Solat=komitmen=membaca=ajaran tolokminda & the geng

Juang wrote:Salam,

Benar. Islam yang diturunkan oleh Allah tiada kecacatan dan kelemahannya. Agama telah disempurnakan ketika Nabi sampaikan Al Quran. Jadi kenapa perlu taksub pada kitab-kitab riwayat selepas Al Quran bagaikan Al Quran dan agama yang disampaikan oleh nabi itu tak sempurna dan ada cacat-celanya?

Daripada Nabi Adam sampailah ke Nabi penutup, tiada perintah Allah pun suruh manusia kumpulkan riwayat hidup Nabi-nabi itu untuk dijadikan penjelas Kitab Allah. Bukankah Allah lebih Tahu menjelaskan kebenaran KitabNya sendiri? Kenapa nak berlebih-lebih daripada Tuhan pula?

Ikutilah apa yang Allah turunkan. Bukankah Dia turun sesuatu yang sempurna dan tiada cacat celanya?

faried wrote:

Silakan tunjukkan bukti ayat Alquran yang menunjukkan bahwa Allah memerintahkan ritual salat dengan tata cara yang dilakukan oleh umat beragama Islam.

Ritual salat berawal dari peristiwa Isra Mi'raj, dan kisah Isra Mi'raj adalah kisah yang sangat bertentangan dengan Alquran dan merupakan imitasi dan modifikasi dari Doa Syafaat Ibrahim dalam Bibel.

gaara wrote:

faried wrote:

Silakan tunjukkan bukti ayat Alquran yang menunjukkan bahwa Allah memerintahkan ritual salat dengan tata cara yang dilakukan oleh umat beragama Islam.

Ritual salat berawal dari peristiwa Isra Mi'raj, dan kisah Isra Mi'raj adalah kisah yang sangat bertentangan dengan Alquran dan merupakan imitasi dan modifikasi dari Doa Syafaat Ibrahim dalam Bibel.

Ampunkan la dosa faried Ya Allah... Amin

gaara wrote:
Kisah israk:

Maha Suci Allah yang telah menjalankan hambaNya (Muhammad) pada malam hari dari Masjid Al-Haraam (di Mekah) ke Masjid Al-Aqsa (di Palestin), yang Kami berkati sekelilingnya, untuk memperlihatkan kepadanya tanda-tanda (kekuasaan dan kebesaran) Kami. Sesungguhnya Allah jualah yang Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui. ( tafsir ar-rahman; 17:1 )

Glory to (Allah) Who did take His Servant for a Journey by night from the Sacred Mosque to the Farthest Mosque, whose precincts We did bless,- in order that We might show him some of Our Signs: for He is the One Who heareth and seeth (all things). ( terjemahn abdullah yusuf ali )

kisah Mikraj: ( tafsir ar-rahman )

surah An-Najm ayat 11-18

Hati (Nabi Muhammad) tidak mendustakan apa yang dilihatnya. (11)

Jika demikian, patutkah kamu hendak membantahnya mengenai apa yang telah dilihatnya itu? (12)

Dan demi sesungguhnya! (Nabi Muhammad) telah melihat (malaikat Jibril, dalam bentuk rupanya yang asal) sekali lagi, (13)

Di sisi “Sidratul-Muntaha”; (14)

Yang di sisinya terletak Syurga “Jannatul-Makwa”. (15)

(Nabi Muhammad melihat jibril dalam bentuk rupanya yang asal pada kali ini ialah) semasa ” Sidratul Muntaha” itu diliputi oleh makhluk-makhluk dari alam-alam ghaib, yang tidak terhingga. (16)

Penglihatan (Nabi Muhammad) tidak berkisar daripada menyaksikan dengan tepat (akan pemandangan yang indah di situ yang diizinkan melihatnya), dan tidak pula melampaui batas. (17)

Demi sesungguhnya, ia telah melihat sebahagian dari sebesar-besar tanda-tanda (yang membuktikan luasnya pemerintahan dan kekuasaan) Tuhannya. (18)

dan detail2 ttg huraian ayt ini diterangkn dlm hadis2 sahih...

gaara wrote:
tp firman Allah:

Dan tidaklah Kami mengutus Rasul-rasul sebelummu (wahai Muhammad), melainkan dari kalangan orang-orang lelaki, yang Kami wahyukan kepada mereka. Oleh itu bertanyalah kamu kepada orang-orang yang berpengetahuan ugama jika kamu tidak mengetahui. ( 16:43 )

Allah suruh kita ikut ulama..

dan ulama kata ikut Al-Quran dan Hadis.....

kan jauh beza tu....

Wama arsalna min qablika illa rijalan noohee ilayhim faisaloo ahla alththikri in kuntum la taAAlamoona

faried wrote:
Bukan ulama, tetapi ahla alththikri

Wama arsalna min qablika illa rijalan noohee ilayhim faisaloo ahla alththikri in kuntum la taAAlamoona

Ahla = ahli
alththikri = peringatan (Alquran)

Ahla alththikri = ahli peringatan (Alquran).

Jadi sama sekali tidak dapat disimpulkan bahwa:

Ahla alththikri = ulama = ikut Al-Quran dan Hadis.....

faried wrote:

Silakan tunjukkan bukti ayat Alquran yang menunjukkan bahwa Allah memerintahkan ritual salat dengan tata cara yang dilakukan oleh umat beragama Islam.

Ritual salat berawal dari peristiwa Isra Mi'raj, dan kisah Isra Mi'raj adalah kisah yang sangat bertentangan dengan Alquran dan merupakan imitasi dan modifikasi dari Doa Syafaat Ibrahim dalam Bibel.

gaara wrote:
Kisah israk:

Maha Suci Allah yang telah menjalankan hambaNya (Muhammad) pada malam hari dari Masjid Al-Haraam (di Mekah) ke Masjid Al-Aqsa (di Palestin), yang Kami berkati sekelilingnya, untuk memperlihatkan kepadanya tanda-tanda (kekuasaan dan kebesaran) Kami. Sesungguhnya Allah jualah yang Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui. ( tafsir ar-rahman; 17:1 )

Glory to (Allah) Who did take His Servant for a Journey by night from the Sacred Mosque to the Farthest Mosque, whose precincts We did bless,- in order that We might show him some of Our Signs: for He is the One Who heareth and seeth (all things). ( terjemahn abdullah yusuf ali )

kisah Mikraj: ( tafsir ar-rahman )

surah An-Najm ayat 11-18

Hati (Nabi Muhammad) tidak mendustakan apa yang dilihatnya. (11)

Jika demikian, patutkah kamu hendak membantahnya mengenai apa yang telah dilihatnya itu? (12)

Dan demi sesungguhnya! (Nabi Muhammad) telah melihat (malaikat Jibril, dalam bentuk rupanya yang asal) sekali lagi, (13)

Di sisi “Sidratul-Muntaha”; (14)

Yang di sisinya terletak Syurga “Jannatul-Makwa”. (15)

(Nabi Muhammad melihat jibril dalam bentuk rupanya yang asal pada kali ini ialah) semasa ” Sidratul Muntaha” itu diliputi oleh makhluk-makhluk dari alam-alam ghaib, yang tidak terhingga. (16)

Penglihatan (Nabi Muhammad) tidak berkisar daripada menyaksikan dengan tepat (akan pemandangan yang indah di situ yang diizinkan melihatnya), dan tidak pula melampaui batas. (17)

Demi sesungguhnya, ia telah melihat sebahagian dari sebesar-besar tanda-tanda (yang membuktikan luasnya pemerintahan dan kekuasaan) Tuhannya. (18)

dan detail2 ttg huraian ayt ini diterangkn dlm hadis2 sahih...

Mungkin ayat-ayat di atas adalah bagian dari Kisah Israk, tetapi di mana hubungannya dengan salat. Sama sekali tidak ada hubungannya. Kisah menjemput salat ke langit adalah rekaan dan karangan yang tidak berdasar Alquran.

Dalam Alquran, salat sudah lama membumi. Nabi Ibrahim dan Isa jelas telah mengamalkannya.

faried wrote:

gaara wrote:
tp firman Allah:

Dan tidaklah Kami mengutus Rasul-rasul sebelummu (wahai Muhammad), melainkan dari kalangan orang-orang lelaki, yang Kami wahyukan kepada mereka. Oleh itu bertanyalah kamu kepada orang-orang yang berpengetahuan ugama jika kamu tidak mengetahui. ( 16:43 )

Allah suruh kita ikut ulama..

dan ulama kata ikut Al-Quran dan Hadis.....

kan jauh beza tu....

Bukan ulama, tetapi ahla alththikri

Wama arsalna min qablika illa rijalan noohee ilayhim faisaloo ahla alththikri in kuntum la taAAlamoona

Ahla = ahli
alththikri = peringatan (Alquran)

Ahla alththikri = ahli peringatan (Alquran).

Jadi sama sekali tidak dapat disimpulkan bahwa:

Ahla alththikri = ulama = ikut Al-Quran dan Hadis.....

gaara wrote:

faried wrote:

Silakan tunjukkan bukti ayat Alquran yang menunjukkan bahwa Allah memerintahkan ritual salat dengan tata cara yang dilakukan oleh umat beragama Islam.

Ritual salat berawal dari peristiwa Isra Mi'raj, dan kisah Isra Mi'raj adalah kisah yang sangat bertentangan dengan Alquran dan merupakan imitasi dan modifikasi dari Doa Syafaat Ibrahim dalam Bibel.

gaara wrote:
Kisah israk:

Maha Suci Allah yang telah menjalankan hambaNya (Muhammad) pada malam hari dari Masjid Al-Haraam (di Mekah) ke Masjid Al-Aqsa (di Palestin), yang Kami berkati sekelilingnya, untuk memperlihatkan kepadanya tanda-tanda (kekuasaan dan kebesaran) Kami. Sesungguhnya Allah jualah yang Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui. ( tafsir ar-rahman; 17:1 )

Glory to (Allah) Who did take His Servant for a Journey by night from the Sacred Mosque to the Farthest Mosque, whose precincts We did bless,- in order that We might show him some of Our Signs: for He is the One Who heareth and seeth (all things). ( terjemahn abdullah yusuf ali )

kisah Mikraj: ( tafsir ar-rahman )

surah An-Najm ayat 11-18

Hati (Nabi Muhammad) tidak mendustakan apa yang dilihatnya. (11)

Jika demikian, patutkah kamu hendak membantahnya mengenai apa yang telah dilihatnya itu? (12)

Dan demi sesungguhnya! (Nabi Muhammad) telah melihat (malaikat Jibril, dalam bentuk rupanya yang asal) sekali lagi, (13)

Di sisi “Sidratul-Muntaha”; (14)

Yang di sisinya terletak Syurga “Jannatul-Makwa”. (15)

(Nabi Muhammad melihat jibril dalam bentuk rupanya yang asal pada kali ini ialah) semasa ” Sidratul Muntaha” itu diliputi oleh makhluk-makhluk dari alam-alam ghaib, yang tidak terhingga. (16)

Penglihatan (Nabi Muhammad) tidak berkisar daripada menyaksikan dengan tepat (akan pemandangan yang indah di situ yang diizinkan melihatnya), dan tidak pula melampaui batas. (17)

Demi sesungguhnya, ia telah melihat sebahagian dari sebesar-besar tanda-tanda (yang membuktikan luasnya pemerintahan dan kekuasaan) Tuhannya. (18)

dan detail2 ttg huraian ayt ini diterangkn dlm hadis2 sahih...

faried wrote

Mungkin ayat-ayat di atas adalah bagian dari Kisah Israk, tetapi di mana hubungannya dengan salat. Sama sekali tidak ada hubungannya. Kisah menjemput salat ke langit adalah rekaan dan karangan yang tidak berdasar Alquran.

Dalam Alquran, salat sudah lama membumi. Nabi Ibrahim dan Isa jelas telah mengamalkannya.

dlm matematik ini dikenali sbgi kaedah pembuktian.....

saudara PE...

mc mane ramaln saudara tept sekali....

mula2 puak akai kate Israk dan Mikraj xde dlm Al-quran dan bertentngn dgn Al-Quran...

da bg bukti dr Al-Quran.. belok ikut len plak die org...

saling x tumpah mcm puak nasrani dan yahudi di zaman nabi...

mula2 mereka minta bukti..

nabi tunjk bukti Al-Quran tp mereka kate "ini adalah sihir yg nyata"......

gaara wrote:

faried wrote:

gaara wrote:
tp firman Allah:

Dan tidaklah Kami mengutus Rasul-rasul sebelummu (wahai Muhammad), melainkan dari kalangan orang-orang lelaki, yang Kami wahyukan kepada mereka. Oleh itu bertanyalah kamu kepada orang-orang yang berpengetahuan ugama jika kamu tidak mengetahui. ( 16:43 )

Allah suruh kita ikut ulama..

dan ulama kata ikut Al-Quran dan Hadis.....

kan jauh beza tu....

Bukan ulama, tetapi ahla alththikri

Wama arsalna min qablika illa rijalan noohee ilayhim faisaloo ahla alththikri in kuntum la taAAlamoona

Ahla = ahli
alththikri = peringatan (Alquran)

Ahla alththikri = ahli peringatan (Alquran).

Jadi sama sekali tidak dapat disimpulkan bahwa:

Ahla alththikri = ulama = ikut Al-Quran dan Hadis.....

saudara ada jumpe tok guru atau pakai tibai je nie....

pergi berguru dulu sblm nk tafsir Al-Quran dan Hadis....

gaara wrote:

faried wrote:

Silakan tunjukkan bukti ayat Alquran yang menunjukkan bahwa Allah memerintahkan ritual salat dengan tata cara yang dilakukan oleh umat beragama Islam.

Ritual salat berawal dari peristiwa Isra Mi'raj, dan kisah Isra Mi'raj adalah kisah yang sangat bertentangan dengan Alquran dan merupakan imitasi dan modifikasi dari Doa Syafaat Ibrahim dalam Bibel.

gaara wrote:
Kisah israk:

Maha Suci Allah yang telah menjalankan hambaNya (Muhammad) pada malam hari dari Masjid Al-Haraam (di Mekah) ke Masjid Al-Aqsa (di Palestin), yang Kami berkati sekelilingnya, untuk memperlihatkan kepadanya tanda-tanda (kekuasaan dan kebesaran) Kami. Sesungguhnya Allah jualah yang Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui. ( tafsir ar-rahman; 17:1 )

Glory to (Allah) Who did take His Servant for a Journey by night from the Sacred Mosque to the Farthest Mosque, whose precincts We did bless,- in order that We might show him some of Our Signs: for He is the One Who heareth and seeth (all things). ( terjemahn abdullah yusuf ali )

kisah Mikraj: ( tafsir ar-rahman )

surah An-Najm ayat 11-18

Hati (Nabi Muhammad) tidak mendustakan apa yang dilihatnya. (11)

Jika demikian, patutkah kamu hendak membantahnya mengenai apa yang telah dilihatnya itu? (12)

Dan demi sesungguhnya! (Nabi Muhammad) telah melihat (malaikat Jibril, dalam bentuk rupanya yang asal) sekali lagi, (13)

Di sisi “Sidratul-Muntaha”; (14)

Yang di sisinya terletak Syurga “Jannatul-Makwa”. (15)

(Nabi Muhammad melihat jibril dalam bentuk rupanya yang asal pada kali ini ialah) semasa ” Sidratul Muntaha” itu diliputi oleh makhluk-makhluk dari alam-alam ghaib, yang tidak terhingga. (16)

Penglihatan (Nabi Muhammad) tidak berkisar daripada menyaksikan dengan tepat (akan pemandangan yang indah di situ yang diizinkan melihatnya), dan tidak pula melampaui batas. (17)

Demi sesungguhnya, ia telah melihat sebahagian dari sebesar-besar tanda-tanda (yang membuktikan luasnya pemerintahan dan kekuasaan) Tuhannya. (18)

dan detail2 ttg huraian ayt ini diterangkn dlm hadis2 sahih...

faried wrote

Mungkin ayat-ayat di atas adalah bagian dari Kisah Israk, tetapi di mana hubungannya dengan salat. Sama sekali tidak ada hubungannya. Kisah menjemput salat ke langit adalah rekaan dan karangan yang tidak berdasar Alquran.

Dalam Alquran, salat sudah lama membumi. Nabi Ibrahim dan Isa jelas telah mengamalkannya.

dlm matematik ini dikenali sbgi kaedah pembuktian.....

saudara PE...

mc mane ramaln saudara tept sekali....

mula2 puak akai kate Israk dan Mikraj xde dlm Al-quran dan bertentngn dgn Al-Quran...

da bg bukti dr Al-Quran.. belok ikut len plak die org...

saling x tumpah mcm puak nasrani dan yahudi di zaman nabi...

mula2 mereka minta bukti..

nabi tunjk bukti Al-Quran tp mereka kate "ini adalah sihir yg nyata"......

Silakan tunjukkan bukti ayat Alquran yang menunjukkan
bahwa Allah memerintahkan ritual salat dengan tata cara yang dilakukanoleh umat beragama Islam.

gaara wrote:

faried wrote:

Silakan tunjukkan bukti ayat Alquran yang menunjukkan bahwa Allah memerintahkan ritual salat dengan tata cara yang dilakukan oleh umat beragama Islam.

Ritual salat berawal dari peristiwa Isra Mi'raj, dan kisah Isra Mi'raj adalah kisah yang sangat bertentangan dengan Alquran dan merupakan imitasi dan modifikasi dari Doa Syafaat Ibrahim dalam Bibel.

gaara wrote:
Kisah israk:

Maha Suci Allah yang telah menjalankan hambaNya (Muhammad) pada malam hari dari Masjid Al-Haraam (di Mekah) ke Masjid Al-Aqsa (di Palestin), yang Kami berkati sekelilingnya, untuk memperlihatkan kepadanya tanda-tanda (kekuasaan dan kebesaran) Kami. Sesungguhnya Allah jualah yang Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui. ( tafsir ar-rahman; 17:1 )

Glory to (Allah) Who did take His Servant for a Journey by night from the Sacred Mosque to the Farthest Mosque, whose precincts We did bless,- in order that We might show him some of Our Signs: for He is the One Who heareth and seeth (all things). ( terjemahn abdullah yusuf ali )

kisah Mikraj: ( tafsir ar-rahman )

surah An-Najm ayat 11-18

Hati (Nabi Muhammad) tidak mendustakan apa yang dilihatnya. (11)

Jika demikian, patutkah kamu hendak membantahnya mengenai apa yang telah dilihatnya itu? (12)

Dan demi sesungguhnya! (Nabi Muhammad) telah melihat (malaikat Jibril, dalam bentuk rupanya yang asal) sekali lagi, (13)

Di sisi “Sidratul-Muntaha”; (14)

Yang di sisinya terletak Syurga “Jannatul-Makwa”. (15)

(Nabi Muhammad melihat jibril dalam bentuk rupanya yang asal pada kali ini ialah) semasa ” Sidratul Muntaha” itu diliputi oleh makhluk-makhluk dari alam-alam ghaib, yang tidak terhingga. (16)

Penglihatan (Nabi Muhammad) tidak berkisar daripada menyaksikan dengan tepat (akan pemandangan yang indah di situ yang diizinkan melihatnya), dan tidak pula melampaui batas. (17)

Demi sesungguhnya, ia telah melihat sebahagian dari sebesar-besar tanda-tanda (yang membuktikan luasnya pemerintahan dan kekuasaan) Tuhannya. (18)

dan detail2 ttg huraian ayt ini diterangkn dlm hadis2 sahih...

faried wrote

Mungkin ayat-ayat di atas adalah bagian dari Kisah Israk, tetapi di mana hubungannya dengan salat. Sama sekali tidak ada hubungannya. Kisah menjemput salat ke langit adalah rekaan dan karangan yang tidak berdasar Alquran.

Dalam Alquran, salat sudah lama membumi. Nabi Ibrahim dan Isa jelas telah mengamalkannya.

dlm matematik ini dikenali sbgi kaedah pembuktian.....

faried wrote:

gaara wrote:

faried wrote:

gaara wrote:
tp firman Allah:

Dan tidaklah Kami mengutus Rasul-rasul sebelummu (wahai Muhammad), melainkan dari kalangan orang-orang lelaki, yang Kami wahyukan kepada mereka. Oleh itu bertanyalah kamu kepada orang-orang yang berpengetahuan ugama jika kamu tidak mengetahui. ( 16:43 )

Allah suruh kita ikut ulama..

dan ulama kata ikut Al-Quran dan Hadis.....

kan jauh beza tu....

Bukan ulama, tetapi ahla alththikri

Wama arsalna min qablika illa rijalan noohee ilayhim faisaloo ahla alththikri in kuntum la taAAlamoona

Ahla = ahli
alththikri = peringatan (Alquran)

Ahla alththikri = ahli peringatan (Alquran).

Jadi sama sekali tidak dapat disimpulkan bahwa:

Ahla alththikri = ulama = ikut Al-Quran dan Hadis.....

saudara ada jumpe tok guru atau pakai tibai je nie....

pergi berguru dulu sblm nk tafsir Al-Quran dan Hadis....

Guru saya adalah Allah (55.1-2).

Saya tidak menggunakan tafsir (intrepretation) tetapi saya menggunakan terjemahan (translation), supaya lebih mudah dipahami.

Hadis saya adalah hadis terbaik (Ahsanul Hadis = Alquran).

Hadis Bukhari apalagi yang lainnya, saya abaikan, karena demikian petunjuk Allah dalam Alquran, yang mengkatagorikan kesemua hadis selain Alquran sebagai Hadis Mainan (Lahwal Hadis).

faried wrote:

gaara wrote:

faried wrote:

Silakan tunjukkan bukti ayat Alquran yang menunjukkan bahwa Allah memerintahkan ritual salat dengan tata cara yang dilakukan oleh umat beragama Islam.

Ritual salat berawal dari peristiwa Isra Mi'raj, dan kisah Isra Mi'raj adalah kisah yang sangat bertentangan dengan Alquran dan merupakan imitasi dan modifikasi dari Doa Syafaat Ibrahim dalam Bibel.

gaara wrote:
Kisah israk:

Maha Suci Allah yang telah menjalankan hambaNya (Muhammad) pada malam hari dari Masjid Al-Haraam (di Mekah) ke Masjid Al-Aqsa (di Palestin), yang Kami berkati sekelilingnya, untuk memperlihatkan kepadanya tanda-tanda (kekuasaan dan kebesaran) Kami. Sesungguhnya Allah jualah yang Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui. ( tafsir ar-rahman; 17:1 )

Glory to (Allah) Who did take His Servant for a Journey by night from the Sacred Mosque to the Farthest Mosque, whose precincts We did bless,- in order that We might show him some of Our Signs: for He is the One Who heareth and seeth (all things). ( terjemahn abdullah yusuf ali )

kisah Mikraj: ( tafsir ar-rahman )

surah An-Najm ayat 11-18

Hati (Nabi Muhammad) tidak mendustakan apa yang dilihatnya. (11)

Jika demikian, patutkah kamu hendak membantahnya mengenai apa yang telah dilihatnya itu? (12)

Dan demi sesungguhnya! (Nabi Muhammad) telah melihat (malaikat Jibril, dalam bentuk rupanya yang asal) sekali lagi, (13)

Di sisi “Sidratul-Muntaha”; (14)

Yang di sisinya terletak Syurga “Jannatul-Makwa”. (15)

(Nabi Muhammad melihat jibril dalam bentuk rupanya yang asal pada kali ini ialah) semasa ” Sidratul Muntaha” itu diliputi oleh makhluk-makhluk dari alam-alam ghaib, yang tidak terhingga. (16)

Penglihatan (Nabi Muhammad) tidak berkisar daripada menyaksikan dengan tepat (akan pemandangan yang indah di situ yang diizinkan melihatnya), dan tidak pula melampaui batas. (17)

Demi sesungguhnya, ia telah melihat sebahagian dari sebesar-besar tanda-tanda (yang membuktikan luasnya pemerintahan dan kekuasaan) Tuhannya. (18)

dan detail2 ttg huraian ayt ini diterangkn dlm hadis2 sahih...

faried wrote

Mungkin ayat-ayat di atas adalah bagian dari Kisah Israk, tetapi di mana hubungannya dengan salat. Sama sekali tidak ada hubungannya. Kisah menjemput salat ke langit adalah rekaan dan karangan yang tidak berdasar Alquran.

Dalam Alquran, salat sudah lama membumi. Nabi Ibrahim dan Isa jelas telah mengamalkannya.

dlm matematik ini dikenali sbgi kaedah pembuktian.....

Sangat jauh dari apa yang disebut pembuktian matematis.

Ayat-ayat yang Anda kemukaan sama sekali tidak ada korelasinya dengan ritual salat.

Apalagi kalau mau dikatakan persamaan (equation), teramat sangat jauh.

Entah ilmu matematis apa yang Anda gunakan?

gaara wrote:
bukankh saudra sendiri yg mengatakan "ISRAK DAN MIKRAJ TIADA DLM AL-QURAN DAN BERTENTANGN DGN AL-QURAN"????

Volume 1, Book 8, Number 345:

Narrated Abu Dhar:

Allah's Apostle said, "While I was at Mecca the roof of my house was opened and Gabriel descended, opened my chest, and washed it with Zam-zam water. Then he brought a golden tray full of wisdom and faith and having poured its contents into my chest, he closed it. Then he took my hand and ascended with me to the nearest heaven, when I reached the nearest heaven, Gabriel said to the gatekeeper of the
heaven, 'Open (the gate).' The gatekeeper asked, 'Who is it?' Gabriel answered: 'Gabriel.' He asked, 'Is there anyone with you?' Gabriel replied, 'Yes, Muhammad I is with me.' He asked, 'Has he been called?' Gabriel said, 'Yes.' So the gate was opened and we went over the nearest heaven and there we saw a man sitting with some people on his right and some on his left. When he looked towards his right, he laughed and when he looked toward his left he wept. Then he said,
'Welcome! O pious Prophet and pious son.' I asked Gabriel, 'Who is he?' He replied, 'He is Adam and the people on his right and left are the souls of his offspring. Those on his right are the people of Paradise and those on his left are the people of Hell and when he looks towards his right he laughs and when he looks towards his left he weeps.'

Then he ascended with me till he reached the second heaven and he (Gabriel) said to its gatekeeper, 'Open (the gate).' The gatekeeper said to him the same as the gatekeeper of the first heaven had said and he opened the gate. Anas said: "Abu Dhar added that the Prophet met Adam, Idris, Moses, Jesus and Abraham, he (Abu Dhar) did not mention on which heaven they were but he mentioned that he (the Prophet ) met Adarn on the nearest heaven and Abraham on the sixth
heaven. Anas said, "When Gabriel along with the Prophet passed by Idris, the latter said, 'Welcome! O pious Prophet and pious brother.' The Prophet asked, 'Who is he?' Gabriel replied, 'He is Idris." The Prophet added, "I passed by Moses and he said, 'Welcome! O pious Prophet and pious brother.' I asked Gabriel, 'Who is he?' Gabriel replied, 'He is Moses.' Then I passed by Jesus and he said, 'Welcome!
O pious brother and pious Prophet.' I asked, 'Who is he?' Gabriel replied, 'He is Jesus.

Then I passed by Abraham and he said, 'Welcome! O pious Prophet and pious son.' I asked Gabriel, 'Who is he?' Gabriel replied, 'He is Abraham. The Prophet added, 'Then Gabriel ascended with me to a place where I heard the creaking of the pens." Ibn Hazm and Anas bin Malik said: The Prophet said, "Then Allah enjoined fifty prayers on my followers when I returned with this order of Allah, I passed by Moses
who asked me, 'What has Allah enjoined on your followers?' I replied, 'He has enjoined fifty prayers on them.' Moses said, 'Go back to your Lord (and appeal for reduction) for your followers will not be able to bear it.' (So I went back to Allah and requested for reduction) and He reduced it to half. When I passed by Moses again and informed him about it, he said, 'Go back to your Lord as your followers will not be able to bear it.' So I returned to Allah and requested for further reduction and half of it was reduced. I again passed by Moses and he
said to me: 'Return to your Lord, for your followers will not be able to bear it. So I returned to Allah and He said, 'These are five prayers and they are all (equal to) fifty (in reward) for My Word does not change.' I returned to Moses and he told me to go back once again. I replied, 'Now I feel shy of asking my Lord again.' Then Gabriel took me till we '' reached Sidrat-il-Muntaha (Lote tree of; the utmost boundry) which was shrouded in colors, indescribable. Then I was admitted into Paradise where I found small (tents or) walls (made) of pearls and its earth was of musk."

Volume 1, Book 8, Number 345:

Narrated Abu Dhar:

Allah's Apostle said, "While I was at Mecca the roof of my house was opened and Gabriel descended, opened my chest, and washed it with Zam-zam water.

faried wrote:

gaara wrote:
bukankh saudra sendiri yg mengatakan "ISRAK DAN MIKRAJ TIADA DLM AL-QURAN DAN BERTENTANGN DGN AL-QURAN"????

Benar, berikut kisah isra dan mi'raj dalam Hadis Bukhari.

Volume 1, Book 8, Number 345:

Narrated Abu Dhar:

Allah's Apostle said, "While I was at Mecca the roof of my house was opened and Gabriel descended, opened my chest, and washed it with Zam-zam water. Then he brought a golden tray full of wisdom and faith and having poured its contents into my chest, he closed it. Then he took my hand and ascended with me to the nearest heaven, when I reached the nearest heaven, Gabriel said to the gatekeeper of the
heaven, 'Open (the gate).' The gatekeeper asked, 'Who is it?' Gabriel answered: 'Gabriel.' He asked, 'Is there anyone with you?' Gabriel replied, 'Yes, Muhammad I is with me.' He asked, 'Has he been called?' Gabriel said, 'Yes.' So the gate was opened and we went over the nearest heaven and there we saw a man sitting with some people on his right and some on his left. When he looked towards his right, he laughed and when he looked toward his left he wept. Then he said,
'Welcome! O pious Prophet and pious son.' I asked Gabriel, 'Who is he?' He replied, 'He is Adam and the people on his right and left are the souls of his offspring. Those on his right are the people of Paradise and those on his left are the people of Hell and when he looks towards his right he laughs and when he looks towards his left he weeps.'

Then he ascended with me till he reached the second heaven and he (Gabriel) said to its gatekeeper, 'Open (the gate).' The gatekeeper said to him the same as the gatekeeper of the first heaven had said and he opened the gate. Anas said: "Abu Dhar added that the Prophet met Adam, Idris, Moses, Jesus and Abraham, he (Abu Dhar) did not mention on which heaven they were but he mentioned that he (the Prophet ) met Adarn on the nearest heaven and Abraham on the sixth
heaven. Anas said, "When Gabriel along with the Prophet passed by Idris, the latter said, 'Welcome! O pious Prophet and pious brother.' The Prophet asked, 'Who is he?' Gabriel replied, 'He is Idris." The Prophet added, "I passed by Moses and he said, 'Welcome! O pious Prophet and pious brother.' I asked Gabriel, 'Who is he?' Gabriel replied, 'He is Moses.' Then I passed by Jesus and he said, 'Welcome!
O pious brother and pious Prophet.' I asked, 'Who is he?' Gabriel replied, 'He is Jesus.

Then I passed by Abraham and he said, 'Welcome! O pious Prophet and pious son.' I asked Gabriel, 'Who is he?' Gabriel replied, 'He is Abraham. The Prophet added, 'Then Gabriel ascended with me to a place where I heard the creaking of the pens." Ibn Hazm and Anas bin Malik said: The Prophet said, "Then Allah enjoined fifty prayers on my followers when I returned with this order of Allah, I passed by Moses
who asked me, 'What has Allah enjoined on your followers?' I replied, 'He has enjoined fifty prayers on them.' Moses said, 'Go back to your Lord (and appeal for reduction) for your followers will not be able to bear it.' (So I went back to Allah and requested for reduction) and He reduced it to half. When I passed by Moses again and informed him about it, he said, 'Go back to your Lord as your followers will not be able to bear it.' So I returned to Allah and requested for further reduction and half of it was reduced. I again passed by Moses and he
said to me: 'Return to your Lord, for your followers will not be able to bear it. So I returned to Allah and He said, 'These are five prayers and they are all (equal to) fifty (in reward) for My Word does not change.' I returned to Moses and he told me to go back once again. I replied, 'Now I feel shy of asking my Lord again.' Then Gabriel took me till we '' reached Sidrat-il-Muntaha (Lote tree of; the utmost boundry) which was shrouded in colors, indescribable. Then I was admitted into Paradise where I found small (tents or) walls (made) of pearls and its earth was of musk."

Kita lihat sepernggal dulu:

Volume 1, Book 8, Number 345:

Narrated Abu Dhar:

Allah's Apostle said, "While I was at Mecca the roof of my house was opened and Gabriel descended, opened my chest, and washed it with Zam-zam water.

Mudah-mudahan Anda melihat pertentangannya dengan penjelasan dalam Alquran.

Dalam Alquran, malaikat dijelaskan sebagai mahluk yang sopan. Misalnya ketika menemui Nabi Ibarahim, maka malaikat memberi salam ketika akan masuk rumah.

Bandingkan dengan Hadis Bukhari di atas. Jibril digambarkan sebagai maling, masuk rumah Nabi dengan membongkar atap. Sangat keterlaluan si Bukhari tersebut menghina malaikat Jibril.

Silakan baca penjelasan Bukhari selanjutnya. Mencuci hati dengan air zamzam.

Sangat jauh bedanya dengan penjelasan Alquran. Agar hati bersih maka harus dijauhi berbagai penyakit hati dan beramal saleh, bukan dibersihkan secara fisik.

Itu dulu. Kalau belum puas, saya akan tunjukkan banyak pertentangan lainnya dengan Alquran dari hadis Bukhari tersebut.

bukankh saudra sendiri yg mengatakan "ISRAK DAN MIKRAJ TIADA DLM AL-QURAN DAN BERTENTANGN DGN AL-QURAN"????


Benar,

berikut kisah isra dan mi'raj dalam Hadis Bukhari.

Volume 1, Book 8, Number 345:

Narrated Abu Dhar:

Allah's Apostle said, "While I was at Mecca the roof of my house was opened and Gabriel descended, opened my chest, and washed it with Zam-zam water. Then he brought a golden tray full of wisdom and faith and having poured its contents into my chest, he closed it. Then he took my hand and ascended with me to the nearest heaven, when I reached the nearest heaven, Gabriel said to the gatekeeper of the
heaven, 'Open (the gate).' The gatekeeper asked, 'Who is it?' Gabriel answered: 'Gabriel.' He asked, 'Is there anyone with you?' Gabriel replied, 'Yes, Muhammad I is with me.' He asked, 'Has he been called?' Gabriel said, 'Yes.' So the gate was opened and we went over the nearest heaven and there we saw a man sitting with some people on his right and some on his left. When he looked towards his right, he laughed and when he looked toward his left he wept. Then he said,
'Welcome! O pious Prophet and pious son.' I asked Gabriel, 'Who is he?' He replied, 'He is Adam and the people on his right and left are the souls of his offspring. Those on his right are the people of Paradise and those on his left are the people of Hell and when he looks towards his right he laughs and when he looks towards his left he weeps.'

Then he ascended with me till he reached the second heaven and he (Gabriel) said to its gatekeeper, 'Open (the gate).' The gatekeeper said to him the same as the gatekeeper of the first heaven had said and he opened the gate. Anas said: "Abu Dhar added that the Prophet met Adam, Idris, Moses, Jesus and Abraham, he (Abu Dhar) did not mention on which heaven they were but he mentioned that he (the Prophet ) met Adarn on the nearest heaven and Abraham on the sixth
heaven. Anas said, "When Gabriel along with the Prophet passed by Idris, the latter said, 'Welcome! O pious Prophet and pious brother.' The Prophet asked, 'Who is he?' Gabriel replied, 'He is Idris." The Prophet added, "I passed by Moses and he said, 'Welcome! O pious Prophet and pious brother.' I asked Gabriel, 'Who is he?' Gabriel replied, 'He is Moses.' Then I passed by Jesus and he said, 'Welcome!
O pious brother and pious Prophet.' I asked, 'Who is he?' Gabriel replied, 'He is Jesus.

Then I passed by Abraham and he said, 'Welcome! O pious Prophet and pious son.' I asked Gabriel, 'Who is he?' Gabriel replied, 'He is Abraham. The Prophet added, 'Then Gabriel ascended with me to a place where I heard the creaking of the pens." Ibn Hazm and Anas bin Malik said: The Prophet said, "Then Allah enjoined fifty prayers on my followers when I returned with this order of Allah, I passed by Moses
who asked me, 'What has Allah enjoined on your followers?' I replied, 'He has enjoined fifty prayers on them.' Moses said, 'Go back to your Lord (and appeal for reduction) for your followers will not be able to bear it.' (So I went back to Allah and requested for reduction) and He reduced it to half. When I passed by Moses again and informed him about it, he said, 'Go back to your Lord as your followers will not be able to bear it.' So I returned to Allah and requested for further reduction and half of it was reduced. I again passed by Moses and he
said to me: 'Return to your Lord, for your followers will not be able to bear it. So I returned to Allah and He said, 'These are five prayers and they are all (equal to) fifty (in reward) for My Word does not change.' I returned to Moses and he told me to go back once again. I replied, 'Now I feel shy of asking my Lord again.' Then Gabriel took me till we '' reached Sidrat-il-Muntaha (Lote tree of; the utmost boundry) which was shrouded in colors, indescribable. Then I was admitted into Paradise where I found small (tents or) walls (made) of pearls and its earth was of musk."

Kita lihat sepernggal dulu:
Volume 1, Book 8, Number 345:

Narrated Abu Dhar:

Allah's Apostle said, "While I was at Mecca the roof of my house was opened and Gabriel descended, opened my chest and washed it with Zam-zam water.

Mudah-mudahan Anda melihat pertentangannya dengan penjelasan dalam Alquran.


Dalam Alquran, malaikat dijelaskan sebagai mahluk yang sopan. Misalnya ketika menemui Nabi Ibarahim, maka malaikat memberi salam ketika akan masuk rumah.

Bandingkan dengan Hadis Bukhari di atas. Jibril digambarkan sebagai maling, masuk rumah Nabi dengan membongkar atap. Sangat keterlaluan si Bukhari tersebut menghina malaikat Jibril.

Code:

Jibril digambarkan sebagai maling, masuk rumah Nabi dengan membongkar atap.

Code:

roof of my house was opened and Gabriel descended

Silakan baca penjelasan Bukhari selanjutnya. Mencuci hati dengan air zamzam.

Agar hati bersih maka harus dijauhi berbagai penyakit hati dan beramal saleh, bukan dibersihkan secara fisik.