Log in
Similar topics
Who is online?
In total there are 15 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 15 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 497 on Thu May 06, 2021 1:37 pm
Statistics
We have 950 registered usersThe newest registered user is niketan verma
Our users have posted a total of 57793 messages in 1692 subjects
Top posters
Admin (4111) | ||||
mekganu (3628) | ||||
Juang (3494) | ||||
penditaputra (3027) | ||||
tokkmudim (2844) | ||||
Kalam (2631) | ||||
myra_roses (2534) | ||||
zafran0512 (2315) | ||||
FeLiSeWoMaN (2310) | ||||
tajuNM (2159) |
LAMAN PEDOMAN
+9
Pemerhati
Zahabur
slipar
Juang
toukey
Adli
Teringintahu
Admin
Al-Bahr
13 posters
e-mindakita :: Minda Umum :: Islam
Page 1 of 5
Page 1 of 5 • 1, 2, 3, 4, 5
LAMAN PEDOMAN
LAMAN PEDOMAN
Lontarkan pandangan anda mengenai pedoman hidup mengikut perspektif diri anda sendiri. Ianya adalah perlu bersifat bebas, lepas, santai dan juga bernas.
Juga tidak salah untuk merungkai persoalan berat, sarat, padat dan ampuh mengikut kemampuan diri sendiri, demi membuktikan jati diri sebagai seorang Islam tulen sejati.
Semoga ianya dapat merapatkan ukhwah kita sebagai saudara sesama seislam serta nilai keimanan diri yang kental. InsyaAllah.
22 Rabiulakhir 1430H
Al-Bahr.
Lontarkan pandangan anda mengenai pedoman hidup mengikut perspektif diri anda sendiri. Ianya adalah perlu bersifat bebas, lepas, santai dan juga bernas.
Juga tidak salah untuk merungkai persoalan berat, sarat, padat dan ampuh mengikut kemampuan diri sendiri, demi membuktikan jati diri sebagai seorang Islam tulen sejati.
Semoga ianya dapat merapatkan ukhwah kita sebagai saudara sesama seislam serta nilai keimanan diri yang kental. InsyaAllah.
22 Rabiulakhir 1430H
Al-Bahr.
Last edited by Al-Bahr on Sun Apr 19, 2009 9:29 pm; edited 1 time in total
Al-Bahr- Sarjana Muda
- Number of posts : 310
Location : CLASSIFIED
Reputation : 0
Credits : 5829
Registration date : 2009-04-16
Re: LAMAN PEDOMAN
Cintaku kepada Sang Maha Kekasih
Setiap hati yang dilabuhkan kepadaMu
Ia tidak memerlukan lentera penerang
WajahMu yang teragungkan adalah pencarian kami
Ada hari di mana setiap manusia
Datang dengan membawa pencarian
Aku melihat wajahMu dengan hatiku
Aku berdoa kepadaMu dengan lisan hatiku
KepadaMu Sang Khaliq
Engkaulah Allah Azza Wa Jalla
Setiap hati yang dilabuhkan kepadaMu
Ia tidak memerlukan lentera penerang
WajahMu yang teragungkan adalah pencarian kami
Ada hari di mana setiap manusia
Datang dengan membawa pencarian
Aku melihat wajahMu dengan hatiku
Aku berdoa kepadaMu dengan lisan hatiku
KepadaMu Sang Khaliq
Engkaulah Allah Azza Wa Jalla
Al-Bahr- Sarjana Muda
- Number of posts : 310
Location : CLASSIFIED
Reputation : 0
Credits : 5829
Registration date : 2009-04-16
Re: LAMAN PEDOMAN
Etika hidup Anjuran Al-Quran:
1) Ingatlah Allah Selalu
"Bacalah apa yang diwahyukan kepada kamu daripada al-Kitab, dan lakukanlah solat; solat melarang kesumbangan dan mungkar. Mengingati Allah adalah lebih besar; dan Allah mengetahui apa yang kamu mengerjakan." (29:45)
2) Buat Kebaikan
"Yang betul, untuk memberi amaran akan bencana yang keras daripada-Nya, dan untuk memberi berita gembira kepada orang-orang mukmin yang membuat kerja-kerja kebaikan, bahawa bagi mereka upah yang baik," (18:2)
"Sesungguhnya orang-orang yang percaya, dan membuat kerja-kerja kebaikan, sesungguhnya Kami tidak mensia-siakan upah orang yang amalannya baik." (18:30)
3) Menjawab Salam
"Dan apabila kamu dihormati dengan salam hormat, maka berilah salam hormat yang lebih baik daripadanya, atau kembalikan ia; sesungguhnya Allah membuat perhitungan atas segala sesuatu." (4:86)
4) Berkata-kata Dengan Baik
"Tidakkah kamu melihat bagaimana Allah membuat persamaan? Kata yang baik seperti pokok yang baik - akarnya teguh, dan cabangnya di langit, (14:24) Ia memberikan hasilnya setiap masa dengan izin Pemeliharanya. Begitulah Allah membuat persamaan-persamaan bagi manusia supaya mereka mengingati." (14:25)
5) Jangan Berkata Buruk
"Dan persamaan kata yang buruk seperti pokok yang buruk - membantun di atas bumi, tanpa kestabilan." (14:26)
6) Rendah Diri, Bersederhana dan Berlembut
"Sederhanakanlah dalam berjalan kamu, dan rendahkanlah suara kamu; seburuk-buruk suara ialah suara keledai." (31:19)
"Serulah ke jalan Pemelihara kamu dengan kebijaksanaan dan teguran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya Pemelihara kamu, Dia sangat mengetahui orang-orang yang sesat daripada jalan-Nya, dan Dia sangat mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk." (16:125)
"Hamba-hamba Yang Pemurah ialah orang-orang yang berjalan di bumi dengan rendah hati, dan yang, apabila orang-orang yang b***h berucap kepada mereka, mereka berkata, "Salam"," (25:63)
7) Berunding Dalam Urusan
"Adalah dengan pengasihan Allah kamu berlaku lemah lembut kepada mereka, dan sekiranya kamu berkasar dan berkeras hati, tentu mereka menyuraikan diri dari sekeliling kamu. Maka maafkanlah mereka, dan mintalah ampun untuk mereka, dan berundinglah dengan mereka dalam urusan. Apabila kamu telah memutuskan, percayakanlah (tawakal) kepada Allah; sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang mempercayakan." (3:159)
8) Jangan Sombong
"Janganlah memalingkan pipi kamu daripada manusia, dan janganlah berjalan di bumi dengan sangat gembira; Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong dan membanggakan diri." (31:18)
9) Buat Baik Kepada Ibu-Bapa
"Pemelihara kamu menentukan bahawa kamu tidak menyembah sesuatu melainkan Dia, dan berbuat baik kepada ibu bapa, sama ada seorang atau kedua-dua mereka telah sampai umur tua di sisi kamu, maka janganlah berkata kepada mereka, "Cis!", dan jangan juga mengherdik mereka, tetapi ucapkanlah kepada mereka perkataan-perkataan yang mulia." (17:23)
"Dan rendahkanlah kepada mereka sayap rendah diri daripada pengasihan, dan katakanlah, "Wahai Pemeliharaku, kasihanilah mereka sebagaimana mereka memelihara aku semasa aku kecil." (17:24)
10) Sayangkan Isteri/Suami dan Keluarga
"Yang berkata, "Wahai Pemelihara kami, berilah kami kegembiraan daripada isteri-isteri kami, dan keturunan kami, dan buatlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa." (25:74)
"Dan daripada ayat-ayat-Nya ialah bahawa Dia menciptakan untuk kamu, daripada diri-diri kamu sendiri, teman-teman hidup, supaya kamu berehat pada mereka, dan Dia mengadakan antara kamu, cinta dan pengasihan. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah ayat-ayat bagi kaum yang memikirkan." (30:21)
11) Tahan Kemarahan dan Memaafkan
"Dan bersegeralah kamu kepada keampunan daripada Pemelihara kamu, dan kepada sebuah taman yang luasnya seperti langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (3:133) Yang menafkahkan dalam kesenangan dan kesusahan, dan menahan kemarahan mereka, dan memaafkan manusia; dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik," (3:134)
12) Balas Kejahatan dengan Kebaikan
"Tidaklah sama yang baik dengan kejahatan. Tangkislah dengan apa yang lebih baik, dan tiba-tiba, orang yang antara kamu dan dia dalam permusuhan, menjadi seakan-akan dia seorang wali (sahabat) yang setia." (41:34)
"Orang-orang yang bersabar, dengan menginginkan Wajah Pemelihara mereka, melakukan solat, dan menafkahkan daripada apa yang Kami merezekikan mereka, secara rahsia dan secara terbuka, dan yang menolak kejahatan dengan yang baik - bagi merekalah tempat kediaman muktamad," (13:22)
13) Jangan Mencaci Mereka Yang Tidak Sehaluan Dengan Kita
"Janganlah mencaci-maki orang-orang yang menyeru selain daripada Allah, atau mereka akan mencaci-maki Allah dalam membalas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami menampakkan indah bagi setiap umat amalan-amalan (perbuatan) mereka, kemudian kepada Pemelihara mereka, mereka kembali, dan Dia memberitahu mereka apa yang mereka buat." (6:108)
14) Jangan Menghina atau Mengherdik Orang lain
"Wahai orang-orang yang percaya, janganlah sesuatu kaum mengejek kaum yang lain, yang mungkin lebih baik daripada mereka; dan jangan juga perempuan-perempuan memperolok-olokkan perempuan-perempuan yang mungkin lebih baik daripada mereka. Dan jangan mencari kesilapan sesama sendiri, dan jangan juga menghina satu sama lain dengan nama-nama gelaran. Satu nama yang buruk ialah fasiq setelah iman. Dan sesiapa tidak bertaubat, maka mereka itu, merekalah orang-orang yang zalim." (49:11)
15) Jangan Bersifat Perkauman
"Wahai manusia, Kami mencipta kamu lelaki dan perempuan, dan membuat kamu berbangsa-bangsa, dan bersuku-suku, supaya kamu mengenali satu sama lain. Sesungguhnya yang paling mulia antara kamu di sisi Allah ialah yang paling bertakwa antara kamu. Sesungguhnya Allah Mengetahui, Menyedari." (49:13)
16) Jangan Syak Wasangka dan Mengumpat
"Wahai orang-orang yang percaya, jika orang fasiq datang kepada kamu dengan satu berita, maka telitilah supaya kamu tidak menimpa satu kaum dalam kejahilan, dan kemudian menjadi menyesal daripada apa yang kamu buat." (49:6)
"Wahai orang-orang yang percaya, jauhilah kebanyakan sangkaan; sebahagian sangkaan adalah dosa. Dan janganlah mengintip, dan jangan juga mengumpat satu sama lain; adakah salah seorang antara kamu suka memakan daging saudaranya yang telah mati? Kamu membencinya! Dan kamu takutilah Allah; sesungguhnya Allah Menerima Taubat, Pengasih." (49:12)
17) Jaga Keindahan Alam Semulajadi
"Dan janganlah mengurangi sesuatu daripada manusia, dan janganlah membuat kecelakaan di bumi dengan membuat kerosakan." (26:183)
18) Jangan Membuat Kerusakan Di Bumi
"Dan apabila Musa memohon air untuk kaumnya, Kami berkata, "Pukullah batu dengan tongkat kamu"; dan memancarlah daripadanya dua belas mata air; semua orang mengetahui tempat minum mereka. "Makan dan minumlah daripada rezeki Allah, dan janganlah kamu membuat kecelakaan di bumi dengan membuat kerosakan." (2:60)
19) Merantau / Melancung Untuk Menyedari Kebesaran Allah
"Dia yang membuatkan bumi patuh untuk kamu; maka berjalanlah di lorong-lorongnya, dan makanlah daripada rezeki-Nya; kepada-Nya Kebangkitan." (67:15)
20) Jaga Kebersihan, Zahir dan Batin
"Dan pakaian kamu, bersihkanlah, Dan kecemaran, tinggalkanlah!" 74: 4-5)
. …., dan Dia menyukai orang-orang yang membersihkan diri mereka." (2:222)
"Janganlah berdiri di dalamnya selama-lamanya. Masjid yang didirikan atas takwa sejak hari pertama adalah lebih wajar untuk kamu berdiri di dalamnya; di dalamnya terdapat lelaki-lelaki yang suka membersihkan diri mereka; dan Allah menyukai orang-orang yang membersihkan diri mereka." (9:108)
21) Berjimat, Jangan Boros
"Orang-orang yang boros adalah teman syaitan, dan syaitan tidak berterima kasih (kafir) kepada Pemeliharanya." (17:27)
"Dan berilah sanak saudara haknya, dan orang-orang miskin, dan musafir; dan janganlah boros, memboroskan." (17:26)
22) Amanah dan Jangan Menipu
"Dan tepatilah sukatan apabila kamu menyukat, dan timbanglah dengan timbangan yang lurus; itulah yang lebih baik, dan lebih baik kesudahannya." (17:35)
23) Jangan Membazir dan Jangan Kedekut
"Yang, apabila mereka menafkahkan (membelanjakan) tidak membazir, dan tidak juga kikir, tetapi di antara yang demikian itu, dengan satu pendirian yang saksama," (25:67)
"Wahai Bani Adam, ambillah perhiasan kamu di setiap masjid; dan makan dan minumlah, tetapi janganlah kamu membazir; Dia tidak menyukai orang-orang yang membazir." (7:31)
24) Jangan Berputus Asa
"Dan jika Kami merasakan kepada seseorang manusia dengan pengasihan daripada Kami, dan kemudian Kami merampasnya daripada dia, dia berputus asa, tidak percaya (kafir)." (11:9)
"Katakanlah, "Wahai hamba-hamba-Ku yang membazir ke atas diri-diri kamu sendiri, janganlah berputus asa daripada pengasihan Allah; sesungguhnya Allah mengampunkan kesalahan-kesalahan, kesemuanya; sesungguhnya Dialah Yang Pengampun, Yang Pengasih." (39:53)
Senarai yang disusun penulis bukanlah yang terhad. Banyak lagi yang boleh di senaraikan bergantung kepada pendekatan masing-masing.
Artikel ini dipetik dari sumber laman web.
Terima kasih.
1) Ingatlah Allah Selalu
"Bacalah apa yang diwahyukan kepada kamu daripada al-Kitab, dan lakukanlah solat; solat melarang kesumbangan dan mungkar. Mengingati Allah adalah lebih besar; dan Allah mengetahui apa yang kamu mengerjakan." (29:45)
2) Buat Kebaikan
"Yang betul, untuk memberi amaran akan bencana yang keras daripada-Nya, dan untuk memberi berita gembira kepada orang-orang mukmin yang membuat kerja-kerja kebaikan, bahawa bagi mereka upah yang baik," (18:2)
"Sesungguhnya orang-orang yang percaya, dan membuat kerja-kerja kebaikan, sesungguhnya Kami tidak mensia-siakan upah orang yang amalannya baik." (18:30)
3) Menjawab Salam
"Dan apabila kamu dihormati dengan salam hormat, maka berilah salam hormat yang lebih baik daripadanya, atau kembalikan ia; sesungguhnya Allah membuat perhitungan atas segala sesuatu." (4:86)
4) Berkata-kata Dengan Baik
"Tidakkah kamu melihat bagaimana Allah membuat persamaan? Kata yang baik seperti pokok yang baik - akarnya teguh, dan cabangnya di langit, (14:24) Ia memberikan hasilnya setiap masa dengan izin Pemeliharanya. Begitulah Allah membuat persamaan-persamaan bagi manusia supaya mereka mengingati." (14:25)
5) Jangan Berkata Buruk
"Dan persamaan kata yang buruk seperti pokok yang buruk - membantun di atas bumi, tanpa kestabilan." (14:26)
6) Rendah Diri, Bersederhana dan Berlembut
"Sederhanakanlah dalam berjalan kamu, dan rendahkanlah suara kamu; seburuk-buruk suara ialah suara keledai." (31:19)
"Serulah ke jalan Pemelihara kamu dengan kebijaksanaan dan teguran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya Pemelihara kamu, Dia sangat mengetahui orang-orang yang sesat daripada jalan-Nya, dan Dia sangat mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk." (16:125)
"Hamba-hamba Yang Pemurah ialah orang-orang yang berjalan di bumi dengan rendah hati, dan yang, apabila orang-orang yang b***h berucap kepada mereka, mereka berkata, "Salam"," (25:63)
7) Berunding Dalam Urusan
"Adalah dengan pengasihan Allah kamu berlaku lemah lembut kepada mereka, dan sekiranya kamu berkasar dan berkeras hati, tentu mereka menyuraikan diri dari sekeliling kamu. Maka maafkanlah mereka, dan mintalah ampun untuk mereka, dan berundinglah dengan mereka dalam urusan. Apabila kamu telah memutuskan, percayakanlah (tawakal) kepada Allah; sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang mempercayakan." (3:159)
8) Jangan Sombong
"Janganlah memalingkan pipi kamu daripada manusia, dan janganlah berjalan di bumi dengan sangat gembira; Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong dan membanggakan diri." (31:18)
9) Buat Baik Kepada Ibu-Bapa
"Pemelihara kamu menentukan bahawa kamu tidak menyembah sesuatu melainkan Dia, dan berbuat baik kepada ibu bapa, sama ada seorang atau kedua-dua mereka telah sampai umur tua di sisi kamu, maka janganlah berkata kepada mereka, "Cis!", dan jangan juga mengherdik mereka, tetapi ucapkanlah kepada mereka perkataan-perkataan yang mulia." (17:23)
"Dan rendahkanlah kepada mereka sayap rendah diri daripada pengasihan, dan katakanlah, "Wahai Pemeliharaku, kasihanilah mereka sebagaimana mereka memelihara aku semasa aku kecil." (17:24)
10) Sayangkan Isteri/Suami dan Keluarga
"Yang berkata, "Wahai Pemelihara kami, berilah kami kegembiraan daripada isteri-isteri kami, dan keturunan kami, dan buatlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa." (25:74)
"Dan daripada ayat-ayat-Nya ialah bahawa Dia menciptakan untuk kamu, daripada diri-diri kamu sendiri, teman-teman hidup, supaya kamu berehat pada mereka, dan Dia mengadakan antara kamu, cinta dan pengasihan. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah ayat-ayat bagi kaum yang memikirkan." (30:21)
11) Tahan Kemarahan dan Memaafkan
"Dan bersegeralah kamu kepada keampunan daripada Pemelihara kamu, dan kepada sebuah taman yang luasnya seperti langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (3:133) Yang menafkahkan dalam kesenangan dan kesusahan, dan menahan kemarahan mereka, dan memaafkan manusia; dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik," (3:134)
12) Balas Kejahatan dengan Kebaikan
"Tidaklah sama yang baik dengan kejahatan. Tangkislah dengan apa yang lebih baik, dan tiba-tiba, orang yang antara kamu dan dia dalam permusuhan, menjadi seakan-akan dia seorang wali (sahabat) yang setia." (41:34)
"Orang-orang yang bersabar, dengan menginginkan Wajah Pemelihara mereka, melakukan solat, dan menafkahkan daripada apa yang Kami merezekikan mereka, secara rahsia dan secara terbuka, dan yang menolak kejahatan dengan yang baik - bagi merekalah tempat kediaman muktamad," (13:22)
13) Jangan Mencaci Mereka Yang Tidak Sehaluan Dengan Kita
"Janganlah mencaci-maki orang-orang yang menyeru selain daripada Allah, atau mereka akan mencaci-maki Allah dalam membalas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami menampakkan indah bagi setiap umat amalan-amalan (perbuatan) mereka, kemudian kepada Pemelihara mereka, mereka kembali, dan Dia memberitahu mereka apa yang mereka buat." (6:108)
14) Jangan Menghina atau Mengherdik Orang lain
"Wahai orang-orang yang percaya, janganlah sesuatu kaum mengejek kaum yang lain, yang mungkin lebih baik daripada mereka; dan jangan juga perempuan-perempuan memperolok-olokkan perempuan-perempuan yang mungkin lebih baik daripada mereka. Dan jangan mencari kesilapan sesama sendiri, dan jangan juga menghina satu sama lain dengan nama-nama gelaran. Satu nama yang buruk ialah fasiq setelah iman. Dan sesiapa tidak bertaubat, maka mereka itu, merekalah orang-orang yang zalim." (49:11)
15) Jangan Bersifat Perkauman
"Wahai manusia, Kami mencipta kamu lelaki dan perempuan, dan membuat kamu berbangsa-bangsa, dan bersuku-suku, supaya kamu mengenali satu sama lain. Sesungguhnya yang paling mulia antara kamu di sisi Allah ialah yang paling bertakwa antara kamu. Sesungguhnya Allah Mengetahui, Menyedari." (49:13)
16) Jangan Syak Wasangka dan Mengumpat
"Wahai orang-orang yang percaya, jika orang fasiq datang kepada kamu dengan satu berita, maka telitilah supaya kamu tidak menimpa satu kaum dalam kejahilan, dan kemudian menjadi menyesal daripada apa yang kamu buat." (49:6)
"Wahai orang-orang yang percaya, jauhilah kebanyakan sangkaan; sebahagian sangkaan adalah dosa. Dan janganlah mengintip, dan jangan juga mengumpat satu sama lain; adakah salah seorang antara kamu suka memakan daging saudaranya yang telah mati? Kamu membencinya! Dan kamu takutilah Allah; sesungguhnya Allah Menerima Taubat, Pengasih." (49:12)
17) Jaga Keindahan Alam Semulajadi
"Dan janganlah mengurangi sesuatu daripada manusia, dan janganlah membuat kecelakaan di bumi dengan membuat kerosakan." (26:183)
18) Jangan Membuat Kerusakan Di Bumi
"Dan apabila Musa memohon air untuk kaumnya, Kami berkata, "Pukullah batu dengan tongkat kamu"; dan memancarlah daripadanya dua belas mata air; semua orang mengetahui tempat minum mereka. "Makan dan minumlah daripada rezeki Allah, dan janganlah kamu membuat kecelakaan di bumi dengan membuat kerosakan." (2:60)
19) Merantau / Melancung Untuk Menyedari Kebesaran Allah
"Dia yang membuatkan bumi patuh untuk kamu; maka berjalanlah di lorong-lorongnya, dan makanlah daripada rezeki-Nya; kepada-Nya Kebangkitan." (67:15)
20) Jaga Kebersihan, Zahir dan Batin
"Dan pakaian kamu, bersihkanlah, Dan kecemaran, tinggalkanlah!" 74: 4-5)
. …., dan Dia menyukai orang-orang yang membersihkan diri mereka." (2:222)
"Janganlah berdiri di dalamnya selama-lamanya. Masjid yang didirikan atas takwa sejak hari pertama adalah lebih wajar untuk kamu berdiri di dalamnya; di dalamnya terdapat lelaki-lelaki yang suka membersihkan diri mereka; dan Allah menyukai orang-orang yang membersihkan diri mereka." (9:108)
21) Berjimat, Jangan Boros
"Orang-orang yang boros adalah teman syaitan, dan syaitan tidak berterima kasih (kafir) kepada Pemeliharanya." (17:27)
"Dan berilah sanak saudara haknya, dan orang-orang miskin, dan musafir; dan janganlah boros, memboroskan." (17:26)
22) Amanah dan Jangan Menipu
"Dan tepatilah sukatan apabila kamu menyukat, dan timbanglah dengan timbangan yang lurus; itulah yang lebih baik, dan lebih baik kesudahannya." (17:35)
23) Jangan Membazir dan Jangan Kedekut
"Yang, apabila mereka menafkahkan (membelanjakan) tidak membazir, dan tidak juga kikir, tetapi di antara yang demikian itu, dengan satu pendirian yang saksama," (25:67)
"Wahai Bani Adam, ambillah perhiasan kamu di setiap masjid; dan makan dan minumlah, tetapi janganlah kamu membazir; Dia tidak menyukai orang-orang yang membazir." (7:31)
24) Jangan Berputus Asa
"Dan jika Kami merasakan kepada seseorang manusia dengan pengasihan daripada Kami, dan kemudian Kami merampasnya daripada dia, dia berputus asa, tidak percaya (kafir)." (11:9)
"Katakanlah, "Wahai hamba-hamba-Ku yang membazir ke atas diri-diri kamu sendiri, janganlah berputus asa daripada pengasihan Allah; sesungguhnya Allah mengampunkan kesalahan-kesalahan, kesemuanya; sesungguhnya Dialah Yang Pengampun, Yang Pengasih." (39:53)
Senarai yang disusun penulis bukanlah yang terhad. Banyak lagi yang boleh di senaraikan bergantung kepada pendekatan masing-masing.
Artikel ini dipetik dari sumber laman web.
Terima kasih.
Admin- Canselor
- Number of posts : 4111
State :
Reputation : 8
Credits : 7783
Registration date : 2008-04-07
Re: LAMAN PEDOMAN
bayau wrote:Etika hidup Anjuran Al-Quran:
1) Ingatlah Allah Selalu
"Bacalah apa yang diwahyukan kepada kamu daripada al-Kitab, dan lakukanlah solat; solat melarang kesumbangan dan mungkar. Mengingati Allah adalah lebih besar; dan Allah mengetahui apa yang kamu mengerjakan." (29:45)
2) Buat Kebaikan
"Yang betul, untuk memberi amaran akan bencana yang keras daripada-Nya, dan untuk memberi berita gembira kepada orang-orang mukmin yang membuat kerja-kerja kebaikan, bahawa bagi mereka upah yang baik," (18:2)
"Sesungguhnya orang-orang yang percaya, dan membuat kerja-kerja kebaikan, sesungguhnya Kami tidak mensia-siakan upah orang yang amalannya baik." (18:30)
3) Menjawab Salam
"Dan apabila kamu dihormati dengan salam hormat, maka berilah salam hormat yang lebih baik daripadanya, atau kembalikan ia; sesungguhnya Allah membuat perhitungan atas segala sesuatu." (4:86)
4) Berkata-kata Dengan Baik
"Tidakkah kamu melihat bagaimana Allah membuat persamaan? Kata yang baik seperti pokok yang baik - akarnya teguh, dan cabangnya di langit, (14:24) Ia memberikan hasilnya setiap masa dengan izin Pemeliharanya. Begitulah Allah membuat persamaan-persamaan bagi manusia supaya mereka mengingati." (14:25)
5) Jangan Berkata Buruk
"Dan persamaan kata yang buruk seperti pokok yang buruk - membantun di atas bumi, tanpa kestabilan." (14:26)
6) Rendah Diri, Bersederhana dan Berlembut
"Sederhanakanlah dalam berjalan kamu, dan rendahkanlah suara kamu; seburuk-buruk suara ialah suara keledai." (31:19)
"Serulah ke jalan Pemelihara kamu dengan kebijaksanaan dan teguran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya Pemelihara kamu, Dia sangat mengetahui orang-orang yang sesat daripada jalan-Nya, dan Dia sangat mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk." (16:125)
"Hamba-hamba Yang Pemurah ialah orang-orang yang berjalan di bumi dengan rendah hati, dan yang, apabila orang-orang yang b***h berucap kepada mereka, mereka berkata, "Salam"," (25:63)
7) Berunding Dalam Urusan
"Adalah dengan pengasihan Allah kamu berlaku lemah lembut kepada mereka, dan sekiranya kamu berkasar dan berkeras hati, tentu mereka menyuraikan diri dari sekeliling kamu. Maka maafkanlah mereka, dan mintalah ampun untuk mereka, dan berundinglah dengan mereka dalam urusan. Apabila kamu telah memutuskan, percayakanlah (tawakal) kepada Allah; sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang mempercayakan." (3:159)
8) Jangan Sombong
"Janganlah memalingkan pipi kamu daripada manusia, dan janganlah berjalan di bumi dengan sangat gembira; Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong dan membanggakan diri." (31:18)
9) Buat Baik Kepada Ibu-Bapa
"Pemelihara kamu menentukan bahawa kamu tidak menyembah sesuatu melainkan Dia, dan berbuat baik kepada ibu bapa, sama ada seorang atau kedua-dua mereka telah sampai umur tua di sisi kamu, maka janganlah berkata kepada mereka, "Cis!", dan jangan juga mengherdik mereka, tetapi ucapkanlah kepada mereka perkataan-perkataan yang mulia." (17:23)
"Dan rendahkanlah kepada mereka sayap rendah diri daripada pengasihan, dan katakanlah, "Wahai Pemeliharaku, kasihanilah mereka sebagaimana mereka memelihara aku semasa aku kecil." (17:24)
10) Sayangkan Isteri/Suami dan Keluarga
"Yang berkata, "Wahai Pemelihara kami, berilah kami kegembiraan daripada isteri-isteri kami, dan keturunan kami, dan buatlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa." (25:74)
"Dan daripada ayat-ayat-Nya ialah bahawa Dia menciptakan untuk kamu, daripada diri-diri kamu sendiri, teman-teman hidup, supaya kamu berehat pada mereka, dan Dia mengadakan antara kamu, cinta dan pengasihan. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah ayat-ayat bagi kaum yang memikirkan." (30:21)
11) Tahan Kemarahan dan Memaafkan
"Dan bersegeralah kamu kepada keampunan daripada Pemelihara kamu, dan kepada sebuah taman yang luasnya seperti langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (3:133) Yang menafkahkan dalam kesenangan dan kesusahan, dan menahan kemarahan mereka, dan memaafkan manusia; dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik," (3:134)
12) Balas Kejahatan dengan Kebaikan
"Tidaklah sama yang baik dengan kejahatan. Tangkislah dengan apa yang lebih baik, dan tiba-tiba, orang yang antara kamu dan dia dalam permusuhan, menjadi seakan-akan dia seorang wali (sahabat) yang setia." (41:34)
"Orang-orang yang bersabar, dengan menginginkan Wajah Pemelihara mereka, melakukan solat, dan menafkahkan daripada apa yang Kami merezekikan mereka, secara rahsia dan secara terbuka, dan yang menolak kejahatan dengan yang baik - bagi merekalah tempat kediaman muktamad," (13:22)
13) Jangan Mencaci Mereka Yang Tidak Sehaluan Dengan Kita
"Janganlah mencaci-maki orang-orang yang menyeru selain daripada Allah, atau mereka akan mencaci-maki Allah dalam membalas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami menampakkan indah bagi setiap umat amalan-amalan (perbuatan) mereka, kemudian kepada Pemelihara mereka, mereka kembali, dan Dia memberitahu mereka apa yang mereka buat." (6:108)
14) Jangan Menghina atau Mengherdik Orang lain
"Wahai orang-orang yang percaya, janganlah sesuatu kaum mengejek kaum yang lain, yang mungkin lebih baik daripada mereka; dan jangan juga perempuan-perempuan memperolok-olokkan perempuan-perempuan yang mungkin lebih baik daripada mereka. Dan jangan mencari kesilapan sesama sendiri, dan jangan juga menghina satu sama lain dengan nama-nama gelaran. Satu nama yang buruk ialah fasiq setelah iman. Dan sesiapa tidak bertaubat, maka mereka itu, merekalah orang-orang yang zalim." (49:11)
15) Jangan Bersifat Perkauman
"Wahai manusia, Kami mencipta kamu lelaki dan perempuan, dan membuat kamu berbangsa-bangsa, dan bersuku-suku, supaya kamu mengenali satu sama lain. Sesungguhnya yang paling mulia antara kamu di sisi Allah ialah yang paling bertakwa antara kamu. Sesungguhnya Allah Mengetahui, Menyedari." (49:13)
16) Jangan Syak Wasangka dan Mengumpat
"Wahai orang-orang yang percaya, jika orang fasiq datang kepada kamu dengan satu berita, maka telitilah supaya kamu tidak menimpa satu kaum dalam kejahilan, dan kemudian menjadi menyesal daripada apa yang kamu buat." (49:6)
"Wahai orang-orang yang percaya, jauhilah kebanyakan sangkaan; sebahagian sangkaan adalah dosa. Dan janganlah mengintip, dan jangan juga mengumpat satu sama lain; adakah salah seorang antara kamu suka memakan daging saudaranya yang telah mati? Kamu membencinya! Dan kamu takutilah Allah; sesungguhnya Allah Menerima Taubat, Pengasih." (49:12)
17) Jaga Keindahan Alam Semulajadi
"Dan janganlah mengurangi sesuatu daripada manusia, dan janganlah membuat kecelakaan di bumi dengan membuat kerosakan." (26:183)
18) Jangan Membuat Kerusakan Di Bumi
"Dan apabila Musa memohon air untuk kaumnya, Kami berkata, "Pukullah batu dengan tongkat kamu"; dan memancarlah daripadanya dua belas mata air; semua orang mengetahui tempat minum mereka. "Makan dan minumlah daripada rezeki Allah, dan janganlah kamu membuat kecelakaan di bumi dengan membuat kerosakan." (2:60)
19) Merantau / Melancung Untuk Menyedari Kebesaran Allah
"Dia yang membuatkan bumi patuh untuk kamu; maka berjalanlah di lorong-lorongnya, dan makanlah daripada rezeki-Nya; kepada-Nya Kebangkitan." (67:15)
20) Jaga Kebersihan, Zahir dan Batin
"Dan pakaian kamu, bersihkanlah, Dan kecemaran, tinggalkanlah!" 74: 4-5)
. …., dan Dia menyukai orang-orang yang membersihkan diri mereka." (2:222)
"Janganlah berdiri di dalamnya selama-lamanya. Masjid yang didirikan atas takwa sejak hari pertama adalah lebih wajar untuk kamu berdiri di dalamnya; di dalamnya terdapat lelaki-lelaki yang suka membersihkan diri mereka; dan Allah menyukai orang-orang yang membersihkan diri mereka." (9:108)
21) Berjimat, Jangan Boros
"Orang-orang yang boros adalah teman syaitan, dan syaitan tidak berterima kasih (kafir) kepada Pemeliharanya." (17:27)
"Dan berilah sanak saudara haknya, dan orang-orang miskin, dan musafir; dan janganlah boros, memboroskan." (17:26)
22) Amanah dan Jangan Menipu
"Dan tepatilah sukatan apabila kamu menyukat, dan timbanglah dengan timbangan yang lurus; itulah yang lebih baik, dan lebih baik kesudahannya." (17:35)
23) Jangan Membazir dan Jangan Kedekut
"Yang, apabila mereka menafkahkan (membelanjakan) tidak membazir, dan tidak juga kikir, tetapi di antara yang demikian itu, dengan satu pendirian yang saksama," (25:67)
"Wahai Bani Adam, ambillah perhiasan kamu di setiap masjid; dan makan dan minumlah, tetapi janganlah kamu membazir; Dia tidak menyukai orang-orang yang membazir." (7:31)
24) Jangan Berputus Asa
"Dan jika Kami merasakan kepada seseorang manusia dengan pengasihan daripada Kami, dan kemudian Kami merampasnya daripada dia, dia berputus asa, tidak percaya (kafir)." (11:9)
"Katakanlah, "Wahai hamba-hamba-Ku yang membazir ke atas diri-diri kamu sendiri, janganlah berputus asa daripada pengasihan Allah; sesungguhnya Allah mengampunkan kesalahan-kesalahan, kesemuanya; sesungguhnya Dialah Yang Pengampun, Yang Pengasih." (39:53)
Senarai yang disusun penulis bukanlah yang terhad. Banyak lagi yang boleh di senaraikan bergantung kepada pendekatan masing-masing.
Artikel ini dipetik dari sumber laman web.
Terima kasih.
"Janganlah memalingkan pipi kamu daripada
manusia, dan janganlah berjalan di bumi dengan sangat gembira; Allah
tidak menyukai setiap orang yang sombong dan membanggakan diri." (31:18)"Janganlah memalingkan pipi kamu daripada
manusia, dan janganlah berjalan di bumi dengan sangat gembira; Allah
tidak menyukai setiap orang yang sombong dan membanggakan diri." (31:18)
“Terimalah
yang mudah engkau lakukan, dan suruhlah dengan
perkara yang baik, serta
berpalinglah (jangan dihiraukan) orang- orang yang jahil (yang degil dengan
kejahilannya)”. [Al-A’raaf:199].
.
Teringintahu- Siswa-Siswi
- Number of posts : 98
Reputation : 0
Credits : 5609
Registration date : 2009-04-18
Re: LAMAN PEDOMAN
Salam Sdr Bayau,
Waaa, akhirnya tuan hamba sudi juga menjenguk ke teratak buruk hamba ini. Terima kasihlah seadanya, bak kata pepatah Melayu, kecil tapak tangan nyiru hamba tadahkan.
Sudi-sudikanlah menjengah teratak hamba ini selalu ya, kerna hamba tahu tuan hamba ini berilmu jugalah orangnya. Dapatlah kiranya nanti, hamba tumpang bertanya pula apa2 persoalan agama yang simple dan juga menimba ilmu dari tuan hamba.
p/s : Memang tuan hamba dah buktikan diri sebagai anak lelaki yang berani!
Syabas!
TQ bro Bayau!
Waaa, akhirnya tuan hamba sudi juga menjenguk ke teratak buruk hamba ini. Terima kasihlah seadanya, bak kata pepatah Melayu, kecil tapak tangan nyiru hamba tadahkan.
Sudi-sudikanlah menjengah teratak hamba ini selalu ya, kerna hamba tahu tuan hamba ini berilmu jugalah orangnya. Dapatlah kiranya nanti, hamba tumpang bertanya pula apa2 persoalan agama yang simple dan juga menimba ilmu dari tuan hamba.
p/s : Memang tuan hamba dah buktikan diri sebagai anak lelaki yang berani!
Syabas!
TQ bro Bayau!
Last edited by Al-Bahr on Sun Apr 19, 2009 9:46 am; edited 1 time in total
Al-Bahr- Sarjana Muda
- Number of posts : 310
Location : CLASSIFIED
Reputation : 0
Credits : 5829
Registration date : 2009-04-16
Re: LAMAN PEDOMAN
Salam Sdr Teringintahu,
Terima kasih kerana sudi menjenguk Laman Pedoman ini. Salam Perkenalan dihulurkan. Semoga kita sama2 dapat tambah ilmu di forum ini. Sebabnya kita masih sama2 baru di sini.
TQ sekali lagi.
Terima kasih kerana sudi menjenguk Laman Pedoman ini. Salam Perkenalan dihulurkan. Semoga kita sama2 dapat tambah ilmu di forum ini. Sebabnya kita masih sama2 baru di sini.
TQ sekali lagi.
Al-Bahr- Sarjana Muda
- Number of posts : 310
Location : CLASSIFIED
Reputation : 0
Credits : 5829
Registration date : 2009-04-16
Re: LAMAN PEDOMAN
Untuk saudara Al Bahr memikirkan;
Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang terang, mereka berkata: "Orang ini tiada lain hanyalah seorang laki-laki yang ingin menghalangi kamu dari apa yang disembah oleh bapa-bapamu", dan mereka berkata: "Tiadalah ini, melainkan kedustaan yang diada-adakan." Dan orang-orang kafir berkata terhadap kebenaran tatkala kebenaran itu datang kepada mereka: "Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata." (Saba' 43)
Ayat ini membuktikan apa yang berlaku sekarang kan?
Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang diturunkan Allah." Mereka menjawab: "tapi kami (hanya) mengikuti apa yang kami dapati bapa-bapa kami mengerjakannya." Dan apakah mereka (akan mengikuti bapak-bapak mereka) walaupun syaitan itu menyeru mereka ke dalam siksa api yang menyala-nyala (neraka)? (Luqman: 21)
Kalau kita fikirkan, golongan yang menurut amalan nenek moyang itu hanya guna alasan mereka buat atas nama Islam kerana melihat apa yang bapa, datuk, moyang mereka lakukan. Mereka tidak faham hikmah pun sesuatu ajaran Islam untuk melahirkan manusia yang bijaksana dan berhikmah macam Rasulullah, sebaliknya sekadar melahirkan manusia yang tahu tiru apa perbuatan Rasulullah. Mereka adalah golongan yang beragama tiru-tiruan.
Apabila dikatakan kepada mereka: "Marilah mengikuti apa yang diturunkan Allah dan mengikuti Rasul." Mereka menjawab: "Cukuplah untuk kami apa yang kami dapati bapa-bapa kami mengerjakannya." Dan apakah mereka itu akan mengikuti nenek moyang mereka walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa-apa dan tidak (pula) mendapat petunjuk?. (Al Maa'idah: 104)
Di mata golongan beriman mengikuti Rasul adalah dengan berpegang pada Quran sebab ia adalah akhlak Rasulullah. Rasulullah sudah sempurnakan agama Islam dengan sempurnakan penurunan wahyu (Quran). Tetapi golongan yang menurut bapa-bapa mereka mengambil sumber-sumber lain yang didakwa riwayat hadis Nabi seolah-olah Quran itu tidak sempurna untuk melengkapkan akhlak manusia seperti Rasulullah.
Akibat mengambil sumber selain Quran, jadilah generasi atas nama ikut Nabi Muhammad tetapi tidak berakhlak (hidup lemah, berpecah-belah, tidak memiliki ilmu) seperti Rasulullah pun.
Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang terang, mereka berkata: "Orang ini tiada lain hanyalah seorang laki-laki yang ingin menghalangi kamu dari apa yang disembah oleh bapa-bapamu", dan mereka berkata: "Tiadalah ini, melainkan kedustaan yang diada-adakan." Dan orang-orang kafir berkata terhadap kebenaran tatkala kebenaran itu datang kepada mereka: "Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata." (Saba' 43)
Ayat ini membuktikan apa yang berlaku sekarang kan?
Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang diturunkan Allah." Mereka menjawab: "tapi kami (hanya) mengikuti apa yang kami dapati bapa-bapa kami mengerjakannya." Dan apakah mereka (akan mengikuti bapak-bapak mereka) walaupun syaitan itu menyeru mereka ke dalam siksa api yang menyala-nyala (neraka)? (Luqman: 21)
Kalau kita fikirkan, golongan yang menurut amalan nenek moyang itu hanya guna alasan mereka buat atas nama Islam kerana melihat apa yang bapa, datuk, moyang mereka lakukan. Mereka tidak faham hikmah pun sesuatu ajaran Islam untuk melahirkan manusia yang bijaksana dan berhikmah macam Rasulullah, sebaliknya sekadar melahirkan manusia yang tahu tiru apa perbuatan Rasulullah. Mereka adalah golongan yang beragama tiru-tiruan.
Apabila dikatakan kepada mereka: "Marilah mengikuti apa yang diturunkan Allah dan mengikuti Rasul." Mereka menjawab: "Cukuplah untuk kami apa yang kami dapati bapa-bapa kami mengerjakannya." Dan apakah mereka itu akan mengikuti nenek moyang mereka walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa-apa dan tidak (pula) mendapat petunjuk?. (Al Maa'idah: 104)
Di mata golongan beriman mengikuti Rasul adalah dengan berpegang pada Quran sebab ia adalah akhlak Rasulullah. Rasulullah sudah sempurnakan agama Islam dengan sempurnakan penurunan wahyu (Quran). Tetapi golongan yang menurut bapa-bapa mereka mengambil sumber-sumber lain yang didakwa riwayat hadis Nabi seolah-olah Quran itu tidak sempurna untuk melengkapkan akhlak manusia seperti Rasulullah.
Akibat mengambil sumber selain Quran, jadilah generasi atas nama ikut Nabi Muhammad tetapi tidak berakhlak (hidup lemah, berpecah-belah, tidak memiliki ilmu) seperti Rasulullah pun.
Adli- Profesor Madya
- Number of posts : 1848
State :
Reputation : 4
Credits : 7468
Registration date : 2008-04-14
Re: LAMAN PEDOMAN
Ya benar tu Sdr Adli, apa yang sdr perjuangkan sekarang inilah yang dihalang2 oleh mereka yang masih berpegang dengan amalan nenek moyang. Mereka tak mahu dan sanggup mengubahnya dengan alasan amalan tradisi turun temurun dan selesa dengan apa yang ada walaupun ternyata salah dan lari dari lansadan Quran itu sendiri. Sememangnya merekalah yang zalim pada diri mereka sendiri kerana sudah ditunjukkan jalan kebenaran tapi masih mahu berpaling lari!Adli wrote:Ayat ini membuktikan apa yang berlaku sekarang kan?
Benar, silap haribulan kita pula yang dikatakan salah dan sesat. Begitulah dugaan2 orang yang ingin menegakkan kebenaran dengan berpandukan kitab Quran yang Agung ini.Kalau kita fikirkan, golongan yang menurut amalan nenek moyang itu hanya guna alasan mereka buat atas nama Islam kerana melihat apa yang bapa, datuk, moyang mereka lakukan. Mereka tidak faham hikmah pun sesuatu ajaran Islam untuk melahirkan manusia yang bijaksana dan berhikmah macam Rasulullah, sebaliknya sekadar melahirkan manusia yang tahu tiru apa perbuatan Rasulullah. Mereka adalah golongan yang beragama tiru-tiruan.
Inilah yang sedang berlaku dalam masyarakat Melayu-Islam kita sekarang. Apa yang mampu dilakukan oleh mereka yang celik Quran ini, hanyalah menyampaikan supaya tidak disoal nanti di akhirat sana tidak sampaikan kebenaran yang diketahui. Tetapi golongan yang menyampaikan akan berlepas diri jika masyarakat tidak mahu mengikuti kerana sudah melaksanakan tanggungjawab.Akibat mengambil sumber selain Quran, jadilah generasi atas nama ikut Nabi Muhammad tetapi tidak berakhlak (hidup lemah, berpecah-belah, tidak memiliki ilmu) seperti Rasulullah pun.
Al-Bahr- Sarjana Muda
- Number of posts : 310
Location : CLASSIFIED
Reputation : 0
Credits : 5829
Registration date : 2009-04-16
Re: LAMAN PEDOMAN
Sebenarnya mereka boleh nampak kesesatan amalan nenek moyang mereka jika mereka gunakan mata, telinga, akal dan hati untuk membuat perbandingan.Al-Bahr wrote:
Ya benar tu Sdr Adli, apa yang sdr perjuangkan sekarang inilah yang dihalang2 oleh mereka yang masih berpegang dengan amalan nenek moyang. Mereka tak mahu dan sanggup mengubahnya dengan alasan amalan tradisi turun temurun dan selesa dengan apa yang ada walaupun ternyata salah dan lari dari lansadan Quran itu sendiri. Sememangnya merekalah yang zalim pada diri mereka sendiri kerana sudah ditunjukkan jalan kebenaran tapi masih mahu berpaling lari!
Tak mungkin ajaran Islam yang sebenar setakat melahirkan umat yang lemah dan berpecah-belah, sedangkan bangsa yang tidak Islam memiliki kekuatan baik dari segi teknologi dan semangat.
Namun sebab mereka berbangga diri dengan amalan yang bapa-bapa mereka kerjakan, segala kelemahan umat itu mereka tutup mata. Yang penting bagi mereka bukan lagi kebenaran, tetapi kemegahan atas nama Islam.
Memang itulah sunnah yang biasa terjadi bila datang pemberi peringatan untuk mengajak masyarakat tidak beragama ikut amalan nenek moyang.Benar, silap haribulan kita pula yang dikatakan salah dan sesat. Begitulah dugaan2 orang yang ingin menegakkan kebenaran dengan berpandukan kitab Quran yang Agung ini.
Pada pendapat saya, golongan yang berpegang pada Quran semata-mata tidak takut celaan orang yang mencela mereka dengan gelaran "Anti-Hadis". Yang penting jangan kita Anti-Quran, sebab sesiapa yang Anti-Quran bermakna mereka Anti-Allah yang datangkan kebenaran Quran itu. Sedangkan riwayat hadis asalnya bukan sumber utama Islam ketika zaman Nabi Muhammad masih hidup. Sebab itu perlu disahkan kesahihannya berdasarkan nama orang2 yang meriwayatkan, bukan berdasarkan bukti2 yang nyata.
Sebaliknya, kebenaran Quran bukan perlu bergantung pada nama2 orang yang mencatatkannya, tetapi setiap ayat2 Quran mampu dibuktikan logik dan masuk akal. Dan yang beriman kepada Quran semata-mata adalah orang-orang yang menggunakan akal. Sebab itu mereka tidak perlu tok guru dan sumber-sumber lain. Cukuplah Allah sahaja tempat bergantung harapan.
Benar tu saudara Al Bahr. Tugas kita hanyalah menyampaikan. Jika para Rasul dahulu pun pernah didustai, apa nak dihairankan kita turut didustai oleh orang-orang yang mempertahankan amalan nenek moyang dan tidak beriman Quran sudah lengkap itu.Inilah yang sedang berlaku dalam masyarakat Melayu-Islam kita sekarang. Apa yang mampu dilakukan oleh mereka yang celik Quran ini, hanyalah menyampaikan supaya tidak disoal nanti di akhirat sana tidak sampaikan kebenaran yang diketahui. Tetapi golongan yang menyampaikan akan berlepas diri jika masyarakat tidak mahu mengikuti kerana sudah melaksanakan tanggungjawab.
Mereka tiada alasan yang kukuh pun nak mengambil sumber selain Quran, melainkan dengan mengatakan Quran tidak lengkap. Itu sahaja hujah mereka. Hakikatnya mereka tidak beriman pun kepada Quran itu sepenuhnya.
Pada saya Quran itu telah lengkap bagi orang-orang yang menggunakan akal. Sesiapa yang tak guna akal, pasti mereka rasa Quran itu tidak lengkap sehingga sanggup mengambil sumber selain Quran untuk dijadikan hukum.
Adli- Profesor Madya
- Number of posts : 1848
State :
Reputation : 4
Credits : 7468
Registration date : 2008-04-14
Re: LAMAN PEDOMAN
Waaa...panjang tul penjelasan Sdr Adli ni, semuanya benar! tak tercapai saya lagi. *smile*
Macam partner sdr jugaklah pemikirannya, syabas!
Saya tengah fikir ni nak post reply seterusnya. Lambat sikit yek...hikhik...
Macam partner sdr jugaklah pemikirannya, syabas!
Saya tengah fikir ni nak post reply seterusnya. Lambat sikit yek...hikhik...
Al-Bahr- Sarjana Muda
- Number of posts : 310
Location : CLASSIFIED
Reputation : 0
Credits : 5829
Registration date : 2009-04-16
Re: LAMAN PEDOMAN
Rindu nak baca tulisan Al Bahr juga. Masih menanti buah fikiran yang mencabar semangat perjuangan kami...
Adli- Profesor Madya
- Number of posts : 1848
State :
Reputation : 4
Credits : 7468
Registration date : 2008-04-14
Re: LAMAN PEDOMAN
Adli wrote:Rindu nak baca tulisan Al Bahr juga. Masih menanti buah fikiran yang mencabar semangat perjuangan kami...
Sementara menunggu dia tu,.... klik http://www.geocities.com/Eureka/Promenade/2998/sejarah.html
.
.
Teringintahu- Siswa-Siswi
- Number of posts : 98
Reputation : 0
Credits : 5609
Registration date : 2009-04-18
Re: LAMAN PEDOMAN
Bawalah kebenaran yang diyakini biarpun dari tulisan orang lain mengikut apa yang kita fahami. Itu lebih menunjukkan sikap yang bertanggungjawab.Teringintahu wrote:Adli wrote:Rindu nak baca tulisan Al Bahr juga. Masih menanti buah fikiran yang mencabar semangat perjuangan kami...
Sementara menunggu dia tu,.... klik http://www.geocities.com/Eureka/Promenade/2998/sejarah.html
.
.
Tidak sama orang yang berani dengan orang yang pengecut....
Adli- Profesor Madya
- Number of posts : 1848
State :
Reputation : 4
Credits : 7468
Registration date : 2008-04-14
Re: LAMAN PEDOMAN
Adli wrote:Rindu nak baca tulisan Al Bahr juga. Masih menanti buah fikiran yang mencabar semangat perjuangan kami...
Aiseyman! macam kenal saja gaya bahasa ni...kembar siam kalian ni agaknya...tapi tak mengapalah Allah Maha Mengetahui sedang saya insan yang lemah di sisiNya...
Saya masih cari ilham untuk reply post sdr ni, maklum saja posting2 sdr sentiasa berat & sarat. Masa online limited untuk saya, nak baca & cari ilham serentak. Jadi kena pandai2lah nak curi2 masa yang ada. Maklum juga teknologi ICT bukan bidang & 'makanan' saya.
Banyak masa untuk alam realiti saja, kerana itu sukar nak berikan buah fikiran yang bernas2 macam kalian. Juga tak kurang cabaran di alam realiti menuntut saya banyak2 nak kena usaha sendiri cari kebenaran di mana2 saja.
TQ kerana merindui penulisan saya yang tak sepertinya ini.
*smile*
Al-Bahr- Sarjana Muda
- Number of posts : 310
Location : CLASSIFIED
Reputation : 0
Credits : 5829
Registration date : 2009-04-16
Re: LAMAN PEDOMAN
Adli wrote:Bawalah kebenaran yang diyakini biarpun dari tulisan orang lain mengikut apa yang kita fahami. Itu lebih menunjukkan sikap yang bertanggungjawab.Teringintahu wrote:Adli wrote:Rindu nak baca tulisan Al Bahr juga. Masih menanti buah fikiran yang mencabar semangat perjuangan kami...
Sementara menunggu dia tu,.... klik http://www.geocities.com/Eureka/Promenade/2998/sejarah.html
.
.
Tidak sama orang yang berani dengan orang yang pengecut....
Ada juga contoh orang pengecut tu... Klik di sini.
.
Teringintahu- Siswa-Siswi
- Number of posts : 98
Reputation : 0
Credits : 5609
Registration date : 2009-04-18
Re: LAMAN PEDOMAN
BELAJAR TANPA GURU SESAT.
KERNA BISIKAN ITU LEBIH KUAT DAYA TARIKAN
YANG MUDAH MEMESONGKAN PEMIKIRAN YANG ADA BATAS DAN HADNYA.
JANGAN MUDAH MENGKAJI DENGAN DAYA PEMIKIRAN YANG LEMAH.
BERDUKSILAH DAN CARILAH ILMU PADA YANG ARIF.
KELAK KAU TAKKAN RUGI.
APABILA KESEORANGAN
ANDA MUDAH DIPESONGKAN DENGAN BISIKAN YANG PENUH DENGAN TANDA TANYA
SERTA BOLEH MENJEJASKAN AKIDAH ANDA...
WASSALAM
KERNA BISIKAN ITU LEBIH KUAT DAYA TARIKAN
YANG MUDAH MEMESONGKAN PEMIKIRAN YANG ADA BATAS DAN HADNYA.
JANGAN MUDAH MENGKAJI DENGAN DAYA PEMIKIRAN YANG LEMAH.
BERDUKSILAH DAN CARILAH ILMU PADA YANG ARIF.
KELAK KAU TAKKAN RUGI.
APABILA KESEORANGAN
ANDA MUDAH DIPESONGKAN DENGAN BISIKAN YANG PENUH DENGAN TANDA TANYA
SERTA BOLEH MENJEJASKAN AKIDAH ANDA...
WASSALAM
toukey- Ketua Siswa-Siswi
- Number of posts : 151
Reputation : 0
Credits : 5916
Registration date : 2008-05-11
Re: LAMAN PEDOMAN
Siapa cakap tak boleh refer hadis kalau ianya tak bercanggah dengan Quran , selari & relevan? Yang jadi persoalan hadis2 yang mengelirukan, lemah & ada unsur2 israiliyat.Teringintahu wrote:Ada juga contoh orang pengecut tu... Klik di sini.
Setakat yang saya tahu ada lebih kurang 1200 hadis shahih diriwayatkan sahabat2 Rasullullah, namun semakin lama kita ditinggalkan zaman Rasulullah makin bertambah hampir 3000, so siapa yang confirmkan tu? Jangan sampai kita terambil hadis2 israiliyat.
Sebenarnya saya tak dapat visit pun kat link tu, HTTP 404 not found! Jadi boleh tak sdr Teringintahu cetekan sedikit apa yang sdr tahu? Boleh kita sama2 bincangkan.
*smile*
Al-Bahr- Sarjana Muda
- Number of posts : 310
Location : CLASSIFIED
Reputation : 0
Credits : 5829
Registration date : 2009-04-16
Re: LAMAN PEDOMAN
Kalau diri sudah sampai setaraf Guru untuk menyuluh diri sendiri, adakah kita akan tersesat lagi?toukey wrote:BELAJAR TANPA GURU SESAT.
Mereka yang sudah sampai taraf Tok Guru tiada bisikankah? Akan terlepaskah?KERNA BISIKAN ITU LEBIH KUAT DAYA TARIKAN
Jika diri sendiri sudah sampai level Guru, tak dapat bertindak seperti Tok Gurukah?
Terpesong jika tidak berilmu, tidak gunakan akal dan mata hati serta bertawakal kepada Allah semata-mata!YANG MUDAH MEMESONGKAN PEMIKIRAN YANG ADA BATAS DAN HADNYA.
Jika akal sendiri sudah dibangunkan dan dijana sebaiknya tidak ada istilah lemah lagi dengan bergantung harap kepada Allah jua adanya.JANGAN MUDAH MENGKAJI DENGAN DAYA PEMIKIRAN YANG LEMAH.
Jawapan ini sama dengan rangkap pertama tadi! Tambahannya, ilmu memang perlu dicari sampai datang ajal diri.BERDUKSILAH DAN CARILAH ILMU PADA YANG ARIF.
Jika segala ilmu sudah dimiliki apakah kita masih akan hidup dalam kerugian?KELAK KAU TAKKAN RUGI.
Kita tetap akan keseorangan di Alam Kubur (barzakh)APABILA KESEORANGAN
Bisikan syaitan adalah lemah kepada orang yang beriman, beramal soleh dan bertaqwa iaitu mereka yang hatinya bergantung terus kepada Allah tanpa apa2 perantaraan (jin & syaitan serta manusia lainnya)ANDA MUDAH DIPESONGKAN DENGAN BISIKAN YANG PENUH DENGAN TANDA TANYA
Akidah adalah pegangan sendiri, ada bezanya mereka yang beruasaha mencari sendiri dengan mereka yang mengharapkan subsidi.SERTA BOLEH MENJEJASKAN AKIDAH ANDA...
Salam kembali...*smile*WASSALAM
Al-Bahr- Sarjana Muda
- Number of posts : 310
Location : CLASSIFIED
Reputation : 0
Credits : 5829
Registration date : 2009-04-16
Re: LAMAN PEDOMAN
Kerana kita diberatkan dengan tuntutan kehidupan realiti, maka kita bersolat pada waktu-waktu yang tertentu. Dan Allah beri kelapangan kepada manusia untuk membuat yang terbaik pada dirinya.Al-Bahr wrote:Adli wrote:Rindu nak baca tulisan Al Bahr juga. Masih menanti buah fikiran yang mencabar semangat perjuangan kami...
Aiseyman! macam kenal saja gaya bahasa ni...kembar siam kalian ni agaknya...tapi tak mengapalah Allah Maha Mengetahui sedang saya insan yang lemah di sisiNya...
Saya masih cari ilham untuk reply post sdr ni, maklum saja posting2 sdr sentiasa berat & sarat. Masa online limited untuk saya, nak baca & cari ilham serentak. Jadi kena pandai2lah nak curi2 masa yang ada. Maklum juga teknologi ICT bukan bidang & 'makanan' saya.
Banyak masa untuk alam realiti saja, kerana itu sukar nak berikan buah fikiran yang bernas2 macam kalian. Juga tak kurang cabaran di alam realiti menuntut saya banyak2 nak kena usaha sendiri cari kebenaran di mana2 saja.
TQ kerana merindui penulisan saya yang tak sepertinya ini.
*smile*
Orang yang berakal, dengan sendirinya dia akan tahu amalan yang terbaik untuk dirinya. Bukannya berbuat sesuatu ikut2an. Malah antara kami pun kami tidak paksa beramal ikut2an.
Islam yang tulen membebaskan manusia dari amalan nenek moyang. Jika Islam itu sama sahaja macam agama-agama lain yang terikat dengan amalan nenek moyang yang tidak diketahui apa hikmah dan tujuannya, tiadalah keindahan pada Islam.
Sebab itu kami keluar dari cara beragama menurut amalan nenek moyang ini sebab dalam Quran jelas menunjukkan golongan yang menurut amalan nenek moyang inilah yang kuat kedengkian dan kekafiran.
Mereka tidak akan senang hati selagi kita tidak mengikut cara mereka yang menolak rasional dalam kehidupan.
Juang- Dekan
- Number of posts : 3494
State :
Reputation : 6
Credits : 9682
Registration date : 2008-08-26
Re: LAMAN PEDOMAN
Bagi orang yang beriman, Yang Arifnya adalah Allah. Mereka akan memilih mana-mana pendapat yang datang dari manusia yang mana lebih kuat tanpa mereka menolak akal mereka sendiri.toukey wrote:BELAJAR TANPA GURU SESAT.
KERNA BISIKAN ITU LEBIH KUAT DAYA TARIKAN
YANG MUDAH MEMESONGKAN PEMIKIRAN YANG ADA BATAS DAN HADNYA.
JANGAN MUDAH MENGKAJI DENGAN DAYA PEMIKIRAN YANG LEMAH.
BERDUKSILAH DAN CARILAH ILMU PADA YANG ARIF.
KELAK KAU TAKKAN RUGI.
APABILA KESEORANGAN
ANDA MUDAH DIPESONGKAN DENGAN BISIKAN YANG PENUH DENGAN TANDA TANYA
SERTA BOLEH MENJEJASKAN AKIDAH ANDA...
WASSALAM
Sebab berapa ramai umat terdahulu yang tersesat atas alasan mengikut yang arif mereka (ahli-ahli kitab).
Jadi tujuan kita bermuzakarah ini adalah supaya masing-masing berani membawa pendapat masing-masing, dan terpulanglah kepada sesiapa hendak mengambil mana yang terbaik.
Dan kepada yang nak pertahankan amalan nenek moyang, itu hak dirinya sendiri. Di akhirat kelak kita sama-sama dipertanggungjawab dengan amalan masing-masing. Jadi kenapa perlu takut?
Sepatutnya tiada yang perlu rasa takut jika mereka yakin dengan amalan masing-masing. Kerana yang penakut itulah golongan yang mendustai agama.
Senang sahaja konsep bermuzakarah pasal agama ini.
Juang- Dekan
- Number of posts : 3494
State :
Reputation : 6
Credits : 9682
Registration date : 2008-08-26
Re: LAMAN PEDOMAN
Kita hairan macam mana ada manusia sampai tahap lemah imannya terhadap Quran sendiri? Apakah mereka tidak nampak Allah terlalu dekat pada diri mereka sampai nak kaji Quran di bawah pengawasan Allah pun mereka tak percaya?Al-Bahr wrote:Siapa cakap tak boleh refer hadis kalau ianya tak bercanggah dengan Quran , selari & relevan? Yang jadi persoalan hadis2 yang mengelirukan, lemah & ada unsur2 israiliyat.Teringintahu wrote:Ada juga contoh orang pengecut tu... Klik di sini.
Setakat yang saya tahu ada lebih kurang 1200 hadis shahih diriwayatkan sahabat2 Rasullullah, namun semakin lama kita ditinggalkan zaman Rasulullah makin bertambah hampir 3000, so siapa yang confirmkan tu? Jangan sampai kita terambil hadis2 israiliyat.
Sebenarnya saya tak dapat visit pun kat link tu, HTTP 404 not found! Jadi boleh tak sdr Teringintahu cetekan sedikit apa yang sdr tahu? Boleh kita sama2 bincangkan.
*smile*
Juang- Dekan
- Number of posts : 3494
State :
Reputation : 6
Credits : 9682
Registration date : 2008-08-26
Re: LAMAN PEDOMAN
Kita hairan macam mana ada manusia sampai tahap lemah imannya terhadap Quran sendiri? Apakah mereka tidak nampak Allah terlalu dekat pada diri mereka sampai nak kaji Quran di bawah pengawasan Allah pun mereka tak percaya
mungkin sebab quran tak offer pahala kot
slipar- Pensyarah
- Number of posts : 733
Reputation : -1
Credits : 6239
Registration date : 2009-04-18
Re: LAMAN PEDOMAN
toukey wrote:BELAJAR TANPA GURU SESAT.
Berapa banyak yang dah dikatakan sesat kerana berguru. Apa yang membuktikan belajar tanpa guru itu sesat? Seperti ilmu kenal diri, perlukah kita berguru dengan orang lain untuk mengenali diri kita sendiri. Bukankah hanya kita dan Allah sahaja yang tahu apa yang ada dalam hati kita, sama ada bersih atau penuh dengan hasad dengki.
KERNA BISIKAN ITU LEBIH KUAT DAYA TARIKAN
Dengan apa kita menilai sesuatu bisikan itu adalah bisikan baik atau jahat? Bukankah Allah dah kurniakan kita sebaik-baik akal untuk menilai. Ia adalah sebagai pembeza atau penimbang.
YANG MUDAH MEMESONGKAN PEMIKIRAN YANG ADA BATAS DAN HADNYA.
Sudah terbukti akal manusia itu berkembang dan tiada batasnya. Jika akal manusia itu terbatas, macam mana dia nak memikirkan tentang kejadian alam yang sentiasa berkembang ini? Mana mungkin ada penemuan2 baru. Hanya orang yang pemalas dan malas berfikir sahaja yang menggunakan alasan ini untuk malas berfikir tentang Allah dan segala kejadianNya.
JANGAN MUDAH MENGKAJI DENGAN DAYA PEMIKIRAN YANG LEMAH.
Kalau kita sedar pemikiran kita lemah, dan itu membataskan kita untuk mengkaji- marilah sama-sama kita pertingkatkan keupayaan akal kita agar tidak lagi berada di takuk lama. Agar dengan akal yang tinggi itu, kita dapat mengkaji dan tidak lagi dipandang lemah.
BERDUKSILAH DAN CARILAH ILMU PADA YANG ARIF.
Sama-sama kita berbincang dan berlapang dada dengan setiap pendapat. Setiap orang boleh memberikan pendapat asing-masing. Agama bukan hak ekslusif sesetengah golongan. Tapi ia hak kita semua. Bila dirasakan ia adalah hak kepada sesetengah golongan, itu yang membuatkan kita takut untuk membicarakan tentangnya. Sedangkan pada hakikatnya ia adalah milik setiap individu itu sendiri
KELAK KAU TAKKAN RUGI.
Berbicara dan berbincang pasal Allah, kita tak akan rugi. Malah hati akan menjadi tenang dan idea juga melimpah ruah kerana kita hanya bergantung kepadaNya kerana Dialah yang Berkuasa memberikan ilham kepada kita.
APABILA KESEORANGAN
Sendirian adalah masa yang baik untuk kita muhasabah diri kita. Menilai diri kita. Seperti yang Al-Bahr katakan-dalam kubur pun kita akan keseorangan.
ANDA MUDAH DIPESONGKAN DENGAN BISIKAN YANG PENUH DENGAN TANDA TANYA
Selagi berpegang pada bukti-bukti yang nyata, kita akan dapat membezakan jenis bisikan itu. Macam mana boleh terpesong kalau kita sentiasa berpegang pada yang Haq dan bersama bukti2 yang nyata.
Seseorang itu tidak akan mudah terjejas pegangannya kalau dia berpegang pada bukti-bukti yang nyata. Yang mudah terjejas tu bila ia tak berpegang pada bukti nyata dan tak tetap pendirianSERTA BOLEH MENJEJASKAN AKIDAH ANDA...
Adli- Profesor Madya
- Number of posts : 1848
State :
Reputation : 4
Credits : 7468
Registration date : 2008-04-14
Re: LAMAN PEDOMAN
slipar wrote:Kita hairan macam mana ada manusia sampai tahap lemah imannya terhadap Quran sendiri? Apakah mereka tidak nampak Allah terlalu dekat pada diri mereka sampai nak kaji Quran di bawah pengawasan Allah pun mereka tak percaya
mungkin sebab quran tak offer pahala kot
Segala perbuatan dan perlakuan kita dinilai pada hati. Allah tau kita melakukan sesuatu atas dasar pahala atau berlandaskan keikhlasan. Semua dalam genggamanNya.
Adakah kita akan melangkah ke syurga kerana pahala dari amalan kita atau kerana rahmat Allah?
Adli- Profesor Madya
- Number of posts : 1848
State :
Reputation : 4
Credits : 7468
Registration date : 2008-04-14
Re: LAMAN PEDOMAN
Juang wrote:Kerana kita diberatkan dengan tuntutan kehidupan realiti, maka kita bersolat pada waktu-waktu yang tertentu. Dan Allah beri kelapangan kepada manusia untuk membuat yang terbaik pada dirinya.
Orang yang berakal, dengan sendirinya dia akan tahu amalan yang terbaik untuk dirinya. Bukannya berbuat sesuatu ikut2an. Malah antara kami pun kami tidak paksa beramal ikut2an.
Islam yang tulen membebaskan manusia dari amalan nenek moyang. Jika Islam itu sama sahaja macam agama-agama lain yang terikat dengan amalan nenek moyang yang tidak diketahui apa hikmah dan tujuannya, tiadalah keindahan pada Islam.
Sebab itu kami keluar dari cara beragama menurut amalan nenek moyang ini sebab dalam Quran jelas menunjukkan golongan yang menurut amalan nenek moyang inilah yang kuat kedengkian dan kekafiran.
Mereka tidak akan senang hati selagi kita tidak mengikut cara mereka yang menolak rasional dalam kehidupan.
Salam bro Juang,
Waaa...lama tak nampak posting bro, ada rindu jugak sikit2...(jangan marah ya sdr Adli, rindu postingnya saja).
Benar apa yang bro sampaikan dalam quote di atas, tak sempat comment masa suntuk. Lagipun mana ada posting2 bro yang tak benar setakat ini. Samada saya dapat tambah atau sama2 bincangkan saja solutionnya. Belum pernah dapat dipatahkan sepenuhnya lagi setakat ini.
Sampai jumpa lagi bro!
Last edited by Al-Bahr on Tue Apr 21, 2009 3:05 pm; edited 1 time in total
Al-Bahr- Sarjana Muda
- Number of posts : 310
Location : CLASSIFIED
Reputation : 0
Credits : 5829
Registration date : 2009-04-16
Page 1 of 5 • 1, 2, 3, 4, 5
e-mindakita :: Minda Umum :: Islam
Page 1 of 5
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum