghalau kamu dari tempat tinggal kamu dan menyokong penindasan ke atas kamu supaya kamu menjadikan mereka rakan dan sesiapa yang menjadikan mereka rakan, mereka inilah orang-orang yang tidak adil.

    Selepas mengemukakan mukadimah yang merujuk kepada kemungkinan berlakunya konflik di antara golongan yang percaya dengan yang tidak percaya, maka dalam 60:10 Tuhan mengkhususkan ayat tersebut untuk menyelesaikan masalah atau dilema yang mungkin dihadapi oleh kaum perempuan dalam situasi seperti itu. Mereka ini mungkin tidak terlibat secara langsung dalam konflik fizikal seperti berperang atau bertempur, tetapi mereka mungkin mempunyai pendirian mereka sendiri untuk berpihak kepada siapa - yang percaya atau yang tidak percaya.

    Jadi, mungkin ada di antara perempuan-perempuan dari kalangan orang-orang yang tidak percaya memilih untuk percaya dan mahu menyertai mereka yang percaya. Jika itu berlaku Tuhan beritahu kita,

    --> 60:10 "Wahai kamu yang percaya! Apabila datang kepada kamu perempuan-perempuan yang percaya yang memohon perlindungan, periksalah mereka: Tuhan tahu kepercayaan mereka..."

    Jika selepas kita periksa dan kita yakin mereka benar-benar jujur dalam kepercayaan mereka, maka kita wajar melindungi mereka dan tidak mengembalikan mereka kepada kaum mereka yang tidak percaya atas sebab yang turut dijelaskan.

    --> 60:10 "...Jika kamu pasti mereka adalah orang-orang yang percaya, jangan kembalikan mereka kepada orang-orang yang tidak percaya. Mereka tidak dibenarkan untuk mereka yang tidak percaya dan tidak juga mereka (orang-orang yang tidak percaya) dibenarkan untuk mereka (perempuan-perempuan percaya yang memohon perlindungan)...."

    Bagaimanapun Tuhan menyuruh kita membayar balik apa yang telah dibelanjakan oleh penjaga (yang tidak percaya) di atas mana-mana perempuan yang memilih untuk menyertai kita sebagai gantirugi kepada apa yang telah mereka belanjakan untuk perempuan itu sebelum ini. Kita juga tidak dilarang mengahwini perempuan seperti itu asalkan kita menuruti ketetapan seperti membayar mas kahwin mereka.

    --> 60:10 "...Tetapi bayarlah mereka yang tidak percaya apa yang telah mereka belanjakan (ke atas perempuan-perempuan mereka yang telah berpaling tadah untuk bersama-sama orang yang percaya) dan tidak dilarang jika kamu mengahwini mereka di atas bayaran mas kahwin kepada mereka...."

    Bagaimanapun jika selepas kita melindungi mana-mana perempuan seperti itu dan mendapati mereka sebenarnya bukanlah benar dalam kepercayaan mereka, maka kita wajar membatalkan perlindungan dan menuntut kembali apa-apa yang telah kita belanjakan ke atas mereka dan mereka juga boleh menuntut apa-apa yang mungkin telah mereka belanjakan ke atas kita. Tuhan larang kita melindungi perempuan-perempuan yang tidak percaya dalam situasi konflik. Dan ini selaras dengan suruhan Tuhan supaya kita memeriksa betul-betul kepercayaan mana-mana perempuan yang datang meminta perlindungan dalam permulaan ayat.

    --> 60:10 "Tetapi jangan teruskan perlindungan ke atas perempuan-perempuan yang tidak percaya - mintalah kembali apa yang telah kamu belanjakan ke atas mereka dan biarlah mereka minta apa yang telah mereka belanjakan. Begitulah perintah Tuhan: Dia mengadili di antara kamu. Dan Tuhan penuh dengan pengetahuan dan Bijaksana."

    Jelas sekali ayat 60:10 tidak ada kena mengena dengan perhubungan di antara suami dan isteri. Ia adalah satu ketetapan khusus yang memberi hak perlindungan ke atas perempuan-perempuan yang meminta perlindungan dalam waktu konflk. Mari kita semak kembali keseluruhan ayat 60:10.

    --> 60:10 Wahai kamu yang percaya! Apabila datang kepada kamu perempuan-perempuan yang percaya yang memohon perlindungan, periksalah mereka: Tuhan tahu kepercayaan mereka. Jika kamu pasti mereka adalah orang-orang yang percaya, jangan kembalikan mereka kepada orang-orang yang tidak percaya. Mereka tidak dibenarkan untuk mereka yang tidak percaya dan tidak juga mereka (orang-orang yang tidak percaya) dibenarkan untuk mereka (perempuan-perempuan percaya yang memohon perlindungan). Tetapi bayarlah mereka yang tidak percaya apa yang telah mereka belanjakan (ke atas perempuan-perempuan mereka yang telah berpaling tadah untuk bersama-sama orang yang percaya) dan tidak dilarang jika kamu mengahwini mereka di atas bayaran mas kahwin kepada mereka. Tetapi jangan teruskan perlindungan ke atas perempuan-perempuan yang tidak percaya - mintalah kembali apa yang telah kamu belanjakan ke atas mereka dan biarlah mereka minta apa yang elah mereka belanjakan. Begitulah perintah Tuhan: Dia mengadili di antara kamu. Dan Tuhan penuh dengan pengetahuan dan Bijaksana.

    Jika ayat 60:10 membincangkan tentang perempuan-perempuan yang melarikan diri dari golongan tidak percaya dan memohon perlindungan kepada golongan yang percaya, ayat seterusnya 60:11 pula mengemukakan situasi sebaliknya. Iaitu perempuan yang tidak percaya dari kalangan kita yang percaya melarikan diri dan meminta perlindungan kepada mereka yang tidak percaya.

    --> 60:11 Dan jika ada di antara perempuan-perempuan kamu meninggalkan kamu untuk menyertai mereka yang tidak percaya, dan kamu memperolehi kelebihan yang serupa, maka bayarlah mereka yang telah ditinggalkan perempuan-perempuan mereka yang bersamaan dengan apa yang telah mereka belanjakan. Berilah perhatian kepada Tuhan, yang mana Dia kamu percaya.

    Ayat seterusnya 60:12 pula menetapkan bagaimana kita perlu menguji perempuan-perempuan yang datang meminta perlindungan dari kita dan bagaimana kita harus menerima mereka jika mereka berjaya dalam ujian yang telah Tuhan tetapkan ke atas mereka.

    Takkan masih tak boleh nampak ayat-ayat di atas khususnya ayat 60:10 langsung tidak ada kena mengena dengan hubungan atau konflik suami isteri?
    tolokminda
    tolokminda
    Doktor Falsafah

    Number of posts : 1072
    Reputation : 0
    Credits : 6425
    Registration date : 2009-10-02

    Back to top Go down

    Percanggahan demi percanggahan - Page 2 Empty Re: Percanggahan demi percanggahan

    Post by PenjunjungEhsan Sat Jun 19, 2010 3:19 am

    [3:7]
    Dia lah yang menurunkan
    kepadamu (wahai Muhammad) Kitab Suci Al-Quran. Sebahagian besar dari
    Al-Quran itu ialah ayat-ayat "Muhkamaat" (yang tetap, tegas dan nyata
    maknanya serta jelas maksudnya); ayat-ayat Muhkamaat itu ialah ibu
    (atau pokok) isi Al-Quran. Dan yang lain lagi ialah ayat-ayat
    "Mutasyaabihaat" (yang samar-samar, tidak terang maksudnya). Oleh sebab
    itu (timbulah faham yang berlainan menurut kandungan hati
    masing-masing) - adapun orang-orang yang ada dalam hatinya
    kecenderungan ke arah kesesatan, maka mereka selalu menurut apa yang
    samar-samar dari Al-Quran untuk mencari fitnah dan mencari-cari
    Takwilnya (memutarkan maksudnya menurut yang disukainya). Padahal tidak
    ada yang mengetahui Takwilnya (tafsir maksudnya yang sebenar) melainkan
    Allah.
    Dan orang-orang yang tetap teguh serta mendalam pengetahuannya
    dalam ilmu-ilmu ugama, berkata:" Kami beriman kepadanya, semuanya itu
    datangnya dari sisi Tuhan kami" Dan tiadalah yang mengambil pelajaran
    dan peringatan melainkan orang-orang yang berfikiran.

    Terkadang Allah menangkan agamaNya melalui pengakuan musuhNya.
    PenjunjungEhsan
    PenjunjungEhsan
    Pensyarah

    Number of posts : 678
    Age : 42
    State : Percanggahan demi percanggahan - Page 2 Others10
    Reputation : 0
    Credits : 5828
    Registration date : 2010-05-12

    Back to top Go down

    Percanggahan demi percanggahan - Page 2 Empty Re: Percanggahan demi percanggahan

    Post by tolokminda Sat Jun 19, 2010 3:25 am

    Salam PE,

    Saya tidak menurut apa yang samar-samar. Saya hanya menurut apa yang jelas. Kalau di dalam Al-Quran kata, mereka yang suka bersaksi dalam pengakuan mereka itu adalah munafik, maka saya kata mereka yang seperti itu munafik. Kalau dalam Quran kata, puasa itu boleh makan dan minum, maka puasa bukanlah menahan diri dari makan dan minum. Kalau Quran kata ia tentang memberi perlindungan kepada perempuan-perempuan yang memilih untuk percaya, maka itulah dianya - takkan tentang urusan suami isteri pulak.
    tolokminda
    tolokminda
    Doktor Falsafah

    Number of posts : 1072
    Reputation : 0
    Credits : 6425
    Registration date : 2009-10-02

    Back to top Go down

    Percanggahan demi percanggahan - Page 2 Empty Re: Percanggahan demi percanggahan

    Post by othman Sat Jun 19, 2010 3:51 am

    tolokminda wrote:Salam,

    Untuk memahami konteks ayat 60:10 kita perlu membaca dari ayat 60:8 dan 60:9 yang mana ia membincangkan tentang corak perhubungan yang wajar di antara golongan percaya dengan golongan tidak percaya - dalam situasi aman dan konflik. Dalam 60:9, Tuhan memberitahu kita batas di mana kita tidak perlu lagi hormat kepada pihak yang memulakan perang ke atas cara hidup kita - yang menghalau kita dari tempat tinggal kita atau yang bersekongkol dengan musuh kita.

    --> 60:9 Tuhan hanya melarang kamu menghormati mereka yang memerangi kamu kerana cara hidup kamu dan menghalau kamu dari tempat tinggal kamu dan menyokong penindasan ke atas kamu supaya kamu menjadikan mereka rakan dan sesiapa yang menjadikan mereka rakan, mereka inilah orang-orang yang tidak adil.

    Selepas mengemukakan mukadimah yang merujuk kepada kemungkinan berlakunya konflik di antara golongan yang percaya dengan yang tidak percaya, maka dalam 60:10 Tuhan mengkhususkan ayat tersebut untuk menyelesaikan masalah atau dilema yang mungkin dihadapi oleh kaum perempuan dalam situasi seperti itu. Mereka ini mungkin tidak terlibat secara langsung dalam konflik fizikal seperti berperang atau bertempur, tetapi mereka mungkin mempunyai pendirian mereka sendiri untuk berpihak kepada siapa - yang percaya atau yang tidak percaya.

    Jadi, mungkin ada di antara perempuan-perempuan dari kalangan orang-orang yang tidak percaya memilih untuk percaya dan mahu menyertai mereka yang percaya. Jika itu berlaku Tuhan beritahu kita,

    --> 60:10 "Wahai kamu yang percaya! Apabila datang kepada kamu perempuan-perempuan yang percaya yang memohon perlindungan, periksalah mereka: Tuhan tahu kepercayaan mereka..."

    Jika selepas kita periksa dan kita yakin mereka benar-benar jujur dalam kepercayaan mereka, maka kita wajar melindungi mereka dan tidak mengembalikan mereka kepada kaum mereka yang tidak percaya atas sebab yang turut dijelaskan.

    --> 60:10 "...Jika kamu pasti mereka adalah orang-orang yang percaya, jangan kembalikan mereka kepada orang-orang yang tidak percaya. Mereka tidak dibenarkan untuk mereka yang tidak percaya dan tidak juga mereka (orang-orang yang tidak percaya) dibenarkan untuk mereka (perempuan-perempuan percaya yang memohon perlindungan)...."

    Bagaimanapun Tuhan menyuruh kita membayar balik apa yang telah dibelanjakan oleh penjaga (yang tidak percaya) di atas mana-mana perempuan yang memilih untuk menyertai kita sebagai gantirugi kepada apa yang telah mereka belanjakan untuk perempuan itu sebelum ini. Kita juga tidak dilarang mengahwini perempuan seperti itu asalkan kita menuruti ketetapan seperti membayar mas kahwin mereka.

    --> 60:10 "...Tetapi bayarlah mereka yang tidak percaya apa yang telah mereka belanjakan (ke atas perempuan-perempuan mereka yang telah berpaling tadah untuk bersama-sama orang yang percaya) dan tidak dilarang jika kamu mengahwini mereka di atas bayaran mas kahwin kepada mereka...."

    Bagaimanapun jika selepas kita melindungi mana-mana perempuan seperti itu dan mendapati mereka sebenarnya bukanlah benar dalam kepercayaan mereka, maka kita wajar membatalkan perlindungan dan menuntut kembali apa-apa yang telah kita belanjakan ke atas mereka dan mereka juga boleh menuntut apa-apa yang mungkin telah mereka belanjakan ke atas kita. Tuhan larang kita melindungi perempuan-perempuan yang tidak percaya dalam situasi konflik. Dan ini selaras dengan suruhan Tuhan supaya kita memeriksa betul-betul kepercayaan mana-mana perempuan yang datang meminta perlindungan dalam permulaan ayat.

    --> 60:10 "Tetapi jangan teruskan perlindungan ke atas perempuan-perempuan yang tidak percaya - mintalah kembali apa yang telah kamu belanjakan ke atas mereka dan biarlah mereka minta apa yang telah mereka belanjakan. Begitulah perintah Tuhan: Dia mengadili di antara kamu. Dan Tuhan penuh dengan pengetahuan dan Bijaksana."

    Jelas sekali ayat 60:10 tidak ada kena mengena dengan perhubungan di antara suami dan isteri. Ia adalah satu ketetapan khusus yang memberi hak perlindungan ke atas perempuan-perempuan yang meminta perlindungan dalam waktu konflk. Mari kita semak kembali keseluruhan ayat 60:10.

    --> 60:10 Wahai kamu yang percaya! Apabila datang kepada kamu perempuan-perempuan yang percaya yang memohon perlindungan, periksalah mereka: Tuhan tahu kepercayaan mereka. Jika kamu pasti mereka adalah orang-orang yang percaya, jangan kembalikan mereka kepada orang-orang yang tidak percaya. Mereka tidak dibenarkan untuk mereka yang tidak percaya dan tidak juga mereka (orang-orang yang tidak percaya) dibenarkan untuk mereka (perempuan-perempuan percaya yang memohon perlindungan). Tetapi bayarlah mereka yang tidak percaya apa yang telah mereka belanjakan (ke atas perempuan-perempuan mereka yang telah berpaling tadah untuk bersama-sama orang yang percaya) dan tidak dilarang jika kamu mengahwini mereka di atas bayaran mas kahwin kepada mereka. Tetapi jangan teruskan perlindungan ke atas perempuan-perempuan yang tidak percaya - mintalah kembali apa yang telah kamu belanjakan ke atas mereka dan biarlah mereka minta apa yang elah mereka belanjakan. Begitulah perintah Tuhan: Dia mengadili di antara kamu. Dan Tuhan penuh dengan pengetahuan dan Bijaksana.

    Jika ayat 60:10 membincangkan tentang perempuan-perempuan yang melarikan diri dari golongan tidak percaya dan memohon perlindungan kepada golongan yang percaya, ayat seterusnya 60:11 pula mengemukakan situasi sebaliknya. Iaitu perempuan yang tidak percaya dari kalangan kita yang percaya melarikan diri dan meminta perlindungan kepada mereka yang tidak percaya.

    --> 60:11 Dan jika ada di antara perempuan-perempuan kamu meninggalkan kamu untuk menyertai mereka yang tidak percaya, dan kamu memperolehi kelebihan yang serupa, maka bayarlah mereka yang telah ditinggalkan perempuan-perempuan mereka yang bersamaan dengan apa yang telah mereka belanjakan. Berilah perhatian kepada Tuhan, yang mana Dia kamu percaya.

    Ayat seterusnya 60:12 pula menetapkan bagaimana kita perlu menguji perempuan-perempuan yang datang meminta perlindungan dari kita dan bagaimana kita harus menerima mereka jika mereka berjaya dalam ujian yang telah Tuhan tetapkan ke atas mereka.

    Takkan masih tak boleh nampak ayat-ayat di atas khususnya ayat 60:10 langsung tidak ada kena mengena dengan hubungan atau konflik suami isteri?

    Salam TM

    Maaf la aku tak nampak , yg aku nampak ...

    Jika perempuan itu kita yakini percaya maka kita boleh lindungi mereka dan kawin dgn mereka .

    bagaimana pulak kalau perempuan tu dah kawin dan datang mintak perlindungan , boleh kah kita kahwini mereka itu .

    jika boleh SAH lah bila mereka yg telah percaya, hubungan kawin mereka terputus dgn suami mereka yg tak percaya .
    othman
    othman
    Sarjana

    Number of posts : 467
    Reputation : 0
    Credits : 5805
    Registration date : 2009-10-07

    Back to top Go down

    Percanggahan demi percanggahan - Page 2 Empty Re: Percanggahan demi percanggahan

    Post by PenjunjungEhsan Sat Jun 19, 2010 3:56 am

    tolokminda wrote:Salam PE,

    Saya tidak menurut apa yang samar-samar. Saya hanya menurut apa yang jelas. Kalau di dalam Al-Quran kata, mereka yang suka bersaksi dalam pengakuan mereka itu adalah munafik, maka saya kata mereka yang seperti itu munafik. Kalau dalam Quran kata, puasa itu boleh makan dan minum, maka puasa bukanlah menahan diri dari makan dan minum. Kalau Quran kata ia tentang memberi perlindungan kepada perempuan-perempuan yang memilih untuk percaya, maka itulah dianya - takkan tentang urusan suami isteri pulak.

    Munafik yang awak faham hanya pada pengakuan orang lain sedangkan apa yang Allah maksudkan ialah jangan mendampingi orang munafik bukannya syhadah itu tanda-tanda munafik. Itu yang nampak awak berfikiran lurus bendul.

    [003:167] And the Hypocrites also. These were told: "Come, fight in the way of God, or (at least) drive (The foe from your city)." They said: "Had we known how to fight, we should certainly have followed you." They were that day nearer to Unbelief than to Faith, saying with their lips what was not in their hearts but God hath full knowledge of all they conceal.


    [004:061] When it is said to them: "Come to what God hath revealed, and to the Apostle": Thou seest the Hypocrites avert their faces from thee in disgust.

    [004:088] Why should ye be divided into two parties about the Hypocrites? God hath upset them for their (evil) deeds. Would ye guide those whom God hath thrown out of the Way? For those whom God hath thrown out of the Way, never shalt thou find the Way.

    [004:138] To the Hypocrites give the glad tidings that there is for them (but) a grievous penalty;-

    [004:140] Already has He sent you Word in the Book, that when ye hear the signs of God held in defiance and ridicule, ye are not to sit with them unless they turn to a different theme: if ye did, ye would be like them. For God will collect the hypocrites and those who defy faith - all in Hell:-


    [004:142] The Hypocrites - they think they are over-reaching God, but He will over- reach them: When they stand up to prayer, they stand without earnestness, to be seen of men, but little do they hold God in remembrance;

    [004:145] The Hypocrites will be in the lowest depths of the Fire: no helper wilt thou find for them;-

    [008:049] Lo! the hypocrites say, and those in whose hearts is a disease: "These people,- their religion has misled them." But if any trust in God, behold! God is Exalted in might, Wise.

    [009:064] The Hypocrites are afraid lest a Sura should be sent down about them, showing them what is (really passing) in their hearts. Say: "Mock ye! But verily God will bring to light all that ye fear (should be revealed).

    [009:067] The Hypocrites, men and women, (have an understanding) with each other: They enjoin evil, and forbid what is just, and are close with their hands. They have forgotten God; so He hath forgotten them. Verily the Hypocrites are rebellious and perverse.

    [009:068] God hath promised the Hypocrites men and women, and the rejecters, of Faith, the fire of Hell: Therein shall they dwell: Sufficient is it for them: for them is the curse of God, and an enduring punishment,-

    [009:073] O Prophet! strive hard against the unbelievers and the Hypocrites, and be firm against them. Their abode is Hell,- an evil refuge indeed.

    [009:101] Certain of the desert Arabs round about you are hypocrites, as well as (desert Arabs) among the Medina folk: they are obstinate in hypocrisy: thou knowest them not: We know them: twice shall We punish them: and in addition shall they be sent to a grievous penalty.

    [029:011] And God most certainly knows those who believe, and as certainly those who are Hypocrites.

    [033:001] O Prophet! Fear God, and hearken not to the Unbelievers and the Hypocrites: verily God is full of Knowledge and Wisdom.

    [033:012] And behold! The Hypocrites and those in whose hearts is a disease (even) say: "God and His Apostle promised us nothing but delusion!"

    [033:024] That God may reward the men of Truth for their Truth, and punish the Hypocrites if that be His Will, or turn to them in Mercy: for God is Oft-Forgiving, Most Merciful.

    [033:048] And obey not (the behests) of the Unbelievers and the Hypocrites, and heed not their annoyances, but put thy Trust in God. For enough is God as a Disposer of affairs.

    [033:060] Truly, if the Hypocrites, and those in whose hearts is a disease, and those who stir up sedition in the City, desist not, We shall certainly stir thee up against them: Then will they not be able to stay in it as thy neighbours for any length of time:

    [033:073] (With the result) that God has to punish the Hypocrites, men and women, and the Unbelievers, men and women, and God turns in Mercy to the Believers, men and women: for God is Oft-Forgiving, Most Merciful.

    [048:006] And that He may punish the Hypocrites, men and women, and the Polytheists men and women, who imagine an evil opinion of God. On them is a round of Evil: the Wrath of God is on them: He has cursed them and got Hell ready for them: and evil is it for a destination.

    [057:013] One Day will the Hypocrites- men and women - say to the Believers: "Wait for us! Let us borrow (a Light) from your Light!" It will be said: "Turn ye back to your rear! then seek a Light (where ye can)!" So a wall will be put up between them, with a gate therein. Within it will be Mercy throughout, and without it, all alongside, will be (Wrath and) Punishment!

    [059:011] Hast thou not observed the Hypocrites say to their misbelieving brethren among the People of the Book? - "If ye are expelled, we too will go out with you, and we will never hearken to any one in your affair; and if ye are attacked (in fight) we will help you". But God is witness that they are indeed liars.

    [063:001] When the Hypocrites come to thee, they say, "We bear witness that thou art indeed the Apostle of God." Yea, God knoweth that thou art indeed His Apostle, and God beareth witness that the Hypocrites are indeed liars.

    [063:007] They are the ones who say, "Spend nothing on those who are with God's Apostle, to the end that they may disperse (and quit Medina)." But to God belong the treasures of the heavens and the earth; but the Hypocrites understand not.

    [063:008] They say, "If we return to Medina, surely the more honourable (element) will expel therefrom the meaner." But honour belongs to God and His Apostle, and to the Believers; but the Hypocrites know not.

    [066:009] O Prophet! Strive hard against the Unbelievers and the Hypocrites, and be firm against them. Their abode is Hell,- an evil refuge (indeed).



    Makan dan minum yang kamu rujuk itu ialah keadaan Maryam yang bernazar untuk tidak akan bercakap dengan manusia.

    [019:026] "So eat and drink and cool (thine) eye. And if thou dost see any man, say, 'I have vowed a fast to (God) Most Gracious, and this day will I enter into not talk with any human being'"

    Ini bukan syariat untuk melaksanakan puasa sebenar. Rujukan sebenar ialah dalam surah Al-Baqarah.

    [002:183] O ye who believe! Fasting is prescribed to you as it was prescribed to those before you, that ye may (learn) self-restraint,-

    [002:184] (Fasting) for a fixed number of days; but if any of you is ill, or on a journey, the prescribed number (Should be made up) from days later. For those who can do it (With hardship), is a ransom, the feeding of one that is indigent. But he that will give more, of his own free will,- it is better for him. And it is better for you that ye fast, if ye only knew.

    [002:185] Ramadhan is the (month) in which was sent down the Quran, as a guide to mankind, also clear (Signs) for guidance and judgment (Between right and wrong). So every one of you who is present (at his home) during that month should spend it in fasting, but if any one is ill, or on a journey, the prescribed period (Should be made up) by days later. God intends every facility for you; He does not want to put to difficulties. (He wants you) to complete the prescribed period, and to glorify Him in that He has guided you; and perchance ye shall be grateful.


    Tentang wanita kafir yang tidak halal kepada lelaki muslim jelas terpampang didalam AlQuran. Cara berfikir awak lebih kepada pesimistik, orang kata gelas separuh penuh awak kata gelas separuh kosong.

    060:010] O ye who believe! When there come to you believing women refugees, examine (and test) them: God knows best as to their Faith: if ye ascertain that they are Believers, then send them not back to the Unbelievers. They are not lawful (wives) for the Unbelievers, nor are the (Unbelievers) lawful (husbands) for them. But pay the Unbelievers what they have spent (on their dower), and there will be no blame on you if ye marry them on payment of their dower to them. But hold not to the guardianship of unbelieving women: ask for what ye have spent on their dowers, and let the (Unbelievers) ask for what they have spent (on the dowers of women who come over to you). Such is the command of God: He judges (with justice) between you. And God is Full of Knowledge and Wisdom.
    PenjunjungEhsan
    PenjunjungEhsan
    Pensyarah

    Number of posts : 678
    Age : 42
    State : Percanggahan demi percanggahan - Page 2 Others10
    Reputation : 0
    Credits : 5828
    Registration date : 2010-05-12

    Back to top Go down

    Percanggahan demi percanggahan - Page 2 Empty Re: Percanggahan demi percanggahan

    Post by tolokminda Sat Jun 19, 2010 4:05 am

    Salam PE,

    Bagi pihak diri saya, di forum ini saya telah mengemukakan semua pandangan dan kepercayaan saya mengenai ciri orang munafik, puasa dan ayat 60:10.

    Jika tuan hanya sekadar mahu membawa saya berputar-putar saya tidak berminat.
    tolokminda
    tolokminda
    Doktor Falsafah

    Number of posts : 1072
    Reputation : 0
    Credits : 6425
    Registration date : 2009-10-02

    Back to top Go down

    Percanggahan demi percanggahan - Page 2 Empty Re: Percanggahan demi percanggahan

    Post by PenjunjungEhsan Sat Jun 19, 2010 4:07 am

    Tidak berputar tapi meluruskan.
    PenjunjungEhsan
    PenjunjungEhsan
    Pensyarah

    Number of posts : 678
    Age : 42
    State : Percanggahan demi percanggahan - Page 2 Others10
    Reputation : 0
    Credits : 5828
    Registration date : 2010-05-12

    Back to top Go down

    Percanggahan demi percanggahan - Page 2 Empty Re: Percanggahan demi percanggahan

    Post by tolokminda Sat Jun 19, 2010 4:13 am

    Salam PE,

    Saya tidak teruja dengan apa-apa yang palsu.
    tolokminda
    tolokminda
    Doktor Falsafah

    Number of posts : 1072
    Reputation : 0
    Credits : 6425
    Registration date : 2009-10-02

    Back to top Go down

    Percanggahan demi percanggahan - Page 2 Empty Re: Percanggahan demi percanggahan

    Post by PenjunjungEhsan Sat Jun 19, 2010 4:22 am

    Saya tidak terpengaruh dengan apa yang dusta.
    PenjunjungEhsan
    PenjunjungEhsan
    Pensyarah

    Number of posts : 678
    Age : 42
    State : Percanggahan demi percanggahan - Page 2 Others10
    Reputation : 0
    Credits : 5828
    Registration date : 2010-05-12

    Back to top Go down

    Percanggahan demi percanggahan - Page 2 Empty Re: Percanggahan demi percanggahan

    Post by tolokminda Sat Jun 19, 2010 4:30 am

    Salam PE,

    Bagaimana dengan Al-Quran? Adakah tuan percaya? Adakah amalan tuan bersumberkan Al-Quran atau bersumberkan kitab-kitab lain?
    tolokminda
    tolokminda
    Doktor Falsafah

    Number of posts : 1072
    Reputation : 0
    Credits : 6425
    Registration date : 2009-10-02

    Back to top Go down

    Percanggahan demi percanggahan - Page 2 Empty Re: Percanggahan demi percanggahan

    Post by PenjunjungEhsan Sat Jun 19, 2010 4:33 am

    AlQuran yang utama. Awak pula dari mana kepercayaan awak timbul setelah mentafsir ayat-ayat AlQuran dengan nafsu awak pula?
    PenjunjungEhsan
    PenjunjungEhsan
    Pensyarah

    Number of posts : 678
    Age : 42
    State : Percanggahan demi percanggahan - Page 2 Others10
    Reputation : 0
    Credits : 5828
    Registration date : 2010-05-12

    Back to top Go down

    Percanggahan demi percanggahan - Page 2 Empty Re: Percanggahan demi percanggahan

    Post by Juang Sat Jun 19, 2010 2:49 pm

    othman wrote:
    Salam juang

    Apakah madsud yg ini ..

    Mereka adalah tidak halal bagi orang-orang yang tidak percaya, dan tidak juga orang-orang yang tidak percaya halal bagi mereka

    apakah madsud halal di sini .
    Salam saudara Othman,

    Halal lawannya haram. Amalan menyekutukan dan berhala-berhala adalah perkara yang diharamkan oleh Allah. Maka wanita-wanita beriman yang sanggup berhijrah meninggalkan amalan tersebut diharamkan dikembalikan kepada orang-orang yang tidak percaya yang mahu memaksa mereka kembali kepada amalan menyekutukan Allah itu.

    Perlu kita fahami, selagi orang-orang yang tidak percaya tidak memusuhi orang yang percaya, kita boleh bergaul, berbuat baik atau berkahwin dengan mereka. Sebab Al Quran diturunkan bukannya untuk memecah-belahkan manusia seperti orang musyrik lakukan.

    Sampai ke tahap mereka ingin memerangi kita, barulah kita boleh menjauhi daripada mereka demi menyelamatkan diri. Common sense, bila sesuatu perkara memudarat berlaku, kita boleh mengambil langkah untuk mengelak daripada mudarat tersebut.
    Juang
    Juang
    Dekan

    Number of posts : 3494
    State : Percanggahan demi percanggahan - Page 2 NSE
    Reputation : 6
    Credits : 9683
    Registration date : 2008-08-26

    Back to top Go down

    Percanggahan demi percanggahan - Page 2 Empty Re: Percanggahan demi percanggahan

    Post by Juang Sat Jun 19, 2010 3:20 pm

    AlQuran yang utama. Awak pula dari mana kepercayaan awak timbul setelah mentafsir ayat-ayat AlQuran dengan nafsu awak pula?

    Salam,

    Contoh kata-kata nak "cover" kegagalan membawa bukti. Jika orang kafir terdahulu menggunakan skrip "inilah sihir yang nyata" untuk menutup kegagalan mereka membawa bukti, tanpa kemukakan bagaiman hujah yang tidak sihirnya, hari ini kita nampak persamaan mereka mengatakan terjemahan-terjemahan yang dikemukakan adalah mengikut nafsu. Sedangkan mereka tak pula bawa terjemahan mereka yang tidak ikut nafsu.

    Sepatutnya jika pihak pencadang sudah bawa sesuatu terjemahan Al Quran, maka jika pihak pembangkang tak berpuas hati, kemukakan pula terjemahan mereka yang dirasakan tidak mengikut nafsu. Ini tidak, setakat cakap terjemahan atau tafsir orang lain ikut nafsu, tetapi mereka gagal bawakan apa-apa yang tidak ikut nafsu.

    Sudah besar panjang, nak berhujah dengan matang pun tak reti-reti. Entah hapa-hapa entah.
    Juang
    Juang
    Dekan

    Number of posts : 3494
    State : Percanggahan demi percanggahan - Page 2 NSE
    Reputation : 6
    Credits : 9683
    Registration date : 2008-08-26

    Back to top Go down

    Percanggahan demi percanggahan - Page 2 Empty Re: Percanggahan demi percanggahan

    Post by Sponsored content


    Sponsored content


    Back to top Go down

    Page 2 of 3 Previous  1, 2, 3  Next

    Back to top

    - Similar topics

     
    Permissions in this forum:
    You cannot reply to topics in this forum