Log in
Similar topics
Who is online?
In total there are 6 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 6 Guests None
Most users ever online was 497 on Thu May 06, 2021 1:37 pm
Statistics
We have 950 registered usersThe newest registered user is niketan verma
Our users have posted a total of 57793 messages in 1692 subjects
Top posters
Admin (4111) | ||||
mekganu (3628) | ||||
Juang (3494) | ||||
penditaputra (3027) | ||||
tokkmudim (2844) | ||||
Kalam (2631) | ||||
myra_roses (2534) | ||||
zafran0512 (2315) | ||||
FeLiSeWoMaN (2310) | ||||
tajuNM (2159) |
Kekasih Yang Setia
2 posters
e-mindakita :: Minda Umum :: Islam
Page 1 of 1
Kekasih Yang Setia
SURAT DARI KEKASIH UNTUKMU YANG SELALU KUCINTAI
Saat kau bangun di pagi hari,Aku memandangmu dan berharap engkau akan berbicara kepadaKu, bercerita, meminta pendapatKu, mengucapkan sesuatu untukKu walaupun hanya sepatah kata...
Atau berterima kasih kepadaKu atas sesuatu hal yang indah yang terjadi dalam hidupmu
semalam, kelmarin, atau waktu yang lalu...
Tetapi kulihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja...
Tak sedikit pun kau menyedari Aku dekat denganmu...
Aku kembali menanti saat engkau sedang bersiap, Aku tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapaKu, tetapi engkau terlalu sibuk... Di satu tempat, engkau duduk tanpa melakukan apapun... Kemudian Aku melihat engkau menggerakkan kakimu.Aku berfikir engkau akan datang kepadaKu, tetapi engkau berlari ke telefon dan menelefon seorang teman
untuk sekadar berbincang-bincang...
Aku melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan Aku menanti dengan sabar sepanjang hari
Namun dengan semua kegiatanmu, Ku fikir engkau terlalu sibuk untuk mengucapkan sesuatu kepadaKu...Sebelum makan siang, Aku melihatmu memandang ke sekeliling, mungkin engkau merasa malu untuk berbicara kepadaKu, itulah sebabnya mengapa engkau tidak sedikitpun menyapaKu... Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan melihat beberapa temanmu berbicara dan menyebut namaKu dengan lembut sebelum menyantap makanan yang
Kuberikan, tetapi engkau tidak melakukannya.... Ya, tak apalah, masih ada waktu yang tersisa dan Aku masih berharap engkau akan datang kepadaKu, meskipun saat engkau pulang ke rumah kelihatan seakan-akan banyak hal yang harus kau kerjakan. Setelah tugasmu selesai, engkau menyalakan TV,Aku tidak tahu apakah kau suka menonton TV atau tidak,hanya saja engkau selalu ke sana dan menghabiskan banyak waktu setiap hari di depannya, tanpa memikirkan
apapun dan hanya menikmati acara yang ditampilkan, hingga waktu-waktu untukKu dilupakan...
Kembali Aku menanti dengan sabar saat engkau menikmati makananmu tetapi sekali lagi engkau lupa menyebut namaKu dan berterima kasih atas makanan yang telah Kuberikan...
Saat tidur Kufikir kau merasa terlalu letih. Setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu, kau melompat ke tempat tidur dan tertidur tanpa sepatahpun namaKu kau sebut. Tidak apa-apa kerana mungkin engkau masih belum menyedari bahawa Aku selalu hadir untukmu.
Aku telah bersabar lebih lama dari yang kau sedari. Aku bahkan ingin mengajarkan bagaimana bersabar terhadap orang lain... Aku turut melihatmu menaniayai temanmu sendiri, Kau mengkhianati mereka tanpa merasa malu padaKu, Namun Aku tetap bersabar dengan kerenahmu,Aku sangat menyayangimu, setiap hari Aku menantikan sepatah kata darimu, ungkapan isi hatimu, namun tak kunjung tiba...
Baiklah..... engkau bangun kembali dan kembali Aku menanti dengan penuh kasih bahawa hari ini kau akan memberiKu sedikit waktu untuk menyapaKu... Tapi yang Kutunggu.... Ah tak juga kau menyapaKu. Subuh, Zuhur, Asar, Maghrib, Isyak dan Subuh berlalu... dan...kau masih mengacuhkan Aku. Tiada sepatah kata, tiada seucap do'a, tiada pula harapan dan keinginan untuk bersujud kepadaKU...Apakah salahKu padamu...? Rezeki yang Ku limpahkan, kesihatan yang Ku berikan, Harta yang Ku relakan untukmu, makanan yang Ku hidangkan , Keselamatan yang
Ku kurniakan, kebahagiaan yang Ku anugerahkan... Apakah hal itu tidak membuatmu ingat kepadaKu???!!! Percayalah, Aku selalu mengasihimu, dan Aku tetap berharap suatu ketika nanti engkau akan menyapaKu, memohon perlindunganKu, bersujud menghadapKu... Kembali kepadaKu...
***********************
Yang selalu menyertaimu setiap saat...
ALLAH
Saat kau bangun di pagi hari,Aku memandangmu dan berharap engkau akan berbicara kepadaKu, bercerita, meminta pendapatKu, mengucapkan sesuatu untukKu walaupun hanya sepatah kata...
Atau berterima kasih kepadaKu atas sesuatu hal yang indah yang terjadi dalam hidupmu
semalam, kelmarin, atau waktu yang lalu...
Tetapi kulihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja...
Tak sedikit pun kau menyedari Aku dekat denganmu...
Aku kembali menanti saat engkau sedang bersiap, Aku tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapaKu, tetapi engkau terlalu sibuk... Di satu tempat, engkau duduk tanpa melakukan apapun... Kemudian Aku melihat engkau menggerakkan kakimu.Aku berfikir engkau akan datang kepadaKu, tetapi engkau berlari ke telefon dan menelefon seorang teman
untuk sekadar berbincang-bincang...
Aku melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan Aku menanti dengan sabar sepanjang hari
Namun dengan semua kegiatanmu, Ku fikir engkau terlalu sibuk untuk mengucapkan sesuatu kepadaKu...Sebelum makan siang, Aku melihatmu memandang ke sekeliling, mungkin engkau merasa malu untuk berbicara kepadaKu, itulah sebabnya mengapa engkau tidak sedikitpun menyapaKu... Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan melihat beberapa temanmu berbicara dan menyebut namaKu dengan lembut sebelum menyantap makanan yang
Kuberikan, tetapi engkau tidak melakukannya.... Ya, tak apalah, masih ada waktu yang tersisa dan Aku masih berharap engkau akan datang kepadaKu, meskipun saat engkau pulang ke rumah kelihatan seakan-akan banyak hal yang harus kau kerjakan. Setelah tugasmu selesai, engkau menyalakan TV,Aku tidak tahu apakah kau suka menonton TV atau tidak,hanya saja engkau selalu ke sana dan menghabiskan banyak waktu setiap hari di depannya, tanpa memikirkan
apapun dan hanya menikmati acara yang ditampilkan, hingga waktu-waktu untukKu dilupakan...
Kembali Aku menanti dengan sabar saat engkau menikmati makananmu tetapi sekali lagi engkau lupa menyebut namaKu dan berterima kasih atas makanan yang telah Kuberikan...
Saat tidur Kufikir kau merasa terlalu letih. Setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu, kau melompat ke tempat tidur dan tertidur tanpa sepatahpun namaKu kau sebut. Tidak apa-apa kerana mungkin engkau masih belum menyedari bahawa Aku selalu hadir untukmu.
Aku telah bersabar lebih lama dari yang kau sedari. Aku bahkan ingin mengajarkan bagaimana bersabar terhadap orang lain... Aku turut melihatmu menaniayai temanmu sendiri, Kau mengkhianati mereka tanpa merasa malu padaKu, Namun Aku tetap bersabar dengan kerenahmu,Aku sangat menyayangimu, setiap hari Aku menantikan sepatah kata darimu, ungkapan isi hatimu, namun tak kunjung tiba...
Baiklah..... engkau bangun kembali dan kembali Aku menanti dengan penuh kasih bahawa hari ini kau akan memberiKu sedikit waktu untuk menyapaKu... Tapi yang Kutunggu.... Ah tak juga kau menyapaKu. Subuh, Zuhur, Asar, Maghrib, Isyak dan Subuh berlalu... dan...kau masih mengacuhkan Aku. Tiada sepatah kata, tiada seucap do'a, tiada pula harapan dan keinginan untuk bersujud kepadaKU...Apakah salahKu padamu...? Rezeki yang Ku limpahkan, kesihatan yang Ku berikan, Harta yang Ku relakan untukmu, makanan yang Ku hidangkan , Keselamatan yang
Ku kurniakan, kebahagiaan yang Ku anugerahkan... Apakah hal itu tidak membuatmu ingat kepadaKu???!!! Percayalah, Aku selalu mengasihimu, dan Aku tetap berharap suatu ketika nanti engkau akan menyapaKu, memohon perlindunganKu, bersujud menghadapKu... Kembali kepadaKu...
***********************
Yang selalu menyertaimu setiap saat...
ALLAH
tokkmudim- Timbalan Dekan
- Number of posts : 2844
Location : ada kapal besar2 & kontena byk2
Reputation : 4
Credits : 6035
Registration date : 2008-04-12
Re: Kekasih Yang Setia
Bila menyedari jasad hanyalah tumpangan, kita akan sentiasa rasa rendah dan hina diri di sisi Allah.
Kita ini umpama robot. Segala telah tetapkan. Tapi yang teristimewanya, Allah kurniakan akal untuk kita. Itulah nikmat yang tiada batasan. Akal itu diletakkan di bahagian teratas dalam struktur badan kita. Di kepala. Melambangkan ia begitu berharga dan tinggi nilainya. Akal yang tidak terbatas dan terbentang luas umpama langit inilah yang membezakan kita dengan haiwan.
Menyedari hakikat diri hanyalah hamba semata-mata, dengan sendirinya kita akan menggunakan akal fikiran kita untuk mengenal Pencipta. Lihat dalam diri, lihat alam sekeliling, dengan sendirinya akan lahir rasa kagum dengan segala ciptaanNYA. Mana mungkin semua ini tercipta dengan sendiri...diri kita sendiri pun ada pencipta, sudah tentulah sama lakunya dengan segala macam benda yang ada di dunia ini.
Apalah yang dimegahkan pada jasad yang ditumpangi ini...kerana tanpa RahmatNYA segalanya tiada makna. Jari yang menari lincah atas keyboad ni, tak akan bergerak sebegini pantas tanpa izin dariNYA. Kaki, tangan dan seluruh anggota badan ini tidak akan berfungsi tanpa izinNYA. Semua dalam kawalanNYA. Maha Suci Allah yang mencipta dan mengawal tiap kejadian.
Sebab tu ada satu agama tu, dia membayangkan Tuhan itu dengan banyak tangan. Nak membayangkan betapa sibuknya Tuhan. Segala macam benda kena kawal.
Bila menyedari diri adalah ciptaan, setiap saat dalam kawalan, kita akan jadi sedar diri. Kita hanya meletakkan segala harapan dan pergantungan hanya padaNYA.
Kita akan menggunakan akal anugerahNYA untuk mengenaliNYA. Lihat dalam diri dan lihat alam sekeliling, berfikir tentang ciptaanNYA akan memberikan kita rasa kagum yang teramat sangat padaNYA.
Dari sini, kita akan sentiasa mengingatiNYA. Untuk bergerak, berfikir, bertindak, dan segala macam perbuatan-kita fikir hanya DIA yang berkuasa menggerakkan kita. Di peringkat ini, tiada lagi istilah lupa diri, lupa Tuhan. Kerana tiap langkah dan perbuatan, kita yakin hanya izin Allah dapat menggerakkannya.
Inilah kekasih sejati...setiap saat bersama walau dalam mimpi.
Kita ini umpama robot. Segala telah tetapkan. Tapi yang teristimewanya, Allah kurniakan akal untuk kita. Itulah nikmat yang tiada batasan. Akal itu diletakkan di bahagian teratas dalam struktur badan kita. Di kepala. Melambangkan ia begitu berharga dan tinggi nilainya. Akal yang tidak terbatas dan terbentang luas umpama langit inilah yang membezakan kita dengan haiwan.
Menyedari hakikat diri hanyalah hamba semata-mata, dengan sendirinya kita akan menggunakan akal fikiran kita untuk mengenal Pencipta. Lihat dalam diri, lihat alam sekeliling, dengan sendirinya akan lahir rasa kagum dengan segala ciptaanNYA. Mana mungkin semua ini tercipta dengan sendiri...diri kita sendiri pun ada pencipta, sudah tentulah sama lakunya dengan segala macam benda yang ada di dunia ini.
Apalah yang dimegahkan pada jasad yang ditumpangi ini...kerana tanpa RahmatNYA segalanya tiada makna. Jari yang menari lincah atas keyboad ni, tak akan bergerak sebegini pantas tanpa izin dariNYA. Kaki, tangan dan seluruh anggota badan ini tidak akan berfungsi tanpa izinNYA. Semua dalam kawalanNYA. Maha Suci Allah yang mencipta dan mengawal tiap kejadian.
Sebab tu ada satu agama tu, dia membayangkan Tuhan itu dengan banyak tangan. Nak membayangkan betapa sibuknya Tuhan. Segala macam benda kena kawal.
Bila menyedari diri adalah ciptaan, setiap saat dalam kawalan, kita akan jadi sedar diri. Kita hanya meletakkan segala harapan dan pergantungan hanya padaNYA.
Kita akan menggunakan akal anugerahNYA untuk mengenaliNYA. Lihat dalam diri dan lihat alam sekeliling, berfikir tentang ciptaanNYA akan memberikan kita rasa kagum yang teramat sangat padaNYA.
Dari sini, kita akan sentiasa mengingatiNYA. Untuk bergerak, berfikir, bertindak, dan segala macam perbuatan-kita fikir hanya DIA yang berkuasa menggerakkan kita. Di peringkat ini, tiada lagi istilah lupa diri, lupa Tuhan. Kerana tiap langkah dan perbuatan, kita yakin hanya izin Allah dapat menggerakkannya.
Inilah kekasih sejati...setiap saat bersama walau dalam mimpi.
Adli- Profesor Madya
- Number of posts : 1848
State :
Reputation : 4
Credits : 7470
Registration date : 2008-04-14
Re: Kekasih Yang Setia
kembalilah kita kepada Allah..
jangan kita ingat time susah jer,time senang entah hilang kemana..
yang lagi takut senang tak ingat susah lagi tak ingat...
kembalilah kita kepada pencipta Yang Maha Agung
jangan kita ingat time susah jer,time senang entah hilang kemana..
yang lagi takut senang tak ingat susah lagi tak ingat...
kembalilah kita kepada pencipta Yang Maha Agung
tokkmudim- Timbalan Dekan
- Number of posts : 2844
Location : ada kapal besar2 & kontena byk2
Reputation : 4
Credits : 6035
Registration date : 2008-04-12
Re: Kekasih Yang Setia
Kalau kita bergantung sepenuhnya padaNYA, susah dan senang kita tetap redha dengan ketentuanNYA.
Allah mendatangkan ujian untuk menguji hambaNYA. Menguji tahap kesabaran, ketabahan dan kecekalan hati hambaNYA. Untuk melihat sejauh mana hanya DIA tempat kita bergantung.
Allah tak akan uji kalau kita tak mampu menanggung ujian tersebut. DIA Maha Penyayang dan Maha Mengetahui.
DIA kurniakan akal untuk kita gunakan sepenuhnya. Tiada had dalam penggunaan akal ini.
Bersama akal inilah kita mampu menilai dan menentukan hala tuju kehidupan kita. Dengan dua jalan yang Allah ilhamkan itu, akallah yang akan membuat pertimbangan.
Allah mendatangkan ujian untuk menguji hambaNYA. Menguji tahap kesabaran, ketabahan dan kecekalan hati hambaNYA. Untuk melihat sejauh mana hanya DIA tempat kita bergantung.
Allah tak akan uji kalau kita tak mampu menanggung ujian tersebut. DIA Maha Penyayang dan Maha Mengetahui.
DIA kurniakan akal untuk kita gunakan sepenuhnya. Tiada had dalam penggunaan akal ini.
Bersama akal inilah kita mampu menilai dan menentukan hala tuju kehidupan kita. Dengan dua jalan yang Allah ilhamkan itu, akallah yang akan membuat pertimbangan.
Adli- Profesor Madya
- Number of posts : 1848
State :
Reputation : 4
Credits : 7470
Registration date : 2008-04-14
Similar topics
» Benarkah Umat Islam Pengamal Bible Yang Setia ?
» ukhuwah Islamiyyah
» Apabila Manusia Mula Menyekutukan Allah
» ukhuwah Islamiyyah
» Apabila Manusia Mula Menyekutukan Allah
e-mindakita :: Minda Umum :: Islam
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
|
|