Log in
Similar topics
Who is online?
In total there are 7 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 7 Guests None
Most users ever online was 497 on Thu May 06, 2021 1:37 pm
Statistics
We have 950 registered usersThe newest registered user is niketan verma
Our users have posted a total of 57793 messages in 1692 subjects
Top posters
Admin (4111) | ||||
mekganu (3628) | ||||
Juang (3494) | ||||
penditaputra (3027) | ||||
tokkmudim (2844) | ||||
Kalam (2631) | ||||
myra_roses (2534) | ||||
zafran0512 (2315) | ||||
FeLiSeWoMaN (2310) | ||||
tajuNM (2159) |
Taatilah Allah dan Rasul-Nya
3 posters
e-mindakita :: Minda Umum :: Islam
Page 1 of 1
Taatilah Allah dan Rasul-Nya
Dan taatilah Allah dan Rasul, supaya kamu diberi rahmat. (Ali 'Imran: 132)
(Hukum-hukum tersebut) itu adalah ketentuan-ketentuan dari Allah. Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya kedalam syurga yang mengalir didalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah kemenangan yang besar. (An Nisaa': 13)
Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (At Taubah: 71)
Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan rasul-Nya dan takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, maka mereka adalah orang- orang yang mendapat kemenangan. (An Nuur: 52)
Dan barang siapa diantara kamu sekalian tetap taat kepada Allah dan Rasul-Nya dan mengerjakan amal yang saleh, niscata Kami memberikan kepadanya pahala dua kali lipat dan Kami sediakan baginya rezki yang mulia. (Al Ahzab: 30)
Orang-orang Arab Badui itu berkata: "Kami telah beriman." Katakanlah: "Kamu belum beriman, tapi katakanlah 'kami telah tunduk', karena iman itu belum masuk ke dalam hatimu; dan jika kamu taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia tidak akan mengurangi sedikitpun pahala amalanmu; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Al Hujuraat: 14)
Jika kita renungi kata "taat kepada Rasul" yang disebut dalam Quran, pasti digandingkan dahulu dengan "taat kepada Allah". Dengan kata lain, tidaklah seseorang manusia itu dikatakan taat kepada Rasul jika tidak taat kepada Allah.
Ketaatan pada Allah adalah taat pada hukum-hukum yang Allah telah tetapkan pada alam semesta ini. Umpamanya, jika malas berfikir, manusia pasti jadi rendah akalnya. Jadi untuk taat kepada Allah, kenalah rajin berfikir agar jadi manusia yang berakal. Secara logiknya, takkanlah Allah jadikan manusia agar tidak berakal?
Dan bila digandingan "Allah dan Rasul", ini menunjukkan apa yang didakwa datang dari kata-kata seseorang Rasul, pastilah ada ketetapan Allah di dalamnya. Dengan kata lain, ada bukti-bukti yang nyata berupa hukum alam yang Allah tetapkan. Sebab itulah Quran gandingkan kata "Allah dan Rasul" supaya manusia tidak mudah-mudah buat sesuatu ketetapan atas nama seseorang Rasul, sedangkan tidak dibawakan apa bukti-bukti yang berupa hukum alam untuk menyokong ketetapan mereka ada-adakan itu.
Sebab itu golongan menyekutukan Allah dengan jadikan seseorang Nabi sebagai pembuat ketetapan, pasti mereka gagal membawa bukti-bukti yang nyata untuk menyokong ketetapan yang diada-adakan atas nama seseorang Nabi.
Nabi Muhammad sudah tinggal kita Quran yang di dalamnya ada kunci untuk membezakan kata-kata seseorang Rasul (yang ada ketetapan Allah sebagai bukti) dengan kata-kata yang diada-adakan atas nama seseorang Rasul (yang tiada ketetapan Allah sebagai bukti). Jadi, terpulanglah sama ada kita nak jadi seorang yang beriman iaitu taat kepada Allah dan Rasul, atau jadi golongan menyekutukan Allah atas alasan taat kepada Rasul (mentaati kata-kata yang diada-adakan atas nama seseorang Rasul). Peringatan sudah disampaikan untuk berlepas diri di akhirat kelak.
Puji-pujian bagi Allah yang menjelaskan kebenaranNya...
(Hukum-hukum tersebut) itu adalah ketentuan-ketentuan dari Allah. Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya kedalam syurga yang mengalir didalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah kemenangan yang besar. (An Nisaa': 13)
Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (At Taubah: 71)
Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan rasul-Nya dan takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, maka mereka adalah orang- orang yang mendapat kemenangan. (An Nuur: 52)
Dan barang siapa diantara kamu sekalian tetap taat kepada Allah dan Rasul-Nya dan mengerjakan amal yang saleh, niscata Kami memberikan kepadanya pahala dua kali lipat dan Kami sediakan baginya rezki yang mulia. (Al Ahzab: 30)
Orang-orang Arab Badui itu berkata: "Kami telah beriman." Katakanlah: "Kamu belum beriman, tapi katakanlah 'kami telah tunduk', karena iman itu belum masuk ke dalam hatimu; dan jika kamu taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia tidak akan mengurangi sedikitpun pahala amalanmu; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Al Hujuraat: 14)
Jika kita renungi kata "taat kepada Rasul" yang disebut dalam Quran, pasti digandingkan dahulu dengan "taat kepada Allah". Dengan kata lain, tidaklah seseorang manusia itu dikatakan taat kepada Rasul jika tidak taat kepada Allah.
Ketaatan pada Allah adalah taat pada hukum-hukum yang Allah telah tetapkan pada alam semesta ini. Umpamanya, jika malas berfikir, manusia pasti jadi rendah akalnya. Jadi untuk taat kepada Allah, kenalah rajin berfikir agar jadi manusia yang berakal. Secara logiknya, takkanlah Allah jadikan manusia agar tidak berakal?
Dan bila digandingan "Allah dan Rasul", ini menunjukkan apa yang didakwa datang dari kata-kata seseorang Rasul, pastilah ada ketetapan Allah di dalamnya. Dengan kata lain, ada bukti-bukti yang nyata berupa hukum alam yang Allah tetapkan. Sebab itulah Quran gandingkan kata "Allah dan Rasul" supaya manusia tidak mudah-mudah buat sesuatu ketetapan atas nama seseorang Rasul, sedangkan tidak dibawakan apa bukti-bukti yang berupa hukum alam untuk menyokong ketetapan mereka ada-adakan itu.
Sebab itu golongan menyekutukan Allah dengan jadikan seseorang Nabi sebagai pembuat ketetapan, pasti mereka gagal membawa bukti-bukti yang nyata untuk menyokong ketetapan yang diada-adakan atas nama seseorang Nabi.
Nabi Muhammad sudah tinggal kita Quran yang di dalamnya ada kunci untuk membezakan kata-kata seseorang Rasul (yang ada ketetapan Allah sebagai bukti) dengan kata-kata yang diada-adakan atas nama seseorang Rasul (yang tiada ketetapan Allah sebagai bukti). Jadi, terpulanglah sama ada kita nak jadi seorang yang beriman iaitu taat kepada Allah dan Rasul, atau jadi golongan menyekutukan Allah atas alasan taat kepada Rasul (mentaati kata-kata yang diada-adakan atas nama seseorang Rasul). Peringatan sudah disampaikan untuk berlepas diri di akhirat kelak.
Puji-pujian bagi Allah yang menjelaskan kebenaranNya...
Adli- Profesor Madya
- Number of posts : 1848
State :
Reputation : 4
Credits : 7468
Registration date : 2008-04-14
Re: Taatilah Allah dan Rasul-Nya
Saya bersetuju dengan adli. Inilah kefahaman yang sebenar mengenai konsep taat kepada Allah dan rasulnya seperti yang terdapat dalam al-quran. Sebaliknya bagi golongan yang menyembah nabi, mereka memutar belitkan konsep tersebut dengan menyatakan taat kepada rasul bermakna taat kepada riwayat hadis yang kononnya datang daripada nabi muhammad. Dalam al-quran, selain nabi muhammad ada terdapat rasul yang lain lagi. Persoalannya, mengapa mereka hanya taat dengan riwayat hadis daripada nabi muhammad dan tidak taat dengan hadis-hadis rasul lain seperti nabi isa, nabi musa dll? Akibat menurut membuta-tuli ajaran dari nenek moyang, mereka tidak mahu memikirkannya dan terus-menerus menjadi kaum yang lemah.
Admin- Canselor
- Number of posts : 4111
State :
Reputation : 8
Credits : 7783
Registration date : 2008-04-07
Re: Taatilah Allah dan Rasul-Nya
Benar bayau. Itulah penipuan kaum penyembah Nabi. Jika kita baca kisah dalam Al Quran, Nabi Muhammad bawakan kisah para Rasul sebelum baginda yang terdiri dari kalangan pelbagai bangsa. Dan banyak sekali kisah para Rasul dari keturunan bani Israel dan sedikit kisah Rasul dari kalangan bani Ismail (Arab). Ini menunjukkan Nabi Muhammad itu bukan taksub pada seseorang Rasul dari keturunan baginda sahaja atau sesuatu keturunan. Mana kisah para Rasul yang baginda tahu, baginda jadikan kitab pedoman (Al Quran).bayau wrote: Dalam al-quran, selain nabi muhammad ada terdapat rasul yang lain lagi. Persoalannya, mengapa mereka hanya taat dengan riwayat hadis daripada nabi muhammad dan tidak taat dengan hadis-hadis rasul lain seperti nabi isa, nabi musa dll? Akibat menurut membuta-tuli ajaran dari nenek moyang, mereka tidak mahu memikirkannya dan terus-menerus menjadi kaum yang lemah.
Malangnya, kaum penyembah Nabi itu hanya taksub pada Nabi Muhammad dengan jadikan riwayat hadis atas nama baginda itu bertaraf wahyu. Dengan kata lain, mereka anggap semua riwayat hadis yang tak logik itu pun wahyu.
Kalau kita fikirkan, takkanlah Allah ajar manusia sesuatu yang tak logik dan tiada hukum alam sebagai penyokongnya. Macam mana nak faham kalau sesuatu itu tiada bukti?
Itulah kelemahan kaum penyembah nabi itu apabila mereka tidak mampu bawakan bukti dari Allah dalam setiap riwayat dusta atas nama Nabi itu. Patutlah Allah hina kaum mereka sejak di dunia lagi.
Di forum ini pun mereka sudah Allah hina dengan samakan mereka macam kaum kafir terdahulu yang hana mampu berkata "inilah sihir yang nyata", apabila sudah kalah berhujah. Orang yang kuat berdusta, memang mereka akan kalah berhujah, sebab mereka berkata bukan kerana berfikir, tetapi ikut kepanasan hati dan emosi. Di dunia lagi Allah sudah masukkan hati mereka dalam Api.
Puji-pujian bagi Allah yang memperjelaskan kebenaran dan membongkar kedustaan kaum penyembah nabi itu...
Adli- Profesor Madya
- Number of posts : 1848
State :
Reputation : 4
Credits : 7468
Registration date : 2008-04-14
Re: Taatilah Allah dan Rasul-Nya
pandai cakap, Nabi tinggal AQ & AQ tu la hadis tapi tak nak ikut hadis pulak yg kononnya bukan AQ, berbelit2 macam keling jual kacang putihAdli wrote:Nabi Muhammad sudah tinggal kita Quran yang di dalamnya ada kunci untuk membezakan kata-kata seseorang Rasul (yang ada ketetapan Allah sebagai bukti)
semut api- Doktor Falsafah
- Number of posts : 1482
Reputation : 3
Credits : 6993
Registration date : 2009-04-26
Re: Taatilah Allah dan Rasul-Nya
Dah Al Quran pun takde kata riwayat hadis itu dari Nabi, macam mana nak ikut? Apa daa, cakap macam orang tak berfikir sahaja...
Adli- Profesor Madya
- Number of posts : 1848
State :
Reputation : 4
Credits : 7468
Registration date : 2008-04-14
Re: Taatilah Allah dan Rasul-Nya
mmg keling suka membelitkan fakta asal laku kacang putih yg dijual
semut api- Doktor Falsafah
- Number of posts : 1482
Reputation : 3
Credits : 6993
Registration date : 2009-04-26
Re: Taatilah Allah dan Rasul-Nya
Keling tu menyekutukan Allah. Sama macam kaum yang sembah Nabi itu.
Adli- Profesor Madya
- Number of posts : 1848
State :
Reputation : 4
Credits : 7468
Registration date : 2008-04-14
Similar topics
» Beriman kepada Allah tetapi mengingkari Rasul-rasul Nya.
» Al-Quran: Kata-kata Allah atau Ucapan Rasul yang mulia
» Para Rasul Hanya Untuk Orang Beriman
» Al-Quran: Kata-kata Allah atau Ucapan Rasul yang mulia
» Para Rasul Hanya Untuk Orang Beriman
e-mindakita :: Minda Umum :: Islam
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum